Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final)
Pasal 21 Dan Atau 26 Bukti Potong PPh Pasal 26 maka tampilan untuk formulir Bukt
Pemotongan PPh Pasal 26 akan aktif terbuka.
2. Penambahan data langsung dilakukan pada formulir bukti
pemotongan pasal pph 26 pada kolom yang aktif.
3. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang terdapat
di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar
Wajib Pajak. Pilih dan klik salah satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka
lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak
pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan Menu Utiliti.
4. Pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26, kolom Nomor Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 26/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang
disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab
untuk pindah ke kolom berikutnya.
5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal
Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut. Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan
yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga
dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di
kiri dan kanan tampilan judul kalender.
Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan
muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar
tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
6. Untuk Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan, kolom yang diisi yaitu :
e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6
a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
c. Maka akan ditampilkan konfirmasi : Tarif dapat diubah sesuai
dengan Tarif Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Klik OK pada pesan tersebut.
7. Untuk Hadiah dan Penghargaan kolom yang diisi yaitu :
a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
c. Maka akan ditampilkan konfirmasi : Tarif dapat diubah sesuai
dengan Tarif Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Klik OK pada pesan tersebut.
8. Untuk Pensiun dan pembayaran berkala, kolom yang diisi yaitu :
a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
c. Maka akan ditampilkan konfirmasi : Tarif dapat diubah sesuai
dengan Tarif Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Klik OK pada pesan tersebut.
9. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan.
Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan
Disimpan ?
a. Jika No maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 yang belum terisi.
b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh
Pasal 26 yang telah terisi.
e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6
Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 yang masih kosong untuk penambahan data baru.
10.Hasil penjumlahan total kolom 3 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 6.
a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 3 formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (4) JUMLAH.
11.Hasil penjumlahan total kolom 6 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 7.
a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 6 formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (5) JUMLAH.
12.Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26,
maka tampilan akan kembali ke menu SPT Masa PPh.
Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 26
Untuk mengubah data formulir BP PPh Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :
1. Untuk melakukan perubahan pada data BP PPh Pasal
26, Operator membuka data SPT masa yang telah dibuat
melalui menu Jenis Pajak Penghasilan, kemudian klik
PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 Daftar Bukti
Potong PPh Pasal 21 dan atau Pasal. Maka formulir daftar akan aktif terbuka.
2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar BP PPh
Pasal 21 dan atau Pasal 26 yang dijelaskan pada Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.
3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 aktif, dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang telah di pilih.
4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan tombol
e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6
Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.
5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah
dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut
Akan Disimpan ?
a. Jika No maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.
b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 yang telah terisi.
c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil
Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.
6. Hasil penjumlahan total kolom 3 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 6.
a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 3 formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (4) JUMLAH.
7. Hasil penjumlahan total kolom 6 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 7.
a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 6 formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (5) JUMLAH.
8. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26, untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.
e S P T P P h M a s a – P a s a l 2 1 D a n A t a u P a s a l 2 6