• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ilmu Pengetahuan Alam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Ilmu Pengetahuan Alam"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penerbitan buku ajar ini. Berkat limpahan rahmat dan anugerah Tuhan Yang Maha Pemurah, kami dapat kembali menerbitkan dan menghadirkan buku ajar ini di tengah para siswa dan guru. Partisipasi dan kontribusi para siswa dan guru telah mendorong kami masih tetap dapat menerbitkan buku ini.

Buku ajar ini diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan para siswa dan guru akan buku-buku referensi, pendamping, atau pelengkap untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Sebagaimana diketahui, kegiatan belajar-mengajar sering kali dianggap dan dirasa kurang cukup jika sepenuhnya hanya mengandalkan buku teks yang sudah distandardisasi. Dengan demikian, perlu pula diadakan buku-buku lain yang dapat berperan menjadi pendamping dan pelengkap. Nah, buku ajar inilah salah satu alternatif yang dapat berfungsi menjadi pendamping dan pelengkap buku teks yang selama ini sudah ada.

Sebagai buku ajar, buku ini kami susun berdasarkan kurikulum yang berlaku dalam dunia pendidikan kita, yakni Kurikulum 2013. Berdasarkan kurikulum ini, proses belajar-mengajar difokuskan pada pembelajaran saintifik untuk membentuk kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang terdiri atas aktivitas mengamati, menanya, menalar (mengeksplorasi), mencoba (mengasosiasi), dan membentuk jejaring (mengomunikasikan).

Kami berharap, buku ajar ini dapat membantu siswa dalam menguasai kompetensi seperti yang disyaratkan Kurikulum 2013. Sungguh merupakan kegembiraan dan kepuasan bagi kami apabila hal itu dapat terwujud. Untuk membuat harapan itu menjadi kenyataan, kami akan terus berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas buku ajar ini.

Redaksi

Bab 1 Sistem Organisasi Kehidupan ... 2

A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan ... 3

B. Jaringan pada Makhluk Hidup ... 4

C. Organ ... 7

D. Sistem Organ ... 8

E. Organisme ... 8

Penilaian Harian Bab 1 ... 8

Bab 2 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan .... 12

A. Lingkungan ... 13

B. Hal yang Ditemukan dalam Habitat ... 13

C. Interaksi dalam Ekosistem ... 14

D. Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem 16 Penilaian Harian Bab 2 ... 16

Bab 3 Pencemaran Lingkungan ... 20

A. Definisi Pencemaran ... 21

B. Pencemaran Air ... 21

C. Pencemaran Udara ... 22

D. Pencemaran Tanah ... 23

Penilaian Harian Bab 3 ... 24

Penilaian Tengah Semester ... 27

Bab 4 Pemanasan Global ... 30

A. Efek Rumah Kaca ... 31

B. Pengertian Pemanasan Global ... 32

C. Penyebab Pemanasan Global ... 32

D. Dampak Pemanasan Global ... 32

E. Usaha-Usaha Menanggulangi Pemanasan Global ... 33

Penilaian Harian Bab 4 ... 35

Bab 5 Struktur Bumi dan Dinamikannya ... 38

A. Atmosfer ... 39

B. Litosfer ... 40

C. Hidrosfer ... 43

Penilaian Harian Bab 5 ... 45

Bab 6 Tata Surya ... 48

A. Sistem Tata Surya ... 49

B. Kondisi Bumi ... 51

C. Kondisi Bulan ... 54

D. Gerhana ... 55

Penilaian Harian Bab 6 ... 55

Penilaian Akhir Semester ... 59

Daftar Pustaka ... 64

Kata Pengantar

Daftar Isi

Kelas VII untuk SMP/MTs Semester Genap

Tidak dibenarkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau keseluruhan isi buku tanpa izin tertulis penerbit

EDISI REVISI

Ilmu Pengetahuan Alam

(2)

Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/

teori.

Kompetensi Dasar

3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel.

4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.

Sistem Organisasi Kehidupan

Bab 1

Kata Kunci

Sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, organisasi kehidupan

Peta Konsep

Sistem Organisasi Kehidupan

Sel Jaringan Organ Sistem

Organ Organisme

Motivasi Belajar

M

anusia merupakan makhluk sosial, sering berkumpul untuk bersosialisasi, bekerja, dan melanjutkan kehidupannya. Saling tergantung adalah sifat dasar yang dimiliki manusia. Hewan dan tumbuhan pun begitu.

Pada tumbuhan terjadi proses fotosintesis yang memberi manfaat untuknya sendiri dan makhluk lainnya. Manusia pun melakukan suatu proses dalam tubuhnya, seperti proses respirasi. Pernahkan kalian berpikir, ada apa saja di dalam tubuh manusia yang berperan dalam sistem respirasi? Lalu bagaimana dengan proses lain yang terjadi di dalam tubuh manusia? Sebenarnya, siapakah bagian yang paling kecil di tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan?

Pada bab ini, kita akan mempelajari mengenai struktur terkecil makhluk hidup hingga ia menjadi suatu organisme. Baik manusia, hewan, dan tumbuhan.

(3)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

Ringkasan Materi

A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan

Makhluk hidup, baik manusia, hewan, dan tumbuhan tersusun dari bagian-bagian kecil hingga besar dengan struktur dan fungsi berbeda. Bagian paling kecil penyusun makhluk hidup adalah sel. Secara struktural, sel merupakan satuan terkecil mahluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan, yang merupakan unit terkecil penyusun mahluk hidup. Secara fungsional, sel berfungsi untuk menjalankan fungsi kehidupan jika sel-sel penyusunya berfungsi, kemudian membentuk organisme.

Berdasarkan ada tidaknya membrane inti, sel terbagi menjadi dua, yaitu sel eukariotik dan sel prokariotik.

Sel eukariotik adalah sel yang inti selnya terbungkus oleh membran inti, contoh makhluk hidup dengan sel eukariotik adalah kingdom protista, fungi, plantae, dan Animalia. Sel prokariotik adalah sel yang inti selnya tidak terbungkus oleh membran inti, contohnya pada kingdom monera.

Sel tersusun dari tiga komponen utama, yaitu nukleus atau intisel, membrane sel dan sitoplasma.

• Nukleus berfungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas metabolisme sel,

• Membran sel sebagai pelindung sel dan mengatur keluar masuknya zat, kemudian

• Sitoplasma disebut juga plasma sel adalah cairan pengisi ruangan antara membrane dan inti sel. Dalam sitoplasma tersusun berbagai organel sel dengan fungsi berbeda-beda.

Sesuai bentuk dan susunannya, sel terbagi menjadi dua, yaitu sel tumbuhan dan sel hewan (manusia termasuk dalam kingdom Animalia). Berikut adalah penampakan dari kedua sel.

Gambar anatomi sel hewan dan sel tumbuhan

Tabel 1. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan beserta Fungsi Penyusunnya

Organel Sel Fungsi Sel hewan Sel Tumbuhan

Retikulum endoplasma (RE)

RE halus berperan dalam sintesis lemak, penyimpan kalsium, menetralkan racun.

RE kasar berperan dalam sintesis protein. √ √

Ribosom Untuk sintesis atau membentuk protein. √ √

Mitokondria Pembentuk energi √ √

(4)

Lisosom Membantu dalam pencernaan intra seluler atau

pemecahan zat √ -

Sentriol Membantu pergerakan kromosom selama sedang

melakukan proses pembelahan sel. √ -

Vakuola Berisi bahan-bahan organik - √

Dinding sel Mempertahankan bentuk sel dan memberikan

perlindungan terhadap sel. - √

Plastida Tempat kloroplas - √

Badan golgi Mengolah protein yang dibentuk. √ √

MENGAMATI

Amatilah gambar sel hewan dan sel tumbuhan (bisa dari sumber lain), kemudian carilah perbedaan secara fisik dari kedua sel tersebut!

MENANYA

Buatlah pertanyaan tentang sel dan jaringan baik pada tumbuhan maupun hewan, kemudian saling bertukar pertanyaan dan saling memberi jawaban dengan teman sebangku.

B. Jaringan pada Makhluk Hidup

Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi yang sama. Pada makhluk hidup jaringan dibagi menjadi jaringan penyusun tumbuhan dan jaringan penyusun pada hewan dan manusia.

1. Jaringan Penyusun Tumbuhan

Gambar jaringan tumbuhan

a. Jaringan Meristem

Jaringan meristem merupakan jaringan tumbuhan yang aktif mengalami pembelahan sel dan terletak pada ujung-ujung tumbuhan, baik akar maupun batang. Jaringan meristem primer adalah jaringan yang mengalami perkembangan lanjutan dari embrio, seperti meristem apikal pada ujung batang dan akar untuk bertambah ukuran panjangnya yang pertumbuhannya disebut sebagai pertumbuhan primer. Jaringan meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa kambium dan kambium gabus, pertumbuhan sekunder menyebabkan pertambahan besar pada tubuh tanaman.

(5)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

b. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis terletak dibagian permukaan akar, batang, daun, buah, dan biji tumbuhan yang berfungsi sebagai pelindung jaringan di dalamnya. Jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata, trikoma, sel gabus, sel silika, sel kipas, dan sistolit.

c. Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong atau penguat tumbuhan terbagi menjadi dua, yaitu kolenkim dan sklerenkim.

1) Jaringan kolenkim

Tersusun dari sel hidup, bentuk sel teratur dan tidak memiliki dinding sel sekunder yang mengalami penebalan. Jaringan kolenkim terdapat pada jaringan tumbuhan yang masih muda atau baru.

2) Jaringan sklerenkim

Memiliki dinding sekunder tebal, terdiri dari zat lignin, dan terdapat pada tumbuhan dewasa.

d. Jaringan Parenkim

Disebut juga jaringan dasar. Parenkim pada daun disebut sebagai jaringan mesofil atau jaringan palisade yang menjadi tempat berlangsungnya fotosintesis.Jaringan palisade atau tiang untuk fotosintesis dan jaringan bunga karang atau spons untuk menyimpan gas dan hasil fotosintesis.

e. Jaringan Pengangkut

Transportasi dalam tumbuhan membutuhkan bantuan dari pembuluh xilem dan floem. Xilem (pembuluh kayu) berfungsi membawa bahan fotosintesis berupa air dan garam mineral dari akar menuju daun. Floem (pembuluh tapis) berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

MENGEKSPLORASI

Carilah informasi dari internet dan sumber belajar lain mengenai jaringan penyusun tumbuhan dan hewan kemudian rangkumlah dalam file word menjadi sebuah makalah, jangan lupa sertakan gambarnya!

2. Jaringan Penyusun Hewan dan Manusia a. Jaringan Epitel

Jaringan epitel melapisi bagian permukaan organisme multiseluler, baik permukaan luar maupun dalam.

(6)

Gambar jaringan epitel

b. Jaringan Otot

Otot melekat pada organ dan sistem gerak manusia, dalam sistem gerak otot berperan sebagai sistem gerak aktif yang menempel pada tulang. Berikut adalah tabel perbedaan tiga jenis otot.

Tabel 1. Tabel Perbedaan Tiga Jenis Otot

Pembanding Otot polos Otot lurik Otot jantung

Bentuk Gelendong Serabut/silindris Serabut/silindris

bercabang

Warna Polos Lurik Lurik

Jumlah inti Satu Banyak satu atau dua

Letak inti Tengah Pinggir Tengah

Letak Organ dalam Rangka Jantung

Tipe kontrol (sifat) Tak sadar Sadar Tak sadar

Reaksi terhadap

rangsang Lambat Cepat Cepat

Ketahanan bekerja Tinggi Rendah Sedang

c. Jaringan Saraf

Jaringan saraf berperan dalam penerimaan dan penyampaian rangsang, tersusun atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Bagian-bagian dari sel sarah memiliki fungsi sebagai berikut:

1) Badan sel berfungsi menerima dan memproses rangsangan dari dendrit. Pada badan sel (perikarion) terdapat nukleus dan nukleolus.

2) Akson atau neurit berfungsi membawa rangsangan atau impuls meninggalkan badan sel.

3) Dendrit berfungsi untuk meneruskan rangsangan dari reseptor menuju badan sel.

4) Nukleus atau inti sel berfungsi untuk mengatur kerja neuron sel saraf.

5) Sel Schwann berfungsi mempercepat jalannya rangsang dan memberi makanan bagi neurit.

6) Selubung myelin melindungi dan memberi nutrisi untuk sel saraf.

7) Nodus ranvier berfungsi mempercepat rangsangan dari sel saraf ke otak.

8) Terminal akson atau sinapsis merupakan penghubung antara neuron satu dengan neuron lainnya.

(7)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen Gambar sel saraf

d. Jaringan Penguat atau Penyokong

Jaringan penguat pada hewan dan menusia berupa tulang keras dan tulang rawan. Tulang keras mengandung kalsium didalamnya dan memiliki bentuk berbeda sesuai letaknya, ada bentuk pipa, pipih, pendek dan tak beraturan. Tulang rawan mengandung pelekat atau kolagen di dalamnya, terdiri dari tulang rawan elastis, fibrosa dan hialin.

e. Jaringan Ikat

Jaringan yang ditemukan pada seluruh tubuh hewan yang berperan dalam pengikatan satu jaringan dengan jaringan lainnya. Berfungsi untuk mengikat jaringan, melindungi organ, dan menopang.

C. Organ

Tumbuhan tersusun dari beberapa organ, seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Akar sebagai penyerap zat hara dan penyokong, batang menjadi tempat menempelnya organ lain dan sebagai jalan transportasi, daun menjadi tempat fotosintesis, bunga untuk penyerbukan, buah dan biji dapat menyimpan hasil fotosintesis.

Gambar organ tumbuhan

Pada manusia dan hewan cenderung memiliki organ yang sama, hanya beberapa berbeda pada organ pernapasannya. Organ memiliki fungsi yang berbeda-beda sehingga dapat melakukan fungsinya untuk keberlangsungan hidup manusia. Jantung berfungsi untuk memompa darah, paru-paru untuk respirasi, ginjal untuk menyaring darah, lambung untuk pencernaan, dan lain sebagainya. Berikut adalah gambar organ manusia beserta letaknya.

(8)

Gambar organ manusia dan letaknya

D. Sistem Organ

Kumpulan organ yang menjalanka suatu fungsi tertentu disebut sistem organ. Berikut beberapa sistem organ yang terdapat pada manusia:

1. Sistem Respirasi atau Pernapasan

Memanfaatkan fungsi organ hidung, tenggorokan, paru-paru, mulut, dan diafragma.

2. Sistem Ekskresi atau Pengeluaran

Memanfaatkan fungsi organ ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.

3. Sistem Peredaran Darah

Memanfaatkan fungsi organ jantung dan pembuluh darah.

4. Sistem Pencernaan

Memanfaatkan fungsi organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus.

MENGANALISIS

Analisislah cara organ tubuh manusia membetuk satu sistem organ yang kompleks, diskusikan dengan kelompok atau teman sebelahmu. Tulis hasilnya dan kumpulkan pada guru.

E. Organisme

Semua sistem organ bekerja sama melakukan fungsi hidup sehingga terbentuk suatu organisme utuh.

Ketika salah satu sistem organ terganggu kinerjanya, maka akan menimbulkan gangguan pada sistem organ lainnya. Maka dari itu, manusia diharusnya menjaga kesehatan tubuhnya guna menjaga kesehatan pada setiap sistem organ di dalam tubuhnya.

MENGKOMUNIKASIKAN

Presentasikan hasil analisamu tentang sistem organ dan kerjanya di depan kelas, kemudian berikan kesempatan teman-temanmu untuk memberi komentar serta pertanyaan.

Penilaian Harian Bab 1

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Sel terbagi menjadi dua berdasarkan ada tidaknya membran intinya. Sel yang memiliki membran inti

(9)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

disebut sel … a. Prokariotik b. Eukariotik c. Autotrof d. Heterotrof

2. Organel sel pada hewan yang berfungsi untuk membantu pergerakan kromosom selama sedang melakuakn proses pembelahan sel disebut … .

a. Lisosom b. Mitokondira c. Ribosom d. Sentriol

3. Organel sel yang hanya dimiliki tumbuhan dan tidak dimiliki hewan adalah … . a. Sentriol dan lisosom

b. Sentriol dan plastida c. Plastida dan dinding sel d. Plastida dan ribosom

4. Berikut adalah gambar sel hewan dan organelnya.

Organel yang ditunjuk oleh huruf X berfungsi untuk … . a. Membentuk energi dan respirasi

b. Sintesis protein

c. Menyimpan bahan organic sel d. Pembelahan sel

5. Perhatikan tabel pengamatan sel berikut!

Sel Plastida Sentriol Lisosom Vakuola Dinding Sel

P √ - - √ √

Q - √ √ - -

R - √ - - -

S √ - - - √

Yang termasuk sel hewan adalah sel…

a. Pb. Q c. Rd. S

6. Jaringan yang berasal dari jaringan dewasa kambium dan kambium gabus, pertumbuhannya menyebabkan pertambahan besar pada tubuh tanaman disebut … .

a. Parenkim palisade b. Parenkim spons c. Meristem apikal d. Meristem sekunder

7. Pembuluh tapis pada jaringan tumbuhan memiliki fungsi penting untuk … . a. Mengangkut bahan fotosintesis

b. Membawa hasil fotosintesis c. Melindungi bagian di dalamnya

(10)

d. Menguatkan jaringan pada tumbuhan

8. Berikut adalah penampang jaringan pada tumbuhan.

Yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan kantong udara penyimpan gas hasil fotosintesis secara urut ditunjuk oleh nomor … .

a. 2 dan 1 b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 2

9. Berbentuk silinder dengan inti terletak di tepi, otot ini tidak bercabang dan bekerja secara sadar. Jenis dari otot ini adalah … yang melekat pada … .

a. Polos – organ dalam b. Lurik – rangka c. Lurik – ginjal d. Jantung - jantung

10. Berikut adalah pernyataan-pernyataan tentang jaringan saraf.

1) Badan sel berfungsi menerima dan memproses rangsangan dari dendrit.

2) Rangsangan yang diterima badan sel adakan dibawa oleh nodus ranvier.

3) Neurit berfungsi untuk mengatur kerja neuron sel saraf.

4) Selubung myelin melindungi dan memberi nutrisi untuk sel saraf.

Pernyataan yang benar mengenai bagian dari jeringan saraf adalah nomor … . a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4 c. 1 dan 3 d. 1 dan 4

11. Berikut ini yang bukan termasuk modifikasi dari jaringan epidermis adalah … . a. Trikoma

b. Stomata c. Sel gabus d. Pembuluh tapis

12. Jaringan epitel salah satunya berfungsi untuk menyaring (filtrasi) zat-zat yang hendak masuk ke dalam organ, sekaligus menghasilkan pelumas untuk melancarkan kerja organ, bisa ditemukan pada ginjal, selubung jantung, pembuluh darah, pembuluh limfatik, dan alveolus. Jaringan epitel yang dimaksud adalah … .

a. c.

b. d.

13. Sistem organ yang memanfaatkan organ hidung, faring, laring, trakea, dan paru-paru adalah… .

(11)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

a. Respirasi b. Ekspirasi

c. Peredaran darah d. Pencernaan

14. Tabel berikut menunjukkan hubungan jaringan tumbuhan beserta fungsinya.

No Jaringan Fungsi

1 Pembuluh kayu Mengedarkan hasil fotosintesis 2 Epidermis Pelindung

3 Kolenkim Penyokong pada jaringan dewasa 4 Meristem Aktif melakukan pembelahan sel Hubungan yang tepat ditunjukkan oleh nomor … . a. 1 dan 2 c. 2 dan 3

b. 1 dan 3 d. 2 dan 4

15. Tiga komponen utama yang menyusun sel adalah … . a. Nukleus, mitokondria, dan ribosom

b. Nukleus, sitoplasma, dan membran sel c. Nukleus, ribosom, dan badan golgi d. Nukleus, membran sel, dan badan golgi

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apakah perbedaan sel eukariotik dan sel prokariotik?

Jawab: ...

2. Bagaimana urutan organisasi kehidupan dari yang terkecil hingga menjadi satu organisme kompleks?

Jawab: ...

3. Jelaskan jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan!

Jawab: ...

4. Jelaskan fungsi dari : a. Sentriol b. Plastida c. Mitokondria

Jawab: ...

5. Bagaimana kerja dari jaringan meristem primer dan sekunder?

Jawab: ...

6. Jelaskan tentang dua komponen penyusun jaringan parenkim!

Jawab: ...

7. Apakah fungsi dari dendrit pada jaringan saraf?

Jawab: ...

8. Sebutkan ciri-ciri dari jaringan otot polos beserta gambarkan ilustrasinya!

Jawab: ...

9. Jaringan pengangkut terdiri dari dua pembuluh, salah satunya pembuluh floem. Apakah yang dibawa pembuluh floem, dan dibawa kemana?

Jawab: ...

10. Mengapa suatu organisme membutuhukan lebih dari satu sistem organ dalam tubuhnya? Bagaimana jika salah satu sistem organnya rusak?

Jawab: ...

(12)

Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/

teori.

Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut.

4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Bab 2

Kata Kunci

Lingkungan, Habitat, Biotik, Abiotik, Produsen, Konsumen, Rantai makanan, Simbiosis, Jaring-jaring makanan, Piramida makanan

Peta Konsep

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Interaksi dalam

Ekosistem Habitat

Pola Interaksi Lingkungan

Motivasi Belajar

M

anusia hidup di lingkungan bersama dengan makhluk hidup lainnya dan juga bersama makhluk tak hidup untuk keberlangsungan hidupnya.

Beberapa makhluk ada di sebuah lingkungan yang mengakibatkan adanya suatu interaksi. Seperti pada gambar 1, menurut kalian bagaimana hubungan antara kerbau dan burung jalak? Interaksi macam apa yang mereka lakukan? Apakah saling menguntungkan atau bahkan merugikan?

Pada bab ini, kita akan membahas mengenai lingkungan sekitar makhluk hidup, ekosistem hingga interaksi yang terjadi.

Gambar kerbau dan burung jalak

(13)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

Ringkasan Materi A. Lingkungan

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Sederhananya, lingkungan adalah tempat hidup bagi makhluk hidup beserta sumber daya lainnya. Lingkungan terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan biotik dan abiotik.

• Biotik : terdiri dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.

• Abiotik : terdiri atas benda tak hidup, seperti tanah, air, udara, dan cahaya.

MENGAMATI

Amatilah lingkungan di sekitarmu, kemudian klasifikasikan apa saja yang termasuk lingkungan biotik dan abiotik.

MENANYA

Buatlah pertanyaan hal-hal apa saja yang kamu temukan di lingkunganmu, temukan pula komponen penyusun lingkungan.

B. Hal yang Ditemukan dalam Habitat

1. Makhluk Hidup

Makhluk hidup harus menjalankan kehidupannya sesuai dengan ciri-ciri makhluk hidup, antara lain bernapas, bergerak, berkembangbiak, membutuhkan makan, reabilitas atau adaptasi, mengalamai pertumbuhan dan perkembangan. Peranan organisme sebagai komponen biotik penyusun lingkungan antara lain sebagai:

a. Produsen

Produsen adalah makhluk hidup autotroph yang dapat membuat makanannya sendiri dan untuk makhluk lain, yaitu tumbuhan.

b. Konsumen

Konsumen adalah organisme yang mendapatkan makanan dari produsen atau organisme lainnya. Berdasarkan tingkatannya, konsumen dibedakan menjadi:

1). Konsumen pertama (primer), konsumen satu merupakan pemakan produsen atau tumbuhan dan biasanya disebut dengan konsumen herbivora. Contohnya seperti sapi, kelinci, kerbau dan lain lain.

2). Konsumen sekunder, organisme yang sumber makanannya dari tingkat trofik sebelumnya (trofik 2). Tingkatan ini diisi oleh hewan-hewan karnivora yang masih bisa dimangsa oleh hewan lain, contohnya adalah tikus.

3). Konsumen tersier, konsumen ini merupakan pemakan konsumen kedua dan seterusnya hingga konsumen yang terakhir yang disebut dengan konsumen puncak. Biasanya konsumen puncak merupakan hewan yang tidak bisa dimakan oleh hewan lainnya. Contohnya singa, buaya, elang.

c. Detritivor

Detritivor merupakan organisme pemakan bangkai dari makhluk hidup yang sudah mati, contohnya cacing tanah, luwing, dan rayap.

d. Dekomposer atau Pengurai

Pengurai adalah organisme terakhir dalam rantai makanan. Karena pengurai merupakan organisme yang mampu mengubah zat organik menjadi zat anogarnik. Pengurai mengurai bangkai

(14)

atau tumbuhan yang sudah mati lalu mengembalikan nutrisinya ke dalam tanah yang akan digunakan tanaman untuk berfotosintesis, di sinilah siklus dari rantai makanan dimulai lagi. Contoh pengurai yaitu jamur dan bakteri pengurai.

2. Benda Tak Hidup a. Udara

Udara merupakan kumpulan gas yang menyelimuti atmosfer Bumi. Gas yang meliputi oksigen, karbon dioksida, dan nikotin. Dalam hal fotosintesis tumbuhan, gas karbon dioksida dibutuhkan sebagai bahannya dan nantinya akan menghasilkan oksigen.

b. Cahaya Matahari

Bahan fotosintesis akan matang dan menghasilkan glukosa dan oksigen karena peran cahaya matahari. Cahaya matahari berperan penting dalam aktivitas makhluk hidup sebagai penerang lingkungan.

c. Air

Air merupakan kebutuhan utama makhluk hidup untuk hidup dan bertahan hidup. Air membantu banyak pekerjaan manusia, bahkan dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik, seperti PLTA.

d. Angin

Angin merupakan udara yang bergerak, maka angin juga dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik tenaga angin, seperti kincir angina.

e. Suhu

Suhu adalah tingkatan panas suatu tempat. Makhluk hidup dapat hidup dengan perbedaan suhu yang ada dalam ekosistem.

f. Kelembapan

Kelembapan udara dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari yang diperoleh dalam suatu lingkungan. Perbedaan ketinggian suatu tempat juga memengaruhi perbedaan kelembapan.

g. Derajat Keasaman

Derajat keasaman atau pH berperan penting dalam beberapa hal seperti curah hujan, produksi pupuk, penguraian mineral, dan aktivitas tumbuhan.

C. Interaksi dalam Ekosistem

1. Interaksi Antarmakhluk Hidup

Membutuhkan makanan adalah salah satu ciri makhluk hidup, baik manusia, hewan dan tunbuhan.

Hubungan saling membutuhkan dan memanfaatkan ini menimbulkan sebuah pola interaksi. Berikut adalah macam-macam pola interaksi antar makhluk hidup.

a. Rantai Makanan

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan. Urutan dari rantai makanan diawali dengan tumbuhan sebagai produsen, kemudian konsumen hingga pengurai. Gambar 2 menunjukkan contoh rantai makanan dalam suatu lingkungan.

Gambar rantai makanan

(15)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

b. Jaring-Jaring Makanan

Konsumen untuk satu makanan tidak hanya satu, maka dari itu timbulah banyak rantai makanan dalam satu produsen. Kumpulan rantai makanan ini disebut dengan jarring-jaring makanan.

Gambar jaring-jaring makanan

c. Piramida makanan

Piramida makanan merupakan hubungan antar komponen biotik dalam sebuah ekosistem.

Piramida menggambarkan hubungan antar organisme dalam bentuk tingkatan piramida.

Gambar piramida makanan

d. Simbiosis

Simbiosis merupakan interaksi erat antar makhluk hidup berbeda spesies, dapat saling menguntungkan bahkan merugikan salah satunya. Berikut adalah tabel penjelasan simbiosis.

Tabel 1. Macam-Macam Simbiosis

Simbiosis Interaksi Contoh

Mutualisme Saling menguntungkan Kupu-kupu dengan bunga membantu proses penyerbukan, kerbau dan burung jalak yang memakan kutu kerbau.

Komensalisme Satu pihak diuntungkan, satu lainnya tidak dirugikan

Ikan remora yang berlindung pada ikan hiu, bunga anggrek yang menempel pada pohon mangga.

Parasitisme Satu pihak diuntungkan, satu lainnya dirugikan

Benalu dan tali putri yang ada pada pohon, lalat yang memakan buah, nyamuk yang menggigit manusia.

(16)

e. Kompetisi

Kompetisi terjadi apabila ada interaksi beberapa konsumen untuk satu produsen yang sama.

Seperti halnya di padang rumput ada kambing dan sapi yang memakan rumputnya.

f. Predasi

Predasi adalah interaksi dimana hewan satu memakan hewan lainnya, seperti harimau memakan musang.

2. Peran Organisme Penyusun Makanan a. Organisme Autotrof

Autotrof adalah organisme yang dapat membuat makanannya sendiri, contohnya tumbuhan yang melakukan fotosintesis.

b. Organisme Heterotrof

Organisasi heterotrof tidak dapat membuat makanannya sendiri, maka perlu memakan dari tumbuhan atau organisme lainnya dan disebut sebagai konsumen. Berdasarkan jenis makananya, konsumen dibagi menjadi:

1). Herbivora : pemakan tumbuhan atau sayuran, seperti: sapi, kambing, dan kelinci.

2). Karnivora : pemakan daging atau hewan lainnya, seperti: singa, harimau, buaya.

3). Omnivora : pemakan segala, baik tumbuhan maupun daging, seperti: manusia dan ayam.

MENGEKSPLORASI

Buatlah minimal 1 jaring-jaring makanan yang ada di daratan dan di lautan. Gambar di buku tugas kalian!

MENGANALISIS

Lakukan analisis tentang jaring-jaring makanan yang kalian buat, apabila salah satu organismenya punah, apa yang terjadi?

MENGKOMUNIKASIKAN

Presentasikan hasil analisis kalian, kemudian tanyakan pendapat dari temanmu.

D. Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem

Manusia sebagai makhluk paling sempurna mampu menciptakan pola interaksi yang memberi pengaruh pada lingkungan. Aktivitas manusia memengaruhi perubahan lingkungan dan menyebabkan beberapa pencemaran. Pencemaran yang terjadi dapat merusak air, udara, dan tanah. Untuk menjaga keseimbangan ekosistem, perlu dilakukan beberapa usaha mencegah pencemaran lingkungan, antara lain:

1. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.

2. Membuang sampah pada tempatnya.

3. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.

4. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.

5. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

6. Memperluas gerakan penghijauan atau reboisasi.

7. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.

8. Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.

Penilaian Harian Bab 2

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Yang termasuk komponen abiotik dalam suatu lingkungan adalah … .

a. Hewan c. Sayuran

b. Manusia d. Air

(17)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

2. Organisme yang memiliki sebutan sebagai organisme autotrof adalah … . a. Pohon mangga c. Sapi

b. Jamur d. Manusia

3. Konsumen primer biasanya dihuni oleh organisme … . a. Omnivora c. Herbivora

b. Karnivora d. Jamur-jamuran

4. Makhluk hidup yang merupakan organisme pemakan bangkai dari makhluk hidup yang sudah mati disebut dengan … .

a. Produsen c. Dekomposer b. Konsumen d. Detritivor

5. Peristiwa berikut yang menunjukkan interaksi antara komponen biotik dengan abiotik dalam suatu lingkungan adalah … .

a. Sapi dan kambing yang sedang makan rumput di lapangan b. Kotoran dari sapi dijadikan pupuk penyubur tanaman c. Manusia gemar mengonsumsi sayuran dan daging ayam

d. Laju penguapan air akan meningkat ketika intensitas cahaya matahari tinggi

6. Interaksi erat antar makhluk hidup berbeda spesies, dapat saling menguntungkan bahkan merugikan salah satunya disebut dengan … .

a. Kompetisi b. Predasi

c. Rantai makanan d. Simbiosis

7. Rantai makanan dalam sebuah ekosistem sawah, peran ular sebagai … a. Konsumen puncak

b. Konsumen primer c. Konsumen sekunder d. Konsumen tersier

8. Perhatikan jaring-jaring makanan berikut ini!

Apabila populasi belalang punah, maka yang terjadi dalam jaring-jaring makanan tersebut adalah … . a. Populasi tikus berkurang

b. Pohon sawi meningkat

c. Populasi burung pipit meningkat d. Populasi ulat menurun

9. Pada gambar soal nomor 8, ketika populasi ulat menurun, maka polulasi yang akan meningkat adalah

… .a. Bunga sepatu b. Burung pipit c. Elang d. Belalang

(18)

10. Berikut adalah interaksi yang terjadi antar makhluk hidup.

1) Singa dan harimau mengincar seekor musang.

2) Ular memakan tikus di sawah.

3) Padi dimakan tikus, lalu tikus dimakan ular, ular dimakan elang.

4) Sekumpulan domba memakan rumput di lapangan

Yang termasuk interaksi jenis kompetisi ditunjukkan oleh nomor … . a. 1 saja

b. 2 saja c. 1 dan 3 d. 1 dan 4

11. Makhluk hidup yang dimasukkan dalam piramida makanan trofik kedua adalah … . a. Produsen

b. Konsumen tersier c. Konsumen sekunder d. Konsumen primer

12. Selain mengonsumsi sayur dan buah dari tumbuhan, interaksi antara manusia dengan tumbuhan terjadi jika manusia memanfaatkan gas yang dihasilkan oleh tumbuhan, gas tersebut adalah … .

a. Hidrogen b. Karbon monoksida c. Karbon dioksida d. Oksigen

13. Pada ekosistem laut, terdapat rantai manakan dan yang menjadi produsen dan konsumen primer berturu-turut adalah … .

a. zooplankton dan udang b. zooplankton dan fitoplankton c. fitoplankton dan zooplankton d. fitoplankton dan cumi-cumi

14. Salah satu contoh simbiosis mutualisme adalah … . a. Bakteri E coli dalam usus besar manusia

b. Udang yang biasanya menempel pada timun laut c. Cacing pipih menunggu sisa makanan kepiting d. Tali putri yang menempel pada ujung pohon

15. Berikut adalah hubungan simbiosis dengan contohnya yang benar adalah… . a Mutualisme Tumbuhan sirih dan

inangnya

b Komensalisme Kupu-kupu dan bunga c Parasitisme Cacing pita dan

manusia

d Parasitisme Bakteri E coli dalam usus besar manusia

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan?

Jawab: ...

2. Berikan masing-masing tiga contoh komponen biotik dan abiotik di lingkungan sekolah kalian!

Jawab: ...

3. Apa yang dimaksud dengan makhluk hidup autotrof? Berperan sebagai apa dalam rantai makanan?

Jawab: ...

(19)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

4. Buatlah contoh rantai makanan dalam ekosistem hutan!

Jawab: ...

5. Menurut tingkatannya, konsumen dalam rantai makanan terbagi menjadi apa saja?

Jawab: ...

6. Apa yang dimaksud dengan simbiosis, predasi, dan kompetisi?

Jawab: ...

7. Tuliskan tiga contoh dari simbiosis mutualisme!

Jawab: ...

8. Bagaimana interaksi Bakteri Eschericia coli dengan usus manusia?

Jawab: ...

9. Interaksi apakah yang terjadi pada sekumpulan buaya di sungai dan seekor angsa di tepi sungai?

Jawab: ...

10. Bagaimana usaha mencegah pencemaran lingkungan?

Jawab: ...

(20)

Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/

teori.

Kompetensi Dasar

3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem.

4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan.

Pencemaran Lingkungan

Bab 3

Kata Kunci

Pencemaran, Air, Tanah, Udara, Remediasi, Bioremediasi

Peta Konsep

Motivasi Belajar

A

pa yang kalian rasakan jika lingkungan tempat kalian penuh dengan sampah? Kira-kira siapa penyebab dari tumpukan sampah tersebut dan darimana saja asalnya? Selain sampah, lingkungan termpat tinggal kita dapat tercemar karena berbagai hal sehingga dapat mengganggu kenyamanan kita untuk beraktivitas.

Baik tanah, air , maupun udara sangatlah berperan penting dalam keberlangsungan hidup makhluk di muka Bumi ini. Apa saja peranan yang sudah kalian lakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan di sekitar kalian?

Pencemaran Lingkungan

Definisi Pencemaran

Tanah

Pencemaran

Air Pencemaran

Udara

Gambar sampah

(21)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

Ringkasan Materi A. Definisi Pencemaran

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi di mana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu.

Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.

Zat-zat yang dapat mencemari lingkungan disebut dengan polutan. Polutan atau bahan pencemaran adalah bahan/benda yang menyebabkan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sampah. Secara sifat, polutan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

1. polutan fisik; yaitu polutan yang fisiknya mencemarkan lingkungan. Contohnya: pecahan botol, pecahan keramik, besi tua.

2. polutan kimiawi; yaitu polutan yang berbentuk senyawa kimia baik senyawa sintetis maupun yang alami, yang karena konsentrasinya cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya: gas CO, CO2, SO4, logam Pb (timbal), merkuri.

3. polutan biologis; yaitu polutan yang berbentuk makhluk hidup yang dapat menimbulkan pencemaran.

Contohnya: bakteri E.Coli, tumbuhan gulma, dan sebagainya.

MENGAMATI

Amatilah lingkungan di sekitarmu, amati bagaimana keadaan air, tanah, dan udaranya.

MENANYA

Buatlah pertanyaan hal-hal apa saja yang kamu temukan di lingkunganmu, apakah sudah termasuk tercemar? Buatlah pertanyaan tentang apa saja pengaruh pencemaran tersebut.

B. Pencemaran Air

Salah satu kebutuhan utama manusia untuk bertahan hidup adalah air. Air digunakan untuk perairan tanaman, membersihkan badan, dan paling penting digunakan untuk minum. Apa yang terjadi jika air yang ada disekitar kita tercemar dan kotor? Sanggupkah kita meminumnya? Atau menggunakannya untuk mandi?

Pencemaran yang terjadi pada air memiliki beberapa penyebab dan dampak dari pencemaran tersebut.

Berikut penjelasannya.

1. Penyebab Pencemaran Air

Beberapa faktor yang menyebabkan pencemaran pada air antara lain:

a. Limbah rumah tangga

Limbah yang diperoleh dari sisa dari benda atau makanan dari aktivitas di rumah, sekolah, perkantoran, restauran dan pasar. Limbah ini terdiri dari bahan organic, anorganik, hingga bahan berbahaya lainnya.

b. Limbah industri

Industri berupa pabrik ataupun pertambangan akan menghasilkan limbah, ketika limba industri masuk dalam air maka air tersebut tercemar.

c. Limbah pertanian

Penggunaan obat-obatan penunjang hasil pertanian seperti pestisida, insektisida, dan fungisida dapat meninggalkan limbah kimia berasal dari sektor pertanian kemudian jatuh dalam air. Hal ini menyebabkan terganggunya fotosintesis tumbuhan air sehingga kadar oksigen dapat berkurang.

(22)

2. Dampak Pencemaran Air

a. Rusaknya ekosistem air, baik binatang maupun tumbuhan yang hidup di air, b. Terganggunya kebutuhan air pada makhluk hidup,

c. Menurunnya jumlah oksigen, karena air yang tercemar akan menghalangi sinar matahari masuk dalam air sehingga mengganggu proses fotosintesis yang menghasilkan oksigem,

d. Meningkatnya kecepatan reaksi kimia karena polutan, e. Produktivitas tumbuhan terganggu, dan

f. Turunnya kesuburan tanah.

3. Cara Menanggulangi Pencemaran Air

a. Penerapan Standar Kualitas Air Sungai: PP No 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

b. Penyuluhan terhadap masyarakat akan pentingnya lingkungan dan bahaya pencemaran lingkungan.

c. Penerapan Produksi Bersih, merupakan strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif, proaktif, terpadu dan diterapkan secara kontinyu pada setiap kegiatan mulai dari hulu sampai ke hilir yang terkait dengan proses produksi terhadap suatu produk barang atau jasa.

d. Penyediaan dan Pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

e. Menggunakan prinsip reuse, recycle, reduce terhadap limbah rumah tangga.

C. Pencemaran Udara

Udara yang bersih sangat penting untuk kesehatan sistem respirasi manusia dan binatang. Namun, jika udara sudah tercemar dan tercampur oleh senyawa-senyawa berbahaya maka akan menimbulkan dampak bagi makhluk hidup. Pencemaran yang terjadi di udara terbagi menjadi dua. Pertama, pencemaran udara primer yang disebabkan langsung oleh sumber pencemarnya, misalnya pembakaran. Kedua, pencemaran udara sekunder yang disebabkan oleh reaksi antar substansi pencemar udara primer di atmosfer.

1. Penyebab Pencemaran Udara

Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain :

a. Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).

b. Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.

c. Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.

d. Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.

e. Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.

f. Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris.

Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.

g. Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.

h. Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.

2. Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara dapat mengakibatkan terjadinya:

a. Menimbulkan penyakit, khususnya penyakit pada sistem pernapasan, b. Efek rumah kaca atau pemanasan global,

c. Menimbulkan lubang pada lapisan ozon, d. Menganggu pertumbuhan pada tanaman.

3. Cara Menanggulangi Pencemaran Udara

a. Menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi polusi udara,

b. Tidak membakar benda yang mengandung zat berrbahaya sembarangan,

(23)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

c. Membuang limbah industri dan rumah tangga pada tempatnya,

d. Memberi penegasan tentang aturan berdirinya pabrik untuk mengontrol limbah udaranya.

D. Pencemaran Tanah

Pada dasarnya tumbuhan hidup di atas tanah, maka pencemaran yang terjadi pada tanah akan mengancam keberlangsungan hidup makhluk sekitarnya.

1. Penyebab Pencemaran Tanah

a. Limbah padat, seperti: kertas, plastik, kain.

b. Limbah cair, seperti: zat kimia dari industri dan rumah tangga (air cucian).

c. Limbah organik, seperti : sampah rumah tangga.

d. Limbah industri, seperti: sisa produksi dibuang sembarangan.

e. Limbah pertanian, seperti: penggunaan pupuk kimia dan pestisida.

2. Dampak Pencemaran Tanah

a. Mengganggu rantai makanan terutama sebagai produsen karena tanaman bergantung pada kesuburan tanah,

b. Menurunnya produksi hasil pertanian, c. Menimbulkan berbagai macam penyakit.

3. Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah a. Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Apabila kita telusuri lebih dalam, remediasi ada tiga yaitu remediasi fisik (isolasi dan pewadahan ke suatu tempat cemaran), remediasi kimia (solidifikasi dan ekstrasi kimia) dan remediasi biologi (biofilter, bioventing, dan lain-lain). Remediasi biologi lebih dikenal dengan istilah bioremediasi.

b. Bioremediasi

Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan.

Saat bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang di produksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan. Peristiwa ini disebut biotransformasi. Pada banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradasi, saat polutan beracun terdegradasi, strukturnya menjadi tidak kompleks, dan akhirnya menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun.

MENGEKSPLORASI

Buatlah laporan dengan kelompokmu, mengenai pencemaran yang terjadi di lingkungan sekitarmu, baik pencemaran pada air, tanah, dan udara.

MENGANALISA

Lakukan analisa pada hasil laporan kalian, dan buatlah rencana sikap baik yang akan lakukan untuk memperbaiki keadaan terhadap pencemaran.

MENGOMUNIKASIKAN

Presentasikan hasil analisamu, dan biarkan temanmu memberi saran dan pertanyaan. Kemudian, susunlah kesimpulan.

(24)

Penilaian Harian Bab 3

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Polutan adalah zat yang dapat mencemari suatu lingkungan. Berikut ini adalah macam-macam polutan, kecuali … .

a. Polutan biologi b. Polutan kimiawi c. Polutan ekologi d. Polutan fisik

2. Perhatikan uraian berikut!

i) Perubahan warna ii) Perubahan bau dan rasa iii) Perubahan bentuk iv) Perubahan pH

Ciri-ciri air tercemar berdasarkan sifat fisiknya ditunjukkan oleh nomor ...

a. ii dan iv c. i dan ii b. i dan iii d. ii dan iii

3. Salah satu jenis pencemaran lingkungan yang kita ketahui adalah pencemaran Air dan pencemaran tanah. Pencemaran air disebabkan ...

a. Rusaknya ekosistem air karena terlalu banyak ikan yang hidup b. Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam tanah

c. Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam ekosistem air d. Pencemaran oleh gas-gas kendaraan bermotor

4. Perhatikan uraian berikut!

i) Menimbulkan keindahan lingkungan ii) Ganguan kesehatan

iii) Meningkatnya daya tahan tubuh iv) Penurunan kualitas lingkungan

Yang merupakan dampak buruk dari air limbah ditunjukkan oleh nomor ...

a. iii dan iv c. i dan ii b. ii dan iv d. i dan iii

5. Ada beberapa cara agar limbah rumah tangga yang masuk ke sungai tidak mencemari ekosistem, yaitu ...a. Pembuangan limbah rumah tangga dilakukan malam hari supaya tidak mengenai penduduk yang

beraktifitas di sungai.

b. Melakukan pembungan limbah sedikit demi sedikit namun terus menerus.

c. Melakukan penyaringan terlebih dahulu agar zat kimia yang terdapat dalam limbah tidak masuk ke sungai.

d. Pembuangan dilakukan secara besar-besaran agar tidak terlalu sering melakukan pembuangan.

6. Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar air sungai yang keruh dapat digunakan kembali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu …

a. Tidak mengkonsumsi air sungai.

b. Melakukan penjernihan air

c. Mencuci baju disungai dengan sabun d. Membiarkan air sungai sampai jernih sendiri

7. Jarak antara septictank dengan sumber air yang ideal agar tidak terkena bakteri E. Coli adalah… . a. 3 meter

b. 5 meter c. 7 meter d. 10 meter

(25)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

8. Pengaruh DDT sangat berbahaya terhadap makhluk hidup, misalnya jika DDT terkumpul dalam tubuh burung betina akan menyebabkan ….

a. Rusaknya organ-organ tubuh b. Kemandulan

c. Kematian

d. Tipisnya cangkang telur

9. Salah satu upaya mengurangi pencemaran adalah dengan memanfaatkan kembali barang-barang bekas pakai yang masih dapat digunakan dalam bentuk benda lain. Beikut ini merupakan definisi prinsip dari a. Reuse… .

b. Recycle c. Repair d. Reduce

10. Prinsip reduce memiliki definisi … .

a. Memanfaatkan kembali barang-barang bekas pakai yang masih dapat digunakan dalam bentuk benda lain

b. Mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak ramah lingkungan.

c. Menggunakan barang tidak sekali pakai.

d. Memperbaiki barang yang rusak.

11. Penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan disebut dengan upaya… . a. Remediasi

b. Bioremediasi c. Reboisasi d. Biogenesis

12. DDT sangatlah berbahaya yaitu adalah senyawa kimia yang persisten dimana senyawa-senyawa ini dapat terakumulasi dan merusak ekosistem alami dan memasuki rantai makanan manusia. Di suatu ekosistem perairan terdapat zooplankton, ikan kecil, ikan besar, dan fitoplankton, maka DDT akan terakumulasi pada… .

a. Ikan besar b. Zooplankton c. Fitoplankton d. Ikan kecil

13. Kita tidak diperbolehkan menangkap ikan dengan aliran listrik atau racun, karena…

a. Meningkatkan CO2 terlarut b. Menyebabkan erosi

c. Mematikan semua biota, baik yang muda maupun yang tua d. Menurunkan kadar oksigen telarut

14. Dampak yang ditimbulkan pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan berdasarkan grafik tersebut adalah...

a. Pencemaran lingkungan menurun b. Ketersediaan CO2 menurun c. Ketersediaan O2 meningkat d. Ketersediaan O2 menurun

(26)

15. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) meliputi tiga tahapan, yaitu primary treatment, secondary treatment, dan tertiary treatment. Primary treatment bertujuan untuk ...

a. mengoagulasikan dan menghilangkan koloid

b. memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter c. menstabilkan zat organik dan memusnahkan mikroorganisme d. menghilangkan nutrisi dan unsur hara, khususnya nitrat dan fosfat B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?

Jawab: ...

2. Apa saja yang dimaksud dengan polutan kimiawi?

Jawab: ...

3. Sebutkan tiga faktor penyebab terjadinya pencemaran air!

Jawab: ...

4. Mengapa limbah rumah tangga dapat mencemari air?

Jawab: ...

5. Bagaimana ciri-ciri air yang sudah tercemar?

Jawab: ...

6. Bagaimana pengaruh pemukiman dengan beberapa industri pabrik terhadap lingkungan sekitar?

Jawab: ...

7. Apa dampak dari pencemaran udara?

Jawab: ...

8. Bagaimana hubungan pencemaran tanah terhadap kadar oksigen yang dihirup manusia dan binatang?

Jawab: ...

9. Apa upaya untuk menanggulangi pencemaran tanah?

Jawab: ...

10. Buatlah slogan untuk mengajak dalam upaya mencegah pencemaran lingkungan!

Jawab: ...

(27)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

Penilaian Tengah Semester

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Unit struktural dan fungsional terkecil dalam tubuh yang sangat penting untuk kehidupan disebut … a. Atom

b. Sel c. Jaringan d. Organ

2. Berikut yang hanya dimiliki sel tumbuhan adalah … . a. Retikulum endoplasma

b. Ribosom c. Dinding sel d. Sentrosom

3. Jaringan embrional yang masih sering membelah disebut sebagai jaringan … . a. Meristem

b. Permanen c. Palisade

d. Penunjang atau penyokong 4. Dari data berikut :

1) Otot polos berbentuk gelendong dan menempel pada organ dalam manusia 2) Otot lurik berbentuk silindris bercabang, bermotif lurik bekerja pada rangka 3) Otot jantung seperti otot lurik yang bercabang bekerja di jantung

4) Otot jantung seperti otot polos yang bekerja di jantung Pernyataan yang tepat terdapat pada nomor …

a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1,2, dan 3 d. 1,2, dan 4

5. Urutan organisasi makhluk hidup dari tingkat rendah ke tinggi adalah … . a. Sel- organ- sistem organ- jaringan- organisme

b. Sel- jaringan- organ- sistem organ- organisme c. Organisme- sistem organ- organ- jaringan- sel d. Organisme- jaringan- sistem organ- organ- sel

6. Dari gambar di bawah ini, manakah yang dimaksud dengan nodus ranvier dan sinapsis secara berurutan?

a. 2 dan 4 c. 6 dan 7 b. 7 dan 1 d. 7 dan 6

7. Jaringan yang melapisi permukaan luar maupun dalam, berbentuk kubus, silindris, pipih maupun transisional yaitu jaringan… .

a. Epitel b. Otot c. Saraf d. Penyokong

(28)

8. Berikut adalah kumpulan dari konsumen primer suatu jaring-jaring makanan … . a. Macan, ular, Singa

b. Belalang, tikus, ular c. Sapi, kambing elang d. Burung nuri, ulat, kambing

9. Perhatikan jaring-jaring makanan berikut. Yang terjadi apabila populasi kelinci menurun … a. Gagal panen karena produsen punah b. Meningkatnya populasi rubah

c. Menurunnya populasi elang d. Menurunnya populasi ular

10. Hubungan yang terjadi dari kumpulan sapi, kambing dan kerbau di padang rumput adalah … . a. Predasi

b. Kompetisi c. Simbiosis d. Rantai makanan

11. Salah satu contoh simbiosis komensalisme adalah … . a. Kupu-kupu dan bunga

b. Pohon manga dan tali putri c. Mutiara dan timun laut d. Ikan remora dan ikan hiu

12. Makhluk hidup pemakan bangkai disebut dengan … . a. Dekomposer

b. Detritivor c. Fungi d. Omnivora

13. Prinsip ekologi dimana seseorang mulai mengurangi penggunaan benda-benda yang dapat menjadi limbah disebut prinsip … .

a. Recycle b. Reuse c. Reduce d. Repair

14. Kepanjangan dari IPAL adalah … . a. Instalasi Pengolahan Air Limbah b. Instalasi Penanganan Air Limbah c. Instalasi Pembuangan Air Limbah d. Instalasi Perbaikan Air Limbah

15. Dalam proses IPAL, pengolahan yang memisahkan zat padat dan cair dengan filtrasi atau penyaring adalah tahap … .

a. Primary treatment b. Secondary treatment c. Third treatment d. Tertiary treatment

(29)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

16. Tingkatan kedua dari bawah sebuah piramida makanan adalah makhluk hidup … a. Produsen

b. Pengurai c. Herbivora d. Karnivora

17. Banyaknya karbon monoksida dan karbon dioksida di udara memicu terjadinya … a. Menipisnya lapisan ozon

b. Gangguan fotosintesis c. ISPA

d. Efek rumah kaca

18. Zat kimia berbahaya yang mencemari air kemudian diserap oleh zooplankton dan dimakan oleh ikan yang dimakan manusia, dapat mengandung zat karsiogenik yang memicu penyakit … .

a. ISPA c. Kanker

b. Jantung d. Pencernaan

19. Yang bukan zat perusak lapisan ozon adalah … .

a. CFC c. BPO

b. ODS d. CO2

20. Usaha pemerintah yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat pencemaran udara di perkotaan adalah … .

a. Menutup pabrik tanpa cerobong asap b. Mengurangi penggunaan motor

c. Melakukan penanaman pohon di pinggir jalan d. Membuat UU anti pencemaran

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa saja perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan?

Jawab: ...

2. Apa fungsi dari : a. Mitokondria b. Plastida c. Sentriol

Jawab: ...

3. Sebutkan 5 komponen kehidupan yang termasuk lingkungan abiotik!

Jawab: ...

4. Apa yang dimaksud dengan interaksi “kompetisi”? beri contohnya!

Jawab: ...

5. Sebutkan tiga contoh simbiosis parasitisme!

Jawab: ...

6. Tuliskan satu contoh interaksi predasi dalam kompetisi hutan!

Jawab: ...

7. Buatlah 1 jaring-jaring makanan dalam area persawahan!

Jawab: ...

8. Sebutkan dan beri penjelasan tentang empat prinsip ekologi untuk mengurangi limbah!

Jawab: ...

9. Mengapa limbah rumah tangga dapat mencemari air?

Jawab: ...

10. Apa upaya kalian menjaga lingkungan dari pencemaran?

Jawab: ...

(30)

Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/

teori.

Kompetensi Dasar

3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem.

4.9 Membuat tulisan tentang gagasan adaptasi/ penanggulangan masalah perubahan iklim

Pemanasan Global

Bab 4

Kata Kunci

Bahan bakar fosil, efek rumah kaca, gas rumah kaca

Peta Konsep

Pemanasan Global

Efek Rumah Kaca Pengertian Pemanasan

Global

Usaha-Usaha Menanggulangi Pemanasan Global Dampak Pemanasan Global Penyebab Pemanasan Global

Motivasi Belajar

P

adatnya populasi manusia di bumi menyebabkan kebutuhan makin bertambah. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, maka pembangunan industri juga makin gencar. Dampak aktivitas pembangunan menghasilkan gas-gas karbon, CFC, metana, dan lain sebagainya yang dapat memengaruhi kondisi atmosfer bumi. Gas-gas tersebut menyebabkan permukaan bumi suhunya menjadi meningkat dan bertambah panas. Meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi dapat berdampak pada peristiwa pemanasan global. Guna memahami tentang pemanasan global, pelajari materi berikut dengan saksama!

Gambar asap pabrik

(31)

Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen

Ringkasan Materi A. Efek Rumah Kaca

Apakah kalian pernah merasa bahwa cuaca akhir-akhir ini

Gambar efek rumah kaca

terasa sangat panas? Ketika keluar dari rumah, panas yang terasa akan lebih terik. Ternyata penyebabnya adalah efek rumah kaca. Sebenarnya, rumah kaca adalah ruangan yang digunakan untuk menanam tanaman. Rumah kaca berfungsi untuk melindungi tanaman atau sayuran tersebut. Rumah kaca ini juga bersifat hangat karena kaca-kacanya bisa menangkap panas supaya tumbuhan dan sayuran yang ada di dalamnya menjadi hangat.

Berdasarkan konsep tersebut, efek rumah kaca digunakan untuk menjelaskan istilah bahwa bumi memiliki efek seperti rumah kaca tersebut. Panas matahari terperangkap oleh

atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida dapat menahan panas matahari sehingga panas matahari akan terperangkap dalam atmosfer.

Normalnya, pada siang hari matahari menyinari bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat dan pada malam hari permukaan bumi mendingin. Namun, karena adanya efek rumah kaca sebagian panas yang seharusnya dipantulkan permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer. Hal tersebutlah yang menyebabkan suhu bumi meningkat selama beberapa kurun waktu.

1. Penyebab Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh gas-gas rumah kaca. No. Gas Kadar

1. Uap air 36-70%

2. Karbon dioksida 9-26%

3. Metana 4-9%

4. Ozon 3-7%

5. Nitrous Oxide 3-7%

6. CFC dan HFC 3-7%

Berikut beberapa gas rumah kaca dan kadarnya yang dapat menyebabkan efek rumah kaca.

Sebenarnya gas-gas tersebut diperlukan agar bumi tidak terlalu dingin atau hangat, sehingga optimal untuk kehidupan organisme. Namun sejak revolusi industri, gas-gas seperti karbon dioksida, metana, dan gas-gas berbahaya lainnya jumlahnya makin bertambah di atmosfer. Apabila konsentrasi gas-gas rumah kaca makin meningkat di atmosfer, risiko terjadinya efek rumah kaca makin besar.

Beberapa penyebab tingginya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer, antara lain sebagai berikut.

a. Penebangan dan pembakaran hutan

Penebangan hutan mengurangi jumlah tanaman hijau yang mampu mengubah gas CO2 menjadi oksigen melalui proses fotosintesis. Kadar CO2 yang banyak dapat menyumbang gas-gas rumah kaca. Aktivitas pembakaran hutan juga menghasilkan gas CO penyebab efek rumah kaca.

b. Penggunaan bahan bakar fosil

Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan bahan bakar minyak yang berlebihan berdampak buruk karena dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca.

c. Pencemaran laut

Lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar karena aktivitas biota laut. Namun adanya pencemaran laut akibat aktivitas pertambangan dan kebocoran kapal tanker menyebabkan ekosistem di dalamnya musnah. Hal tersebut dapat menyebabkan efek rumah kaca.

d. Industri pertanian dan peternakan

Sisa-sisa tanaman hasil pertanian yang membusuk dan kotoran ternak mengandung gas metana yang menyebabkan gas-gas rumah kaca menjadi meningkat.

(32)

2. Dampak Efek Rumah Kaca

Apabila efek rumah kaca dibiarkan secara terus-menerus, maka bumi makin panas. Memanasnya bumi dalam kurun waktu yang panjang dapat menyebabkan pemanasan global. Pemanasan global yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan perubahan iklim yang mengancam kehidupan organisme yang ada di bumi termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan.

MENGAMATI

Cobalah amati suhu udara selama beberapa hari ini! Bagaimana pendapat kalian? Tuliskan hasil pengamatan pada buku tugas!

B. Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata- rata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap. Bagaimana proses pemanasan global dapat terjadi?

Sinar matahari yang masuk ke atmosfer bumi sebagian mencapai permukaan bumi dan sebagian lagi akan dipantulkan ke angkasa. Pantulan panas matahari dari atmosfer dipantulkan kembali ke udara oleh permukaan bumi dan diteruskan oleh atmosfer ke luar angkasa. Namun karena adanya gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia (pembakaran hutan, penggundulan hutan, penggunaan gas-gas aerosol, pembakaran bahan bakar minyak) maka sinar matahari tersebut kembali ke permukaan bumi. Hal tersebut menyebabkan suhu permukaan bumi meningkat dan menyebabkan berbagai macam dampak negatif.

MENANYA

Buatlah daftar pertanyaan tentang proses terjadinya pemanasan global! Tanyakan kepada guru kalian!

Gunakan jawabannya sebagai bahan pembelajaran!

C. Penyebab Pemanasan Global

Kondisi perubahan atmosfer disebabkan oleh aktivitas manusia. Aktivitas tersebut antara lain penebangan hutan, pembakaran hutan, pembakaran sampah, penggunaan bahan bakar fosil, dan penggunaan teknologi yang melepaskan gas CFC. Pembakaran hutan dan pembakaran sampah dapat menyebabkan lepasnya gas CO2 ke udara. Jika gas-gas tersebut terus meningkat, maka menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global, antara lain sebagai berikut.

1. Pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik menyebabkan terlepasnya gas CO2 ke atmosfer.

2. Alat-alat transportasi umum maupun pribadi menjadi penyumbang utama gas karbondioksida.

3. Peningkatan gas metana (CH4) dari industri pertanian, peternakan, dan organisme renik di dasar laut.

4. Penebangan dan pembakaran hutan menyebabkan hilangnya tumbuhan yang dapat menangkap gas karbon dioksida bebas di udara.

5. Penggunaan pendingin ruangan dan lemari es yang melepaskan gas CFC (Cloro Fluoro Carbon).

6. Penggunaan pestisida kimia pada industri pertanian.

7. Penggunaan hair spray, dan minyak pengharum, yang melepaskan gas-gas emisi rumah kaca MENGEKSPLORASI

Carilah informasi yang lebih lengkap tentang penyebab pemanasan global! Susunlah informasi yang kalian dapat dalam bentuk rangkuman! Kumpulkan kepada guru untuk diberi penilaian!

D. Dampak Pemanasan Global

Terjadinya peristiwa pemanasan global memberikan banyak dampak negatif yang mengancam kehidupan di bumi. Beberapa dampak negatif dari pemanasan global, antara lain sebagai berikut.

1. Perubahan Iklim Global

Pemanasan global menyebabkan perubahan iklim yang sangat berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan. Iklim menjadi tidak menentu dan tidak bisa diprediksi. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap

Gambar

Tabel 1. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan beserta Fungsi Penyusunnya
Tabel 1. Tabel Perbedaan Tiga Jenis Otot
Gambar organ tumbuhan
Gambar kerbau dan burung jalak
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan meratifikasi Konvensi Internasional tentang Perlindungan Seluruh Hak-Hak Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya ( InternationalConvention on the protection of

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.. LAPORAN KOMITMEN DAN

57 Setelah dilakukan pengujian kesesuaian model, langkah selanjutnya adalah menguji parameter model MGWR untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kematian

Variabel jumlah kredit dan pelayanan kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan petani padi memilih kredit di bank, sedangkan variabel tingkat

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 berupa foto copy Surat Kelahiran atas nama ANJANI PUTRI UTAMI telah membuktikan bahwa anak tersebut lahir di Sukabumi pada hari

Demikian permohonan ini saya buat, selanjutnya besar harapan saya diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya seperti

Dari penelitian ini didapatkan simpulan bahwa evaluasi program pemberian makanan tambahan pada balita kurang gizi tahun 2016 berjalan baik mulai dari proses perencanaan,

Lompat jauh merupakan pembelajaran salah satu yang di kurikulum pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi baik di tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,