• Tidak ada hasil yang ditemukan

APA ITU SAHAJA?

Dalam dokumen Scanned by CamScanner (Halaman 92-99)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Sahaja berarti apa adanya, sewajarnya, sederhana. Penulis memilih kata sahaja sebagai judul buku untuk menghimbau para lanjut usia hidup bersahaja. Boleh saja memiliki harta berlimpah dan jabatan tinggi, tetapi hiduplah “BERSAHAJA”.

Tahukah Anda bahwa orang yang berusia panjang adalah orang biasa-biasa saja. Dapat dipastikan dia bukan orang kaya, bukan orang terkenal, bukan pejabat tinggi, tetapi orang yang biasa saja. Jadi berbahagialah bila anda adalah termasuk orang yang tidak kaya raya, tidak orang terkenal, atau pejabat tinggi, karena anda memiliki peluang untuk

~ 71 ~

berumur panjang. Lalu bagaimana hal ini bisa terjadi? Apa hubungannya? Saya yakin masih banyak yang tidak setuju dengan pendapat saya. Dalam buku ini saya sengaja mulai dengan kata sahaja seperti judul buku ini.

Orang kaya raya pasti akan menikmati kekayaan dengan hidup mewah. Bahkan walaupun sudah mengerti atau paham tentang hidup sehat tetap saja akan tergoda dengan pola hidup mewah yang tidak sehat. Banyak yang mengira kehidupan mereka bahagia, tinggal perintah, semua keinginan pasti bisa diraih. Tetapi ternyata banyak orang kaya hidup tidak bahagia. Terbelenggu dengan harta, warisan, persaingan bisnis, kecemburuan, dan banyak problem lainnya. Kehidupannya penuh kecemasan dan kegelisahan. Bila demikian akan semakin jauh dari panjang umur. Saat anda lanjut usia lepaskanlah semua ketakutan itu. Harta, jabatan, kekuasaan, sering menjadi penghalang impian sehat bahagia anda.

Konsep sahaja (sehat bahagia usia senja) adalah konsep sederhana yang penulis tawarkan untuk dapat dilakukan oleh siapa saja. Dalam konsep ini ada 2 kata kunci utama yaitu “Sehat dan bahagia”

~ 72 ~

kedua kata ini hanya manis diucapkan saja, tetapi pada kenyataannya sulit dicapai. Semua orang akan berpikir demikian. Orang dewasa saja sangat sulit mencapainya apalagi lanjut usia. Tetapi mari kita perjuangkan! Sehat dan bahagia sangat tergantung dari usaha dan perjuangan kita sendiri. Sepenuhnya adalah tanggung jawab kita sendiri.

Sahaja merupakan singkatan dari Sehat Bahagia Usia Senja. Tetapi untuk mencapainya maka hidup bersahaja (sederhana) adalah akar utamanya. Ber”sahaja” membawa kita dalam kehidupan yang sehat. Kemewahan membawa kita pada kehidupan tidak sehat, makanan fast food dengan lemak dan kalori tinggi, kurang aktivitas (selalu mengendai motor atau mobil), remote control, tinggal perintah pelayan, pasti jarang melakukan pekerjaan rumah tangga (mencuci, menyapu, berkebun dan lainnya) semua serba dilayani.

SEHAT

Sehat menurut WHO (World Health

Organization) adalah keadaan sejahtera, sempurna

~ 73 ~

pada bebasdari penyakitatau kelemahan saja. Sehat

meliputi kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Kesehatan fisik adalah kesehatan kondisi tubuh yang terhindar dari berbagai penyakit fisik. Kesehatan rohani atau mental adalah kesehatan jiwa, dimana terhindar dari berbagai penyakit kejiwaan seperti depresi, kecemasan, atau gangguan jiwa (skizoprenia). Sedangkan kesehatan spiritual jarang dibahas, karena menyangkut pemahaman atau pengetahuan spiritual sangat berhubungan dengan agama dan kepercayaan. Semua kondisi kesehatan ini akan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.

Lanjut usia akan mengalami proses penuaan yang berakibat pada penurunan fungsi organ. Tahap berikutnya akan muncul penyakit yang berujung pada kematian. Proses ini adalah hal yang alami tidak dapat dihindari. Sehingga konsep sakit pada lanjut usia tidak dititik beratkan gejala berat penyakit atau jumlah penyakit tetapi difokuskan pada “status fungsional”. Status fungsional diukur dengan melihat kemampuan aktifitas sehari-hari yang dilakukan lanjut usia.

~ 74 ~

KEMANDIRIAN

Kondisi kesehatan fisik, mental, dan spiritual akan berinteraksi dan terujud dalam kemampuan lanjut usia melakukan aktifitas sehari-hari secara mandiri. Banyak penyakit pada lanjut usia tidak dapat disembuhkan, hanya dapat dikontrol sehingga ukuran kesehatan yang ideal digunakan adalah status fungsional (kemandirian dalam aktifitas sehari-hari). Segala upaya pengobatan yang dilakukan pada lanjut usia harus difokuskan pada perbaikan status fungsional. Lanjut usia yang depresi akan mengurung diri di kamar dan hanya terbaring di tempat tidur walaupun tidak ada penyakit fisik. Kondisi ini perlu penanganan untuk mengembalikan fungsionalnya sehingga dapat beraktifitas seperti sedia kala. Jika perlu menggunakan berbagai alat bantu seperti kaca mata, alat bantu dengan, tongkat tripod, walker, kursi roda, dan lain-lain.

Pelayanan kesehatan lanjut usia memerlukan upaya yang komprehensif terpadu. Interdisiplin meliputi semua aspek baik fisik, mental, sosial ekonomi, spiritual dan lingkungan baik pada upaya promosi, pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi

~ 75 ~

medis. Tidak mudah memang tetapi upaya maksimal akan menghasilkan hasil optimal.

BAHAGIA

Bahagia adalah gambaran perasaan senang, gembira, yang bersifat subjektif. Ada banyak hal yang membuat orang bahagia. Tetapi anehnya penyebab bahagia sangat beraneka dan masing-masing orang berbeda serta memiliki ukuran masing-masing.

Bahagia akan dirasakan bila keinginan atau harapan tercapai atau sesuai dengan kenyataan. Kenyataanya pencapaian keadaan atau kondisi tidak sesuai harapan atau keinginan. Seringnya harapan atau keinginan lanjut usia sangat mustahil dijadikan kenyataan. Jadi tidak keberhasilan usaha atau perjuangan untuk mencapai harapan, tetapi kesusahan dalam menetapkan harapan. Turunkanlah harapan anda. Ganti harapan anda dengan hal-hal yang mudah dicapai. Tentu anda akan bahagia bila bisa mencapai harapan tersebut.

Jadilah bersahaja, hidup sederhana dengan keinginan yang sederhana. Maka harapan anda akan mudah tercapai. Anda yang menentukan apakah anda

~ 76 ~

akan bahagia atau tidak. Akan banyak alasan lanjut usia tidak bahagia. Penyakit, kehilangan jabatan, penurunan pendapatan, merasa tidak dihargai atau dihormati, masalah kehilangan pasangan, masalah kerukunan keluarga, kehilangan sahabat, dan pasti banyak alasan lain yang membuat lanjut usia tidak bahagia. Semua hal diatas sering tidak bisa dikendalikan. Satu persatu masalah diatas akan muncul silih berganti. Lanjut usia harus menyiapkan diri untuk menghadapi hal tersebut.

Selalu ber-Syukur, Ikhlas, dan berpikir Positif (SIP) adalah cara sederhana untuk bahagia. Bersyukur bahwa penyakit yang dialami masih bisa terkontrol dengan obat-obatan. Bersyukur karena ada yang mengantikan jabatan kita sehingga tidak disibukan lagi. Bersyukur masih memiliki pendapatan dari uang pensiun. Ikhlas posisi diri tidak lagi menjabat, sehingga tidak gila hormat. Ikhlas sudah kehilangan pasangan atau sahabat, karena semua pasti akan mengalami. Selalu berpikir positif terhadap sikap atau tindakan orang sekitar kita. Semua hal diatas akan membuat kita lebih tenang dan semoga menjadi bahagia. Ingat 3 kata kunci hidup bahagia SIP

~ 77 ~

Dalam dokumen Scanned by CamScanner (Halaman 92-99)

Dokumen terkait