• Tidak ada hasil yang ditemukan

APP.BKN.AK.II.02.032.01 Melakukan proses persiapan penyusunan standar jabatan PNS

KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.02.032.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses persiapan penyusunan standar jabatan PNS.

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan proses persiapan penyusunan standar jabatan PNS.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menganalisis data 1.1. Nama jabatan yang akan diidentifikasi

kompetensinya ditentukan; 1.2. Ikhtisar jabatan dirinci;

1.3. Setiap uraian tugas menjadi kegiatan-kegiatan utama dirinci;

1.4. Kegiatan-kegiatan utama dalam menentukan kata kunci dari tugas pekerjaan dianalisa.

2. Menyusun

rancangan pedoman penyusunan standar jabatan PNS

2.1. Bahan-bahan referensi (peraturan, surat dan bahan kebijakan lainnya terkait)

penyusunan pedoman standar jabatan PNS disiapkan;

2.2. Naskah Keputusan penyusunan pedoman standar jabatan PNS disiapkan;

2.3. Konsep penyusunan pedoman standar jabatan PNS dirancang;

2.4. Konsep rancangan pedoman standar jabatan PNS disusun.

BATASAN VARIABEL : 1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Standarisasi dan Kompetensi Jabatan; 1.3. Badan Kepegawaian Daerah;

1.4. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.5. Bagian Kepegawaian;

1.6. Unit Pengelola Kepegawaian lainnya. 2. Perlengkapan yang dibutuhkan :

2.1. Komputer

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan :

3.1. Menganalisis data;

3.2. Menyusun rancangan pedoman penyusunan standar jabatan PNS. 4. Peraturan yang diperlukan :

4.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003;

4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;

4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

4.8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4.9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

4.10. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.11. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 Tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;

4.12. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

4.13. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan; 4.14. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 22 Tahun

2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara; 4.15. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 23 Tahun

2011 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil. PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, tokoh masyarakat, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : Tidak ada. 1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1. APP.BKN.AK.II.01.017.01 : Melakukan proses penyusunan standar jabatan PNS;

1.3.2. APP.BKN.AK.II.01.031.01 : Melakukan proses pengkajian penyusunan standar jabatan PNS;

1.3.3. APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses Pengadaan Pegawai;

1.3.4. APP.BKN.AK.I.II.01.002.01 : Melakukan proses Kenaikan Pangkat;

1.3.5. APP.BKN.AK.I.II.01.003.01 : Melakukan proses Penyusunan Laporan.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. Data dianalisis;

2.1.2. Rancangan pedoman penyusunan standar jabatan PNS disusun.

2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

2.1. Proses persiapan penyusunan standar jabatan PNS; 2.2. Nomenklatur Jabatan;

2.3. Eselonering; 2.4. Rumpun Jabatan; 2.5. Analisis Jabatan; 2.6. Informasi jabatan;

2.7. Analisis kebutuhan pegawai; 2.8. Evaluasi kebutuhan pegawai; 2.9. Penataan pegawai.

4. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1. Menentukan referensi;

2.2. Ketelitian dalam menyusun rancangan pedoman penyusunan standar jabatan PNS;

2.3. Ketelitian dalam menganalisis data. 5. Sikap kerja yang dibutuhkan :

5.1. Jujur; 5.2. Tanggungjawab; 5.3. Disiplin; 5.4. Kerjasama; 5.5. Kritis; 5.6. Kreatif 6. Aspek kritis :

6.1. Pengalaman dalam memproses persiapan penyusunan standar jabatan PNS.

6 APP.BKN.AK.II.02.032.01 Melakukan proses persiapan penyusunan inventarisasi jabatan

KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.02.033.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses persiapan penyusunan inventarisasi jabatan.

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan proses persiapan penyusunan inventarisasi jabatan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Membuat konsep

surat permintaan struktur organisasi dan tata kerja instansi pemerintah Pusat dan Daerah

1.1. Pedoman struktur organisasi dan tata kerja instansi pemerintah pusat/daerah dihimpun;

1.2. Maksud dan tujuan permintaan struktur organisasi dan tata kerja instansi

pemerintah pusat/daerah dikumpulkan; 1.3. surat permintaan struktur organisasi dan

tata kerja instansi pemerintah pusat/daerah dikonsep. 2. Menganalisa setiap struktur untuk mengetahui eselonering setiap nomen-klatur jabatan

2.1. Konsep iventarisasi jabatan diidentifikasi; 2.2. Data iventarisasi jabatan diidentifikasi; 2.3. Peta jabatan dalam setiap struktur unit

kerja diidentifikasi;

2.4. Setiap struktur untuk mengetahui

eselonnering setiap nomenklatur jabatan dianalisa.

BATASAN VARIABEL : 1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Standarisasi dan kompetensi Jabatan; 1.3. Badan Kepegawaian Daerah;

1.4. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.5. Bagian Kepegawaian;

1.6. Unit Pengelola Kepegawaian lainnya. 2. Perlengkapan yang dibutuhkan :

2.1. Komputer

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan :

3.1. Membuat konsep surat permintaan struktur organisasi dan tata kerja instansi pemerintah Pusat dan Daerah;

3.2. Menganalisa setiap struktur untuk mengetahui eselonering setiap nomen-klatur jabatan.

4. Peraturan yang diperlukan :

4.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003;

4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;

4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

4.8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4.9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

4.10. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.11. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 Tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;

4.12. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

4.13. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan; 4.14. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 22 Tahun

2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara; 4.15. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 23 Tahun

2011 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil; PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, tokoh masyarakat, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : Tidak ada. 1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1. APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses Pengadaan Pegawai;

1.3.2. APP.BKN.AK.I.II.01.002.01 : Melakukan proses Kenaikan Pangkat;

1.3.3. APP.BKN.AK.I.II.01.003.01 : Melakukan proses Penyusun-an LaporPenyusun-an.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. surat permintaan struktur organisasi dan tata kerja instansi pemerintah Pusat dan Daerah dikonsep;

2.1.2. setiap struktur untuk mengetahui eselonering setiap nomen-klatur jabatan dianalisa.

2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1. Proses persiapan penyusunan inventarisasi jabatan; 3.2. Nomenklatur Jabatan;

3.3. Eselonering; 3.4. Rumpun Jabatan; 3.5. Analisis Jabatan; 3.6. Informasi jabatan;

3.7. Analisis kebutuhan pegawai; 3.8. Evaluasi kebutuhan pegawai; 3.9. Penataan pegawai.

4. Keterampilan yang dibutuhkan: 4.1. Menentukan referensi;

4.2. Ketelitian dalam membuat konsep surat permintaan struktur organisasi dan tata kerja instansi pemerintah Pusat dan Daerah; 4.3. Ketelitian dalam menganalisa setiap struktur untuk mengetahui

eselonering setiap nomen-klatur jabatan. 5. Sikap kerja yang dibutuhkan :

5.1. Jujur; 5.2. Tanggungjawab; 5.3. Disiplin; 5.4. Kerjasama; 5.5. Kritis; 5.6. Kreatif 6. Aspek kritis :

6.1. Pengalaman dalam memproses persiapan penyusunan inventarisasi jabatan.

7 APP.BKN.AK.II.02.005.01 Melakukan proses penyusunan evaluasi jabatan

KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.02.005.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses penyusunan evaluasi jabatan. DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan

keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan proses penyusunan evaluasi jabatan. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengumpulkan referensi/literatur tentang evaluasi jabatan

1.1. Pedoman tentang evaluasi jabatan dihimpun;

1.2. refrensi/ literatur tentang evaluasi jabatan dikumpulkan. 2. Menginventarisasi seluruh jabatan pada instansi Pemerintah untuk memperoleh jumlah data/ informasi jabatan

2.1. Data dalam rangka penyusunan iventarisasi jabatan dihimpun;

2.2. Syarat jabatan sebagai kualifikasi yang harus dipenuhi oleh PNS untuk dapat melakukan pekerjaan atau memangku jabatan disusun;

2.3. Peta jabatan sesuai dengan struktur organisasi dari setiap unit kerja di dihimpun;

2.4. Seluruh jabatan pada instansi pemerintah untuk memperoleh jumlah data/infromasi jabatan diinventarisasi.

3. Menyiapkan konsep prosedur, Metode, Standar, dan teknik evaluasi jabatan

3.1. Referensi/literatur sebagai sumber data yang berkaitan konsep prosedur, metode, standar dan teknik evaluasi jabatan dihimpun;

3.2. Kajian empiris yang berkaitan dengan konsep prosedur, metode, standar dan teknik evaluasi jabatan dilakukan; 3.3. Konsep naskah akademik penyusunan

konsep prosedur, metode, standar dan teknik evaluasi jabatan diidentifikasi; 3.4. Konsep naskah akademik penyusunan

konsep prosedur, metode, standar dan teknik evaluasi jabatan dirumuskan. 4. Menelaah data/

informasi jabatan PNS untuk menilai bobot jabatan

4.1. Data/informasi jabatan PNS untuk menilai bobot jabatan disusun;

4.2. Syarat jabatan sebagai kualifikasi yang harus dipenuhi oleh PNS untuk dapat melakukan pekerjaan atau memangku jabatan disusun;

4.3. Peta jabatan sesuai dengan struktur organisasi dari setiap unit kerja disusun; 4.4. Verifikasi data sebagai konfirmasi rangka penyusunan data/informasi jabatan PNS untuk menilai bobot jabatan

dilaksanakan;

4.5. Verifikasi data sebagai konfirmasi rangka penyusunan data/informasi jabatan PNS untuk menilai bobot jabatan

5. Menyiapkan konsep kajian tentang

faktor-faktor jabatan untuk evaluasi jabatan

5.1. Bahan-bahan referensi konsep kajian tentang faktor-faktor jabatan untuk evaluasi jabatan dikumpulkan;

5.2. Peraturan perundang-undangan, surat dan bahan kebijakan lainnya terkait dengan kajian tentang faktor-faktor jabatan untuk evaluasi jabatan dikumpulkan;

5.3. Tor berkaitan dengan konsep kajian tentang faktor-faktor jabatan untuk evaluasi jabatan disusun;

5.4. Konsep kajian tentang faktor-faktor jabatan untuk evaluasi jabatan dibuat. BATASAN VARIABEL :

1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Standarisasi dan Kompetensi Jabatan; 1.3. Badan Kepegawaian Daerah;

1.4. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.5. Bagian Kepegawaian;

1.6. Unit Pengelola Kepegawaian lainnya. 2. Perlengkapan yang dibutuhkan :

2.1. Komputer

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan :

3.1. Mengumpulkan referensi/literatur tentang evaluasi jabatan;

3.2. Menginventarisasi seluruh jabatan pada instansi Pemerintah untuk memperoleh jumlah data/informasi jabatan;

3.3. Menyiapkan konsep prosedur, metode, standar, dan teknik evaluasi jabatan;

3.4. Menelaah data/informasi jabatan PNS untuk menilai bobot jabatan; 3.5. Menyiapkan konsep kajian tentang faktor-faktor jabatan untuk

evaluasi jabatan.

4. Peraturan yang diperlukan :

4.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003;

4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;

4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

4.8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4.9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

4.10. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.11. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 Tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;

4.12. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

4.13. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan; 4.14. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 22 Tahun

2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara; 4.15. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 23 Tahun

2011 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil. PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.4. Menetapkan standar penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, tokoh masyarakat, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : Tidak ada. 1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1. APP.BKN.AK.I.II.01.001.01 : Melakukan proses Pengadaan Pegawai;

1.3.2. APP.BKN.AK.I.II.01.002.01 : Melakukan proses Kenaikan Pangkat;

1.3.3. APP.BKN.AK.I.II.01.003.01 : Melakukan proses Penyusunan Laporan.

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. Referensi/literatur tentang evaluasi jabatan dihimpun; 2.1.2. Seluruh jabatan pada instansi Pemerintah untuk

memperoleh jumlah data/informasi jabatan diinventarisasi; 2.1.3. Prosedur, metode, standar, dan teknik evaluasi jabatan

dikonsep;

2.1.4. Data/informasi jabatan PNS untuk menilai bobot jabatan ditelaah;

2.1.5. Kajian tentang faktor-faktor jabatan untuk evaluasi jabatan dikonsep.

2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1. Proses penyusunan evaluasi jabatan 3.2. Nomenklatur Jabatan;

3.3. Eselonering; 3.4. Rumpun Jabatan; 3.5. Analisis Jabatan; 3.6. Informasi jabatan;

3.7. Analisis kebutuhan pegawai; 3.8. Evaluasi kebutuhan pegawai; 3.9. Penataan pegawai.

4. Keterampilan yang dibutuhkan: 4.1. Menentukan referensi;

4.2. Menginventarisasi seluruh jabatan pada instansi Pemerintah untuk memperoleh jumlah data/ informasi jabatan;

4.3. Membuat konsep kajian tentang faktor-faktor jabatan untuk evaluasi jabatan

4.4. Ketelitian dalam menelaah data/informasi jabatan PNS untuk menilai bobot jabatan;

4.5. Ketelitian dalam menyiapkan konsep prosedur, metode, standar, dan teknik evaluasi jabatan.

5. Sikap kerja yang dibutuhkan : a. Jujur; b. Tanggungjawab; c. Disiplin; d. Kerjasama; e. Kritis; f. Kreatif; g. Motivatif; h. Inovatif; i. Pengendalian Diri; j. Adaptif

.

6. Aspek kritis :

8 APP.BKN.AK.II.02.019.01 Melakukan proses persiapan penyusunan pola dasar karier

KODE UNIT : APP.BKN.AK.II.02.019.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses persiapan penyusunan pola dasar karier.

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, dan keterampilan sikap kerja Analis Kepegawaian dalam melakukan proses persiapan penyusunan pola dasar karier.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mengiventarisasi

bahan/ data dalam rangka penyusunan pola dasar karier

1.1. Pengumpulan data dalam rangka penyusunan pola dasar karier dilaksanakan;

1.2. Refrensi/ literatur tentang penyusunan pola dasar karier dikumpulkan;

1.3. Iventarisasi bahan/data dalam rangka penyusunan pola dasar karier dikonsep. 2. Menganalisis

bahan/data 2.1. Pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penyusunan pola dasar karier PNS dilaksanakan;

2.2. Refrensi/literatur yang dibutuhkan dalam pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penyusunan pola dasar karier dihimpun;

2.3. Data yang dibutuhkan dalam

pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penyusunan pola dasar karier dianalisa.

3. Menyusun konsep Pola dasar Karier

3.1. TOR tentang penyusunan konsep pola dasar karier disusun;

3.2. Data/bahan berkaitan dengan

penyusunan konsep pola dasar karier dihimpun;

3.3. Kajian berkaitan dengan penyusunan konsep pola dasar karier dianalisis; 3.4. Saran pihak lain berkaitan dengan

penyusunan konsep pola dasar karier diperoleh;

3.5. Pokok-pokok pikiran berkaitan dengan penyusunan konsep pola dasar karier dideskripsikan;

3.6. konsep Pola dasar Karier disusun. BATASAN VARIABEL :

1. Kontek variabel :

Unjuk Kerja ini berlaku untuk : 1.1. Biro Kepegawaian;

1.2. Direktorat Jabatan Karier; 1.3. Badan Kepegawaian Daerah;

1.4. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah; 1.5. Bagian Kepegawaian;

2. Perlengkapan yang dibutuhkan : 2.1. Komputer;

2.2. Alat Tulis Kantor; 2.3. Referensi jabatan;

2.4. Standar Operasional Prosedur; 2.5. Standar Operasional Tugas Pokok. 3. Tugas yang harus dilakukan:

3.1. Mengiventarisasi bahan/data dalam rangka penyusunan pola dasar karier;

3.2. Menganalisis bahan/data;

3.3. Menyusun konsep Pola dasar Karier. 4. Peraturan yang diperlukan:

4.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4.2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;

4.8. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4.9. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

4.10. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

PANDUAN PENILAIAN :

1. Penjelasan prosedur penilaian :

1.1. Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1.1.1. Menentukan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2. Menyiapkan alat dan bahan penilaian; 1.1.3. Menyusun kriteria penilaian;

1.1.5. Melakukan pengujian, penilaian, dan penetapan kelulusan berdasarkan dokumen, rekomendasi atasan langsung, rekan kerja dan nara sumber lainnya;

1.1.6. Pelaporan hasil pengujian; 1.1.7. Penerbitan sertifikat.

1.2. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :

1.2.1. APP.BKN.AK.II.02.015.01 : Melakukan penyusunan analisis jabatan

1.3. Unit kompetensi terkait :

1.3.1 APP.BKN.AK.II.02.020.01 : Melakukan proses persiapan penyusunan pola karier

1.3.2 APP.BKN.AK.II.02.008.01 : Melakukan proses penyusunan pola karier

2. Kondisi penilaian :

2.1. Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini yang terkait dengan :

2.1.1. bahan/data dalam rangka penyusunan pola dasar karier diinventarisasi;

2.1.2. bahan/data dianalisis diiventarisasi; 2.1.3. Pola dasar karier dikonsep.

2.2. Cara Penilaian :

2.2.1. Diuji melalui portopolio hasil kerja;

2.2.2. Demonstrasi dan observasi di tempat kerja; 2.2.3. Simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1. Proses persiapan penyusunan pola dasar karier; 3.2. Nomenklatur Jabatan; 3.3. Eselonering; 3.4. Rumpun Jabatan; 3.5. Analisis Jabatan; 3.6. Informasi jabatan; 3.7. Perpindahan jabatan.

4. Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1. Menentukan referensi;

4.2. Membuat konsep pola dasar karier;

4.3. Ketelitian dalam mengiventarisasi bahan/data dalam rangka penyusunan pola dasar karier;

4.4. Ketelitian dalam menganalisis bahan/data; 5. Sikap kerja yang dibutuhkan :