• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hidrosfer

Dalam dokumen Ilmu Pengetahuan Alam (Halaman 43-0)

Bab 5 Struktur Bumi dan Dinamikannya

C. Hidrosfer

Istilah hidrosfer berasal dari kata hidros yang artinya air dan sphaira yang artinya selimut. Dengan demikian, hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti bumi. Hidrosfer meliputi perairan luas, yakni samudra, danau, sungai, air tanah, dan uap air.

1. Siklus Air

Air memiliki siklus air atau siklus hidrologi. Siklus ini akan terjadi secara terus-menerus.

Perhatikan gambar siklus air berikut!

Siklus hidrologi dimulai dari proses penguapan

Gambar siklus air.

air oleh cahaya matahari atau evaporasi. Titik-titik air akan naik ke atas dan membentuk awan pengembunan yang disebut kondensasi. Awan tersebut akan bergerak oleh embusan angin dan membentuk awan hujan. Ketika awan yang terkumpul sudah cukup banyak dan tidak mampu menampung uap air evaporasi, maka titik-titik air tersebut akan jatuh yang dikenal dengan proses turun hujan. Siklus air ini akan terjadi berulang-ulang dan terus- menerus.

Siklus air dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan proses atau tahapannya sebagai berikut.

a. Siklus hidrologi pendek (siklus kecil)

Siklus pendek hanya terdiri atas beberapa tahapan saja, antara lain sebagai berikut.

1) Sinar matahari mengenai sumber-sumber air yang ada di bumi, sehingga terjadi penguapan.

2) Penguapan menyebabkan terjadinya kondensasi sehingga membentuk awan yang mengandung uap air.

3) Awan yang mengandung uap air tersebut akan mengalami kejenuhan yang menyebabkan turun hujan.

b. Siklus sedang

Siklus hidrologi sedang terjadi melalui tahapan-tahapan berikut.

1) Matahari menyinari sumber air yang ada di permukaan bumi sehingga sumber air mengalami penguapan.

2) Uap air yang terbentuk dari hasil penguapan akan bergerak ke darat oleh tiupan angin.

3) Terbentuk awan hujan akibat penguapan dan kondensasi.

4) Turun hujan di atas permukaan bumi yang kemudian mengalir ke sungai.

c. Siklus panjang

Tahapan daur air siklus panjang adalah sebagai berikut.

1) Sinar matahari menyinari sumber air di permukaan bumi seperti laut, samudra, dan danau, sehingga terjadi penguapan dan evaporasi.

2) Uap air akan mengalami sublimasi, sehingga menyebabkan terbentuknya awan mendung.

3) Awan akan bergerak ke darat akibat tiupan angin, sehingga turunlah hujan di atas permukaan bumi.

4) Air yang turun mengalir ke sungai dan kembali ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.

2. Bencana Banjir

Banjir berasal dari luapan penyimpanan air, baik itu danau, waduk, maupun sungai yang tidak mampu menampung jumlah air yang sangat besar. Ketika penyimpanan air sudah penuh, maka air yang harusnya disalurkan ke penyimpanan akan meluap ke daratan, sehingga membanjiri daerah sekitarnya.

Banjir diakibatkan oleh tingginya curah hujan, sistem pengelolaan lingkungan yang buruk, dan akibat perilaku manusia. Perilaku manusia yang membuang sampah di sungai atau saluran pembuangan air akan memicu terjadinya banjir. Sampah yang dibuang sembarangan akan menyumbat aliran air di sungai atau saluran pembuangan. Akibatnya, ketika hujan air tidak akan mengalir. Air terus tertimbun di suatu tempat hingga akhirnya meluap dan menjadi banjir.

Banjir yang melanda suatu daerah dapat memberikan dampak yang serius. Dampak yang ditimbulkan oleh banjir meliputi kerusakan fisik hingga korban jiwa. Banjir dapat merusak bangunan seperti rumah, gedung, jalan raya, atau jembatan. Akibatnya, jalur transportasi terputus dan pengiriman bantuan darurat terhambat. Banjir juga dapat mengontaminasi sumber air bersih. Biasanya banjir telah bercampur dengan lumpur. Apabila banjir bercampur dengan sumber air bersih, maka air bersih akan terkontaminasi. Akibatnya, sumber air bersih akan menjadi langka. Banjir dapat menjadi media penyebaran penyakit, seperti diare dan penyakit kulit

Supaya terhindar dari bahaya banjir, maka kita harus tanggap terhadap bencana banjir. Tindakan siaga tersebut harus dilakukan sebelum, saat banjir, dan setelah banjir. Pelajarilah daerah tempat tinggal kalian apakah terletak pada daerah yang rawan terkena banjir. Selalu siapkan peralatan P3K dan berlatih menggunakan peralatan P3K dengan baik. Jika tempat tinggal kalian berada di wilayah yang rawan terkena banjir dan terjadi curah hujan yang cukup tinggi, maka perhatikan perkembangan informasi terkait dengan ketinggian air waduk, sungai, atau danau di wilayah kalian. Jika ketinggian air telah mencapai ambang batas, sebaiknya mulai pindahkan barang-barang yang ada di rumah ke bagian yang lebih tinggi. Simpan dokumen penting dan masukkan ke dalam plastik agar tidak basah.

Pergilah mengungsi sebelum air tinggi. Ikutilah jalur evakuasi yang telah disediakan atau gunakan jalur dengan ketinggian rendah dan arus yang kecil. Pastikan dahulukan anak kecil, orang cacat, dan orang lanjut usia. Ketika telah sampai ke posko pengungsian, sebaiknya, hindari dan laranglah anak- anak bermain di daerah yang tergenang air karena risiko hanyut oleh air. Tunggu sampai air benar-benar surut dan dinyatakan aman oleh petugas sebelum kembali ke rumah.

MENGKOMUNIKASIKAN

Buatlah sebuah poster tentang upaya yang tepat untuk mencegah bencana banjir! Tempelkan poster yang kalian buat di mading sekolah atau presentasikan di depan kelas!

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

Penilaian Harian Bab 5

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Bukti atmosfer bumi selalu berinteraksi dengan permukaan bumi adalah ....

a. atmosfer ikut berotasi bersama bumi b. atmosfer tidak ikut berotasi bersama bumi

c. atmosfer bumi tidak dipengaruhi oleh gravitasi bumi d. atmosfer tidak ikut berevolusi ke matahari

2. Perhatikan gambar berikut!

Lapisan bumi yang ditunjukkan oleh huruf X adalah ....

a. atmosfer b. inti luar c. inti dalam d. kerak bumi

3. Lapisan atmosfer bumi merupakan campuran dari berbagai gas. Unsur yang paling banyak terdapat pada atmosfer adalah ….

a. nitrogen b. oksigen c. hidrogen d. karbon dioksida

4. Perhatikan ciri-ciri lapisan atmosfer berikut!

(1) Pada lapisan ini terjadi inversi suhu, artinya suhu udara bertambah seiring naiknya ketinggian (2) Suhu rata-rata mencapai maksimum 57oC

(3) Pada ketinggian di atas 30 km terbentuk lapisan ozon (4) Terdapat lapisan stratopause

Ciri-ciri tersebut menunjukkan lapisan atmosfer....

a. troposfer c. termosfer b. stratosfer d. eksosfer

5. Lapisan ozon dapat mengalami terganggu konsentrasinya, karena adanya gangguan gas yang mampu memecah molekul ozon di atmosfer. Gas yang dapat merusak lapisan ozon tersebut adalah ....

a. CFC c. CO2

b. NH3 d. CO

6. Gempa dapat terjadi akibat adanya getaran di dalam bumi. Getaran tersebut merambat dalam bentuk gelombang yang melepaskan sejumlah energi. Gelombang yang merambat melalui material batuan, disebut ....

a. longitudinal c. seismik b. transversal d. primer 7. Perhatikan gambar berikut!

Salah satu tanda yang menunjukkan peristiwa tersebut akan segera terjadi adalah ....

a. permukaan air laut yang naik b. suhu udara menjadi makin dingin

c. turunnya hewan-hewan di sekitar gunung d. hujan yang terjadi secara terus-menerus

8. Perhatikan beberapa gejala alam berikut!

(1) Pemotongan tebing oleh jalan raya dan bangunan (2) Sistem drainase tertata rapi

(3) Fungsi hutan tidak terganggu

(4) Banyaknya rembesan air pada lereng (5) Lereng terbuka atau gundul

Ciri-ciri wilayah yang rawan terhadap tanah longsor saat hujan deras ditunjukkan oleh nomor ....

a. (1), (2), dan (3) c. (1), (4), dan (5) b. (1), (3), dan (4) d. (2), (3), dan (5) 9. Perhatikan gambar daur air berikut!

Proses yang ditandai dengan huruf B adalah....

a. uap air mengumpul dan membentuk gumpalan awan b. air menguap karena panas matahari

c. air mengalir dari sungai ke laut

d. air mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah 10. Perhatikan gambar berikut!

Bentuk muka bumi seperti gambar di atas merupakan gerakan lempeng yang ....

a. mendatar c. bertubrukan b. berpapasan d. menjauh

11. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!

(1) Tersusun atas air

(2) Meliputi danau, sungai, dan uap air (3) Tersusun atas gas-gas di atmosfer (4) Tidak dapat menguap

Karakteristik lapisan hidrosfer ditunjukkan oleh nomor ....

a. (1) dan (2) c. (2) dan (3) b. (1) dan (3) d. (3) dan (4) 12. Perhatikan proses daur air berikut!

Proses yang terjadi pada nomor 2 adalah ....

a. uap air mengalami pendinginan dan membentuk awan b. air mengalami penguapan dan naik ke udara sebagai uap air c. air membentuk mata air dan mengalir ke tempat rendah d. air meresap ke dalam tanah dan mengalir ke permukaan tanah

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

13. Sebuah teori menjelaskan bahwa di bawah kerak bumi tersusun atas material yang panas dan memiliki massa jenis rendah. Dengan demikian, material tersebut dapat naik ke punggung kerak samudra.

Kemudian, material bergerak ke samping menjauh dari punggung samudra dan membentuk sebuah patahan. Teori tersebut dinamakan ....

a. continental drift b. pergerakan benua c. seafloor spreading d. tektonik lempeng

14. Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air, karena ….

a. mengurangi peresapan air b. membuat jalan terasa panas c. dapat mencegah banjir

d. air dapat merembes dengan cepat

15. Kegiatan manusia berikut yang berdampak positif terhadap daur air di bumi, adalah….

a. terasering b. reboisasi

c. penggundulan hutan d. pembuatan bendungan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan atmosfer!

Jawab: ...

2. Sebutkan macam-macam lapisan atmosfer!

Jawab: ...

3. Sebutkan tiga komponen yang menyusun atmosfer bumi!

Jawab: ...

4. Jelaskan peranan atmosfer bagi kehidupan!

Jawab: ...

5. Bagaimana lapisan ozon dapat rusak oleh gas CFC?

Jawab: ...

6. Mengapa gempa bumi bisa terjadi?

Jawab: ...

7. Mengapa gempa bumi di bawah laut bisa menyebabkan tsunami?

Jawab: ...

8. Bagaimana tanda-tanda gunung api akan mengalami erupsi?

Jawab: ...

9. Jelaskan proses atau siklus hidrologi!

Jawab: ...

10. Bagaimana dampak yang terjadi akibat bencana banjir?

Jawab: ...

Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/

teori.

Kompetensi Dasar

3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi bulan, serta dampaknya bagi kehidupan di bumi.

4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan di bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran berbagai sumber informasi.

Tata Surya

Bab 6

Kata Kunci

Bumi, Bulan, Gerhana, Matahari, Planet

Peta Konsep

Motivasi Belajar

P

ernahkah kalian mengamati bintang di langit ketika malam hari? Selain bintang, apakah benda langit yang kalian lihat? Terdapat ribuan benda-benda langit di angkasa. Apakah benda-benda langit yang tampak bercahaya di malam hari semuanya adalah bintang? Bagaimana menurut kalian? Benda langit ada yang berupa bintang, ada yang berupa planet, ataupun benda langit lain. Bagaimana perbedaannya? Ketika pagi hari, apa benda langit yang dapat kalian amati? Tentu saja bukan bintang melainkan matahari. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Supaya lebih memahami mengenai sistem tata surya, marilah pelajari materi berikut dengan serius dan penuh semang Gambar bintang di langit

Tata Surya

Sistem Tata

Surya Gerhana

Kondisi Bumi Kondisi Bulan

Gambar bintang

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

Ringkasan Materi A. Sistem Tata Surya

Tata Surya merupakan kumpulan dari benda langit yang terdiri atas sebuah bintang (matahari) dan semua benda-benda langit yang bergerak mengelilinginya. Sistem tata surya terdiri atas metahari, palnet dalam, dan planet luar.

MENGAMATI

Cobalah amati gambar susunan tata surya di buku atau internet! Bagaimana susunan tata surya tersebut?

Tuliskan hasil pengamatan kalian pada buku tugas!

1. Matahari

Matahari adalah bintang yang berperan sebagai pusat sistem tata surya. Matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar, sehingga mampu menarik planet dan benda lain untuk mengorbit mengelilinginya. Berikut penjelasan mengenai bagian-bagian matahari.

No. Bagian-Bagian

Matahari Keterangan

1. Inti matahari Matahari terletak pada lapisan paling dalam. Inti matahari memiliki suhu yang sangat panas mencapai 15.000.000°C yang berperan sebagai energi matahari

2. Zona radiasi Lapisan yang mengelilingi inti dan memiliki suhu sekitar 7–2 juta °C 3. Zona konvektif Lapisan yang suhunya cenderung menurun.

4. Fotosfer Lapisan yang memancarkan cahaya ke bumi paling kuat

5. Kromosfer Lapisan di bawah korona dan berlaku sebagai atmosfer matahari

6. Korona Lapisan terluar dari matahari dengan suhu mencapai 1.000.000 Kelvin dan ketebalannya 700.000 km. Korona terlihat seperti mahkota dengan warna keabu-abuan yang mengeliling bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.

7. Bintik matahari Area di permukaan matahari yang suhunya lebih dingin dibanding area sekelilingnya

8. Granulasi fotosfer Permukaan matahari yang tampak seperti bulir-bulir dengan diameter terbesar sekitar 1.000 km

9. Prominensa Lidah api yang bisa berlangsung selama berhari-hari atau bulan yang terjadi akibat medan magnet yang tidak merata

2. Planet Dalam

Planet dalam dikenal sebagai planet terestial, yakni planet yang terletak dekat dengan matahari, memiliki sedikit satelit atau tidak memiliki satelit sama sekali, permukaannya berbatu-batu, terestrial, terdiri atas mineral tahan api, logam, nikel, yang membentuk intinya. Planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

a. Merkurius

Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari yang jaraknya hanya 57,9 juta km, diameternya hanya 4.879 km, dan suhunya pada siang hari sangat panas mencapai 400 °C. Namun di malam hari sangat dingin mencapai -200 °C. Kala rotasinya 58,65 hari dan kala revolusiya 88 hari.

b. Venus

Venus sering disebut bintang timur atau bintang fajar dan tampak di sebelah barat ketika matahari terbenam. Planet Venus memiliki diameter 12.104 km, jaraknya dari matahari 108,2 juta km, kala rotasi 243 hari dan kala revolusinya 224,7 hari.

c. Bumi

Bumi merupakan satu-satunya planet dalam sistem tata surya yang memiliki kehidupan. Suhu di permukaan bumi relatif tetap yang menjaga tersedianya air dalam bentuk cair dan menjaga organisme penghasil oksigen tetap hidup. Diameter bumi mencapai 12.756,3 dengan jarak dari matahari 149,6 juta km. Kala rotasinya 23 jam 57 menit dan kala revolusi 365,242 hari. Bumi memiliki satu satelit yakni Bulan.

d. Mars

Mars merupakan planet yang memiliki dua buah satelit, yakni Phobos dan Deimos. Mars memiliki luas permukaan sekitar 144 juta km dan dijuluki sebagai planet merah karena terlihat merah dari kejauhan. Warna merah tersebut disebabkan karena atmosfer Mars mengandung besi dan dioksida.

3. Planet Luar

Planet luar disebut juga planet Jovian, merupakan planet yang terletak jauh dari Matahari. Planet yang termasuk dalam jenis Jovian memiliki banyak satelit dan tersusun atas bahan yang ringan. Planetnya cenderung berukuran besar dan tersusun atas hidrogen, helium, metana, dan amonia. Planet dalam dan planet luar dipisahkan oleh sabuk asteroid. Planet luar, terdiri atas planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

a. Jupiter

Planet Jupiter merupakan planet terbesar dalam sistem tata surya yang diameternya mencapai 139.822 km dan memiliki jarak 778,3 juta km. Permukaan Jupiter bergunung-gunung tinggi dan memiliki cincin-cincin halus yang terbuat dari debu. Planet Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Kala revolusinya 29,42 tahun, sedangkan kala rotasinya 10 jam 40 menit. Adapun gas penyusun atmosfer terdiri atas 10% helium dan 90% hidrogen.

b. Saturnus

Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter mencapai 120.536 km atau 10 kali diameter bumi. Planet Saturnus memiliki cincin yang terdiri atas debu halus, kerikil, dan butir-butir es sehingga dikenal sebagai planet bercincin. Memiliki 22 satelit dengan satelit terbesar adalah Titan. Kala rotasi Saturnus adalah 10 jam 40 menit, dengan kala revolusi 29,42 tahun. Sementara, suhu rata-rata saturnus mencapai -140 °C, dan memiliki jarak 1.433,5 km dari Matahari.

c. Uranus

Permukaan planet Uranus diselimuti kabut tebal yang terdiri atas gas metana dan hidrogen, sehingga sulit untuk diamati. Memiliki diameter 50.724 km dan jarak rata-rata dari Matahari 2.872 km. Kala rotasi Uranus adalah 17 jam 14 menit, dengan kala revolusi 84 tahun. Planet Saturnus berwarna hijau kebiruan karena atmosfernya mengandung metana yang sangat tebal.

d. Neptunus

Neptunus memiliki gas penyusun yang sama dengan Uranus sehingga kedua planet tersebut memiliki permukaan warna yang sama dan sering disebut sebagai planet kembar. Diameter Neptunus mencapai 50.500 km dan memiliki jarak dari Matahari 4.500 juta km. Sementara kala rotasinya 16 jam 7 menit dan kala revolusi 164,8 tahun.

4. Komet

Komet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari membentuk orbit berbentuk lonjong.

Komet tersusun atas bagian-bagian berikut.

a. Inti komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih kecil, padat, tersusun atas debu dan gas.

b. Koma, merupakan daerah kabut di sekitar inti

c. Ekor komet, bagian komet yang berukuran lebih panjang. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari karena dorongan yang berasal dari angin dan radiasi matahari.

5. Meteoroid

Meteoroid merupakan benda langit yang berupa puing atau potongan batu logam bergerak dan melayang-layang di angkasa. Meteoroid ini bergerak mengelilingi matahari dengan membentuk orbit tertentu dan dengan kecepatan yang berbeda-beda. Tercatat meteoroid tercepat bergerak sekitar 42 km/detik. Meteoroid ini dapat memasuki atmosfer bumi. Ketika sebuah meteoroid melintasi Bumi, maka

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

gravitasi bumi akan menarik meteoroid tersebut. Meteorid akan bergesekan dengan atmosfer Bumi.

Gesekan tersebut akan membakar meteoroid tersebut sebelum mencapai Bumi yang disebut meteor.

Jika meteoroid tersebut berukuran besar dan tidak habis terbakar di atmosfer dan jatuh ke permukaan bumi disebut meteorit.

6. Asteroid

Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet. Sebagian besar asteroid terletak di daerah antara orbit planet Mars dan Jupiter yang disebut sabuk asteroid.

Dalam tata surya diperkirakan terdapat sekitar 5.000 asteorid. Asteroid paling besar bernama Ceres dengan diameter 785 km. Asteroid lainnya Dallas berdiameter 560 km, Vesta berdiameter 390 km, dan Juno berdiameter 190 km.

MENANYA

Buatlah daftar pertanyaan tentang benda-benda langit yang ada di dalam pusat tata surya! Tanyakan kepada guru kalian dan gunakan jawabannya sebagai bahan pembelajaran!

B. Kondisi Bumi

Bumi adalah planet dalam tata surya yang terdapat kehidupan. Planet yang kita tinggali adalah Bumi.

Bumi terdapat kehidupan karena susunan atmosfernya memungkinkan adanya air, oksigen, dan gas-gas lain yang mendukung kehidupan organisme.

1. Bentuk Bumi

Meskipun hingga sekarang masih terjadi perdebatan mengenai bentuk

Gambar bumi

bumi. Akan tetapi, dalam ilmu pengetahuan bentuk bumi yang diyakini adalah bulat. Hal tersebut diperkuat dengan percobaan yang diamati oleh Magelhaen tahun 1.522. Magelhaen melakukan perjalanan berlayar dengan arah lurus, kemudian setelah menempuh beberapa waktu dia berhasil mencapai jarak semula. Para astronot juga telah menyaksikan bahwa bumi berbentuk sedikit lonjong. Terdapat sedikit tonjolan pada bagian khatulistiwa dan bagian bumi yang rata pada bagian kutubnya. Bumi memiliki diameter sekitar 12.742 km.

2. Rotasi Bumi

Bumi melakukan gerak rotasi atau berputarnya bumi pada porosnya. Bumi membutuhkan waktu 23 jam 56 menit untuk melakukan satu gerakan rotasi. Waktu tersebut dinamakan kala rotasi.

Bumi melakukan rotasi dari arah barat ke timur. Aktivitas berputarnya bumi pada porosnya tersebut menyebabkan sejumlah peristiwa-peristiwa sebagai berikut.

a. Terjadinya siang dan malam

Bagian bumi yang terkena paparan sinar matahari akan mengalami siang hari. Sebaliknya, bagian bumi yang membelakangi arah matahari akan mengalami malam.

Gambar rotasi bumi mengakibatkan siang dan malam.

b. Gerak semu harian matahari

Bumi bergerak dengan arah gerakan dari barat ke timur. Hal tersebut menyebabkan seolah- olah matahari bergerak dari timur ke barat. Gerak matahari yang terbit dari timur dan tenggelam dari barat tersebut dinamakan gerak semu harian matahari.

c. Perbedaan waktu

Perbedaan waktu di berbagai bagian bumi juga disebabkan oleh rotasi bumi. Ada 24 zona waktu di daratan dari barat ke timur. Pusat waktu berada di Kota Greenwich, Inggris, dengan derajat bujur 0o. Setiap perbedaan bujur 15o akan mengalami perbedaan waktu satu jam. Misalnya di Indonesia yang dibagi menjadi tiga zona waktu, yakni Bagian Barat Indonesia (WIB), Bagian Tengah Indonesia (WITA), dan Bagian Timur Indonesia (WIT). Masing-masing zona waktu tersebut terpisah pada derajat bujur 15o sehingga memiliki perbedaan waktu 1 jam.

d. Pembelokan arah angin

Rotasi bumi juga menyebabkan perubahan arah angin. Angin bergerak menuju area dengan tekanan minimal. Hal ini menyebabkan perubahan arah angin. Di belahan bumi utara angin akan berbelok ke kanan, sebaliknya di belahan bumi selatan angin akan berbelok ke kiri.

e. Pembelokan arah arus laut

Di belahan bumi selatan, arah arus laut berputar searah jarum jam. Sebaliknya, di belahan bumi utara, arah arus laut berputar berlawanan arah jarum jam.

3. Revolusi Bumi

Revolusi bumi adalah perputaran atau peredaran bumi mengelilingi Matahari. Kala revolusi bumi adalah waktu yang diperlukan oleh bumi untuk sekali berputar mengelilingi matahari yakni 364,25 hari atau 1 tahun. Bumi berevolusi dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam. Beberapa peristiwa yang terjadi akibat revolusi bumi antara lain sebagai berikut.

a. Terjadinya gerak semu tahunan matahari Gerak semu tahunan matahari adalah

Gambar posisi matahari

pergeseran posisi Matahari ke arah belahan bumi utara (biasanya terjadi antara tanggal 22 Desember sampai 21 Juni) dan pergeseran posisi Matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (biasanya terjadi antara tanggal 21 Juni sampai 21 Desember).

b. Perbedaan lamanya siang dan malam Perbedaan lama waktu siang dan malam terjadi sebagai akibat dari revolusi bumi dan juga kemiringan sumbu bumi terhadap bidang

b. Perbedaan lamanya siang dan malam Perbedaan lama waktu siang dan malam terjadi sebagai akibat dari revolusi bumi dan juga kemiringan sumbu bumi terhadap bidang

Dalam dokumen Ilmu Pengetahuan Alam (Halaman 43-0)