• Tidak ada hasil yang ditemukan

b. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 (orang)

E. URUSAN PEMERINTAHAN UMUM

Pencapaian RKPD Tahun 2017 pada Urusan Pemerintahan Umum diukur dengan 8 indikator keberhasilan. Dalam pelaksanaan RKPD tahun 2017 mempunyai capaian yang sangat baik, terlihat dari 8 indikator tersebut seluruhnya termasuk dalam kategori capaian Sangat Tinggi.

Sedangkan capaian terhadap target akhir RPJMD cukup baik. Terlihat dari 8 indikator keberhasilan, terdapat 6 indikator termasuk kategori Sangat Tinggi , 1 indikator termasuk kategori Tinggi, dan , 1 indikator termasuk kategori Sangat Rendah. Indikator dengan capaian Sangat Rendah tersebut adalah Jumlah ormas dan lembaga nirlaba lainnya yang keberadaanya bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara melalui partisipasi aktif dalam pembangunan, dimana saat ini telah tercapai 50 organisasi yang berpartisipasi aktif dalam pembangunan, sedangkan target ditahun 2021 nanti sebanyak 100 ormas dan lembaga nirlaba lainnya yang keberadaanya bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara melalui partisipasi aktif dalam pembangunan.

Secara rinci perkembangan pencapaian target kinerja pembangunan daerah Kota Semarang tahun 2017 pada Urusan Pemerintahan Umum dapat dilihat pada tabel 2.95.

Tabel.2.95

Evaluasi Hasil RKPD s.d Triwulan IV Tahun 2017 pada Urusan Pemerintahan Umum

No Indikator Kinerja Satuan

Kinerja RKPD Tahun 2017 Evaluasi Hasil RPJMD Target RKPD Th. 2016 Realisasi Kinerja s/d TW IV Th 2016 Capaian Kinerja thdTarget RKPD 2016 Status S.D 2016 Trw IV Target Kinerja Akhir RPJMD Realisasi Kinerja s/d TW IV Th 2016 Capaian Kinerja thd Target Akhir RPJMD Status S.D 2016 Trw IV Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1

Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran

% 100 100 100% Sangat Tinggi 100 100 100% Sangat Tinggi

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1 Cakupan Pelayanan Sarana dan Prasarana Aparatur % 100 100 100% Sangat Tinggi 100 100 100% Sangat Tinggi

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1 Cakupan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur % 100 100 100% Sangat Tinggi 100 100 100% Sangat Tinggi

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

1

Tertib pelaporan capaian kinerja dan keuangan

% 100 100 100% Sangat

Tinggi 100 100 100%

Sangat Tinggi

Program Peningkatan ketentraman dan kenyamanan lingkungan

1

Jumlah kejadian konflik sosial yang berlatar belakang suku agama ras dan antar golongan jumlah konflik 2 0 100% Sangat Tinggi 1 0 100% Sangat Tinggi

Program pengembangan wawasan kebangsaan

1 Tingkat partisipasi masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara % 90 89 98,89% Sangat Tinggi 95,00 89 93,68% Sangat Tinggi

No Indikator Kinerja Satuan

Kinerja RKPD Tahun 2017 Evaluasi Hasil RPJMD Target RKPD Th. 2016 Realisasi Kinerja s/d TW IV Th 2016 Capaian Kinerja thdTarget RKPD 2016 Status S.D 2016 Trw IV Target Kinerja Akhir RPJMD Realisasi Kinerja s/d TW IV Th 2016 Capaian Kinerja thd Target Akhir RPJMD Status S.D 2016 Trw IV Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

1

Jumlah ormas dan lembaga nirlaba lainya yang keberadaanya bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara melalui partisipasi aktif dalam pembangunan

jumlah organisa

si

50 50 100% Sangat Tinggi 100 50 50,00% Rendah Sangat

Program pendidikan politik masyarakat

1 Tingkat partisipasi masyarakat dalam bidang politik % 69 68 98,55% Sangat Tinggi 82,00 68 82,93% Tinggi

Sumber : Badan Kesbangpol Kota Semarang, 2016

Secara keseluruhan indicator keberhasilan RKPD Tahun 2017 sejumlah 418 indikator. Pencapaian kinerja secara keseluruhan urusan pemerintahan berikut Fungsi penunjang yang ada, terdapat sebanyak 376 indikator atau sebesar 89,95% termasuk dalam kategori capaian Sangat Tinggi, 15 indikator atau sebesar 3,59% termasuk dalam kategori capaian Tinggi, 7 indikator atau sebesar 1,67% termasuk dalam kategori capaian Sedang, 10 indikator atau sebesar 2,39% termasuk kategori Rendah, dan 10 indikator atau sebesar 2,39% termasuk dalam kategori capaian Sangat Rendah.

Sementara itu, evaluasi hasil terhadap target akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang tahun 2016-2021 sampai tahun 2017, terdapat sebanyak 252 indikator atau sebesar 60,29% termasuk dalam kategori capaian sangat tinggi, 47 indikator atau sebesar 11,24% termasuk dalam kategori capaian tinggi, 22 indikator atau sebesar 5,26% termasuk dalam kategori capaian sedang, 25 indikator atau sebesar 5,98% termasuk kategori rendah, dan 73 indikator atau sebesar 17,46% termasuk dalam kategori capaian sangat rendah.

2.3 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH

Permasalahan pokok pembangunan di Kota Semarang secara umum dapat terpilah dalam :

1. Kualitas sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan;

2. Belum optimalnya penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance);

3. Belum optimalnya pembangunan tata ruang dan penyediaan infrastruktur dasar; dan

4. Inovasi dan daya saing nilai tambah produksi pada sektor perekonomian masih perlu ditingkatkan.

Secara lebih mendalam dan berdasarkan kondisi data yang ada, rumusan permasalahan utama di atas dapat lebih dirinci sebagai berikut:

1. Kualitas Sumber Daya Manusia yang Masih Perlu Ditingkatkan:

a. Belum optimalnya kualitas pelayanan pendidikan, utamanya pendidikan inklusi dan pendidikan karakter.

b. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin, terlihat dari capaian Norma , Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) terkait pelayanan kesehatan pada penyakit tidak menular (DM,

Hipertensi,Pelayanan Kesehatan pada usia produktif 15-59 tahun yang belum optimal.

c. Makin Tingginya tingkat pengangguran, sehingga perlu peningkatan kesempatan kerja, menumbuhkan kewirausahaan baru , dan sertifikasi tenaga kerja dan pencari kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

d. Bertambahnya jumlah warga miskin (sesuai indicator Pemerintah Kota) berdasarkan hasil verifikasi & identifikasi warga miskin pada tahun 2017. Terdapat penambahan warga miskin sebanyak 11.171 jiwa sehingga menjadi sebesar 368.070 jiwa (109.147 KK) dari hasil verifikasi sebelumnya yang berjumlah 367.848 jiwa (114.939 KK).

e. Masih belum optimalnya penanganan perlindungan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),

f. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan masih perlu ditingkatkan, utamanya dalam menggali partisipasi pihak swasta dan stakeholder lainnya dalam pembiayaan pembangunan.

2. Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) Masih Belum Optimal

a. Belum optimalnya penyelenggaraan dan sarpras pelayanan public b. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintah daerah

c. Masih tingginya gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat d. Tingkat kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) yang masih rendah.

3. Belum Optimalnya Pembangunan Tata Ruang Dan Penyediaan Infrastruktur Dasar

a. Masih diperlukan peningkatan pengelolaan tata ruang

b. Persentase kawasan rawan bencana yang didukung Early Warning System (EWS) masih rendah.

c. Belum terpenuhinya kebutuhan lahan pemakaman

d. Belum seluruh permukiman memiliki sarana dan prasarana dasar yang berkualitas

e. Pengelolaan kualitas lingkungan hidup yang masih belum optimal f. Masih terjadinya genangan banjir dan rob

g. Masih perlu ditingkatkan penanganan kemacetan, dan belum optimalnya penyediaan fasilitas moda transportasi massal yang representatif.

h. Belum optimalnya aksesibilitas dan konektivitas kawasan-kawasan strategis

4. Inovasi dan Daya Saing Nilai Tambah Produksi Pada Sektor Perekonomian Masih Perlu Ditingkatkan

a. Kurang berkontribusinya sektor-sektor PDRB lainnya dalam perekonomian daerah

b. Masih belum optimalnya nilai investasi, utamanya dari sector untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan penyerapan tenaga kerja lokal.

c. Kontribusi kategori-kategori pada sektor perdagangan dan jasa-jasa perlu dioptimalkan

d. Perlunya diupayakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan sentra-sentra industri .

e. Penguatan kelembagaan dan permodalan bagi klaster produk unggulan daerah.

BAB III

Dokumen terkait