D. Sumber Daya Manusia
E.8 Misi pembelajaran
a. Pengembangan/ pelatihan kompetensi yang diharapkan
Sesuai dengan misi Prodi Teknik Mesin Unand, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan aplikatif di bidang rekayasa dan pengelolaan lingkungan binaan. Program Studi menganggarkan dana tersendiri dalam RKAKL kegiatan mahasiswa yang berorientasi untuk pengembangan kompetensinya khususnya di bidang pengabdian masyarakat yang dilakukan secara mandiri. Dalam kegiatan tersebut dosen hanya bersifat sebagai pembimbing untuk mengarahkan mahasiswa agar pelaksanaanlancar. Sementara itu kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen, juga melibatkan mahasiswa sebagai asisten dalam melakukan eksperimen dan pengolahan data, bahkan sebagian kegiatan penelitian dapat dijadikan mahasiswa sebagai topik tugas akhir. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk dapat mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi sehingga dapat bersaing secara global.
b. Efisiensi internal dan eksternal.
Alur pengambilan mata kuliah yang terencana dan terarah sesuai dengan tingkat pemahaman dan kedalaman materi merupakan perwujudan dari efisiensi pengajaran di Prodi Teknik Mesin. Efisiensi internal dilaksanakan dengan memberlakukannya kelas-kelas paralel untuk mata kuliah utama dan dasar pada proses belajar mengajar, sehingga dosen pengampu dapat leluasa memantau perkembangan mahasiswa. Untuk setiap mata kuliah dibagi menjadi 3-5 kelas parallel dengan jumlah mahasiswa maksimum 40 orang untuk setiap kelas. Efisiensi internal juga terlihat dalam pelaksanaan semester pendek pada masa libur antara semester ganjil dan genap. Sementara itu, efisiensi eksternal dilaksanakan dengan diterapkannya metode pembelajaran SCL melalui pemberian tugas-tugas individu atau kelompok yang menuntut peran aktif mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri di luar jam perkuliahan. Efisiensi pada pengaturan jadwal praktikum juga dilakukan, yaitu dengan mengosongkan shift terakhir dalam 5 (lima) hari aktif perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat melaksananakan praktikum pada shift tersebut tanpa mengganggu perkuliahan. Bentuk efisiensi eksternal yang lain adalah pelatihan atau kursus yang dilakukan sebagai peningkatan hardskill dan softskill
Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 99 mahasiswa, seperti kegiatan pelatihan software dalam pemakaian software seperti Autocad, Inventor, Matlab dan sebagainya. Hasil dari salah satu pelatihan yang dilaksanakan AutoDesk di Prodi Teknik Mesin Unand adalah 3 orang mahasiswa telah berhasil memperoleh Autodesk Inventor Internasional Certification pada tahun 2015.
E.9 Mengajar
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan.
Strategi dan metode dalam kegiatan proses belajar mengajar disusun dalam RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) untuk setiap mata-kuliah. Pada banyak mata kuliah, satu mata kuliah diasuh oleh 4-8 orang dosen melalui 3-5 kelas paralel. Sebagai acuan terhadap strategi dan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tiap mata kuliah, RPKPS/ SAP dan bahan ajar untuk setiap mata kuliah dirancang oleh dosen atau team teaching. Pembuatan RPKPS/SAP dan bahan ajar ini dilakukan sebelum memulai perkuliahan pada awal semester melalui pembahasan team teaching. Metode pembelajaran dapat bersifat tatap muka dalam perkuliahan, diskusi, presentasi, praktikum, tugas individu, tugas kelompok, ataupun studi lapangan. Pemilihan metode ini telah direncanakan bersama oleh para dosen pengampu atau team teaching, sehingga metoda yang dipilih adalah yang relevan dan efisien dalam pencapaian tujuan. Kesesuaian tersebut secara periodik dimonitor dan dievaluasi oleh team teaching. Berdasarkan hasil evaluasi, ditetapkan solusi atau tidak lanjut yang segera dilaksanakan pada semester selanjutnya.
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah.
Dalam RPKPS yang telah disusun juga memuat pokok-pokok bahasan yang akan diajarkan untuk setiap pertemuan, termasuk di dalamnya metode penyampaian dan teknik penilaian. Setiap mata-kuliah mempunyai kompetensi umum, dan setiap pokok bahasan juga mempunyai kompetensi khusus yang harus dicapai baik oleh dosen maupun mahasiswa. Monitoring terhadap materi kuliah dilakukan oleh team teaching dengan mengacu kepada silabus dan RPKPS/SAP yang sudah ada. Monitoring untuk RPKPS dilakukan sebelum perkuliahan dimulai untuk melihat adanya perubahan terhadap materi perkuliahan. Soal UTS (ujian tengah semester) dan UAS (ujian akhir semester) disiapkan bersama oleh dosen pengampu dan team teaching. Pada setiap akhir semester team teaching mengisi form kesesuaian materi kuliah kemudian
Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 100 diserahkan ke GKM untuk dievaluasi. Hasil monitoring tersebut digunakan sebagai masukan untuk peningkatan pelaksanaan perkuliahan selanjutnya (continuous improvement) sekaligus sebagai kontrol antara informasi dari mahasiswa dengan para staf pengajar. Semua langkah-langkah tersebut dilakukan sebagai perwujudan dari penjaminan mutu pembelajaran yang dilakukan oleh program studi.
c. Efisiensi dan produktivitas.
Setiap pertemuan di dalam kelas terdiri dari 50 menit per sks per minggu Kegiatan selanjutnya adalah mahasiswa diwajibkan mengerjakan pekerjaan rumah, tugas, dan presentasi yang diberikan oleh dosen pengampu mata-kuliah. Untuk mengukur kedalaman pemahaman materi yang diserap mahasiswa, dosen melakukan Quiz, UTS, UAS, menilai pekerjaan rumah / tugas mahasiswa, menilai kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah sewaktu berdiskusi di dalam kelas. Efisiensi dalam perkuliahan dilakukan dengan menempatkan team teaching pengampu dalam setiap mata kuliah dengan harapan sistem pembelajaran dapat terus berjalan meskipun ada salah satu dosen pengampu yang berhalangan hadir. Produktivitas perkuliahan dapat dilihat dari tingkat kehadiran/tatap muka tiap semester yang cukup tinggi. Monitoring kehadiran staf pengajar dalam perkuliahan dilakukan dengan pengisian lembar ringkasan materi perkuliahan yang berisi jadwal perkuliahan, ringkasan materi, jumlah mahasiswa yang hadir, dan paraf staf pengajar yang bersangkutan.
d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar.
Kegiatan belajar mengajar di kelas berlangsung selama 5 hari dalam satu minggu (Senin-Jumat), dan dilaksanakan dari pukul 07.30–17.30. Untuk mata kuliah dengan bobot 2 sks, tatap muka dilaksanakan satu kali dalam seminggu dengan durasi 100 menit. Sementara itu, untuk mata kuliah dengan bobot 3 sks, dilaksanakan setiap minggu secara reguler ditambah dengan pertemuan setiap dua minggu sekali dengan durasi yang sama (100 menit). Periode perkuliahan persemester adalah 14 minggu, diluar waktu UTS dan UAS. Jumlah pertemuan untuk 2 SKS adalah 14 kali, sedangkan 3 SKS adalah 21 kali.
Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 101
e. Penggunaan teknik informasi.
Dalam proses perkuliahan, penyerapan materi dapat dioptimalkan dengan penerapan teknik informasi dan visual yang baik, seperti
- Ruang perkuliahan telah dilengkapi dengan sarana belajar dan mengajar standar seperti papan tulis/whiteboard dan LCD projector.
- Program Studi Tekmik Mesin juga memiliki area wifi dan jaringan LAN yang bisa diakses bebas oleh mahasiswa sehingga metoda pembelajaran interaktif berbasis multimedia dan internet dapat terwujud dengan kondusif. Penggunaan internet wireless memungkinkan dosen untuk menampilkan informasi-informasi yang update dalam perkuliahan. Di samping itu, adanya internet memudahkan mahasiswa dalam mengunduh materi-materi perkuliahan, pembahasan soal-soal dan pengecekan nilai yang telah dimuat oleh dosen pengampu pada portal akademik universitas.
- Selain itu, pelayanan akademik juga telah diberikan melalui Sistem Informasi Akademik (SIA) yang dapat diakses dari dalam maupun di luar kampus. Namun, terkadang akses internet yang digunkaan belum optimal.
- Universitas Andalas juga mempunyai sarana perkuliahan dengan teleconference yang juga bisa dimanfaatkan oleh semua prodi untuk perkuliahan jarak jauh bersama para pakar dari luar
E.10 Belajar
a. Keterlibatan Mahasiswa.
Keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan dapat dimonitor melalui daftar kehadiran atau absensi di setiap mata kuliah. Sesuai dengan peraturan akademik program sarjana Universitas Andalas (Peraturan Rektor Nomor 3 tahun 2016), kehadiran mahasiswa minimal 75%. Staf pengajar untuk masing-masing, pengampu mata kuliah mengingatkan jumlah kehadiran minimum mahasiswa di awal semester sebelum UTS dan UAS. Keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan di kelas didasarkan atas metode pembelajaran yang telah diterapkan, yaitu metode SCL, dimana metode ini menuntut mahasiswa untuk berperan aktif dan mandiri. Di luar kelas, mahasiswa dapat berperan aktif dalam kegiatan praktikum laboratorium, seminar ilmiah, siskusi dan kuliah umum, penelitian, pengabdian masyarakat dan penyelesaian tugas-tugas dari dosen.
Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 102
b. Bimbingan skripsi/tesis/disertasi.
Bimbingan Tugas Akhir (TA) kepada mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Unand diberikan oleh satu dan dua dosen pembimbing yang berkompeten dan sesuai dengan keahlian yang diminati mahasiswa untuk penyelesaian tugas akhir tersebut. Dosen pembimbing diwajibkan memenuhi syarat dan ketentuan yang telah diatur dalam Buku Panduan Tugas Akhir Prodi Teknik Mesin Unand. Mekanisme pelaksanaan tugas akhir ini disosialisasikan secara langsung di awal semester oleh koordinator TA dan dengan menempel flowchart Tugas Akhir pada papan pengumuman khusus untuk tugas akhir dan buku Tugas Akhir.
Secara umum tugas akhir dapat dibagi dalam beberapa tahap - Persiapan proposal tugas akhir.
Pada tahap ini mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing tugas akhir mempersiapkan proposal tugas akhir. Disamping itu tim dosen yang ditunjuk Program Studi memberikan perkuliahan dalam 4 kali pertemuan tentang teknik penulisan proposal. Proposal baru dapat diajukan untuk diseminarkan setelah mendapatkan persetujuan dosen pembimbing.
- Seminar Proposal
Proposal tugas akhir kemudian dipresentasikan di hadapan 2 orang dosen penguji non pembimbing. Dalam seminar ini mahasiswa mendapatkan penilaian dan saran-saran untuk perbaikan dari tim penguji.
- Pelaksanaan tugas akhir
Mahasiswa melaksanakan tugas akhir di laboratorium sesuai dengan bidang tugas akhirnya. Hasil dari setiap proses pembimbingan dituangkan ke dalam lembaran pembimbingan yang sudah tersedia pada Buku Panduan Tugas Akhir dan ditandatangani oleh dosen pembimbing. Mahasiswa dalam melaksanakan tugas akhir dan proses penyusunan laporan juga mengacu kepada Buku Tugas Akhir tersebut.Jika tujuan tugas akhir sudah dianggap tercapai dan penulisan laporan sudah lengkap, mahasiswa dapat mengajukan seminar hasil ke prodi atas persetujuan dosen pembimbing.
Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 103 Mahasiswa mempresentasikan hasil tugas akhirnya di hadapan 2 orang dosen penguji. Pada seminar ini mahasiswa mendapatkan penilaian tentang kelayakan tugas akhir ini untuk dapat melanjutkan ke sidang sarjana. Mahasiswa juga mendapatkan beberapa saran perbaikan dari dosen penguji jika dinilai masih membutuhkan perbaikan.
c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan: pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya; keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable); pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri; kemampuan belajar mandiri; nilai, motivasi dan sikap.
pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya, dapat dilakukan mahasiswa dengan mengambil matakuliah pilihan sesuai dengan bidang keahlian dan peminatannya. Jumlah mata kuliah pilihan yang diambil minimal 5 matakuliah dengan jumlah sks 10.
keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable), mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya di berbagi perlombaan. Seperti lomba rancang bangun, lomba robot terbang, lomba kendaraan hemat energi, PKM dan sebagainya. Kemampuan dalam menyiapkan perangkat yang akan diperlombakan diajarkan kepada setiap angkatan
pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri, dapat dilakukan mahasiswa dengan semangat untuk belajar sendiri dan meningkat kemampuan dan kompetensi diri pribadi. Tugas akhir dan semangat mengikuti berbagai lomba merupakan salah satu sarana dalam mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kemamapuan sendiri. Walaupun di bawah bimbingan pembimbing, mahasiswa harus bisa meyelesaikan penelitian tersebut baik secara sendiri maupun bersama-sama dalam sebuah tim.
kemampuan belajar mandiri, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan belajar mandiri dengan menggunakan berbagai fasilitas yang ada di program studi, seperti : ruang kuliah, perpustakaan, akses internet gratis, dan lain sebagainya. Disamping itu berbagai macam tugasEvaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 104 memaksa mahasiswa harus mampu belajar sendiri atau bersama dengan mahasiswa lain.