• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN TATA KELOLA PERUSAHAAN LAINNYA —

Dalam dokumen 074a26ba6a f60a0b66f5 (Halaman 52-54)

Komposisi Komite Investasi per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan Periode

Edwin Soeryadjaya Pengawas 2013-2016

Michael william P. Soeryadjaya Anggota 2013-2016

Andi Esfandiari Anggota 2014-2016

Ngo, Jerry Go Anggota 2013-2016

Proil singkat masing-masing anggota Komite Investasi disajikan dalam bagian Data Perusahaan pada laporan tahunan ini.

Rapat Komite Investasi

Pada tahun 2015, Komite Investasi telah melakukan 20 pertemuan, dengan kehadiran anggota sebagai berikut:

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Absen %

Edwin Soeryadjaya 20 20 - 100

Michael william P. Soeryadjaya 20 20 - 100

Andi Esfandiari 20 20 - 100

Ngo, Jerry Go 20 20 - 100

Aktivitas Komite Investasi

Pada tahun 2015, Komite Investasi berdiskusi mengenai lebih dari 54 proposal baru. Dari proposal-proposal tersebut, dua investasi disetujui dan 20 investasi ditindaklanjuti pada tahun 2015. Tidak ada diskusi mengenai divestasi yang dilakukan oleh Komite Investasi pada tahun tersebut.

BADAN TATA KELOLA PERUSAHAAN LAINNYA

UNIT INTERNAL AUDIT

Unit Audit Internal Perseroan dibentuk berdasarkan Piagam Audit Internal. Peran Unit Audit Internal adalah untuk meyakinkan Direksi dalam tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian, serta memberikan masukan untuk perbaikan yang berkelanjutan dalam proses bisnis yang ada. Unit Audit Internal memberikan pendapat profesional dan independen tentang apakah kegiatan Perseroan sesuai dengan peraturan dan ketentuan Perseroan.

Untuk melaksanakan misinya, Unit Audit Internal telah mengembangkan struktur organisasi, standar kerja dan praktik, program komunikasi dan program jaminan kualitas.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

• Menetapkan Rencana Unit Audit Internal Tahunan dan

melaksanakannya setelah dievaluasi oleh Komite Audit dan disetujui oleh Direksi.

• Mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal, sistem manajemen risiko, dan GCG sejalan dengan kebijakan Perseroan.

• Menjalankan audit dan penilaian mengenai masalah eisiensi

dan efektivitas sistem keuangan Perseroan, akuntasi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan lain-lain.

• Memberikan rekomendasi perbaikan dan informasi yang

obyektif tentang kegiatan yang diaudit pada tiap tingkat manajemen.

risiko) dibentuk dan telah dilaksanakan sejak kuartal kedua tahun 2015. Komite Audit mengawasi proses pelaksanaan, memastikan bahwa kebijakan manajemen risiko diberlakukan dalam kegiatan Perseroan dan mematuhi proses pengendalian manajemen Perseroan dan pemerintah.

• Mengkaji fungsi hukum dan kepatuhan yang dilakukan oleh

Divisi Hukum dan Sekretaris Perusahaan. Divisi Hukum memastikan bahwa semua peraturan yang terkait dan berlaku telah diketahui, dilaksanakan dan disosialisasikan dalam lingkungan Perseroan sementara Sekretaris Perusahaan memastikan bahwa aturan pasar modal yang berlaku diberlakukan dalam aturan internal dan praktik-praktik yang dilaksanakan dalam Perseroan. Komite Audit menekankan pentingnya Perseroan untuk sepenuhnya mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Secara keseluruhan, Komite Audit mendorong Perseroan untuk menjamin integritas laporan keuangan Perseroan dan sistem kendali, termasuk efektivitas dan kualitas proses audit yang dilakukan oleh pihak eksternal dan internal audit untuk memastikan bahwa pengendalian internal Perseroan dirancang dan dilaksanakan dalam kegiatan Perseroan secara efektif, terutama pada manajemen risiko dan sistem dan prosedur kepatuhan ketika berhadapan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Ketua Komite Audit secara berkala melaporkan aktivitas Komite kepada Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris.

KOMITE INVESTASI

Komite Investasi bertanggung jawab untuk menjamin bahwa setiap kegiatan investasi dan divestasi, dan pengambilan keputusan yang dibuat oleh Perseroan sesuai dengan prinsip- prinsip GCG.

Tugas dan Tanggung Jawab

Untuk memastikan penerapan tata kelola pada kegiatan investasi dan divestasi, Komite Investasi telah dibentuk untuk membuat keputusan investasi dan divestasi tersebut.

Komite Investasi terdiri dari Direksi dan diawasi oleh Presiden Komisaris Perseroan. Semua keputusan dari Komite Investasi membutuhkan persetujuan bulat dari semua anggota dan diketahui oleh Presiden Komisaris. Kegiatan-kegiatan Komite Investasi diatur oleh Piagam Komite Investasi, yang telah diubah tahun ini dan telah dipublikasikan di laman Perseroan.

Masa Jabatan Komite Investasi

Untuk setiap Direktur yang juga merupakan anggota Komite Investasi, masa jabatannya harus sama dengan masa jabatannya sebagai Direktur yang ditetapkan oleh RUPS, dan dapat diangkat kembali untuk periode berikutnya.

Untuk anggota Komite Investasi lainnya yang bukan merupakan Komisaris atau Direktur Perseroan, maka masa jabatannya menyesuaikan dengan proses investasi atau divestasi terkait dan berakhir pada saat penandatanganan keputusan sesuai dengan investasi atau divestasi tersebut.

• Mempersiapkan laporan audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Komite Audit, Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak

lanjut temuan audit dan melakukan perbaikan.

• Bekerja sama dengan Komite Audit.

• Mempersiapkan program untuk mengevaluasi kualitas

pekerjaan audit internal.

• Menjalankan audit khusus ketika diperlukan.

Struktur Unit Audit Internal

Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur dan bekerja sama dengan Komite Audit. Perseroan menerapkan model audit internal gabungan, di mana unit audit

internal dari perusahaan investee harus melakukan koordinasi

dengan Unit Audit Internal Perseroan. Unit Audit Internal terdiri

dari dua orang yaitu Kepala dan Senior Oicer Unit Audit Internal.

Kepala Unit Audit Internal ditunjuk (dan dapat diberhentikan) oleh Presiden Direktur dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.

Pada tanggal 9 Februari 2016, Lily Herawati diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal.

Sekalipun beliau tidak memiliki sertiikasi sebagai profesional audit internal, namun dia telah berpartisipasi dalam pelatihan bagi auditor internal.

Proil singkat dari Kepala Unit Audit Internal disajikan di bagian Data Perusahaan dalam laporan tahunan ini.

Kegiatan Unit Audit Internal Tahun 2015

Tujuan dilakukannya audit adalah untuk memberikan kepastian yang independen bagi pihak manajemen sehubungan dengan kecukupan sistem pengendalian internal Perseroan dalam mengelola risiko seperti yang diharapkan oleh manajemen.

Untuk itu, kegiatan audit dilakukan atas dasar risiko (risk-based

audit) dan mengikuti standar internasional yang ditetapkan oleh

Institute of Internal Auditors (IIA) and the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).

Untuk meningkatkan efektivitas dan eisiensi, selain audit lapangan, Unit Audit Internal juga menerapkan audit yang berkesinambungan di Perseroan. Lebih lanjut, kegiatan untuk meningkatkan kesadaran risiko dan pengendalian dilakukan dengan cara memetakan proses bisnis.

Unit Audit Internal bekerja sama dengan audit internal

seluruh perusahaan investee dan merumuskan rencana kerja.

Rencana kerja dikembangkan dengan berkonsultasi dengan manajemen terkait dan harus disetujui oleh Direksi dan Komite Audit.

Secara berkala, melalui Komite Audit, laporan terkait dengan temuan-temuan, indak lanjut dan rekomendasi disampaikan langsung kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

Pelatihan Unit Audit Internal

Untuk memastikan kualitas kegiatan audit, Perseroan memberikan pelatihan bagi para auditornya. Program pelatihan yang dilakukan secara terstruktur dan berkesinambungan memastikan bahwa semua auditor dilengkapi dengan keterampilan dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan kegiatan audit yang dibutuhkan oleh Perseroan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Saratoga memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan yang membantu Perseroan dalam melakukan komunikasi dengan otoritas pasar modal, bursa efek dan masyarakat luas. Sekretaris Perusahaan juga menyediakan rekomendasi terkait dengan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Selain memberikan laporan kepada otoritas pasar modal, Sekretaris Perusahaan berkoordinasi secara khusus dengan divisi hukum, termasuk divisi lain di Perseroan dalam rangka untuk menyediakan informasi pada manajemen tentang perubahan dan perkembangan terkini dalam peraturan pasar modal. Sekretaris Perusahaan juga mengawasi pelaksanaan RUPS, rapat Direksi dan Dewan Komisaris secara teratur dan layak, serta memberikan informasi yang tepat waktu kepada para pemegang saham mengenai kinerja Perseroan.

Struktur Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. Sejak 2013, berdasarkan surat penunjukan tanggal Maret 2013 18 yang efektif mulai 1 April 2013, posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Putri Ira Chaerani Dompas. Perseroan tidak menentukan masa jabatan Sekretaris Perusahaan.

Proil singkat mengenai Sekretaris Perusahaan ini disajikan di bagian Data Perusahaan di dalam laporan tahunan ini.

Kegiatan Sekretaris Perusahaan di Tahun 2015

Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan, termasuk:

• Melakukan korespondensi dan pertemuan dengan OJK dan

BEI sebagai regulator pasar modal.

• Menghadiri konferensi dan lokakarya yang diselenggarakan

oleh OJK, BEI, Asosiasi Emiten Indonesia dan Asosiasi

Corporate Secretary Indonesia.

• Bersama-sama dengan Hubungan Investor dan Corporate

Communication, menyediakan informasi terkini mengenai perkembangan Perseroan kepada masyarakat melalui berita pers, laman Perseroan, dan pemenuhan permintaan data Perseroan.

• Melaporkan empat laporan keuangan berkala dan satu

laporan tahunan kepada OJK dan BEI, serta menerbitkan laporan tersebut di laman Perseroan dan pengumuman laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan tengah tahunan Perseroan di surat kabar nasional.

• Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa

masing-masing sebanyak satu kali.

• Mengadakan konferensi pers, pertemuan dan kegiatan liputan

media dengan Corporate Communication.

Pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan

Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti serangkaian program pengembangan kompetensi. Program-program yang dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

• Pelatihan Manajemen Keuangan Dasar untuk Manajer

Non-Keuangan yang diselenggarakan oleh Prasetiya Mulya Business School.

• Pelatihan Program Magister bagi Sekretaris Perusahaan yang

diselenggarakan oleh International Finance Corporation dan

kunjungan pertama perusahaan dan mengundang para analis ekuitas untuk mengamati dan merasakan langsung jalan tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sepanjang 116 km sebelum dibuka untuk umum. Kunjungan tersebut memperlihatkan pencapaian

perusahaan investee Saratoga dalam menyelesaikan proyek

infrastruktur dengan tepat waktu, sebelum libur Lebaran. Kunjungan ini juga memungkinkan analis ekuitas untuk membentuk perspektif tentang kondisi dan pembangunan jalan tol, yang dapat disebarluaskan kepada khalayak secara lebih luas. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan manajemen PT

Lintas Marga Sedaya, perusahaan investee Saratoga, pemegang

konsesi jalan tol terkait.

Hubungan Investor memberikan informasi secara langsung kepada para investor dan pelaku pasar modal melalui laman

Perseroan. Bersama-sama dengan Corporate Communication,

Hubungan Investor melakukan perombakan laman untuk menyampaikan komunikasi yang lebih baik dan pengungkapan kinerja serta kegiatan Perseroan untuk memastikan bahwa para pemegang saham dan pelaku pasar modal lainnya mampu membuat keputusan yang adil ketika berinvestasi di Perseroan.

Hubungan Investor Perseroan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Keuangan dan bekerja bersama dengan

Sekretaris Perusahaan dan Corporate Communication dalam

membangun persepsi publik yang positif terhadap Perseroan dan membantu dalam memastikan transparansi informasi Perseroan kepada masyarakat.

INFORMASI TATA KELOLA PERSEROAN

Dalam dokumen 074a26ba6a f60a0b66f5 (Halaman 52-54)