• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN ....................................................................... 71-89

4.3 Uji Hipotesis Penelitian

4.3.1 Analisis regresi variabel penelitian

Pada tahapan ini peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS seperti yang sudah dijelaskan pada bab 3. Dalam regresi ada tiga hal yang dilihat, yaitu melihat R square untuk mengetahui berapa persen (%) varians Dependent Variable (DV) yang dijelaskan oleh Independent Variable (IV), kedua apakah secara keseluruhan Independent Variable (IV) berpengaruh secara signifikan terhadap Dependent Variable (DV), kemudian terakhir melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing Independent Variable (IV).

Langkah pertama peneliti menganalisis seberapa besar sumbangan yang diberikan oleh seluruh Independent Variable (IV) terhadap Dependent Variable (DV). Tabel R square dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.12

Tabel Model Summary Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .406a .165 .123 8.83622

a. Predictors: (Constant), GENDER, SPIRITUALITY, LOVE, CREATIVITY, REGULATION, HUMOR, PERSISTENCE, BRAVERY, HOPE, OPEN, CURIOSITY, VITALITY

Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa perolehan R Square sebesar 0.165 atau 16.5%. Artinya 16.5% variasi dari stres akademik dapat dijelaskan oleh variasi dari seluruh Independent Variable (IV) yaitu creativity, curiosity, bravery, persistence, vitality, love, self regulation, hope, humor, spirituality dan gender. Adapun 83.5% sisanya dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian ini.

Langkah kedua yaitu menganalisis dampak atau pengaruh dari seluruh variabel independen terhadap stres akademik. Adapun hasil uji F dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.13 Tabel ANOVA ANOVAb Model Sum of Square Df Mean Square F Sig. 1 Regression 3690.818 12 307.568 3.939 .000a Residual 18660.817 239 78.079 Total 22351.635 251

a. Predictors: (Constant), GENDER, SPIRITUALITY, LOVE, CREATIVITY, REGULATION, HUMOR, PERSISTENCE, BRAVERY, HOPE, OPEN, CURIOSITY, VITALITY

b. Dependent variable : STRESS

Berdasarkan tabel 4.13 dapat dijelaskan bahwa signifikansinya adalah 0.00 (sig < 0.05), maka hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dari seluruh Independent Variable (IV) yakni creativity, curiosity, bravery, persistence, vitality, love, self regulation, hope, humor, spirituality dan gender terhadap stres akademik ditolak. Artinya, ada pengaruh yang signifikan dari Character Strengths dan gender terhadap stres akademik.

Langkah selanjutnya adalah melihat koefisien regresi tiap independent variable. Hal ini dapat dilihat pada kolom paling kanan. Jika nilai sig<0.05 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti bahwa Independent Variable

(IV) tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap stres akademik. Adapun penyajiannya ditampilkan pada tabel 4.14 berikut.

Tabel 4.14

Tabel Koefisien Regresi Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Model B Std.Error Beta T Sig.

1 (Constant) 70.362 5.101 13.793 .000 CREATIVITY .159 .088 .147 1.795 .074 CURIOSITY .121 .102 .105 1.181 .239 OPEN -.004 .102 -.004 -.042 .967 BRAVERY -.210 .098 -.185 -2.154 .032 PERSISTENCE -.249 .102 -.203 -2.441 .015 VITALITY -.157 .113 -.131 -1.390 .166 LOVE -.030 .081 -.026 -.374 .709 REGULATION -.147 .098 -.120 -1.502 .134 HOPE .069 .101 .057 .678 .498 HUMOR .114 .084 .105 1.355 .177 SPIRITUALITY -.092 .083 -.082 -1.109 .269 GENDER 3.017 1.279 .153 2.359 .019

a. Dependent Variable: STRESS

Berdasarkan koefisien regresi pada tabel 4.14, dapat disimpulkan bahwa persamaan pada stres akademik adalah:

Stres akademik = 70.362 + 0.159 creativity + 0.121 curiosity - 0.004 open mindedness - 0.210 bravery* - 0.249 persistence* - 0.157 vitality - 0.030 love - 0.147 self regulation + 0.069 hope + 0.114 humor - 0.092 spirituality + 3.017 gender*

Keterangan : Signifikan (*)

Dari tabel 4.14, untuk melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi yang dihasilkan, kita cukup melihat nilai Sig pada kolom yang paling kanan, jika

P < 0.05, maka koefisien regresi yang dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap stres akademik dan sebaliknya. Dari hasil diatas, koefisien bravery, persistence, dan gender signifikan pengaruhnya terhadap stres akademik, sedangkan yang lainnya tidak. Hal ini berarti bahwa dari 12 hipotesis minor terdapat 3 variabel yang signifikan. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh masing-masing Independent Variable (IV) adalah sebagai berikut :

1. Variabel creativity: Diperoleh nilai koefisiensi regresi sebesar 0.159 dengan signifikansi 0.074, yang berarti bahwa variabel creativity secara positif tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap stres akademik.

2. Variabel curiosity : Diperoleh nilai koefisiensi regresi sebesar 0.121 dengan signifikansi 0.239, yang berarti bahwa variabel curiosity secara positif tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap stres akademik.

3. Variabel open mindedness : Diperoleh nilai koefisiensi regresi sebesar -0.004 dengan signifikansi 0.967, yang berarti bahwa variabel open mindedness secara negatif tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap stres akademik. 4. Variabel bravery : Diperoleh nilai koefisiensi regresi sebesar -0.210 dengan signifikansi 0.032, yang berarti bahwa variabel bravery secara negatif mempengaruhi secara signifikan terhadap stres akademik, artinya semakin tinggi bravery maka semakin rendah stres akademik.

5. Variabel persistence: Diperoleh nilai koefisiensi regresi sebesar -0.249 dengan signifikansi 0.015, yang berarti bahwa variabel persistence secara negatif mempengaruhi secara signifikan terhadap stres akademik, artinya semakin tinggi persistence maka semakin rendah stres akademik.

6. Variabel vitality: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.157 dengan signifikansi 0.166, yang berarti bahwa variabel vitality secara negatif tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap stres akademik.

7. Variabel love: Diperoleh nilai koefisiensi regresi sebesar -0.030 dengan signifikansi 0.709, yang berarti bahwa variabel love secara negatif tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap stres akademik.

8. Variabel self regulation : Diperoleh nilai koefisiensi regresi sebesar -0.147 dengan signifikansi 0.134, yang berarti bahwa variabel self regulation secara negatif tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap stres akademik.

9. Variabel hope : Diperoleh nilai koefisiensi regresi sebesar 0.069 dengan signifikansi 0.498, yang berarti bahwa variabel hope secara positif tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap stres akademik.

10. Variabel humor : Diperoleh nilai koefisiensi regresi sebesar 0.114 dengan signifikansi 0.177, yang berarti bahwa variabel humor secara positif tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap stres akademik.

11. Variabel spirituality : Diperoleh nilai koefisiensi regresi sebesar -0.092 dengan signifikansi 0.269, yang berarti bahwa variabel spirituality secara negatif tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap stres akademik.

12. Variabel gender : Diperoleh nilai koefisiensi regresi sebesar 3.017 dengan signifikansi 0.019 dan signifikan yang berarti bahwa ada perbedaan stres akademik yang signifikan antara laki-laki dan perempuan di mana laki-laki memiliki tingkat stres akademik yang lebih tinggi dibandingkan perempuan.

Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat tiga variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap stres akademik. Variabel pertama yaitu bravery dengan koefisien regresi sebesar -0.210 dan signifikansi 0.032. Variabel kedua yaitu persistence dengan koefisien regresi sebesar -0.249 dan signifikansi 0.015. Variabel ketiga yaitu gender dengan koefisien regresi sebesar 3.017 dan signifikansi 0.019. Adanya pengaruh gender terhadap stres akademik menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam bervariasinya stres akademik.

Dokumen terkait