• Tidak ada hasil yang ditemukan

APP.BKN.AK.II.03.004.01

b. Unit Kompetensi Pilihan Analis Kepegawaian Pertama

2 APP.BKN.AK.II.03.004.01

Melakukan proses administrasi

pemberhentian pensiun/KPP PNS dan janda/dudanya yang menjadi

kewenangan Presiden dan pejabat negara

KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.03.004.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses administrasi pemberhentian pensiun/KPP PNS dan janda/dudanya yang menjadi kewenangan Presiden dan pejabat negara.

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan proses administrasi pemberhentian pensiun/KPP PNS dan janda/dudanya yang menjadi kewenangan Presiden dan pejabat negara.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyiapkan pertimbangan teknis pensiun/KPP PNS dan janda/dudanya yang menjadi kewenangan Presiden

1.1. Bahan kelengkapan/berkas usul

penetapan pertimbangan teknis pensiun PNS golongan IV/c ke atas dan

janda/dudanya yang penetapan

pensiunnya menjadi wewenang Presiden diverifikasi;

1.2. Bahan kelengkapan/berkas usul

penetapan pertimbangan teknis Pensiun PNS golongan IV/c ke atas dan

janda/dudanya yang penetapan

pensiunnya menjadi wewenang Presiden dikendalikan;

1.3. Naskah usul penetapan pertimbangan teknis Pensiun PNS golongan IV/c ke atas dan janda/dudanya yang penetapan pensiunnya menjadi wewenang Presiden dikonsep;

1.4. Memo Dinas dan Surat Pengantar Naskah usul penetapan pertimbangan teknis Pensiun PNS golongan IV/c ke atas dan janda/ dudanya yang penetapan

pensiunnya menjadi wewenang Presiden dikonsep;

1.5. Naskah usul penetapan pertimbangan teknis Pensiun PNS golongan IV/c ke atas dan janda/dudanya yang penetapan pensiunnya menjadi wewenang Presiden diperiksa;

2. Menyiapkan konsep pertimbangan teknis pensiun Pejabat Negara

2.1. Bahan kelengkapan/berkas usul

penetapan pertimbangan teknis pensiun pejabat negara diverifikasi;

2.2. Bahan kelengkapan/berkas usul

penetapan pertimbangan teknis pensiun pejabat negara dikendalikan;

2.3. Naskah usul penetapan pertimbangan teknis pensiun pejabat negara dikonsep; 2.4. Memo Dinas dan Surat Pengantar Naskah

usul penetapan pertimbangan teknis pensiun pejabat negara dikonsep;

2.5. Naskah usul penetapan pertimbangan teknis pensiun pejabat negara diperiksa; 3. Menyiapkan konsep

surat keputusan pensiun janda/duda mantan pejabat negara

3.1. bahan kelengkapan/berkas usul penetapan pensiun janda/duda mantan pejabat

negara diverifikasi;

3.2. bahan kelengkapan/berkas usul penetapan pensiun janda/duda mantan pejabat

negara pejabat negara dikendalikan; 3.3. Naskah surat keputusan pensiun

janda/duda mantan pejabat negara dikonsep;

3.4. Surat Pengantar Naskah surat keputusan pensiun janda/duda mantan pejabat negara dikonsep;

3.5. Naskah surat keputusan pensiun janda/duda mantan pejabat negara diperiksa;

4. Menyiapkan konsep pertimbangan teknis pensiun duta besar luar biasa dan berkuasa penuh

4.1. Bahan kelengkapan/berkas usul

penetapan pertimbangan teknis pensiun duta besar luar biasa dan berkuasa penuh diverifikasi;

4.2. Bahan kelengkapan/berkas usul

penetapan pertimbangan teknis pensiun duta besar luar biasa dan berkuasa penuh dikendalikan;

4.3. Naskah usul penetapan pertimbangan teknis pensiun duta besar luar biasa dan berkuasa penuh dikonsep;

4.4. Memo Dinas dan Surat Pengantar Naskah usul penetapan pertimbangan teknis pensiun duta besar luar biasa dan berkuasa penuh dikonsep;

4.5. Naskah usul penetapan pertimbangan teknis pensiun duta besar luar biasa dan berkuasa penuh diperiksa.

5. Menyiapkan konsep surat jawaban permasalahan pensiun

5.1. surat permasalahan pensiun diidentifikasi; 5.2. Data kepegawaian yang berkaitan dengan

permasalahan pensiun bermasalah dihimpun;

5.3. Referensi/literatur sebagai sumber data sebagai bahan jawaban permasalahan pensiun dihimpun;

5.4. surat jawaban permasalahan pensiun dikonsep.

BATASAN VARIABEL : 1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Kepangkatan dan Mutasi; 1.3. Badan Kepegawaian Daerah;

1.4. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.5. Bagian Kepegawaian;

2. Perlengkapan yang dibutuhkan : 2.1. Komputer;

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan:

3.1. Menyiapkan pertimbangan teknis pensiun/KPP PNS dan janda/dudanya yang menjadi kewenangan Presiden;

3.2. Menyiapkan konsep pertimbangan teknis pensiun pejabat negara; 3.3. Menyiapkan konsep surat keputusan pensiun janda/duda mantan

pejabat negara;

3.4. Menyiapkan konsep pertimbangan teknis pensiun duta besar luar biasa dan berkuasa penuh;

3.5. Menyiapkan konsep surat jawaban permasalahan pensiun. 4. Peraturan yang diperlukan:

4.1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai;

4.2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturam Gaji Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah tigabelas kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2012; 4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

4.8. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.9. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.4. Menetapkan standar penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : Tidak ada. 1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1. APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses pengadaan pegawai;

1.3.2. APP.BKN.AK.I.II.01.002.01 : Melakukan proses kenaikan pangkat;

1.3.3. APP.BKN.AK.I.II.01.003.01 : Melakukan proses penyusun-an laporpenyusun-an.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. pertimbangan teknis pensiun/KPP PNS dan janda/dudanya yang menjadi kewenangan Presiden dikonsep;

2.1.2. pertimbangan teknis pensiun Pejabat Negara dikonsep;

2.1.3. surat keputusan pensiun janda/duda mantan pejabat negara dikonsep;

2.1.4. Menyiapkan konsep pertimbangan teknis pensiun duta besar luar biasa dan berkuasa penuh;

2.1.5. surat jawaban permasalahan pensiun dikonsep. 2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1. Proses administrasi pemberhentian pensiun/KPP PNS dan janda/ dudanya yang menjadi kewenangan Presiden dan pejabat negara; 3.2. Jenis-jenis pemberhentian;

3.3. Persyaratan pemberhentian. 4. Keterampilan yang dibutuhkan :

4.1. Menentukan referensi;

4.2. Membuat konsep pertimbangan teknis pensiun/KPP PNS dan janda/dudanya yang menjadi kewenangan Presiden;

4.3. Membuat konsep pertimbangan teknis pensiun Pejabat Negara; 4.4. Membuat konsep pertimbangan teknis pensiun duta besar luar

biasa dan berkuasa penuh;

4.5. Membuat konsep surat keputusan pensiun janda/duda mantan pejabat negara;

4.6. Membuat konsep surat jawaban permasalahan pensiun. 5. Sikap kerja yang dibutuhkan :

5.1. Jujur; 5.2. Tanggungjawab; 5.3. Disiplin; 5.4. Kerjasama; 5.5. Kritis; 5.6. Kreatif. 6. Aspek kritis :

6.1. Pengalaman dalam memproses administrasi pemberhentian pensiun/KPP PNS dan janda/dudanya yang menjadi kewenangan Presiden dan pejabat negara.

3 APP.BKN.AK.II.03.010.01

Melakukan

pembinaan jabatan fungsional Analis Kepegawaian KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.03.010.01

JUDUL UNIT : Melakukan pembinaan jabatan fungsional Analis Kepegawaian.

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan pembinaan jabatan fungsional Analis Kepegawaian.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyusun standar

kompetensi jabatan

1.1. Referensi/literatur sebagai sumber data yang berkaitan konsep standar

kompetensi jabatan dihimpun;

1.2. Kajian empiris yang berkaitan dengan konsep standar kompetensi jabatan disusun;

1.3. Konsep naskah akademik penyusunan konsep standar kompetensi jabatan diidentifikasi;

1.4. Konsep naskah akademik penyusunan konsep standar kompetensi jabatan dirumuskan.

2. Menyusun pedoman

formasi 2.1. Referensi/literatur sebagai sumber data yang berkaitan penyusunan pedoman formasi dihimpun;

2.2. Kajian empiris yang berkaitan dengan penyusunan pedoman formasi disusun; 2.3. Konsep naskah akademik penyusunan

naskah keputusan pedoman formasi diidentifikasi;

2.4. Konsep naskah akademik penyusunan naskah keputusan pedoman formasi disusun.

3. Menyusun pengembangan sistem informasi jabatan

3.1. Sistem informasi jabatan disusun; 3.2. Sistem informasi jabatan diidentifikasi; 3.3. Sistem informasi jabatan diaplikasikan; 3.4. Pengembangan sistem informasi jabatan

disusun. 4. Melaksanakan

pemeriksaan

kelengkapan bahan penilaian dupak

4.1. Bahan kelengkapan/berkas usul penetapan angka kredit butir kegiatan jabatan fungsional, dengan surat pengantar dicocokkan;

4.2. Bahan kelengkapan/berkas usul penetapan angka kredit butir kegiatan jabatan fungsional satu persatu diteliti; 4.3. Bahan kelengkapan/berkas usul

penetapan angka kredit butir kegiatan jabatan fungsional dengan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) diperiksa dan dicocokkan;

4.4. Pemeriksaan kelengkapan bahan penilaian dupak dilaksanakan.

BATASAN VARIABEL : 1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Pembinaan Jabatan Analis Kepegawaian; 1.3. Badan Kepegawaian Daerah;

1.4. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.5. Bagian Kepegawaian;

1.6. Unit Pengelola Kepegawaian lainnya. 2. Perlengkapan yang dibutuhkan :

2.1. Komputer;

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan:

3.1. Menyusun standar kompetensi jabatan; 3.2. Menyusun pedoman formasi;

3.3. Menyusun pengembangan sistem informasi jabatan;

3.4. Melaksanakan pemeriksaan kelengkapan bahan penilaian dupak. 4. Peraturan yang diperlukan:

4.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4.8. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4.9. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.10. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.4. Menetapkan standar penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : Tidak ada. 1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1. APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses pengadaan pegawai;

1.3.2. APP.BKN.AK.I.II.01.002.01 : Melakukan proses kenaikan pangkat;

1.3.3. APP.BKN.AK.I.II.01.003.01 : Melakukan proses penyusunan laporan.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. Standar kompetensi jabatan disusun; 2.1.2. Pedoman formasi disusun;

2.1.3. Pengembangan sistem informasi jabatan disusun;

2.1.4. Pemeriksaan kelengkapan bahan penilaian dupak dilaksanakan.

2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1. Proses pembinaan jabatan fungsional Analis Kepegawaian; 3.2. Rumpun Jabatan;

3.3. Analisis Jabatan; 3.4. Informasi jabatan; 3.5. Perpindahan jabatan; 3.6. Pola Karier PNS.

4. Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1. Menentukan referensi;

4.2. Ketelitian dalam menyusun standar kompetensi jabatan; 4.3. Ketelitian dalam menyusun pedoman formasi;

4.4. Ketelitian dalam menyusun pengembangan sistem informasi jabatan;

4.5. Ketelitian dalam melaksanakan pemeriksaan kelengkapan bahan penilaian dupak.

5. Sikap kerja yang dibutuhkan : 5.1. Jujur; 5.2. Tanggungjawab; 5.3. Disiplin; 5.4. Kerjasama; 5.5. Kritis; 5.6. Kreatif; 5.7. Motivatif; 5.8. Inovatif. 6. Aspek kritis :

6.1. Pengalaman dalam pembinaan jabatan Fungsional Analis Kepegawaian.

3. Unit Kompetensi Inti dan Pilihan Analis Kepegawaian Madya