• Tidak ada hasil yang ditemukan

APP.BKN.AK.II.02.009.01 Melakukan proses penyusunan penelusuran bakat pegawai

b. Unit Kompetensi Pilihan Analis Kepegawaian Pertama

7 APP.BKN.AK.II.02.009.01 Melakukan proses penyusunan penelusuran bakat pegawai

KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.02.009.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses penyusunan penelusuran bakat pegawai.

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan proses penyusunan penelusuran bakat pegawai.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyusun

instrumen

penelusuran bakat sebagai satu alat seleksi

1.1. TOR kajian standar penelusuran bakat pegawai disusun;

1.2. Bahan tentang penelusuran bakat pegawai dikumpulkan;

1.3. Draft/konsep kajian kajian penelusuran bakat pegawai disusun;

1.4. Masukan dari pihak lain tentang instrumen penelusuran bakat sebagai satu alat seleksi didiskusikan;

1.5. Kajian standar penelusuran bakat pegawai disusun.

2. Menyiapkan naskah kebijakan

penelusuran bakat pegawai

2.1. Kajian prosedur penelusuran bakat pegawai disusun;

2.2. Konsep naskah kebijakan penelusuran bakat pegawai disiapkan;

2.3. Konsep naskah kebijakan penelusuran bakat pegawai dirancang;

2.4. Konsep naskah kebijakan penelusuran bakat pegawai disusun.

3. Mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan pelaksanaan penelusuran bakat pegawai

3.1. Bahan-bahan referensi kajian prosedur penelusuran bakat pegawai

diinventarisasi;

3.2. Peraturan perundang-undangan, surat dan bahan kebijakan lainnya terkait dengan kajian prosedur penelusuran bakat pegawai diinventarisasi;

3.3. Konsep instrumen berkaitan dengan permasalahan pelaksanaan penelusuran bakat pegawai disusun;

3.4. Permasalahan pelaksanaan penelusuran bakat pegawai disusun diidentifikasi; 3.5. Permasalahan pelaksanaan penelusuran

bakat pegawai dianalisis. 4. Melaksanakan

evaluasi pelaksanaan

penelusuran bakat pegawai

4.1. Tujuan pelaksanaan penelusuran bakat pegawai diidentifikasi;

4.2. Instrumen evaluasi disusun;

4.3. Penilaian/pengukuran pelaksanaan penelusuran bakat pegawai dilakukan; 4.4. Tingkat capaian pelaksanaan penelusuran

BATASAN VARIABEL : 1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Rekrutmen dan Kinerja Pegawai; 1.3. Badan Kepegawaian Daerah;

1.4. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.5. Bagian Kepegawaian;

1.6. Unit Pengelola Kepegawaian lainnya. 2. Perlengkapan yang dibutuhkan :

2.1. Komputer

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan :

3.1. Menyusun instrumen penelusuran bakat sebagai satu alat seleksi; 3.2. Menyiapkan naskah kebijakan penelusuran bakat pegawai;

3.3. Mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan pelaksanaan penelusuran bakat pegawai;

3.4. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan penelusuran bakat pegawai. 4. Peraturan yang diperlukan :

4.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003;

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;

4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4.8. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.9. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 Tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;

4.10. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

4.11. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan; 4.12. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 22 Tahun

2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara; 4.13. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 23 Tahun

2011 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil. PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.4. Menetapkan standar penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, tokoh masyarakat, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :

1.2.1. APP.BKN.AK.II.02.021.01 : Melakukan proses persiapan penyusunan penelusuran bakat pegawai;

1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1. APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses pengadaan pegawai;

1.3.2. APP.BKN.AK.I.II.01.002.01 : Melakukan proses kenaikan pangkat;

1.3.3. APP.BKN.AK.I.II.01.003.01 : Melakukan proses penyusunan laporan.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. instrumen penelusuran bakat sebagai satu alat seleksi disusun;

2.1.2. Naskah kebijakan penelusuran bakat pegawai disiapkan; 2.1.3. Permasalahan pelaksanaan penelusuran bakat pegawai

diidentifikasi dan dianalisa;

2.1.4. Evaluasi pelaksanaan penelusuran bakat pegawai dilaksanakan.

2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan : 3.1. Pengetahuan tehnik analisis 3.2. Teori bakat pegawai

3.3. Teori penyusunan instrumen penilaian

4. Keterampilan yang dibutuhkan: 4.1. Menentukan referensi;

4.2. Keterampilan pengujian data 4.3. Keterampilan analisa data

4.4. Ketelitian dalam menyusun instrumen penelusuran bakat sebagai satu alat seleksi;

4.5. Ketelitian dalam mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan pelaksanaan penelusuran bakat pegawai;

4.6. Keterampilan, ketepatan dan kecepatan dalam menyiapkan naskah kebijakan penelusuran bakat pegawai;

4.7. Keterampilan, ketepatan dan kecepatan dalam melaksanakan evaluasi pelaksanaan penelusuran bakat pegawai

5. Sikap kerja yang dibutuhkan : 5.1. Jujur; 5.2. Tanggungjawab; 5.3. Disiplin; 5.4. Kerjasama; 5.5. Kritis; 5.6. Kreatif; 5.7. Motivatif; 5.8. Inovatif. 6. Aspek kritis :

6.1. Pengalaman dalam memproses penyusunan penelusuran bakat pegawai.

8 APP.BKN.AK.II.02.024.01 Melakukan proses penyusunan jabatan fungsional dan angka kreditnya

KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.02.024.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses penyusunan jabatan fungsional dan angka kreditnya.

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan proses penyusunan jabatan fungsional dan angka kreditnya.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menghitung angka

kredit butir kegiatan jabatan fungsional

1.1. Hasil pengukuran beban kerja pejabat fungsional di lapangan diidentifikasi; 1.2. Rekapitulasi hasil pengukuran beban

kerja pejabat fungsional di lapangan dilakukan;

1.3. Pengukuran rata-rata keseluruhan jumlah jam per jabatan diidentifikasi; 1.4. Penghitungan angka kredit butir kegiatan

jabatan fungsional dilakukan. 2. Menyempurnakan

konsep rancangan naskah usul

penetapan jabatan fungsional

2.1. Konsep naskah usul penetapan jabatan fungsional dan angka kreditnya disusun; 2.2. Konsep naskah usul penetapan jabatan

fungsional dan angka kreditnya dengan Kementerian PAN & RB dan BKN dibahas; 2.3. Konsep rancangan naskah usul

penetapan jabatan fungsional dan angka kreditnya disempurnakan.

3. Menyusun bahan pertimbangan teknis penetapan jabatan fungsional

3.1. Naskah usul penetapan jabatan fungsional dan angka kreditnya diidentifikasi;

3.2. Naskah usul penetapan jabatan

fungsional dan angka kreditnya diperiksa; 3.3. Bahan pertimbangan teknis penetapan

jabatan fungsional disusun. BATASAN VARIABEL :

1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Biro Organisasi dan Tatalaksana; 1.3. Direktorat Jabatan Karier;

1.4. Badan Kepegawaian Daerah;

1.5. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.6. Bagian Kepegawaian;

1.7. Unit Pengelola Kepegawaian lainnya. 2. Perlengkapan yang dibutuhkan :

2.1. Komputer;

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok.

3. Tugas yang harus dilakukan:

3.1. Menghitung angka kredit butir kegiatan jabatan fungsional;

3.2. Menyempurnakan konsep rancangan naskah usul penetapan jabatan fungsional;

3.3. Menyusun bahan pertimbangan teknis penetapan jabatan fungsional.

4. Peraturan yang diperlukan:

4.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4.8. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4.9. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.10. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.4. Menetapkan standar penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :

1.2.1. APP.BKN.AK.II.02.023.01 : Melakukan proses pengukuran beban kerja jabatan fungsional dan angka kreditnya

1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1. APP.BKN.AK.II.02.022.01 : Melakukan proses persiapan penyusunan jabatan fungsional dan angka kreditnya

1.3.2. APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses pengadaan pegawai;

1.3.3. APP.BKN.AK.I.II.01.002.01 : Melakukan proses kenaikan pangkat;

1.3.4. APP.BKN.AK.I.II.01.003.01 : Melakukan proses penyusunan laporan.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. Angka kredit butir kegiatan jabatan fungsional dihitung; 2.1.2. Konsep rancangan naskah usul penetapan jabatan

fungsional disempurnakan;

2.1.3. Bahan pertimbangan teknis penetapan jabatan fungsional disusun.

2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1. Proses persiapan penyusunan jabatan fungsional dan angka kreditnya; 3.2. Rumpun Jabatan; 3.3. Analisis Jabatan; 3.4. Informasi jabatan; 3.5. Perpindahan jabatan; 3.6. Pola Karier PNS.

4. Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1. Menentukan referensi;

4.2. Ketelitian dalam menghitung angka kredit butir kegiatan jabatan fungsional;

4.3. Ketelitian dalam menyempurnakan konsep rancangan naskah usul penetapan jabatan fungsional;;

4.4. Ketelitian dalam menyusun bahan pertimbangan teknis penetapan jabatan fungsional.

5. Sikap kerja yang dibutuhkan : 5.1. Jujur; 5.2. Tanggungjawab; 5.3. Disiplin; 5.4. Kerjasama; 5.5. Kritis; 5.6. Kreatif; 5.7. Motivatif; 5.8. Inovatif. 6. Aspek kritis :

6.1. Pengalaman dalam memproses penyusunan jabatan fungsional dan angka kreditnya.

9 APP.BKN.AK.II.02.026.01 Melakukan proses persiapan penyusunan konsep penilaian kinerja pegawai

KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.02.026.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses persiapan penyusunan konsep penilaian kinerja pegawai.

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan proses persiapan penyusunan konsep penilaian kinerja pegawai.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mengidentifikasi dan

menganalisis penilaian kinerja pegawai

1.1. Rencana (tujuan/outline) penilaian kinerja pegawai disusun;

1.2. Bahan/data tentang penilaian kinerja pegawai dikumpulkan;

1.3. Kebutuhan penilaian kinerja pegawai ditelaah;

1.4. Kebutuhan penilaian kinerja pegawai ditelaah;

1.5. Kebutuhan penelusuran bakat pegawai didentifikasi;

1.6. Kebutuhan penelusuran bakat pegawai dianalisis.

2. Melakukan kajian pengukuran standar kinerja pegawai

2.1. TOR kajian pengukuran standar kinerja pegawai disusun;

2.2. Bahan/data yang berkaitan dengan kajian pengukuran standar kinerja pegawai dihimpun;

2.3. Draft/konsep kajian pengukuran standar kinerja pegawai disusun;

2.4. Kajian pengukuran standar kinerja pegawai disusun.

3. Melakukan kajian prosedur penilaian kinerja pegawai

3.1. Bahan-bahan referensi kajian prosedur prosedur penilaian kinerja pegawai dihimpun;Bahan kelengkapan/berkas usul penetapan angka kredit butir

kegiatan jabatan fungsional satu persatu diteliti;

3.2. Peraturan perundang-undangan, surat dan bahan kebijakan lainnya terkait dengan kajian prosedur penilaian kinerja pegawai dihimpun;

3.3. TOR berkaitan dengan kajian prosedur penilaian kinerja pegawai disusun;

3.4. Kajian prosedur penilaian kinerja pegawai dibuat.

BATASAN VARIABEL : 1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Rekrutmen dan Kinerja Pegawai; 1.3. Badan Kepegawaian Daerah;

1.4. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.5. Bagian Kepegawaian;

1.6. Unit Pengelola Kepegawaian lainnya. 2. Perlengkapan yang dibutuhkan :

2.1. Komputer;

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan:

3.1. Mengidentifikasi dan menganalisis penilaian kinerja pegawai; 3.2. Melakukan kajian pengukuran standar kinerja pegawai; 3.3. Melakukan kajian prosedur penilaian kinerja pegawai. 4. Peraturan yang diperlukan:

4.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil;

4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4.8. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;

4.9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4.10. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 02/SE/1980 Tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil;

4.11. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.12. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : Tidak ada. 1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1. APP.BKN.AK.II.02.027.01 :

Melakukan proses

penyusun-an konsep penilaipenyusun-an kinerja

pegawai

;

1.3.2. APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses pengadaan pegawai;

1.3.3. APP.BKN.AK.I.II.01.002.01 : Melakukan proses kenaikan pangkat;

1.3.4. APP.BKN.AK.I.II.01.003.01 : Melakukan proses penyusunan laporan.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. Penilaian kinerja pegawai diidentifikasi dan dianalisis; 2.1.2. Kajian pengukuran standar kinerja pegawai dilakukan; 2.1.3. Kajian prosedur penilaian kinerja pegawai dilakukan. 2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1. Proses persiapan penyusunan konsep penilaian kinerja pegawai; 3.2. Rumpun Jabatan;

3.3. Analisis Jabatan; 3.4. Informasi jabatan; 3.5. Perpindahan jabatan; 3.6. Pola Karier PNS.

4. Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1. Menentukan referensi;

4.2. Ketelitian dalam mengidentifikasi dan menganalisis penilaian kinerja pegawai;

4.3. Ketelitian dalam melakukan kajian pengukuran standar kinerja pegawai;

4.4. Ketelitian dalam melakukan kajian prosedur penilaian kinerja pegawai.

5. Sikap kerja yang dibutuhkan : 5.1. Jujur; 5.2. Tanggungjawab; 5.3. Disiplin; 5.4. Kerjasama; 5.5. Kritis; 5.6. Kreatif; 5.7. Motivatif; 5.8. Inovatif

.

6. Aspek kritis :

6.1. Pengalaman dalam memproses persiapan penyusunan konsep penilaian kinerja pegawai

10 APP.BKN.AK.II.02.027.01 Melakukan proses penyusunan konsep penilaian kinerja pegawai

KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.02.027.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses penyusunan konsep penilaian kinerja pegawai

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan melakukan proses penilaian kinerja pegawai.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Membuat konsep

NSP penilaian kinerja pegawai

1.1. Referensi/literatur sebagai sumber data yang berkaitan konsep NSP penilaian kinerja pegawai dihimpun;

1.2. Kajian empiris yang berkaitan dengan penyusunan konsep NSP penilaian kinerja pegawai disusun;

1.3. Konsep naskah akademik penyusunan naskah konsep NSP penilaian kinerja pegawai diidentifikasi;

1.4. Konsep naskah akademik penyusunan konsep NSP penilaian kinerja pegawai dirumuskan.

2. Memfasilitasi konsultasi teknis penilaian kinerja pegawai

2.1. Peraturan perundang-undangan, surat dan bahan kebijakan lainnya terkait dengan teknis penilaian kinerja pegawai dihimpun;

2.2. Bahan konsultasi teknis penilaian kinerja pegawai disusun;

2.3. Simulasi teknis penilaian kinerja pegawai disusun;

2.4. Fasilitasi konsultasi teknis penilaian kinerja pegawai dilaksanakan.

3. Melaksanakan evaluasi

pelaksanaan penilaian kinerja pegawai

3.1. TOR kajian pengukuran standar kinerja pegawai disusun;

3.2. bahan/data yang berkaitan dengan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja pegawai dihimpun;

3.3. draft/konsep kajian standar kinerja pegawai disusun;

3.4. kajian pengukuran standar kinerja pegawai disusun.

BATASAN VARIABEL : 1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Rekrutmen dan Kinerja Pegawai; 1.3. Badan Kepegawaian Daerah;

1.4. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.5. Bagian Kepegawaian;

2. Perlengkapan yang dibutuhkan : 2.1. Komputer;

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan:

3.1. Membuat konsep NSP penilaian kinerja pegawai;

3.2. Memfasilitasi konsultasi teknis penilaian kinerja pegawai; 3.3. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja pegawai. 4. Peraturan yang diperlukan:

4.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil;

4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4.8. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;

4.9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4.10. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 02/SE/1980 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil;

4.11. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.12. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.3. Menyusun kriteria penilaian; 1.1.4. Menetapkan standar penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :

1.2.1. APP.BKN.AK.II.02.026.01 : Melakukan proses persiapan penyusunan konsep penilaian kinerja pegawai

1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1. APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses pengadaan pegawai;

1.3.2. APP.BKN.AK.I.II.01.002.01 : Melakukan proses kenaikan pangkat;

1.3.3. APP.BKN.AK.I.II.01.003.01 : Melakukan proses penyusunan laporan.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. Konsep NSP penilaian kinerja pegawai dibuat;

2.1.2. Konsultasi teknis penilaian kinerja pegawai difasilitasi; 2.1.3. Evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja pegawai

dilaksanakan. 2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja;

2.2.4. Tes tertulis.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1. Proses penyusunan konsep penilaian kinerja pegawai; 3.2. Konsep kinerja pegawai;

3.3. Konsep pengukuran; 3.4. Tehnik analisa data.

4. Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1. Menentukan referensi;

4.2. Ketelitian dalam melaksanakan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja pegawai;

4.3. Ketelitian dalam memfasilitasi konsultasi teknis penilaian kinerja pegawai;

4.4. Ketelitian dalam membuat konsep NSP penilaian kinerja pegawai; 4.5. Keterampilan analisa data

5. Sikap kerja yang dibutuhkan : 5.1. Jujur; 5.2. Tanggungjawab; 5.3. Disiplin; 5.4. Kerjasama; 5.5. Kritis; 5.6. Kreatif; 5.7. Motivatif; 5.8. Inovatif. 6. Aspek kritis :

6.1. Pengalaman dalam memproses penyusunan konsep penilaian kinerja pegawai.

11 APP.BKN.AK.II.02.036.01 Melakukan proses penyusunan naskah akademik

KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.02.036.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses penyusunan naskah akademik. DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan

keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan proses penyusunan naskah akademik. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyusun Naskah Akademik sebagai Ketua

1.1. Bahan-bahan referensi penyusunan naskah akademik dihimpun;

1.2. Peraturan perundang-undangan, surat dan bahan kebijakan lainnya terkait dengan penyusunan naskah akademik dikumpulkan;

1.3. Koordinasi penyusunan naskah akademik dilakukan;

1.4. TOR berkaitan dengan penyusunan naskah akademik disusun;

1.5. Pengkajian penyusunan naskah akademik dilakukan;

1.6. Naskah akademik disusun. 2. Menyusun Naskah

Akademik sebagai anggota

2.1. Bahan-bahan referensi penyusunan naskah akademik dihimpun;

2.2. Peraturan perundang-undangan, surat dan bahan kebijakan lainnya terkait dengan penyusunan naskah akademik dikumpulkan;

2.3. TOR berkaitan dengan penyusunan naskah akademik disusun;

2.4. Pengkajian penyusunan naskah akademik dilakukan;

2.5. Naskah akademik disusun. BATASAN VARIABEL :

1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Peraturan Perundang-undangan;