• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEUANGAN DAERAH

DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI KOTA SEMARANG TAHUN 2013-2017

3) Lain-lain Pendapatan yang Sah

3.2.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

3.2.2.2 Arah Kebijakan Belanja daerah

Belanja daerah merupakan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan kepentingan pelaksanaan pembangunan daerah, baik melalui belanja tidak langsung maupun belanja langsung. Belanja tidak langsung digunakan untuk belanja Pegawai, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bantuan Keuangan Keapda Pemerintah Desa dan Belanja Tidak terduga. Sedangkan belanja langsung digunakan untuk membiayai program/kegiatan prioritas baik untuk urusan wajib/pilihan maupun urusan pendukung yang akan dilaksanakan oleh seluruh SKPD.

Belanja Daerah Kota Semarang selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir (2016-2018) rata-rata mengalami peningkatan sebesar 2,52% per tahun.

Tabel 3.10

Realisasi dan Proyeksi Belanja Daerah Kota Semarang Tahun 2016 s/d 2020

KO

DE URAIAN

2015 2016 2017 2018*) 2019**) 2019***) 2020***)

Realisasi Realisasi Realisasi APBD Proyeksi RKPD Proyeksi RPJMD Proyeksi RPJMD

2 BELANJA DAERAH

KO

DE URAIAN

2015 2016 2017 2018*) 2019**) 2019***) 2020***)

Realisasi Realisasi Realisasi APBD Proyeksi RKPD Proyeksi RPJMD Proyeksi RPJMD

2.1 .1 Belanja Pegawai 1.325.339. 022.371 1.478.723.234.727 1.333.771.945.375 1.537.660.915.000 2.098.241.755.000 1.708.408.603.664 1.930.617.915.512 2.1 .2 Belanja Bunga - - - - - - - 2.1 .3 Belanja Subsidi - - - - - - - 2.1 .4 Belanja Hibah 34.483.08 4.427 28.816.501.606 50.294.266.542 85.478.600.000 50.000.000.000 29.536.912.500 30.275.335.313 2.1 .5 Belanja Bantuan Sosial 1.998.500.000 11.472.700.000 10.739.190.201 21.037.000.000 12.000.000.000 11.759.517.500 12.053.505.438 2.1

.6 Belanja Bagi Hasil - - - - - - - 2.1 .7 Belanja Bantuan Keuangan (parpol) 865.658.275 1.016.840.775 984.257.700 2.228.508.000 2.228.508.000 1.008.868.550 1.034.090.264 2.1 .8 Belanja Tidak Terduga 1.021.982.550 2.793.633.305 96.908.900 10.000.000.000 10.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 2.2 BELANJA LANGSUNG 1.837.151.848.510 2.408.979.629.938 2.933.565.593.004 3.513.753.947.218 3.827.529.737.000 2.948.802.452.736 3.180.260.433.701 2.2 .1 Belanja Pegawai 141.153.8 17.148 218.919.199.418 141.111.367.534 173.436.400.530 188.924.150.774 - - 2.2 .2 Belanja Barang dan Jasa 969.858.309.273 1.163.343.525.704 1.517.513.692.569 1.728.509.492.595 1.882.864.191.112 - - 2.2 .3 Belanja Modal 726.139.7 22.089 1.026.716.904.816 1.274.940.532.901 1.611.808.054.093 1.755.741.395.114 - -

JUMLAH BELANJA DAERAH 5.038.011.944.643 3.931.802.540.351 4.329.452.161.722 5.170.158.970.218 6.000.000.000.000 4.704.516.354.950 5.159.241.280.227

Sumber : Bappeda Kota Semarang dan BPKAD Kota Semarang 2018 LRA 2015 s/d 2017 (BPKAD Kota Semarang)

*) APBD Murni 2018

**) Proyeksi RKPD (Bappeda & Bapenda Kota Semarang)

***) Perda Kota Semarang No.11 Tahun 2017, tentang Perubahan RPJMD 2016-2021

Porsi belanja daerah dari tahun 2016 s/d 2018 didominasi oleh Belanja Langsung (>60%) sebagaimana ditunjukkan pada tabel 3.11, hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah Kota Semarang dalam melaksanakan program/kegiatan daerah.

Tabel 3.11

Prosentase Kontribusi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung daerah Tahun 2016 s/d 2018

KODE URAIAN Kontribusi (%) Kontribusi (%) Kontribusi (%) R-2016 R-2017 2018 (APBD)*) 2019 (RKPD)**) 2019 (RPJMD)***) Kontribusi (%) Kontribusi (%) 2 BELANJA DAERAH

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 38,73 32,24 32,04 36,21 37,32

2.2 BELANJA LANGSUNG 61,27 67,76 67,96 63,79 62,68

JUMLAH BELANJA

DAERAH 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber : Bappeda Kota Semarang dan BPKAD Kota Semarang 2018 LRA 2015 s/d 2017 (BPKAD Kota Semarang)

*) APBD Murni 2018

**) Proyeksi Bappeda & Bapenda Kota Semarang

***) Perda Kota Semarang No.11 Tahun 2017, tentang Perubahan RPJMD 2016-2021

Belanja Daerah tahun 2019 diarahkan pada pengelolaan belanja daerah (belanja langsung maupun tidak langsung) yang laksanakan dengan pola yang proporsional, efisien dan efektif dalam rangka pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan daerah. Kebijakan Belanja Tidak Langsung pada tahun 2019 adalah:

- Gaji Pegawai Aparatur Sipil Negara dianggarkan dengan berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Di tahun 2019 belanja gaji PNSD disusun dengan mengantisipasi rencana pemberian gaji ke-13 dan gaji ke-14, accress dan kenaikan tunjangan-tunjangan. Di tahun 2019sudah tidak meperhitungkan gaji untuk guru dan tenaga kependidikan di SMA/SMK dan Sekolah Inklusi serta SLB yang dialihkan menjadi kewenangan pemerintah provinsi;

- Anggaran untuk Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) di tahun 2019 berpedoman pada ketetapan tentang tambahan penghasilan bagi PNS dan CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang sudah ditetapkan di Peraturan Walikota Nomor 39 tahun 2016 tentang Tambahan Penghasilan PNS Kota Semarang. Kenaikan TPP ini merupakan pengalihan dari efisiensi belanja perjalanan dinas dan honorarium pada kegiatan-kegiatan, sehingga diharapkan penambahan TPP ini tidak menambah beban keuangan APBD. TPP ini diberikan kepada PNS dengan memperhatikan kinerja pegawai yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Pemberian TPP ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja PNS;

- Belanja Tidak Terduga merupakan anggaran penyediaan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa/tanggap darurat yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, diluar kendali dan pengaruh Pemerintah. Penganggaran belanja tidak terduga dilakukan secara rasional dengan memperhatikan realisasi Tahun Anggaran 2017 dan kemungkinan adanya kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi sebelumnya yang disebabkan oleh bencana alam atau bencana lainnya.

- Penganggaran belanja hibah dan bantuan sosial dilaksanakan berdasarkan Peraturan Walikota Kota Semarang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan Serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Penganggaran hibah dan bansos di tahun 2019 dilaksanakan dengan mempertimbangkan juga ketentuan dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Permendagri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

- Belanja bunga dihitung berdasarkan besarnya jumlah pinjaman daerah sesuai tingkat bunga dalam perjanjian.

- Belanja bantuan keuangan partai politik ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Belanja langsung merupakan belanja yang kinerja dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik. Kebijakan belanja langsung pada tahun 2019 antara lain :

- Penganggaran belanja langsung diimplementasikan melalui program dan kegiatan berdasarkan prioritas pembangunan yang tertuang dalam Perda Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan RPJMD 2016-2021 dan RPJPD 2005-2025 dengan memperhatikan isu-isu strategis dan permasalahan mendesak yang harus ditangani di tahun 2019;

- Penganggaran Belanja Langsung disusun berdasarkan target capaian kinerja yang jelas dan terukur yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran dan memperjelas efektifitas serta efisiensi penggunaan anggaran;

- Dalam rangka meningkatkan efisiensi anggaran daerah maka belanja daerah diprioritaskan dalam upaya pencapaian sasaran dan target pembangunan; - Penganggaran belanja perjalanan dinas, baik perjalanan dinas dalam negeri

maupun perjalanan dinas luar negeri, dilakukan secara selektif, dibatasi frekuensi dan jumlah harinya serta memperhatikan target kinerja yang ingin dicapai dari perjalanan dinas tersebut;

- Penganggaran Belanja Langsung disusun dengan memperhatikan asas kepatutan, kewajaran dan rasionalitas dalam rangka pencapaian sasaran program dan kegiatan secara efektif dan efisien;

- Dalam rangka mendukung tercapainya keterpaduan kebijakan dan prioritas pembangunan Kota Semarang dengan kebijakan dan prioritas pembangunan di Provinsi dan Nasional, dilakukan sinkronisasi dengan kebijakan dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah dan Nasional di tahun 2019; - Pekerjaan pengadaan serta biaya-biaya yang berkaitan dengan proses

pengadaan tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perbandingan Proyeksi Belanja Daerah RKPD dan RPJMD

Proyeksi belanja daerah Tahun 2019 lebih besar daripada proyeksi RPJMD Kota Semarang Tahun 2016-2021 (selisih Rp. 1.295.483.645.050,-), deviasi terbesar adalah dari pos belanja tidak langsung terutama pada belanja pegawai. Hal ini disebabkan adanya kebijakan Kepala daerah untuk menaikkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 100 %.

Sedangkan dari sisi Belanja Langsung, diproyeksikan proporsi komponennya masih sama dengan proporsi APBD 2018, yaitu Belanja Modal memiliki proporsi 45,87% dari Belanja Langsung, Belanja Barang dan Jasa proporsinya 49,19% dari BL dan sisanya adalah belanja pegawai.

Tabel 3.12

Proyeksi Belanja Daerah Kota Semarang Tahun 2019

KODE URAIAN 2019 2019 Selisih

Proyeksi RPJMD Proyeksi RKPD (Rp)

2 BELANJA DAERAH

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.755.713.902.214 2.172.470.263.000 416.756.360.786

2.1.1 Belanja Pegawai 1.708.408.603.664 2.098.241.755.000 389.833.151.336 2.1.2 Belanja Bunga - - - 2.1.3 Belanja Subsidi - - - 2.1.4 Belanja Hibah 29.536.912.500 50.000.000.000 20.463.087.500 2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 11.759.517.500 12.000.000.000 240.482.500 2.1.6 Belanja Bagi Hasil - - 0 2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan

(parpol) 1.008.868.550 2.228.508.000 1.219.639.450 2.1.8 Belanja Tidak Terduga 5.000.000.000 10.000.000.000 5.000.000.000

2.2 BELANJA LANGSUNG 2.948.802.452.736 3.827.529.737.000 878.727.284.264

2.2.1 Belanja Pegawai 188.924.150.774 188.924.150.774 2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1.882.864.191.112 1.882.864.191.112 2.2.3 Belanja Modal 1.755.741.395.114 1.755.741.395.114 JUMLAH BELANJA DAERAH 4.704.516.354.950 6.000.000.000.000 1.295.483.645.050

Sumber : BPKAD Kota Semarang dan Bappeda Kota Semarang

Dokumen terkait