• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. Prioritas Rendah IV. Berlebihan

6.3. Analisis Sikap Responden Terhadap Atribut Visio

Model sikap multiatribut menjelaskan suatu hubungan antara pengetahuan produk yang dimiliki konsumen dan sikap terhadap produk berkenaan dengan ciri atau atribut produk. Model angka ideal, sebagai salah satu dari model sikap multiatribut memberikan informasi berkenaan dengan merek ideal dan juga informasi tentang bagaimana merek yang sudah ada dipandang konsumen. Skor selisih terkecil atau nol dianggap paling baik karena paling mendekati atau cocok sempurna dengan konfigurasi atribut yang ideal (Engel, 1994).

Pengukuran sikap dilakukan pada responden secara keseluruhan yaitu sebanyak 100 orang. Selisih pada performansi ideal (Ii) dengan tingkat kepercayaan (Xi) terhadap produk dinyatakan dengan angka mutlak, semakin besar selisih keduanya maka atribut tersebut harus menjadi prioritas utama untuk diperhatikan perusahaan karena atribut tersebut dianggap masih jauh dari keinginan konsumen.

Berdasarkan Tabel 25 dapat dilihat atribut yang belum sesuai dengan keinginan responden dan perlu diperhatikan oleh perusahaan karena mempunyai nilai selisih yang cukup besar antara tingkat ideal (Ii) dengan kepercayaan (Xi) adalah atribut ketersedian produk (1,90), kemasan produk (1,34), rasa atau aroma (1,28).

Ketersediaan produk Visio di pasaran dinilai penting oleh responden. Hal ini disebabkan karena responden menginginkan Visio dapat dengan mudah ditemukan. Ketersediaan produk di pasaran dengan skor besar yaitu 1,90 nilainya masih jauh dari ideal. Kepercayaan performansi aktual produk (Xi) dinilai 2,69 oleh responden, artinya ketersediaan produk belum terlalu bagus hal ini berkaitan masih adanya 32 responden yang sulit memperoleh produk Visio. Nilai sikap dari Visio sebesar 7,58 artinya atribut ketersediaan produk menjadi sangat utama yang harus diperhatikan

karena atribut tersebut dianggap masih jauh dari keinginan konsumen dan perusahaan harus membenahi pendistribusian produk Visio.

Atribut selanjutnya adalah kemasan produk, nilai selisih antara harapan ideal yang diinginkan dan kepercayaan terhadap Visio sebesar 1,34 artinya atribut kemasan Visio belum ideal. Nilai harapan ideal yang diinginkan konsumen sebesar 3,85 artinya responden menilai kemasan produk harus bagus, sedangkan nilai kepercayaan konsumen terhadap kemasan Visio sebesar 2,51 artinya kemasan Visio dianggap biasa saja. Nilai sikap sebesar 4,80 artinya semakin besar nilai tersebut maka perusahaan perlu memperhatikan atribut kemasan produk dan melakukan perubahan kemasan sehingga menjadi menarik.

Atribut rasa atau aroma merupakan salah satu atribut yang perlu diperhatikan karena memiliki nilai selisih antara kepercayaan dan ideal sebesar 1,28. Nilai tingkat kepentingan diperoleh 4.08 artinya atribut ini penting untuk dipertimbangkan responden. Nilai tingkat ideal sebesar 4,15 artinya responden menginginkan rasa lain selain rasa khas kelapa. Untuk kepercayaan aktual atribut rasa Visio dinilai biasa saja oleh responden karena hanya diperoleh nilai sebesar 2,87. Rasa atau aroma Visio yang ada saat ini masih mengandalkan rasa alami kelapa. Tetapi jika dilihat dari pilihan rasa yang diinginkan responden, sebanyak 60 persen dari 72 responden menginginkan rasa mint, 29 persen menginginkan rasa jahe dan hanya 11 persen yang menginginkan rasa buahan. Nilai sikap (Wi|Ii – Xi| ) sebesar 5,22 artinya perusahaan harus memperhatikan dan memperbaharui rasa yang diinginkan konsumen.

Tabel 25. Hasil Penilain Sikap Konsumen Terhadap Produk VCO Merek Visio

No atribut

Importance Ideal Kepercayaan aktual

( Ii - Xi ) Wi | Ii – Xi | (Wi) (Ii) (Xi)

1 harga 3.94 2.52 3.5 -0.98 3.86

2 warna cairan 3.33 3.85 3.45 0.4 1.33 3 rasa atau aroma 4.08 4.15 2.87 1.28 5.22 4 kemasan produk 3.58 3.85 2.51 1.34 4.80 5 kejelasan kadaluarsa 4.18 4.55 4.07 0.48 2.01 6 ketersediaan produk 3.99 4.59 2.69 1.9 7.58 7 komposisi produk 3.98 4.19 3.44 0.75 2.99 8 khasiat 4.23 4.68 4.21 0.47 1.99 9 kualitas produk 4.23 3.84 3.54 0.3 1.27 10 higienis 3.72 3.77 3.24 0.53 1.97 11 merek 3.53 3.57 3.16 0.41 1.45 12 Izin DepKes 4.41 4.39 4.03 0.36 1.59 Skor Total Sikap 36.05 Interpretasi Sikap BAIK

Atribut selanjutnya adalah Komposisi produk Visio yang dinilai penting bagi responden, karena responden dapat mengetahui dengan jelas apa saja yang terkandung dalam Visio. Nilai tingkat kepentingan sebesar 3,98 artinya komposisi produk penting bagi konsumen. Tingkat kepercayaan aktual terhadap komposisi Visio sebesar 3,44 artinya kepercayaan terhadap komposisi Visio dikategorikan baik sedangkan tingkat ideal komposisi produk sebesar 4,19 artinya responden menginginkan komposisi produk yang lengkap. Nilai sikap terhadap atribut sebesar 2,99 artinya komposisi produk sudah baik sehingga perusahaan tidak perlu lebih banyak memfokuskan perhatian terhadap komposisi Visio.

Dilihat dari kandungan asam laurat, sebanyak 43 responden sangat memperhatikan kandungan asam laurat karena kandungan yang dianggap baik adalah asam laurat yang mencapai kurang lebih 52 persen, sedangkan responden yang sama sekali tidak memperhatikan kandungan asam laurat sebanyak 57 persen karena responden kurang memperhatikan maupun kurang memahami arti dari nilai komposisi yang tercantum dalam kemasan.

Atribut berikutnya adalah harga (- 0,98), tanda negatif menandakan atribut ini memiliki nilai kepercayaan melebihi nilai angka idealnya yang berarti responden menilai harga Visio sedikit terlalu mahal, berdasarkan tabel angka ideal Visio untuk atribut harga (Lampiran 4) terlihat bahwa 57 persen responden menginginkan harga yang cukup murah dan 38 responden menginginkan harga yang murah. Atribut harga mempunyai nilai kepentingan 3,94 artinya atribut harga sangat penting untuk dipertimbangkan dalam keputusan pembelian. Harga memiliki nilai harapan ideal sebesar 2,52 artinya responden menginginkan harga yang wajar dan tidak terlalu mahal, sedangkan untuk tingkat kepercayaan atribut harga visio sebesar 3,5 artinya harga Visio tersebut sedikit terlalu mahal.

Atribut yang dianggap sudah ideal dimata responden karena memiliki skor yang paling kecil dibandingkan dengan 3 atribut sebelumnya adalah higienis (0,53) karena responden menilai produk Visio higienis baik dari segi kemasan, segel tutup botol dan isi Visio tersebut. Selanjutnya adalah atribut kejelasan tanggal kadaluarsa (0,48) dengan nilai ideal yang diinginkan responden terhadap atribut ini sebesar 4,55 artinya produk Visio tersebut harus mencantumkan tanggal kadaluarsa dengan jelas. Untuk tingkat kepercayaan aktual terhadap atribut ini sebesar 4,07 artinya tanggal kadaluarsa yang tercantum pada kemasan Visio tertera dengan jelas.

Atribut berikutnya adalah khasiat dari Visio (0,47) karena nilai kepercayaan aktual atribut ini sebesar 4,21 artinya sebagian besar responden sudah mempercayai khasiat dari Visio, sebanyak 43 responden menilai bahwa khasiat Visio terbukti dan nilai harapan ideal khasiat sebesar 4,68 menjelaskan bahwa khasiat Visio yang diinginkan responden harus tinggi dan terbukti. Responden menilai atribut khasiat memiliki nilai kepentingan sebesar 4,23 artinya responden memandang khasiat dari Visio merupakan hal yang penting, sedangkan untuk nilai sikap yang diberikan responden sebesar 1,99 artinya sebagian responden menilai bahwa khasiat dari Visio terbukti.

Atribut selanjutnya adalah warna cairan dari Visio, selisih dari performansi ideal produk dan nilai kepercayaan atribut sebesar 0,40 artinya mendekati ideal. Pada performansi ideal warna yang diinginkan responden sebesar 3,85 artinya responden menginginkan warna cairan yang bening, sedangkan tingkat kepercayaan responden terhadap Visio sebesar 55 persen menanggapi warna cairan Visio cuk up bening. Kepercayaan performansi aktual atribut warna cairan sebesar 3.45 artinya warna cairan Visio tersebut cukup bening dan nilai sikap sebesar 1,33 artinya warna cairan Visio menjadi salah satu hal yang tidak perlu diperhatikan.

Dalam menganalisis model angka ideal ini, selain melihat besar atau tidaknya selisih skor antara angka ideal dengan angka kepercayaan, yang perlu juga diperhatikan adalah nilai kepentingan dari masing – masing atribut tersebut. Berdasarkan Tabel 25, atribut yang memiliki nilai kepentingan paling tinggi adalah atribut izin DepKes (4,41). Hal ini menandakan bahwa responden menganggap izin DepKes sebagai hal yang penting untuk produk Visio, meskipun demikian atribut izin DepKes memiliki selisih skor antara angka ideal dengan angka kepercayaan yang

relatif kecil (0,36) dan bisa dikatakan bahwa atribut ini sudah cukup ideal di mata responden.

Atribut ketersediaan produk memiliki nilai kepentingan sebesar 3,99 yang berarti responden memandang ketersediaan produk Visio di pasaran merupakan hal yang penting. Dengan melihat selisih skor tertinggi antara angka ideal dengan angka kepercayaan sebesar 1,90 maka perusahaan hendaknya memperhatikan masalah ketersediaan produk Visio di pasaran karena dinilai masih belum ideal di mata responden.

Skor total (A) responden terhadap Visio sebesar 36,05 hal ini dapat diartikan bila kita membuat batasan atau range penilaian keragaan atribut yang ideal menurut responden dengan menggunakan skala interval (m – n) / b, dimana

m= skor tertinggi yang mungkin terjadi n = skor terendah yang mungkin terjadi

b = jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk

Skor sikap paling baik adalah 0, skor ini diperoleh bila kualitas ideal (Ii) sama dengan kualitas yang dialami pada setiap atribut, sedangkan skor paling buruk adalah bila kualitas pengalaman pada masing – masing atribut minimal satu. Berdasarkan hal tersebut maka total skor dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Ab =

n i Wi 1 Ii- Xi Dimana:

Ab = Sikap terhadap merek Wi = Pentingnya atribut i

Xi = Kepercayaan mengenai performansi aktual merek pada atribut i i = Responden ke- i

n = Jumlah atribut yang menonjol

untuk X = 1 yaitu skor paling rendah untuk performansi setiap atribut.

A = 3,94(2,52-1) + 3,33(3,85-1) + 4,08(4,15-1) + 3,58(3,85-1) + 4,18(4,55-1) + 3,99(4,59-1)+ 3,98(4,19-1) + 4,23(4,68-1) + 4,23(3,84-1)+3,72(3,77-1) + 3,53(3,57-1) + 4,41(4,39-1) = 142,30.

Skor maksimal yang mungkin adalah 142,30 sehingga rentang skalanya adalah = (142,30 – 0) / 5 = 28,46. Batasan atau range penilaian keragaan atribut yang ideal menurut responden yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel 26.

Tabel 26. Skala Linier Numerik

No Skala Keterangan 1 0 = A < 28,46 Sangat baik 2 28,46 = A < 56,92 Baik 3 56,92 = A < 85,38 Netral 4 85,38 = A < 113,84 Buruk 5 113,84 = A < 142,30 Sangat Buruk

Total skor nilai sikap responden terhadap atribut Visio adalah 36,05 skor nilai ini termasuk dalam rentang skala 28,46 = A < 56,92 dimana secara keseluruhan dari atribut Visio dipersepsikan baik di mata responden.

Dokumen terkait