Orang dengan aktivitas fisik yang rendah akan lebih cepat mengalami proses penuaan. Contoh yang bisa kita lihat adalah hasil pemeriksaan kesehatan Christiano Ronaldo, seorang pemain sepakbola professional yang terkenal akan kerja kerasnya dalam melakukan latihan fisik yang regular. Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan lengkap, diketahui bahwa kondisi fisiknya sama dengan kondisi fisik seseorang yang berumur 20 tahun padahal usianya saat itu adalah 33 tahun. Tentu saja untuk memperlambat proses penuaan tidak diperlukan latihan seberat Christiano
~ 21 ~
Ronaldo. Aktivitas fisik yang diperlukan adalah olahraga yang teratur dan kontinyu. Rekomendasi jenis olahraga yang dilakukan berbeda-beda tiap kelompok usia. Pada usia senja, lebih disarankan latihan aerobik seperti jalan kaki, senam atau berenang karena saat latihan aerobik sebagian besar otot bergerak secara konsisten. Disarankan melakukan latihan fisik dengan frekuensi 3 kali seminggu dengan jeda istirahat 48 jam antara sesi latihan. Lama latihan sebaiknya 20-45 menit sekali latihan.
Gambar 4. Olahraga aerobik disarankan untuk memperlambat proses penuaan.
Aktivitas juga termasuk gaya hidup. Contoh gaya hidup lain yang dapat mempercepat proses penuaan adalah merokok dan kurangnya istirahat yang cukup. Studi ilmiah membuktikan bahwa merokok dapat merusak kulit melalui beberapa
~ 22 ~
mekanisme. Merokok lebih dari 10 batang sehari selama 10 tahun lebih rentan terserang penuaan dini berupa kerutan pada kulit. Studi lain yang dilakukan tahun 2012 mengungkapkan bahwa keriput sudah mulai terlihat melalui mikroskop pada perokok di usia 20 tahun. Hal itu dapat terjadi karena merokok dapat menyebabkan perubahan biokimia pada tubuh yang mempercepat proses penuaan alami. Di tingkat molekuler, rokok menghasilkan tekanan oksidatif, mengacaukan sirkulasi, dan memicu kerusakan DNA. Akibatnya, kerutan meningkat, warna kulit tidak rata, kulit tampak kering, kusam, dan rapuh. Ajaibnya, dengan berhenti merokok gangguan-gangguan tersebut dapat dihindari. Sebuah studi pada tahun 2014 membuktikan bahwa setelah berhenti merokok selama sembilan bulan, tampilan kulit yang lebih muda dan sehat sudah bisa didapatkan.
2. Makanan
Daerah Okinawa di Jepang mempunyai jumlah penduduk lanjut usia yang tertinggi dimana rata-rata usia lanjut usia disana mencapai umur diatas 81 tahun. Ini adalah yang tertinggi di dunia. Salah
~ 23 ~
satu kuncinya dikarenakan penduduknya gemar mengonsumsi ikan laut dan fermented foods. Bahkan masyarakat Okinawa mempunyai suatu diet khusus dengan moto “Makanlah hanya sampai 80% rasa kenyangmu”. Menurut kepercayaan mereka, perut merupakan sentral kesehatan, bahkan di perut itulah terletak jiwa seseorang. Perut yang sehat dan terlihat langsing menandakan seseorang memiliki kesehatan yang prima. Sebaliknya perut yang gendut atau obesitas akan banyak mendatangkan berbagai penyakit. Obesitas disebabkan oleh salah satunya konsumsi gula berlebihan. Mengonsumsi gula secara berlebihan diyakini menjadi faktor penyebab penuaan dini pada kulit. Hal tersebut bisa terjadi karena gula dapat mempercepat proses glikasi saat kadar gula dalam darah tinggi. Padahal, proses tersebut seharusnya secara alami akan dimulai ketika menginjak pertengahan usia 30 tahun. Saat glikasi berlangsung, molekul gula akan mengikat protein di dalam aliran darah dan membentuk molekul AGEs yang memicu respon inflamasi dan menyebabkan kerusakan jaringan serta penuaan dini. Bagian yang rentan mengalami kerusakan
~ 24 ~
dalam proses ini adalah kolagen dan elastis sehingga kulit menjadi mudah keriput, kendur, kering, dan kusam.
Gambar 5. Langsing menandakan kesehatan prima, sedangkan obesitas mendatangkan penyakit.
Makanan sebagai faktor penting dalam proses penuaan sesuai dengan kiasan yang berbunyi “Tell
me what you eat and I tell you who you are”.
3. Lingkungan
Satu hal yang kadang terlupakan sebagai faktor yang mempengaruhi proses penuaan yaitu lingkungan. Pengaruh secara langsung dapat dilihat dari keadaan perkotaan dengan polusi berasal dari asap kendaraan jika dibandingkan dengan pedesaan yang secara umum lebih bersih
~ 25 ~
udaranya karena dipenuhi pepohonan hijau dan sungai yang jernih, sangatlah berbeda. Lingkungan berpolusi, penggunaan air yang tercampur bahan kimia, dan perubahan cuaca ekstrem merupakan beberapa faktor terciptanya radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul ganas yang dapat menggerogoti sel-sel tubuh sehingga dapat terjadi kematian sel lebih cepat dan proses penuaan lebih cepat terjadi. Pengaruh secara tidak langsung dimana lingkungan juga mempengaruhi makanan, aktivitas dan pikiran seseorang. Makanan desa berupa telur, bayam, dan tempe hasilnya lebih sehat dibandingkan makanan perkotaan. Penduduk di kota biasanya lebih cepat mengalami stres pikiran karena pekerjaan dan tuntutan hidup.
Penuaan dini dapat disebabkan juga oleh radiasi sinar matahari terutama pada kulit. Terkena paparan sinar ultraviolet (UV) secara terus-menerus bahkan bertahun-tahun dan tanpa perlindungan, dapat menyebabkan kulit kehilangan kemampuannya untuk memperbaiki diri sendiri. Sebuah studi ilmiah mengemukakan bahwa paparan sinar UV kronis mampu memecah
~ 26 ~
kolagen dan menghambat proses sintesis kolagen baru. Kolagen mempunyai fungsi penting untuk menjaga fleksibilitas dan struktur kulit. Setelah menginjak usia 20 tahun, kolagen akan mengalami penurunan alami sebesar 1% setiap tahun. Selain menghambat sintesis kolagen baru, sinar UV juga akan merusak elastin. Etastin berfungsi menjaga kekenyalan pada kulit, dampaknya yaitu kulit akan mengendur dan timbul garis-garis halus bahkan kerutan pada kulit. Di lapisan epidermis, sinar UV dapat menyebabkan penurunan kapasitas antioksidan seperti vitamin E dan C yang berimbas pada penurunan sistem pertahanan dalam tubuh. Radiasi sinar matahari adalah faktor eksternal penyumbang signifikan untuk seseorang yang sedang mengalami penuaan dini. Ketika matahari mencapai pada titik kulminasi (titik tertinggi), sekitar pukul 10.00 - 15.00 sebaiknya menghindari terpapar sinarnya secara langsung. Akan lebih baik apabila menggunakan tabir surya pada kulit-kulit yang membutuhkan, seperti wajah, agar kulit terlindungi dari paparan langsung sinar ultraviolet. Selain sinar UV, kelembapan udara juga dapat menyebabkan
~ 27 ~
kerusakan kulit. Kelembapan udara yang tidak stabil akan menyebabkan penuaan dini. Apalagi untuk individu yang tinggal di daerah tropis, sudah pasti kelembapan udara pun tidak stabil. Salah satu cara agar kelembaban kulit tetap terjaga yaitu dengan menggunakan pelembab yang bisa mempertahankan kadar air dalam kulit. Jangan lupa untuk tetap meyesuaikan pelembab yang digunakan dengan jenis kulit, dan hendaknya memilih bahan pelembab yang mengandung humektan sebagai pengikat air atau asam alfa-hidroksi A-HA.