• Tidak ada hasil yang ditemukan

Atmosfer

Dalam dokumen Ilmu Pengetahuan Alam (Halaman 32-40)

Bab 5 Struktur Bumi dan Dinamikannya

A. Atmosfer

Sinar matahari yang masuk ke atmosfer bumi sebagian mencapai permukaan bumi dan sebagian lagi akan dipantulkan ke angkasa. Pantulan panas matahari dari atmosfer dipantulkan kembali ke udara oleh permukaan bumi dan diteruskan oleh atmosfer ke luar angkasa. Namun karena adanya gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia (pembakaran hutan, penggundulan hutan, penggunaan gas-gas aerosol, pembakaran bahan bakar minyak) maka sinar matahari tersebut kembali ke permukaan bumi. Hal tersebut menyebabkan suhu permukaan bumi meningkat dan menyebabkan berbagai macam dampak negatif.

MENANYA

Buatlah daftar pertanyaan tentang proses terjadinya pemanasan global! Tanyakan kepada guru kalian!

Gunakan jawabannya sebagai bahan pembelajaran!

C. Penyebab Pemanasan Global

Kondisi perubahan atmosfer disebabkan oleh aktivitas manusia. Aktivitas tersebut antara lain penebangan hutan, pembakaran hutan, pembakaran sampah, penggunaan bahan bakar fosil, dan penggunaan teknologi yang melepaskan gas CFC. Pembakaran hutan dan pembakaran sampah dapat menyebabkan lepasnya gas CO2 ke udara. Jika gas-gas tersebut terus meningkat, maka menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global, antara lain sebagai berikut.

1. Pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik menyebabkan terlepasnya gas CO2 ke atmosfer.

2. Alat-alat transportasi umum maupun pribadi menjadi penyumbang utama gas karbondioksida.

3. Peningkatan gas metana (CH4) dari industri pertanian, peternakan, dan organisme renik di dasar laut.

4. Penebangan dan pembakaran hutan menyebabkan hilangnya tumbuhan yang dapat menangkap gas karbon dioksida bebas di udara.

5. Penggunaan pendingin ruangan dan lemari es yang melepaskan gas CFC (Cloro Fluoro Carbon).

6. Penggunaan pestisida kimia pada industri pertanian.

7. Penggunaan hair spray, dan minyak pengharum, yang melepaskan gas-gas emisi rumah kaca MENGEKSPLORASI

Carilah informasi yang lebih lengkap tentang penyebab pemanasan global! Susunlah informasi yang kalian dapat dalam bentuk rangkuman! Kumpulkan kepada guru untuk diberi penilaian!

D. Dampak Pemanasan Global

Terjadinya peristiwa pemanasan global memberikan banyak dampak negatif yang mengancam kehidupan di bumi. Beberapa dampak negatif dari pemanasan global, antara lain sebagai berikut.

1. Perubahan Iklim Global

Pemanasan global menyebabkan perubahan iklim yang sangat berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan. Iklim menjadi tidak menentu dan tidak bisa diprediksi. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

sektor pertanian. Banyak petani yang mengalami gagal panen sehingga cadangan bahan pangan juga dapat berkurang.

2. Cuaca Menjadi Tidak Menentu

Salah satu akibat dari pemanasan global yang dapat kita rasakan secara langsung adalah cuaca yang mudah mengalami perubahan. Bulan-bulan yang seharusnya panas, terkadang malah turun hujan.

Selain itu, terjadi pula hujan yang disertai dengan petir dan angin kencang yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Cuaca yang tidak menentu menyebabkan perkiraan cuaca menjadi lebih sulit.

3. Permukaan Bumi Menjadi Lebih Panas

Pemanasan global menyebabkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat dan terasa lebih panas.

Panas yang diakibatkan oleh pemanasan global sangat menyengat kulit sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

4. Naiknya Permukaan Air Laut

Pemanasan global menyebabkan naiknya permukaan air laut karena suhu permukaan bumi memanas dan menyebabkan es-es di kutub mencair. Akibat dari naiknya air laut antara lain kawasan pantai yang semakin maju ke pemukiman warga, sering terjadi banjir rob di berbagai tempat, banyaknya pulau-pulau kecil yang tenggelam, berkurangnya kawasan daratan di daerah pantai, dan volume air laut bertambah.

5. Kepunahan Beberapa Hewan dan Tumbuhan

Peningkatan suhu dapat menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Hal ini dikarenakan organisme-organisme tersebut tidak mampu lagi menyesuaikan diri dengan suhu yang sangat panas.

6. Munculnya Banyak Penyakit

Pemanasan global menyebabkan perubahan iklim yang tidak menentu yang berakibat merebaknya beberapa bibit penyakit secara merajalela. Misalnya, musim penghujan yang berkepanjangan menyebabkan muncul berbagai penyakit menular seperti diare, ISPA, demam berdarah, dan lain sebagainya.

MENGASOSIASI

Analisislah cara menghindari dampak-dampak negatif dari pemanasan global! Tuliskan hasilnya pada buku tugas dan kumpulkan kepada guru untuk diberi penilaian!

E. Usaha-Usaha Menanggulangi Pemanasan Global

Begitu banyak dampak negatif dari pemanasan global yang mengancam keberlangsungan kehidupan di bumi. Oleh sebab itu, kita harus ikut dalam gerakan mencegah dan menanggulangi pemanasan global.

Beberapa upaya yang dapat mencegah, mengatasi, dan menanggulangi pemanasan global antara lain sebagai berikut.

1. Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Pembakaran bahan bakar fosil (solar, bensin, avtur) menghasilkan gas buangan yang apabila naik ke atmosfer menyebabkan efek rumah kaca. Oleh sebab itu, hendaknya kita mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dengan menggunakan alat transportasi ramah lingkungan atau menggunakan kendaraan umum. Biasakan berjalan kaki untuk bepergian pada jarak yang dekat.

2. Menggunakan Energi Alternatif

Penggunaan energi alternatif dapat meminimalisir gas-gas buangan dan mencegah pencemaran yang secara tidak langsung mencegah pemanasan global. Sumber-sumber energi alternatif seperti sinar matahari, air, angin, panas bumi, dan biomassa menghasilkan energi yang berlimpah ruah dan tidak mencemari lingkungan.

3. Menjaga Kelestarian Hutan

Hutan berisi tanaman-tanaman hijau yang mampu menyerap gas CO2 dan menghasilkan O2. Oleh sebab itu hutan menjadi faktor penting dalam mencegah dan menanggulangi pemanasan global.

Kita harus menjaga kelestarian hutan dengan baik. Caranya tidak melakukan penebangan secara

sembarangan, tidak melakukan pembakaran hutan, dan tidak mengalihfungsikan hutan menjadi pemukiman dan pertanian

4. Melakukan Penghematan Listrik

Pembangkit listrik umumnya menggunakan teknologi batu bara dan nuklir yang menghasilkan gas- gas rumah kaca penyebab efek rumah kaca dan pemanasan global. Dengan melakukan penghematan energi listrik, maka gas-gas tersebut konsentrasinya dapat dikurangi sehingga kadar gas rumah kaca di atmosfer tidak meningkat. Upaya yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi listrik antara lain dengan menggunakan peralatan standar hemat energi, mencabut stop kontak jika tidak digunakan, membuat ruangan berjendela sehingga mengurangi pemakaian lampu, dan lain-lain.

5. Tidak Menggunakan Alat yang Menghasilkan Gas CFC

CFC (Cloro Fluoro Carbon) merupakan senyawa yang mengandung atom karbon dengan klorin dan fluorin yang terikat. CFC umumnya dihasilkan oleh peralatan pendingin ruangan dan makanan, serta gas aerosol pada parfum. CFC merupakan 20% gas penyumbang efek rumah kaca dan membuat konsentrasi lapisan ozon di atmosfer menipis. Oleh sebab itu, gunakan teknologi yang ramah lingkungan dan terbebas dari gas-gas CFC.

6. Memperbaiki Kualitas Kendaraan dengan Uji Emisi yang Baik

Makin banyak kendaraan bermotor yang digunakan oleh masyarakat, maka makin banyak pula gas buangan yang dihasilkan. Gas buangan tersebut menjadi gas penyumbang efek rumah kaca. Oleh sebab itu, dengan memperketat standar dan pengawasan dalam uji emisi sangat diperlukan untuk memastikan kondisi kendaraan demi mengurangi gas buangan yang dihasilkan.

7. Menerapkan Sistem Budi Daya Peternakan dan Pertanian yang Baik

Sistem budi daya pertanian yang memakai bahan kimia sintetik berupa pupuk dan pestisida dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Oleh sebab itu, sistem pertanian yang diterapkan adalah sistem pertanian organik. Kotoran ternak sebaiknya diolah menjadi hal-hal lebih bermanfaat seperti pupuk kandang agar konsentrasi gas metana yang terkandung di dalamnya dapat berkurang.

8. Melakukan Prinsip 5R

Prinsip 5R yakni (Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace) sebagai berikut.

a. Rethink, mengubah pola perilaku produksi dan konsumsi barang dengan mempertimbangkan kemungkinan untuk dilakukannya daur ulang.

b. Reduce, mengurangi penggunaan barang atau material yang digunakan sehar-hari agar dapat dimanfaatkan secara efektif untuk mengurangi sampah yang dihasilkan.

c. Reuse, menggunakan kembali barang atau material yang telah digunakan dan sebisa mungkin menghindari barang yang digunakan sekali pakai.

d. Recycle, mendaur ulang barang atau material agar mampu dimanfaatkan kembali untuk keperluan lainnya.

e. Recover /replace, melakukan penelitian mendalam untuk mengganti material produksi, misal dari yang susah terurai menjadi yang ramah lingkungan, atau material dengan jumlah terbatas dengan material yang masih banyak tersedia di alam tetapi dengan fungsi yang sama.

9. Mengurangi Penggunaan Kertas dan Tisu

Pemakaian kertas dan tisu yang berlebihan merupakan salah satu penyebab terbesar yang dapat menyebabkan pemanasan global. Banyaknya kertas dan tisu yang digunakan juga berbanding lurus terhadap banyaknya bahan baku yang digunakan. Bahan baku pembuatan kertas dan tisu adalah pohon.

Penebangan pohon dalam jumlah besar menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, efek rumah kaca, pemanasan global, bahkan perubahan iklim

MENGKOMUNIKASIKAN

Buatlah sebuah poster tentang ajakan dan seruan mencegah pemanasan global! Tempel poster kalian di mading atau presentasikan di depan kelas!

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

Penilaian Harian Bab 4

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Radiasi panas matahari yang terkurung dalam atmosfer bumi, serta meningkatnya panas oleh pengikatan CO2 dikenal sebagai …

a. pemanasan global b. gas rumah kaca c. efek rumah kaca d. polusi suara

2. Mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi karena

….a. menyerap gas rumah kaca sehingga tidak terjadi pemanasan berlebih b. mencegah lubang ozon

c. menghambat radiasi untuk atmosfer bumi

d. menghangatkan suhu bumi sehingga layak untuk ditinggali 3. Perhatikan gambar berikut!

Gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas di atas adalah ....

a. CO2 b. H2SO4 c. CH4 d. CO

4. Penggunaan alat pendingin, pengharum ruangan, dan penyemprotan obat pembasmi serangga terus-menerus memberikan andil dalam meningkatkan polutan dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius, sebab ....

a. polutan SO2 dan NO2 menyebabkan efek rumah kaca b. polutan CO2 menyebabkan pemanasan global c. polutan PO4 menyebabkan terjadinya hujan asam d. polutan CFC menyebabkan penipisan lapisan ozon

5. Ozon jika dihirup oleh makhluk hidup akan sangat mematikan karena sangat beracun. Namun, manusia juga diharapkan tidak mengurangi jumlah ozon yang ada dengan merusak lapisan ozon, karena lapisan ini melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet. Hal yang menentukan ozon berdampak positif atau berdampak negatif bagi kehidupan di bumi adalah ....

a. jumlahnya di atmosfer b. suhunya

c. letaknya di atmosfer d. zat penyusunnya

6. Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu bumi yang mengakibatkan perubahan seperti…

a. Penggunaan tv b. Pohon layu

c. Naiknya permukaan air d. Buah tidak tumbuh

7. Perhatikan uraian di bawah ini!

1. Pembakaran hutan 2. Peternakan

3. Penggundulan hutan 4. Penghemat listrik

Pernyataan yang termasuk penyebab pemanasan global ditunjukkan oleh nomor ...

a. 3 dan 4 c. 1, 2, dan 4 b. 1 dan 3 d. 1, 2, dan 3

8. Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global yaitu … a. Aktivitas manusia

b. Efek rumah kaca

c. Berkurangnya jumlah manusia d. Berkurangnya jumlah kendaraan

9. Berdasarkan hasil penelitian para ahli, dapat diketahui bahwa peningkatan suhu di kota-kota besar disebabkan oleh peningkatan jumlah gas rumah kaca di udara. Berdasarkan kriteria tersebut, pernyataan di bawah ini yang tepat dalam menunjukkan hubungan tersebut adalah….

a. pembakaran hutan kota untuk memperluas wilayah menyebabkan penurunan jumlah gas rumah kaca di udara, sehingga berdampak pada peningkatan suhu kota

b. penurunan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan penurunan jumlah gas rumah kaca di udara, sehingga berdampak pada peningkatan suhu kota

c. penebangan pohon untuk memperluas jalan menyebabkan penurunan jumlah gas rumah kaca di udara, sehingga berdampak pada peningkatan suhu kota

d. penebangan pohon di ruas jalan untuk memperluas jalan menyebabkan peningkatan jumlah gas rumah kaca di udara, sehingga berdampak pada peningkatan suhu kota

10. Berikut yang bukan merupakan dampak pemanasan global terhadap ekosistem adalah ...

a. terputusnya rantai makanan

b. terganggunya keseimbangan ekosistem c. terjadinya keseimbangan ekosistem

d. terganggunya pola interaksi antarmakhluk hidup

11. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya menyebabkan ....

a. ekosistem menjadi rusak b. keseimbangan uap air berubah c. ozon berlubang

d. atmosfer menjadi menipis

12. Hutan di kawasan puncak banyak ditebangi untuk diubah menjadi lahan pemukiman. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!

(1) Kawasan puncak lebih tertata indah dan rapi karena puncak yang dulunya hutan yang tidak terurus sekarang menjadi tempat tinggal dan penginapan.

(2) Terjadi banjir besar di wilayah sekitarnya karena kawasan puncak tidak dapat lagi menyerap dan menyimpan cadangan air

(3) Mudah terjadi tanah longsor karena pembangunan pemukiman telah menghilangkan sebagian besar pohon- pohon yang dapat mengikat partikel tanah.

(4) Meskipun jumlah vila terus meningkat, karena pembangunannya ditata dengan baik maka tidak akan memberikan dampak buruk pada lingkungan.

(5) Peningkatan suhu udara akibat pohon-pohon yang menyerap gas karbon dioksida telah ditebang.

Mengurangi risiko penularan penyakit akibat nyamuk, di hutan banyak nyamuk yang menyebabkan berbagai penyakit.

Dampak pengembangan dari perubahan fungsi lahan hutan ditunjukkan oleh nomor ....

a. (1), (2), dan (3) b. (1), (5), dan (6) c. (2), (3), dan (5) d. (4), (5), dan (6)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

13. Aktivitas menanam pohon dianggap sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi dampak dari pemanasan global. Alasannya adalah ....

a. tumbuhan mampu menyerap karbon dioksida penyebab efek rumah kaca b. tumbuhan menyebabkan tanah menyerap gas-gas rumah kaca

c. tanah yang subur meredam naiknya suhu permukaan bumi d. efek rumah kaca dapat dicegah dengan berkurangnya luas hutan

14. Pernyataan berikut yang bukan upaya penanganan pemanasan global adalah ....

a. membatasi penggunaan obat nyamuk semprot b. menjadi vegetarian

c. tidak mematikan televisi selesai menonton d. menanam pohon

15. Salah satu energi alternatif yang dapat digunakan untuk meminimalisir pemanasan global adalah….

a. nuklir b. minyak bumi c. batu bara d. angin

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca?

Jawab: ...

2. Sebutkan gas yang ada pada efek rumah kaca!

Jawab: ...

3. Bagaimana penebangan dan pembakaran hutan dapat menyebabkan efek rumah kaca?

Jawab: ...

4. Jelaskan dampak efek rumah kaca!

Jawab: ...

5. Jelaskan pengertian pemanasan global!

Jawab: ...

6. Sebutkan beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global!

Jawab: ...

7. Jelaskan dampak dari pemanasan global

Jawab: ...

8. Mengapa pemanasan global menyebabkan perubahan iklim global?

Jawab: ...

9. Sebutkan usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global!

Jawab: ...

10. Bagaimana penerapan sistem budi daya pertanian dan peternakan yang baik dapat mencegah terjadinya pemanasan global?

Jawab: ...

Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/

teori.

Kompetensi Dasar

3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan risiko sebelum, pada saat, dan pascabencana sesuai ancaman bencana di daerahnya.

4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan risiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.

Struktur Bumi dan Dinamikannya

Bab 5

Kata Kunci

Atmosfer, Gempa bumi, Hidrosfer, Litosfer, Tsunami

Peta Konsep

Struktur Bumi dan Dinamikanya

Atmosfer Litosfer Hidrosfer

Motivasi Belajar

P

elangi merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi di bagian atmosfer bumi. Pelangi terbentuk akibat adanya cahaya matahari yang dibiaskan oleh titik-titik air akibat hujan ataupun kabut. Peristiwa hujan terjadi akibat adanya siklus hidrologi atau pada lapisan air yang disebut hidrosfer. Manusia dan makhluk hidup lainnya dapat menyaksikan pelangi dari permukaan bumi atau litosfer. Jadi, bumi tersusun atas tiga lapisan yakni lapisan atmosfer, lapisan litosfer, dan lapisan hidrosfer. Guna lebih memahami mengenai struktur bumi dan dinamikanya mari kita pelajari materi berikut

dengan penuh semangat! Gambar pelangi

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

Ringkasan Materi A. Atmosfer

Atmofer berasal dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang artinya lapisan. Jadi lapisan atmosfer didefinisikan lapisan uap yang menyelimuti bumi. Atmosfer pada bumi, terdiri atas campuran dari gas, sedikit cairan, dan padatan yang menyelimuti bumi.

Gas-gas yang menyusun atmosfer bumi paling banyak adalah gas nitrogen. Sisanya adalah oksigen, karbon dioksida, gas mulia, dan gas-gas lainnya. Padatan pada atmosfer adalah partikel debu yang terbawa embusan angin ke udara. Adapun zat cairnya adalah sekumpulan tetesan air yang berbentuk awan. Awan terbentuk karena proses penguapan air di permukaan bumi, kemudian uap tersebut menyatu menjadi awan.

1. Lapisan Atmosfer

Atmosfer, tersusun atas beberapa lapisan. Adapun lapisan yang menyusun atmosfer dibagi menjadi dua macam yakni lapisan atas dan lapisan bawah.

Gambar lapisan atmosfer

Lapisan atas tersusun atas mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Sementara, bagian bawahnya tersusun atas troposfer dan eksosfer.

a. Troposfer

Troposfer merupakan lapisan paling dekat dengan permukaan bumi dengan ketebalan 10 km di atas permukaan laut. Aktivitas dan kegiatan manusia terjadi pada lapisan ini. Lapisan troposfer merupakan tempat terjadinya sistem cuaca bumi seperti hujan, salju, awan atau badai. Sebagian besar bagian troposfer berbentuk uap air dan 75% berupa gas-gas atmosfer. Pada bagian batas luar troposfer, terdapat zona pemisah antara troposfer dengan stratosfer yang disebut tropopause.

Tropopause memiliki ketinggian sekitar 18 km dengan suhu -80°C pada bagian ekuator, dan 6 km dengan suhu -40°C pada bagian kutub. Ketinggian troposfer mencapai 15 km dari permukaan air laut, sehingga pesawat terbang dapat mencapai lapisan ini.

b. Stratosfer

Lapisan stratosfer terletak di atas lapisan atmosfer yang memiliki ketinggian 10–50 km di atas permukaan laut. Lapisan ini memiliki sedikit awan yang memiliki sedikit aktivitas cuaca sehingga cocok untuk penerbangan. Pada lapisan inilah, terdapat lapisan ozon yang berperan penting bagi kehidupan. Lapisan ini dibatasi oleh lapisan stratopause pada bagian atasnya.

c. Mesosfer

Lapisan mesosfer memiliki ketinggian sekitar 50–85 di atas permukaan air laut dan terletak di atas batas lapisan stratopause. Lapisan ini berperan dalam melindungi bumi dari benda- benda berbahaya dari angkasa. Benda tersebut adalah meteor yang apabila jatuh ke bumi akan menimbulkan ledakan. Akan tetapi, karena adanya lapisan ini maka meteor tersebut akan habis terbakar sebelum mencapai bumi. Lapisan mesosfer dibatasi oleh suatu lapisan yang disebut dengan mesopause dengan suhu sekitar -100°C.

d. Termosfer

Lapisan termosfer memiliki ketinggian sekitar 85–200 km di atas permukaan air laut. Suhu pada lapisan ini sangat panas yakni mencapai 1.982°C. Lapisan ini juga berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar UV. Lapisan termosfer dibatasi oleh suatu lapisan yang disebut termopause. Antara lapisan mesosfer dan termosfer, terdapat suatu lapisan yang mengandung partikel ion bermuatan yang disebut ionosfer. Lapisan tersebut mampu memantulkan gelombang radio. Cahaya matahari membantu penyerapan gelombang radio dengan frekuensi amplitudo modulation. Lapisan termosfer juga berperan sebagai tempat mengorbitnya teleskop Hubble dan pesawat ulang-alik.

e. Eksosfer

Lapisan eksosfer terletak pada ketinggian 400 km di atas permukaan air laut. Kandungan utama lapisan eksosfer, yaitu gas hidrogen. Lapisan eksosfer memiliki sedikit molekul, sehingga gaya tekan udara sangat rendah. Pesawat udara mengorbit pada lapisan ini.

MENGAMATI

Cobalah amati awan-awan yang bergerak di angkasa. Di lapisan apakah kira-kira awan tersebut berada?

Tuliskan hasil pengamatan kalian pada buku tugas!

2. Tekanan Udara

Di setiap lapisan atmosfer terdapat tekanan udara yang muncul, akibat adanya gaya gravitasi dan gaya tarik molekul gas yang mengarah ke permukaan bumi. Hal tersebut, menyebabkan berat molekul suatu gas akan menekan udara di bawahnya. Akibatnya, molekul udara di dekat permukaan bumi akan lebih rapat dan gaya tekan yang dihasilkan juga makin besar. Besarnya tekanan udara akan berkurang seiiring dengan bertambahnya ketinggian atmtosfer. Di daerah yang lebih tinggi jumlah molekul udara termasuk makin sedikit.

3. Suhu di Atmosfer

Lapisan yang menyusun atmosfer memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Konsentrasi susunan gas yang terkandung di setiap lapisan pun juga berbeda-beda. Hal tersebut menyebabkan setiap lapisan memiliki kemampuan yang berbeda untuk menyerap panas dan kalor. Hal demikian yang menyebabkan adanya perbedaan suhu di setiap lapisan atmosfer.

4. Lapisan Ozon

Lapisan ozon terletak pada lapisan stratosfer. Ozon tersusun atas tiga atom oksigen. Lapisan ozon berfungsi menyerap radiasi sinar ultraviolet, sehingga yang sampai ke permukaan bumi hanya sedikit.

Oleh karena itu, kehidupan makhluk hidup di bumi bergantung pada lapisan ozon. Konsentrasi ozon di atmosfer berubah-ubah setiap waktu. Salah satu faktor yang memengaruhi konsentrasi ozon, yaitu adanya gas Chloro Fluoro Carbon (CFC). Gas CFC berasal dari pendingin lemari es, air conditioner (AC), dan parfum. CFC mampu memecah molekul ozon yang ada di atmosfer. CFC terdiri atas atom carbon (C), fluor (F), dan klorin (Cl). Ketika CFC berada di atmosfer, sinar ultraviolet memecah molekul CFC, kemudian atom klorin yang bebas akan mendekati dan memecah molekul ozon. Satu atom oksigen berikatan dengan klorin, sedangkan sisanya membentuk molekul oksigen (O). Senyawa yang dibentuk oleh reaksi klorin dan atom oksigen tidak dapat menyerap radiasi matahari. Akibatnya, akan makin banyak ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi. Pemecahan molekul ozon oleh CFC, mengakibatkan penurunan konsentrasi ozon secara berkala. Penurunan ozon tersebut terjadi di bagian

Oleh karena itu, kehidupan makhluk hidup di bumi bergantung pada lapisan ozon. Konsentrasi ozon di atmosfer berubah-ubah setiap waktu. Salah satu faktor yang memengaruhi konsentrasi ozon, yaitu adanya gas Chloro Fluoro Carbon (CFC). Gas CFC berasal dari pendingin lemari es, air conditioner (AC), dan parfum. CFC mampu memecah molekul ozon yang ada di atmosfer. CFC terdiri atas atom carbon (C), fluor (F), dan klorin (Cl). Ketika CFC berada di atmosfer, sinar ultraviolet memecah molekul CFC, kemudian atom klorin yang bebas akan mendekati dan memecah molekul ozon. Satu atom oksigen berikatan dengan klorin, sedangkan sisanya membentuk molekul oksigen (O). Senyawa yang dibentuk oleh reaksi klorin dan atom oksigen tidak dapat menyerap radiasi matahari. Akibatnya, akan makin banyak ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi. Pemecahan molekul ozon oleh CFC, mengakibatkan penurunan konsentrasi ozon secara berkala. Penurunan ozon tersebut terjadi di bagian

Dalam dokumen Ilmu Pengetahuan Alam (Halaman 32-40)