• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI DIREKTORAT JENDERAL ASIA PASIFIK DAN AFRIKA

No Arah Kebijakan

Kemenlu No Strategi Kemenlu No Strategi Unit Organisasi Eselon I

1. Penguatan Diplomasi Maritim dalam rangka menjaga kedaulatan Indonesia

1. Mempertahankan integritas wilayah NKRI 1. Mempertahankan dukungan negara-negara di kawasan Asia

Pasifik dan Afrika terhadap integritas wilayah NKRI. 2. Memperkuat kerja sama sub-kawasan (BIMP-EAGA,

IMT-GT, dsb) untuk meningkatkan konektivitas Indonesia

2. Mendorong prakarsa dan inisiatif Indonesia di bidang konektivitas dapat diterima di forum kerjasama sub-kawasan dan ditindaklanjuti oleh para pemangku kepentingan

3. Mendorong kerja sama pengamanan, pengelolaan, dan perlindungan sumber daya alam

hayati non hayati laut.

3. Mendorong kerja sama pengamanan, pengelolaan, dan perlindungan sumber daya alam hayati non hayati laut dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika 4. Mendorong peningkatan kerja sama dalam bidang

keamanan dan keselamatan laut,

serta search and rescue, penanganan bencana di laut, serta perlindungan lingkungan

laut.

4. Mendorong peningkatan kerja sama dengan negara-negara dan organisasi regional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika dalam bidang keamanan dan keselamatan laut, search and

rescue, penanganan bencana di laut, serta perlindungan

lingkungan laut. 5. Meningkatkan upaya-upaya diplomasi dalam

mewujudkan kerangka kerja sama maritim

yang mendukung perwujudan konektivitas maritim dan mengedepankan jati diri

Indonesia sebagai negara maritim

5. Meningkatkan upaya-upaya diplomasi dalam mewujudkan kerangka kerja sama maritim yang mendukung perwujudan konektivitas maritim dan mengedepankan jati diri Indonesia sebagai negara maritim terhadap kawasan Asia Pasifik dan Afrika

6. Memperjuangkan kepentingan Indonesia sebagai poros maritim dunia dalam forum forum

internasional, termasuk masa keketuaan Indonesia di IORA.

6. Meningkatkan peran Indonesia di bidang maritim di kawasan Asia Pasifik dan Afrika termasuk memanfaatkan masa keketuaan Indonesia di IORA.

7. Mempercepat penyelesaian permasalahan perbatasan Indonesia, termasuk perbatasan

darat dengan 3 negara dan perbatasan laut dengan 10 negara tetangga dan

pemberlakuan serta pendaftarannya ke PBB.

7. Mendukung upaya-upaya diplomasi dalam perundingan dan penyelesaian permasalahan perbatasan Indonesia dengan negara-negara di kawasan.

8. Membantu pembangunan kekuatan pertahanan maritim melalui diplomasi pertahanan

dengan berbagai negara sahabat.

8. Membantu pembangunan kekuatan pertahanan maritim melalui diplomasi pertahanan dengan berbagai negara sahabat di kawasan Asia Pasifik dan Afrika

No Arah Kebijakan

Kemenlu No Strategi Kemenlu No Strategi Unit Organisasi Eselon I

2. Peningkatan peran dan pengaruh Indonesia sebagai negara middle power di dunia

internasional

1. Memperkuat postur diplomasi sehingga mampu meredam ancaman disintegrasi bangsa di berbagai forum internasional yang relevan.

1. Memperkuat postur diplomasi sehingga mampu meredam ancaman disintegrasi bangsa di berbagai forum internasional yang relevan di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.

2. Memperkuat diplomasi dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah, khususnya penyelesaian konflik Palestina-Israel.

2. Mengupayakan penyelesaian konflik Timur Tengah khususnya konflik Palestina-Israel melalui penggalangan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

3. Mengintensifkan kerja sama bilateral, regional dan internasional dalam menanggulangi kejahatan transnasional, seperti: korupsi, terorisme, penyelundupan manusia,

perdagangan orang, perdagangan gelap narkoba, perompakan perdagangan senjata

ilegal, illegal fishing.

3. Mengintensifkan kerja sama dengan negara-negara dan organisasi regional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika dalam menanggulangi kejahatan transnasional, seperti: korupsi, terorisme, penyelundupan manusia, perdagangan orang, perdagangan gelap narkoba, perompakan perdagangan senjata ilegal, illegal fishing.

4. Memperkuat dialog dan kerja sama konstruktif di bidang pemajuan demokrasi,

pemajuan dan perlindungan HAM, toleransi agama, di forum Internasional.

4. Memperkuat dialog dan kerja sama konstruktif di bidang pemajuan demokrasi, pemajuan dan perlindungan HAM, toleransi agama dengan negara-negara dan organisasi regional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.

5. Meningkatkan peran Indonesia di tingkat global dan internasional melalui penguatan kerja sama bilateral, khususnya dengan negara mitra strategis dan organisasi intra dan

antar kawasan.

5. Meningkatkan peran Indonesia di tingkat global dan internasional melalui penguatan kerja sama bilateral, khususnya dengan negara mitra strategis dan organisasi intra dan antar kawasan di kawasan Asia Pasifik dan Afrika. 6. Memanfaatkan keanggotaan Indonesia pada forum

internasional untuk menyuarakan dan mendorong inisiatif-inisiatif baru yang mengakomodasi kepentingan nasional dan kepentingan negara berkembang.

6. Memanfaatkan keanggotaan Indonesia pada forum di kawasan untuk menyuarakan dan mendorong inisiatif-inisiatif baru yang mengakomodasi kepentingan nasional dan

kepentingan negara berkembang. 7. Meningkatkan kerja sama konektivitas kawasan

No Arah Kebijakan

Kemenlu No Strategi Kemenlu No Strategi Unit Organisasi Eselon I

3. Penguatan diplomasi

ekonomi 1. Memperkuat diplomasi ekonomi pada forum bilateral, regional, dan global untuk menopang kemandirian ekonomi nasional.

1. Menyusun pedoman pelaksanaan kebijakan luar negeri di kawasan Aspasaf agar para pemangku kepentingan dapat mendukung upaya koordinasi diplomasi ekonomi pada forum bilateral, regional untuk menopang kemandirian ekonomi nasional.

2. Memperluas dan meningkatkan akses pasar bagi produk barang dan jasa Indonesia, serta meningkatkan arus investasi, dan pariwisata ke Indonesia, serta mendorong perlindungan pasar domestik dari praktek perdagangan yang tidak adil.

2. Memperluas dan meningkatkan akses pasar bagi produk barang dan jasa Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika, meningkatkan arus investasi, dan pariwisata ke Indonesia, serta mendorong perlindungan pasar domestik dari praktek perdagangan yang tidak adil.

3. Memanfaatkan forum regional dan internasional untuk membentuk norma dan arsitektur keuangan, investasi, dan perdagangan internasional yang memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

3. Memanfaatkan forum regional dan internasional di kawasan Asia Pasifik dan Arfika untuk membentuk norma dan arsitektur keuangan, investasi, dan perdagangan internasional yang memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

4. Memperkuat diplomasi Indonesia pada pasar

prospektif. 4. Memperkuat diplomasi Indonesia pada pasar prospektif di kawasan Asia Pasifik dan Afrika dengan memanfaatkan komitmen pimpinan, peran Perwakilan RI dan berbagai mekanisme kerjasama bilateral dan regional

5. Mendorong masuknya investasi asing pada sektor-sektor prioritas bagi Indonesia, serta memfasilitasi dan mendorong serta melindungi investasi Indonesia di luar negeri. perhatian khusus diberikan pada Perjanjian Promosi dan Perlindungan Penanaman Modal (P4M) bilateral serta kelanjutan perundingan perjanjian investasi.

5. Mendorong masuknya investasi asing pada sektor-sektor prioritas bagi Indonesia, serta memfasilitasi dan mendorong serta melindungi investasi Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika. Perhatian khusus diberikan pada Perjanjian Promosi dan Perlindungan Penanaman Modal (P4M) bilateral serta kelanjutan perundingan perjanjian investasi.

6. Merumuskan saran kebijakan terkait pengelolaan perundingan berbagai kerja sama ekonomi seperti

Preferential Tariff Agreement (PTA), Free Trade

Agreement (FTA), Comprehensive Economic Partnership (CEPA) termasuk Regional

Comprehensive Economic Partnership (RCEP) sesuai dengan kepentingan nasional.

6. Merumuskan saran kebijakan terkait pengelolaan perundingan berbagai kerja sama ekonomi seperti

Preferential Tariff Agreement (PTA), Free Trade

Agreement (FTA), dan Comprehensive Economic

Partnership (CEPA) di kawasan Amerika dan Eropa sesuai

No Arah Kebijakan

Kemenlu No Strategi Kemenlu No Strategi Unit Organisasi Eselon I

7. Mendorong implementasi kerja sama perdagangan

dan investasi yang berimbang dan berkelanjutan. 7. Melakukan review terhadap kerjasama perdagangan dan investasi yang ada (Misal review IJEPA dll) 8. Memanfaatkan forum kerja sama global dan APEC

untuk mendorong perlindungan dan pemanfaatan kekayaan laut melalui pembahasan isu blue economy serta mendorong implementasi prakarsa Indonesia di bawah forum kerja sama global dan APEC Initative on

Mainstreaming Ocean-related Issues (MOI).

8. Memanfaatkan forum kerja sama APEC untuk mendorong perlindungan dan

pemanfaatan kekayaan laut melalui pembahasan isu blue

economy serta mendorong implementasi prakarsa Indonesia

di bawah forum kerja sama global dan APEC Initative

on Mainstreaming Ocean-related Issues (MOI).

9. Mendorong perluasan potensi perdagangan, investasi, pariwisata, dan pengembangan

infrastruktur maritim serta pengelolaan kekayaan maritim.

9. Mendorong perluasan potensi perdagangan, investasi, pariwisata, dan pengembangan infrastruktur maritim serta pengelolaan kekayaan maritime melalui kerjasama dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika

4. Peningkatan kerja sama dengan seluruh pemangku

kepentingan

1. Mendorong implementasi komitmen nasional atas kesepakatan bilateral, regional,

interregional, multilateral, dan global.

1. Mendorong implementasi komitmen nasional atas kesepakatan bilateral, regional, interregional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.

2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tindak lanjut/ implementasi oleh

pemangku kepentingan atas hasil diplomasi atau kesepakatan internasional.

2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tindak lanjut/ implementasi oleh pemangku kepentingan atas hasil diplomasi atau kesepakatan internasional.

3. Mewujudkan Kerangka Kelembagaan dan Regulasi yang melibatkan pemangku

kepentingan serta harmonisasi kebijakan antar K/L.

3. Menyiapkan mekanisme untuk harmonisasi kebijakan antar K/L dan meningkatkan pelibatan peran, aspirasi, dan kepentingan masyarakat dalam perumusan dan

pelaksanaan politik luar negeri RI di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.

5. Peningkatan kapasitas organisasi, tata kelola yang akuntabel, serta kompetensi SDM Kementerian Luar Negeri yang berbasis teknologi informasi

1. Melakukan penataan organisasi yang adaptif, peningkatan evaluasi kinerja, dan tata

kelola Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI.

1. Melakukan penataan organisasi yang adaptif, peningkatan evaluasi kinerja, dan tata kelola Ditjen Amerika dan Eropa.

No Arah Kebijakan

Kemenlu No Strategi Kemenlu No Strategi Unit Organisasi Eselon I

2. Memperkuat sistem manajemen kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI

dengan dukungan IT.

2. Memperkuat sistem manajemen kinerja Ditjen Asia Pasifik dan Afrika.

3. Mewujudkan manajemen SDM Kementerian Luar Negeri yang berbasis kompetensi dan

kinerja yang transparan dan akuntabel.

3. Mewujudkan manajemen SDM Ditjen Asia Pasifik dan Arfika yang berbasis kompetensi dan

kinerja yang transparan dan akuntabel. 4. Meningkatkan kompetensi SDM Kementerian Luar

Negeri melalui pengembangan

keahlian khusus yang mendukung penyelenggaraan hubungan luar negeri, dengan

prioritas pada keahlian seperti asset recovery, hukum laut internasional, dan riset

strategis.

4. Meningkatkan kompetensi SDM Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dan Mengusulkan pegawai untuk mengikuti pelatihan /training melalui pengembangan keahlian khusus yang mendukung penyelenggaraan hubungan luar negeri.