Dalam analisis SWOT ada dua analisis strategi yang dilakukan yaitu analisis kondisi ekternal yang berhubungan dengan kondisi dan dinamika lingkungan kegiatan dan analisis kondisi internal yang berhunungan dengan kompetensi serta kapasitas strategis sumber daya yang dimiliki dengan menggunakan data dan informasi yang telah dijelaskan pada deskripsi SWOT setiap komponen pada bagian I di atas.
A.1 Analisis Kondisi Internal (Kekuatan dan Kelemahan).
Analisis kondisi internal bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) dari Program Studi Teknik Mesin dengan cara mengevaluasi dan mengkaji beberapa aspek internal utama, seperti:
1. Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan
2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu 3. Mahasiswa dan lulusan
4. Sumber daya manusia
5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik
6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
7. Penelitian, Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
Dengan mengevaluasi aspek internal utama seperti tersebut di atas, maka dapat diidentifikasi baik dari segi kekuatan (strengths) dan segi kelemahan (weaknesses) dari Program Studi Teknik Mesin, seperti terlihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Analisis Kondisi Internal
No URAIAN KEKUATAN (S) / KELEMAHAN (W) RATING BOBOT NILAI TOTAL Nilai Pengaruh (Bobot x Rating) ± (1 - 4) 1
A.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Prodi Teknik Mesin Universitas Andalas telah sejalan dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran dari
Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 151 Fakultas Teknik dan Universitas
Andalas yaitu menjadi institusi pendidikan bermartabat dan bereputasi internasional.
2
A.2. Sasaran strategis dari Program Studi Teknik Mesin untuk 5 (lima) tahun kedepan telah ditetapkan dengan target yang dapat diukur.
S 4 0.09 0.36
3.
B.1. Azas kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil serta kekeluargaan dan professional sudah diterapkan dalam kepemimpinan di Prodi Teknik Mesin.
S 3 0.07 0.21
4
C.1 Sistem rekrutmen dan seleksi penerimaan mahasiswa yang sudah transparan dan akuntabel sehingga menghasilkan input mahasiswa dengan tingkat kektatan yang tinggi.
S 3 0.07 0.21
5
C.2 Daya saing dan serapan serap
lulusan yang sangat baik S 3 0.07 0.21
6
D.1. Sebagian besar dosen Program Studi Teknik Mesin masih berapa pada usia yang cukup produktif; sekitar 91% dosen Program Studi Teknik Mesin masih berusia 50 tahun ke bawah.
S 4 0.09 0.36
7
D.2. Jumlah dosen yang berkualifikasi S3 relatif banyak (64%). Sedangkan tugas belajar S3 (6%).
S 4 0.09 0.36
8
E.1 Kurikulum disusun melalui stakeholder meeting dan angket industri sehingga meningkatkan relevansi dengan kebutuhan komunitas industri dan profesi.
S 3 0.07 0.21
9
E.2. Kurikulum telah disusun berdasarkan kompetensi yang diharapkan dan telah berorientasi ke
masa depan dengan
mempertimbangkan perubahan jaman.
Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 152 10
F.1. Program Studi Teknik Mesin Unand sudah terlibat aktif dalam manajemen dana, pngelolaan dana sudah dilakukan secara transparan dan akuntabel, dan penggunaan dana sudah optimal.
S 2 0.05 0.1
11
G.1 Dosen PSTM-Unand memiliki pengalaman untuk memenangkan hibah penelitian.
S 2 0.05 0.1
12
A. Sasaran strategis masih memiliki target yang mempunyai base line yang masih rendah.
W -1 0.03 -0.03
13
B. Partisipasi sivitas akademika dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu di Prodi Teknik Mesin masih kurang.
W -1 0.02 -0.02
14
C.1. Masa penyelesaian studi yang
lebih lama daripada target kurikulum. W -2 0.05 -0.1
15
D.1 Jumlah teknisi masih kurang dibandingkan dengan jumlah laboratorium dan kegiatan yang dilayani.
W -1 0.01 -0.01
16
E.1. Walaupun sudah diusahan semaksimal mungkin sistem pembelajaran Student centered learning, namun pelaksanaan di tingkat dosen dan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran tersebut masih belum memuaskan
W -1 0.01 -0.01
17
F.2. Perolehan dan alokasi dana terbatas, karena sumber dana berasal dari mahasiswa.
W -1 0.02 -0.02
18
F.2.Kapasitas jaringan sistem
informasi belum memadai W -1 0.02 -0.02
19
G.1. Fasilitas peralatan laboratorium untuk penelitian masih terbatas
W -2 0.03 -0.06
Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 153
A.2 Analisis Kondisi Ekternal (Peluang dan Ancaman).
Analisis eksternal bertujuan untuk mengidentifikasi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dari Program Studi Teknik Mesin dengan cara mengevaluasi dan mengkaji beberapa kondisi ekternal penting, diantaranya:
A.1 Industri manufaktur dan permesinan merupakan industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
A.2 Industri manufaktur dan permesinan merupakan industri padat karya.
B.1 Universitas Andalas telah memiliki sistem penjaminan mutu internal yang mengacu pada standar BAN-PT.
C.1 Minat calon mahasiswa yang cukup tinggi terhadap Program Studi Teknik Mesin jika dilihat dari rasio keketatan. Rasio keketatan mahasiswa yang masuk ke Program Studi Teknik Mesin berada di atas rata-rata (> 6).
D.1 Terbuka peluang bagi dosen-dosen untuk meningkatkan kualifikasi akademik dengan adanya dukungan dana dalam bentuk beasiswa dari dalam dan luar negeri.
D.2 Terbuka peluang untuk dosen-dosen dalam rangka melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan tersedianya sumber dana kompetitf dari berbagai sumber dari dalam dan luar negeri seperti dari Dikti, Pemda, Menristek dan dana Universitas serta berbagai lembaga seperti Lembaga Pengembangan Riset Kelapa Sawit, Dewan Ilmu Pengetahuan Indonesia dan lain-lain.
E.1 Kemajuan teknologi informasi dan internet memungkinkan akses global perkembangan ilmu dan teknologi serta virtual benchmarking ke institusi lain yang bermanfaat dalam pengembangan kurikulum.
E.2 Fasilitas transportasi serta sarana komunikasi yang semakin maju memungkinkan secara efisien dan efektif membangun kerjasama institusional sebagai wahana untuk pertukaran informasi, termasuk di dalamnya pengembangan kurikulum.
F.1 Tersedianya program hibah di berbagai institusi
G.1 Adanya kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri membuka peluang melakukan penelitian
Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 154 B.1 Adanya Prodi Teknik Mesin di Perguruan Tinggi lain yang telah mendapatkan
akreditasi internasional.
C.1 Tingkat persaingan antar program studi sejenis semakin ketat untuk mendapatkan calon mahasiswa berkualitas.
D.1 Penerimaan staf Dosen yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan dan rasio jumlah mahasiswa membuat dosen mengalami kesulitan dalam mengoptimalkan capaian pembelajaran dengan merujuk kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
D.2 Kebijakan pemerintah dalam penerimaan CPNS terutama untuk tenaga teknisi E.1 Kondisi ekonomi dan politik yang belum stabil mengakibatkan kebutuhan
industri dan komunitas profesional sulit didefinisikan secara akurat yang pada gilirannya akan menyulitkan dalam mengakses kebutuhan tersebut untuk implementasi dalam kurikulum.
E.2 Kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi melebihi kecepatan pengembangan kurikulum.
F.1 Kota Padang merupakan daerah rawan bencana, sehingga berdampak terhadap sarana dan prasarana yang ada serta penerimaan mahasiswa dan dana.
G.1 Persaingan untuk mendapatkan dana penelitian dari berbagai institusi sangat ketat.
Dengan mengevaluasi kondisi eksternal seperti tersebut di atas, maka dapat diidentifikasi baik dari segi peluang (opportunities) dan segi ancaman (threats) yang dihadapai oleh Program Studi Teknik Mesin, seperti yang terlihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2. 2. Analisis Kondisi Eksternal
URAIAN RATING BOBOT NILAI