• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anggaran Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah

Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah SD dan SMP Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah SMA dan SMK

aksara dilakukan dengan kegiatan Pengembangan pendidikan keaksaraan.

b. Menggunakan anggaran untuk kegiatan yang mempengaruhi capaian target sebesar Rp. 210.043.000,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 185.956.000,- (realisasi anggaran sebesar 88,53%).

c. Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 0% dapat terealisasi 0,34% atau capaian kinerja sebesar 99,66% sehingga indikator ini belum dapat tercapai secara optimal. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja namun belum dapat memenuhi target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan telah sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dan dapat menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang baik.

Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah karena mereka berasal dari keluarga miskin. Kemiskinan sering kali menjadi kendala sangat praktis dalam upaya pembelajaran masyarakat, Banyak masyarakat penyandang buta aksara sudah terlalu tua sehingga kemampuan menyerap ilmu lebih lambat.

Upaya-upaya dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti dengan organisasi perempuan, organisasi keagamaan, dan swasta.

Sasaran 2 :

Terpenuhinya kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan dasar

Tabel 3.3

Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran 2

NO Indikator Kinerja Sat

Target RPJMD 2015 Realisasi Th 2011 Realisasi Th 2012 Realisasi Th 2013 Realisasi Th 2014 Target Realisasi 2015 Capaian Kinerja Kategori Koordinator (Bidang) 1 SPM Dikdas % 100,00 60,00 94,00 95,00 99,67 100,00 99,67 99,67% Baik SD/SMP

1) SPM Dikdas

a. Terpenuhinya kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan dasar dengan indikator SPM Dikdas dilakukan dengan kegiatan Peningkatan Manajemen Operasional Sekolah, Pengadaan buku- buku dan alat tulis siswa, Pengadaan alat praktik dan peraga siswa, Pengadaan meubeler sekolah

b. Menggunakan anggaran untuk kegiatan yang mempengaruhi capaian target sebesar Rp. 9.753.031.000 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 9.488.486.466,- (adanya efisiensi anggaran sebesar 2,71 %)

c. Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 100% dapat terealisasi 99,67% atau capaian kinerja sebesar 99,67%, sehingga indikator ini belum dapat tercapai sepenuhnya, ketercapaian indikator ini dikarenakan adanya berbagai dukungan untuk pencapaian program baik yang berupa kebijakan maupun anggaran.

Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan namun belum berhasil memenuhi target kinerja secara optimal, secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dan dapat menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang baik.

Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah Masalah kemiskinan, Masalah transportasi, Masalah geografis, dan Belum semua guru memiliki kualifikasi S1/D4 serta Belum semua guru memiliki sertifikat pendidik.

Upaya-upaya dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah Memberikan Beasiswa bagi anak kurang mampu, Peningkatan Sarpras Sekolah, Meningkatkan kualitas dan kompetensi guru.

Sasaran 3 :

Terpenuhinya kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan Menengah

Tabel 3.4

Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran 3

NO Indikator Kinerja Sat

Target RPJMD 2015 Realisasi Th 2011 Realisasi Th 2012 Realisasi Th 2013 Realisasi Th 2014 Target Realisasi 2015 Capaian Kinerja Kategori Koordinator (Bidang)

1 SPM Dikmen % 100,00 60,00 75,00 75,00 80,00 100,00 80,00 80,00% Baik SMA & SMK Sumber : Analisis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali, 2015

1) SPM Dikmen

Keberhasilan capaian target kinerja indikator ini dilaksanakan dengan kegiatan

a. Terpenuhinya kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan menengah dengan indikator SPM Dikmen dilakukan dengan kegiatan Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa, Pengadaan alat praktik dan peraga siswa , dan Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

b. Menggunakan anggaran untuk kegiatan yang mempengaruhi capaian target sebesar Rp. 7.882.006.000 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 7.179.261.155 (adanya efisiensi anggaran sebesar 8,92%)

c. Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 100% dapat terealisasi 80% atau capaian kinerja sebesar 80%, sehingga indikator ini belum dapat tercapai secara optimal.

Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja namun belum berhasil/ memenuhi target kinerja, tetapi secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan;

Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah Masih terdapat gedung/ruang kelas yang kondisinya rusak, Belum semua SMA memiliki jumlah ruang kelas sesuai dengan kebutuhan, Belum semua SMA memiliki ruang perpustakaan, laboratorium dan peralatan sesuai dengan kebutuhan, Belum semua SMK memiliki ruang kelas sesuai dengan

kebutuhan, Belum semua SMK memiliki ruang praktek dan peralatan sesuai dengan kebutuhan

Upaya-upaya dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah Program peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, Pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana fisik berbasis SNP, Aplikasi e pembelajaran dan e-administrasi pendidikan Melaksanakan akreditasi satuan dan/atau program pendidikan berbasis SNP untuk menentukan status akreditasinya, Mengembangkan sekolah berbasis keunggulan lokal dan pemberian life skil sebagai upaya membekali lulusan dalam mempersiapkan masa depan

Sasaran 4 :

Terpenuhinya kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan Non Formal

Tabel 3.5

Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran 4

NO Indikator Kinerja Sat

Target RPJMD 2015 Realisasi Th 2011 Realisasi Th 2012 Realisasi Th 2013 Realisasi Th 2014 Target Realisasi 2015 Capaian Kinerja Kategori Koordinator (Bidang) 1 SPM PNF % 70,00 30,00 45,00 57,00 60,13 70,00 62,00 88,57% Baik PAUDNFI

Sumber : Analisis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali, 2015

1) SPM PNF

a. Terpenuhinya kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan Non Formal dengan indikator SPM PNF dilakukan dengan kegiatan Pengadaan alat praktik dan peraga siswa, Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal, Pengembangan pendidikan keaksaraan, Pengembangan pendidikan kecakapan hidup

b. Menggunakan anggaran untuk kegiatan yang mempengaruhi capaian target sebesar Rp. 435.119.000 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 307.917.974 (serapan anggaran sebesar 70,77%) c. Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 70% dapat terealisasi

62% atau capaian kinerja sebesar 88,7%, sehingga indikator ini belum dapat tercapai secara optimal..

Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja namun belum dapat berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dan dapat menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang baik.

Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah Mutu pendidik dan tenaga kependidikan umumnya rendah, Sarana dan Prasarana masih terbatas.

Upaya-upaya dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah Peningkatan Kualitas tenaga pendidik non formal /SDM melalui keikutsertaan dalam kegiatan pelatihan maupun workshop yang diselenggarakan di tingkat provinsi maupun pusat, meningkatkan Jumlah lembaga pendidikan ketrampilan / kursus, Mendorong berkembangnya PKBM dan TBM. Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran Realisasi

1 Program Pendidikan Non Formal Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal Pengembangan pendidikan keaksaraan Pengembangan pendidikan kecakapan hidup

Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Penyelenggaraan Kelompok Belajar Usaha

Sasaran 5 :

Terpenuhinya kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan Berkualitas

Tabel 3.6

Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran 5

NO Indikator Kinerja Sat

Target RPJMD 2015 Realisasi Th 2011 Realisasi Th 2012 Realisasi Th 2013 Realisasi Th 2014 Target Realisasi 2015 Capaian Kinerja Kategori Koordinator (Bidang) 1 SNP % 100,00 80,00 75,00 90,00 93,00 100,00 94,00 94,00% Baik PPMP, SD, SMP, SMA & SMK Sumber : Analisis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali, 2015

1) SNP

a. Terpenuhinya kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan berkualitas dengan indikator SNP dilakukan dengan kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Pendidikan, Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

b. Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 100% dapat terealisasi 94% atau capaian kinerja sebesar 94%, sehingga indikator ini belum dapat tercapai, dikarenakan adanya belum optimalnya evaluasi penerapan Standar Nasional Pendidikan, namun jika dibandingkan

48.084.000 210.043.000 13.150.000 79.592.000 9.250.000 75.000.000

Anggaran Program Pendidikan Non

Dokumen terkait