• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unit Kompetensi Inti dan Pilihan Analis Kepegawaian Madya a. Unit Kompetensi Inti Analis Kepegawaian Madya

b. Unit Kompetensi Pilihan Analis Kepegawaian Pertama

3. Unit Kompetensi Inti dan Pilihan Analis Kepegawaian Madya a. Unit Kompetensi Inti Analis Kepegawaian Madya

1

APP.BKN.AK.II.02.003.01 Melakukan analisis kekuatan pegawai

KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.02.003.01

JUDUL UNIT : Melakukan analisis kekuatan pegawai.

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan analisis kekuatan pegawai.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyusun kekuatan

pegawai/bezetting 1.1. Jumlah pegawai yang pensiun, meninggal dunia, naik pangkat, pindah instansi dan berhenti diinventarisasi;

1.2. Data kondisi pegawai tahun berjalan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan berlaku dikonsep;

1.3. Data kondisi pegawai tahun berjalan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan berlaku sebagai bahan usulan penetapan formasi dikoreksi;

1.4. Kekuatan pegawai/ bezetting disusun. 2. Menyusun

kebutuhan pegawai 2.1. analisis kebutuhan Pegawai Negeri Sipil disusun; 2.2. analisis persediaan Pegawai Negeri Sipil

disusun;

2.3. kebutuhan Pegawai Negeri Sipil disusun. 3. Menyusun usul

formasi 3.1. Daftar susunan Pegawai Negeri Sipil sesuai syarat jabatan disusun; 3.2. Daftar kebutuhan Pegawai Negeri Sipil

disusun;

3.3. Daftar usul formasi disusun 4. Fasilitasi

penyusunan formasi 4.1. Bahan-bahan peraturan, referensi, dan bahan kebijakan lainnya terkait penyusunan formasi dikumpulkan; 4.2. Bahan fasilitasi pelaksanaan penyusunan

formasi disiapan;

4.3. Fasilitasi penyusunan formasi dilaksanapan

5. Menyiapkan konsep surat pertimbangan teknis/ penetapan usul formasi

5.1. Konsep penetapan formasi disiapan; 5.2. Konsep surat pertimbangan

teknis/penetapan usul formasi disiapan

BATASAN VARIABEL : 1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk: 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Perencanaan dan Formasi; 1.3. Badan Kepegawaian Daerah;

1.4. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.5. Bagian Kepegawaian;

1.6. Unit Pengelola Kepegawaian lainnya. 2. Perlengkapan yang dibutuhkan :

2.1. Komputer;

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan :

3.1. Menyusun kekuatan pegawai/bezetting; 3.2. Menyusun kebutuhan pegawai;

3.3. Menyusun usul formasi;

3.4. Fasilitasi penyusunan formasi;

3.5. Menyiapkan konsep surat pertimbangan teknis/penetapan usul formasi.

4. Peraturan yang diperlukan:

3.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

3.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah teraphir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

3.3. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003;

3.4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81/Men-Kes/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta Rumah Sakit;

3.5. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 26 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003;

3.6. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil;

3.7. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Pegawai Negeri Sipil.

PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.4. Menetapkan standar penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, tokoh masyarapat, rekan kerja dan narasumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :

1.2.1. APP.BKN.AK.I.02.003.01 : Melakukan persiapan penetapan usul formasi pegawai.

1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1 APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses pengadaan pegawai.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

1.3.1. Kekuatan pegawai/bezetting disusun; 1.3.2. Kebutuhan pegawai disusun;

1.3.3. Usul formasi disusun;

1.3.4. Penyusunan formasi difasilitasi;

1.3.5. Surat pertimbangan teknis/penetapan usul formasi di konsep.

2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan : 3.1. Nomenklatur Jabatan; 3.2. Eselonering;

3.3. Rumpun Jabatan; 3.4. Analisis Jabatan; 3.5. Informasi jabatan;

3.6. Analisis kebutuhan pegawai; 3.7. Evaluasi kebutuhan pegawai; 3.8. Penyusunan kebutuhan pegawai; 3.9. Penataan pegawai;

3.10. Penyusunan rencana tambahan formasi pegawai baru. 4. Keterampilan yang dibutuhkan :

4.1. Kemampuan mengkoding; 4.2. Menginput data;

4.3. Memilah data jabatan;

4.4. Mengidentifikasi uraian tugas dan persyaratan jabatan; 4.5. Mewawancara;

4.6. Mengkaji;

4.7. Mempresentasikan. 5. Sikap Kerja yang dibutuhkan :

5.1. Jujur; 5.2. Tanggungjawab; 5.3. Disiplin; 5.4. Kerjasama; 5.5. Kritis; 5.6. Kreatif; 5.7. Motivatif; 5.8. Inovatif

.

6. Aspek kritis :

2

APP.BKN.AK.II.02.039.01 Melakukan proses pengendalian diklat KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.02.039.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses pengendalian diklat

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan proses pengendalian diklat.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mengendalikan

lulusan diklat 1.1. Analisis Kebutuhan Diklat disusun 1.2. Laporan pelaksanaan Diklat disusun ; 1.3. Data lulusan diklat disusun.

1.4. Laporan pemanfaatan lulusan Diklat dihimpun

1.5. Pemanfaatan lulusan Diklat sesuai syarat jabatan dikendalikan.

BATASAN VARIABEL : 1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Badan Kepegawaian Daerah;

1.3. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.4. Pusat Pendidikan dan Pelatihan;

1.5. Badan Pendidikan dan Pelatihan;

1.6. Unit Pengelola Pendidikan dan Pelatihan lainnya. 2. Perlengkapan yang dibutuhkan :

2.1. Komputer;

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan:

3.1. Mengendalikan lulusan diklat. 4. Peraturan yang diperlukan:

4.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4.4. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Analis Kepegawaian.

PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.4. Menetapkan standar penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :

1.2.1. APP.BKN.AK.II.02.006.01 : Melakukan penyusunan kebutuhan diklat.

1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1. APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses pengadaan pegawai;

1.3.2. APP.BKN.AK.I.II.01.002.01 : Melakukan proses kenaikan pangkat;

1.3.3. APP.BKN.AK.I.II.01.003.01 : Melakukan proses penyusunan laporan.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. Lulusan diklat dikendalikan. 2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1. Persyaratan masing-masing diklat;

3.2. Maksud dan tujuan masing-masing diklat; 3.3. Evaluasi masing-masing lulusan diklat. 4. Keterampilan yang dibutuhkan :

4.1. Menentukan referensi;

4.2. Ketelitian dalam mengendalikan lulusan diklat teknis/fungsional/ pimpinan;

4.3. Ketelitian dalam mengendalikan lulusan Pendidikan Formal; 5. Sikap yang dibutuhkan :

5.1. Jujur; 5.2. Tanggungjawab; 5.3. Disiplin; 5.4. Kerjasama; 5.5. Kritis; 5.6. Kreatif. 6. Aspek kritis :

6.1. Pengalaman dalam pengendalian lulusan diklat teknis/fungsional/ pimpinan.

3

APP.BKN.AK.II.02.002.01 Melakukan proses pembuatan Norma Standar Prosedur (NSP) rekrutmen pegawai

KODE UNIT : APP.BKN.AK.I.02.002.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses pembuatan Norma Standar Prosedur (NSP) rekrutmen pegawai.

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan proses pembuatan Norma Standar Prosedur (NSP) rekrutmen pegawai.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyusun konsep

naskah akademik NSP rekrutmen pegawai

1.1. Tujuan penyusunan naskah Norma

Standar Prosedur (NSP) rekrutmen pegawai ditentukan;

1.2. Tahapan rekrutmen pegawai diidentifikasi ;

1.3. Bahan/data tentang rekrutmen pegawai dihimpun;

1.4. Draft naskah Norma Standar Prosedur (NSP) rekrutmen pegawai disusun; 1.5. Draft naskah Norma Standar Prosedur

(NSP) rekrutmen pegawai dengan pihak lain didiskusikan;

1.6. Naskah Norma Standar Prosedur (NSP) rekrutmen pegawai tersusun.

2. Merumuskan konsep NSP

rekrutmen pegawai

2.1. TOR tentang NSP rekrutmen pegawai disusun;

2.2. Data/bahan rekrutmen pegawai dikumpulkan;

2.3. Kajian/analisis tentang NSP rekrutmen pegawai dianalisis;

2.4. konsep NSP rekrutmen pegawai dengan pihak lain didiskusikan;

2.5. Pokok-pokok pikiran tentang konsep NSP rekrutmen pegawai dideskripsikan;

2.6. konsep NSP rekrutmen pegawai dirumuskan.

3. Menyusun naskah sosialiasasi NSP rekrutmen pegawai

3.1. naskah akademik NSP rekrutmen pegawai diidentifikasi;

3.2. bahan materi sosialisasi NSP rekruitmen pegawai diiventarisasi;

3.3. naskah sosialisasi NSP rekruitmen pegawai disusun.

4. Memfasilitasi teknis pelaksanaan

rekrutmen pegawai

4.1. Bahan/panduan pelaksanaan rekrutmen pegawai dikumpulkan;

4.2. Tujuan dan tahapan pelaksanaan rekrutmen pegawai dipahami;

4.3. Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait dilakukan;

4.4. Fasilitasi teknis pelaksanaan rekrutmen pegawai dilaksanakan. 5. Menyiapkan instrumen evaluasi pelaksanaan rekrutmen pegawai

5.1. Tujuan dan tahapan pelaksanaan rekrutmen pegawai diindentifikasi; 5.2. Kisi-kisi intrumen evaluasi pelaksanaan

rekrutmen pegawai disusun;

5.3. Draft instrumen evaluasi pelaksanaan rekrutmen pegawai dikonsep;

5.4. Instrumen evaluasi pelaksanaan rekrutmen pegawai disusun. 6. Mengevaluasi

pelaksanaan

rekrutmen pegawai

6.1. Naskah akademik NSP rekrutmen pegawai diidentifikasi;

6.2. Pelaksanaan rekrutmen pegawai dimonitor; 6.3. Pelaksanaan rekrutmen pegawai

dievaluasi.

BATASAN VARIABEL : 1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Pengadaan PNS;

1.3. Direktorat Rekrutmen dan Kinerja Pegawai; 1.4. Badan Kepegawaian Daerah;

1.5. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.6. Bagian Kepegawaian;

1.7. Unit Pengelola Kepegawaian lainnya. 2. Perlengkapan yang dibutuhkan :

2.1. Komputer

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan :

3.1. Menyusun konsep naskah akademik NSP rekrutmen pegawai; 3.2. Merumuskan konsep NSP rekrutmen pegawai;

3.3. Menyusun naskah sosialiasasi NSP rekrutmen pegawai; 3.4. Memfasilitasi teknis pelaksanaan rekrutmen pegawai;

3.5. Menyiapkan instrumen evaluasi pelaksanaan rekrutmen pegawai; 3.6. Mengevaluasi pelaksanaan rekrutmen pegawai.

4. Peraturan yang diperlukan :

4.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003;

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;

4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4.8. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.9. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 Tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;

4.10. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

4.11. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan; 4.12. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 22 Tahun

2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara; 4.13. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 23 Tahun

2011 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil; PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.4. Menetapkan standar penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, tokoh masyarakat, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : Tidak ada. 1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1. APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses pengadaan pegawai;

1.3.2. APP.BKN.AK.I.II.01.002.01 : Melakukan proses kenaikan pangkat;

1.3.3. APP.BKN.AK.I.II.01.003.01 : Melakukan proses penyusunan laporan.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. konsep naskah akademik NSP rekrutmen pegawai disusun; 2.1.2. konsep NSP rekrutmen pegawai dirumuskan;

2.1.3. naskah sosialiasasi NSP rekrutmen pegawai disusun; 2.1.4. teknis pelaksanaan rekrutmen pegawai difasilitasi;

2.1.5. instrumen evaluasi pelaksanaan rekrutmen pegawai disusun;

2.1.6. pelaksanaan rekrutmen pegawai dievaluasi. 2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1. Proses pembuatan Norma Standar Prosedur (NSP) rekrutmen pegawai

.

4. Keterampilan yang dibutuhkan: 4.1. Menentukan referensi;

4.2. Ketelitian dalam pembuatan konsep naskah akademik NSP rekrutmen pegawai;

4.3. Membuat konsep NSP rekrutmen pegawai. 5. Sikap yang dibutuhkan :

5.1. Jujur; 5.2. Tanggungjawab; 5.3. Disiplin; 5.4. Kerjasama; 5.5. Kritis; 5.6. Kreatif; 5.7. Motivatif; 5.8. Inovatif. 6. Aspek kritis :

6.1. Pengalaman dalam memproses pembuatan Norma Standar Prosedur (NSP) rekrutmen pegawai.

4

APP.BKN.AK.II.02.015.01

Melakukan penyusunan analisis