• Tidak ada hasil yang ditemukan

074a26ba6a f60a0b66f5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "074a26ba6a f60a0b66f5"

Copied!
192
0
0

Teks penuh

(1)

2015

L A P O R A N

T A H U N A N

(2)

C H A P T E R

1

Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan yang bersifat “forward looking” terkait dengan kejadian-kejadian di masa yang akan datang, yang karena sifatnya, mengandung ketidakpastian dan risiko yang signiikan. Seluruh pernyataan selain dari pernyataan-pernyataan mengenai fakta historis yang terkandung di dalam laporan ini, termasuk tanpa terkecuali mengenai PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (“Saratoga” atau “Perseroan”) terkait dengan posisi keuangan dan hasil usahanya, strategi, perencanaan, obyektif, tujuan dan sasaran, pertumbuhan pasar di masa yang akan datang dimana Saratoga berpartisipasi atau akan berpartisipasi, dan setiap pernyataan yang didahului oleh, diikuti dengan atau yang mengandung kata-kata “percaya,” “berharap,” “membidik,” “bermaksud,” “akan,” “berencana,” “berupaya,” “bisa,” “proyeksi,” “estimasi,” “antisipasi,” “memprediksi,” “mencari,” “seyogyanya,” atau kata-kata lainnya yang memiliki arti setara, merupakan pernyataan-pernyataan yang bersifat ke depan.

Kejadian-kejadian di masa yang akan datang sehubungan dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat forward looking ini melibatkan risiko-risiko yang diketahui maupun tidak, ketidakpastian dan beragam faktor lainnya, yang sebagian besar berada di luar kendali Saratoga, serta dapat mengakibatkan hasil aktual, kinerja maupun pencapaian yang berbeda secara material dari apa yang tersurat maupun tersirat dalam pernyataan-pernyataan bersifat forward lookingtersebut. Faktor-faktor tersebut secara khusus namun tidak terbatas mencakup hal-hal yang diuraikan pada Bab 5 Laporan Tahunan ini: Tata Kelola Perusahaan. Faktor-faktor tersebut mencakup secara khusus namun tidak terbatas pada perubahan-perubahan secara umum, kondisi ekonomi dan politik nasional maupun regional, perubahan dalam nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan pasokan serta permintaan pasar komoditas, perubahan dalam hal besaran dan sifat persaingan yang dihadapi Perseroan, perubahan perundang-undangan atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan dan pedoman serta perubahan terhadap asumsi-asumsi yang dipakai sebagai dasar pernyataan-pernyataan yang bersifat forward looking tersebut.

UNTUK DICERMATI

Informasi lebih lanjut mengenai risiko dan ketidakpastian yang berpengaruh terhadap Saratoga terdapat dalam keterbukaan dan laporan keuangan berkala yang tersedia pada laman Perseroan www.saratoga-investama.com. Apabila satu atau lebih risiko-risiko dan ketidakpastian benar-benar terjadi, atau asumsi dasarnya ternyata meleset; hasil aktual, kinerja maupun pencapaian Saratoga dapat berbeda secara material dari apa yang dijabarkan dalam pernyataan-pernyataan yang bersifat forward looking terhadap apa yang diharapkan, diantisipasi, diintensikan, direncanakan, diyakini, diinginkan, diestimasi atau diproyeksikan. Saratoga tidak berniat, maupun berkewajiban, untuk menindaklanjuti atau merevisi pernyataan-pernyataan yang bersifat forward looking, sehubungan dengan perkembangan yang berbeda dengan apa yang diharapkan.

Akibat dari pembulatan, angka-angka yang tersaji pada laporan tahunan ini dan dokumen-dokumen lainnya tidak selalu persis sama dengan jumlah akhirnya dan angka persentasenya juga mungkin tidak secara tepat menggambarkan angka yang absolut.

Ketika mendasarkan diri pada pernyataan-pernyataan yang bersifat forward looking, anda harus mempertimbangkan secara hati-hati kemungkinan adanya risiko, ketidakpastian dan kejadian-kejadian, terutama sehubungan dengan kondisi politik, ekonomi, sosial dan hukum dimana Saratoga dan para entitas anak maupun ailiasi nya beroperasi. Saratoga tidak memberikan representasi maupun jaminan, ataupun prediksi bahwa hasil-hasil yang diharapkan melalui pernyataan-pernyataan yang bersifat forward looking tersebut akan dapat tercapai, dan bahwasanya pernyataan-pernyataan yang bersifat forward looking tersebut merupakan, dalam masing-masing kasus sebagai salah satu dari sekian banyak kemungkinan dan seyogyanya tidak dipandang sebagai skenario standar atau yang paling mungkin terjadi. Oleh sebab itu, sebaiknya anda tidak berpegang secara berlebihan pada pernyataan-pernyataan yang bersifat forward looking.

• Proil 2

• Ikhtisar Keuangan 8

• 2015 dalam Gambar 10

1. Laporan 12

Laporan Presiden Komisaris 13

Surat Pemegang Saham 15

Laporan Direksi 16

2. Analisis & Pembahasan Manajemen 20

3. Ikhtisar Perusahaan Investee 30

4. Investasi yang Bertanggung Jawab – 36

Sumber Daya Manusia, Masyarakat dan Lingkungan

5. Tata Kelola Perusahaan termasuk Manajemen Risiko 42

6. Data Perusahaan 56

Pernyataan Tanggung Jawab dari Anggota Dewan Komisaris & Direksi 68

Laporan Keuangan Konsolidasian 69

Referensi Silang dari Bapepam-LK No. X.K.6 184

Consolidated Financial Statements 00

(3)

AKTIF

ekuitas regional dan global berdampak pada nilai aset. Namun, menengok ke belakang kami yakin capaian kami selama setahun menunjukkan kami tetap tegak berdiri melalui ujian ini.

Pada tahun 2015 kami sangat AKTIF. Pemerintah Indonesia sedang menempatkan investasi di bidang infrastruktur sebagai prioritas untuk memenuhi permintaan masif konsumen akan energi dan mobilitas. Kami menggunakan kesempatan ini untuk melakukan investasi di bidang pembangkit listrik dan eksplorasi minyak dan gas, pada saat harga bahan bakar fosil berada pada posisi terendah selama beberapa tahun.

Kami tetap aktif namun DISIPLIN; kami meninjau lebih dari 100 perusahaan selama tahun 2015 untuk memilih dua diantaranya, melalui analisis mendalam. Reputasi dalam penegakan disiplin juga tampak dalam investasi kami di Lintas Marga Sedaya, pemilik jalan tol terpanjang di Indonesia yang menyelesaikan pekerjaan lebih awal dari yang direncanakan.

Kami memberikan NILAI: merealisasikan Rp1 triliun yang merupakan nilai dari Merdeka Copper Gold, perusahaan tambang pra-produksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan emas terdaftar kami lainnya, Sumatra Copper & Gold, memulai produksi dua bulan lebih cepat dari jadwal. Perkembangan yang terjadi pada kedua perusahaan tersebut tersebut menguntungkan, sehubungan harga emas yang menunjukan peningkatan yang stabil.

Kami melakukan DIVERSIFIKASI PENDANAAN dan menggalang dana baru dengan ketentuan yang sangat kompetitif - yang mana kami yakin menyatakan tingginya reputasi kami dalam membentuk penghasilan dan pendanaan investasi kami.

Meningkatkan kas merupakan unsur AKTIF dalam rumusan investasi kami: jumlah perusahaan investee yang membayar dividen mengalami peningkatan pada tahun 2015, dan kami menggunakan kas ini untuk mengelola komitmen finansial kami.

Kami tetap aktif dalam memberikan pertimbangann pada perusahaan investee kami dalam hal manajemen biaya dan inventarisasi, meninjau pemilihan waktu rencana ekspansi, hubungan perbankan dan penyediaan ahli manajemen keuangan.

Kami terus berinvestasi di pengembangan sumber daya manusia, dengan menempatkan para manajer terampil yang ahli dalam bidangnya. Kami mendukung kegiatan kelompok para investee secara berkala; forum tahunan CXO Network mempertemukan para manajer senior untuk berbagi dan bertukar ide. Tim CSR kami juga meluncurkan sebuah program pemberdayaan perempuan pada tahun 2015.

Saratoga selalu memberikan perhatian penuh pada masa depannya. Investasi terbesar kami di bidang infrastruktur telekomunikasi, yang turut mendorong ekonomi digital, akan menciptakan bisnis-bisnis baru yang saat ini tak terbayangkan.

(4)

NAB R

p

MILIAR

2002-2004 2005 2006 2007-2008 2009 2010

PT Adaro Energy Tbk.

Sumber Daya Alam Batubara & Energi

PT Lintas Marga Sedaya

Infrastruktur Jalan Tol

PT Provident Agro Tbk.

Sumber Daya Alam Perkebunan Kelapa Sawit

PT Adaro Indonesia

Sumber Daya Alam Batubara &

Energi

PT Banyan Mas

Infrastruktur Menara Telekomunikasi

PT Tenaga Listrik Gorontalo

Infrastruktur Pembangkit Listrik

PT Adaro Indonesia

Sumber Daya Alam Batubara & Energi

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.

(sebelumnya PT Banyan Mas)

Infrastruktur Menara Telekomunikasi

PT Agro Maju Raya

Sumber Daya Alam Perkebunan Kelapa

Sawit

PT Mitra Pinansthika Mustika Tbk.

Konsumen Produk Konsumen dan

Jasa

PT Etika Karya Usaha

Konsumen Properti

KEGIA

T

AN INVEST

ASI S

ARA

T

OG

A

TERD

AFT

AR

DIVEST

ASI

539

3,560

7,157

PT Adaro Energy Tbk. PT Tower Bersama

(5)

2011 2012 2013 2014 2015

MARET 2016

Interra Resources Limited

Sumber Daya Alam Minyak & Gas

Seroja Investment Limited

Infrastruktur Jasa Pengiriman

Barang

Sihayo Gold Limited

Sumber Daya Alam Emas

Sumatra Copper and Gold plc

Sumber Daya Alam Polymetallic

PT Gilang Agung Persada

Konsumen Gaya Hidup

PT Trimitra Karya Jaya

Sumber Daya Alam Emas

Finders Resources Limited

Sumber Daya Alam Polymetallic

PT Nusa Raya Cipta Tbk.

Infrastruktur Konstruksi

PT Mitra Pinansthika Mustika Tbk.

Konsumen Produk dan Jasa

Konsumen

PT Medco Power Indonesia

Infrastruktur Pembangkit Listrik

PT Tri Wahana Universal

Infrastruktur Kilang Minyak

PT Agra Energi Indonesia

Sumber Daya Alam Minyak & Gas

PT Paiton Energy

Infrastruktur Pembangkit Listrik

5,266 6,108

7,462

6,557

8,174

4,885

NAB per saham Saratoga

(disesuaikan dengan peningkatan modal) telah melampaui IHSG pada 31,7% menjadi 16,5% berdasarkan CAGR 8 tahun

PT Provident Agro Tbk.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.

PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Pelepasan saham di perusahaan investee

Mengeluarkan Obligasi Tukar senilai

Divestasi Pulau Seroja Jaya senilai Rp98,6 miliar pada IRR 48% PT Mitra Pinasthika

Mustika Tbk.

Pelepasan saham di perusahaan investee

siklus untuk mempertahankan pertumbuhan jangka panjang.

Tren pada tahun 2015, cenderung sangat dipengaruhi oleh sentimen pada harga-harga komoditas jangka panjang, menunjukan beberapa peluang menarik untuk melakukan investasi lanjutan dan investasi baru sebagaimana kami buktikan melalui pendaftaran PT Merdeka Copper Gold Tbk. di bursa saham.

Pada tahun 2015, kami juga tetap setia dengan slogan kami ‘Investasi-Tumbuh-Monetisasi’ dengan mengeluarkan obligasi tukar senilai USD100 juta yang kemudian dicairkan dan digunakan untuk mendanai investasi kami. Pada pelaporan terkini kami juga melakukan

(6)

AKTIF INDONESIA

TENTANG KAMI

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (kode saham: SRTG)

adalah perusahaan investasi aktif kelas dunia di Indonesia

yang mempunyai keunikan rekam jejak dalam menciptakan

nilai bagi para pemangku kepentingan dan bangsa.

Kepemilikan atas saham kami membuka akses bukan

hanya pada sektor-sektor kunci yang sedang bertumbuh

tetapi gabungan dari sektor-sektor nasional yang terdepan,

perusahaan-perusahaaan tahap awal dan berkembang

yang menjanjikan, yang memiliki potensi besar dalam

meningkatkan nilai.

APA YANG KAMI LAKUKAN

INVESTASI

Dengan semangat untuk keunggulan, kami

secara aktif menargetkan peluang investasi pada tahap

awal dan pada situasi khusus yang memberikan potensi

penambahan nilai yang signifikan.

TUMBUH

Kami sangat aktif dalam mendukung investasi

kami, memanfaatkan keahlian kami dalam manajemen

investasi, pengetahuan mengenai sektor terkait dan akses

yang luas pada pasar utang dan modal ekuitas, baik lokal

maupun internasional.

MONETISASI

Kami secara aktif mengelola investasi kami

dengan meningkatkan nilai dari perusahaan-perusahaan

investee

kami melalui pasar modal dan penjualan strategis.

VISI

Perusahaan investasi aktif

kelas dunia di Indonesia yang

mengedepankan karakter

korporasi yang kuat untuk

menciptakan nilai bagi para

pemangku kepentingan dan

bangsa Indonesia

MISI

Menjadi mitra pilihan bagi

investor yang ingin turut serta

berpartisipasi dalam dinamika

pertumbuhan Indonesia

NILAI UTAMA

Kerja Keras

Kerja Cerdas

Kerja Tuntas

Kerja Ikhlas

JIWA KORPORASI

Integritas

Semangat & Energi

(7)

587

2013

2014

2015

INVESTASI AKTIF

Melakukan investasi senilai Rp4 triliun selama tiga tahun terakhir.

Total investasi selama 2015 sebesar Rp649 miliar

2823

649

KESEMPATAN PENILAIAN AWAL DESKTOP DILIGENCE

TERM SHEET

INVESTASI BARU

100+

68

15

5

2

139

72

15

5

2

101

54

39

8

2

DISIPLIN DALAM EKSEKUSI

Meneliti sedikitnya 340 peluang selama tiga tahun terakhir dan melakukan 2-3 investasi baru setiap tahunnya

PENINGKATAN NILAI

Meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan dan pada tahun 2015 mencapai Laba tahun berjalan yang di-atribusikan kepada Pemilik Perusahaan sebesar Rp923 miliar, meningkat 48% dari tahun sebelumnya

246

625

923

DIVERSIFIKASI PENDANAAN

Sebagai tambahan atas pinjaman bank dan ekuitas, kami telah menetapkan profil baik Rp maupun USD di pasar pembiayaan modal

Terdaftar di BEI, menerima

hasil USD150 juta

Mengeluarkan surat utang

jangka menengah, untuk

3 tahun senilai Rp725 miliar

Mengeluarkan obligasi tukar untuk 5 tahun senilai USD100

juta

PENDAPATAN DIVIDEN

Diversifikasi pendapatan pada penghasilan yang stabil diantara semua sektor investasi

145 72 217

129 136 5 270

174 5,2 74 15 268

Adaro Tower Bersama

Adaro Tower Bersama Nusa Raya Cipta

Adaro Nusa Raya Cipta TWU

MPM

(8)

AKTIF INDONESIA

METODOLOGI INVESTASI AKTIF KAMI

Kami dipandu oleh tiga konsep mendasar, yaitu Platform, Kemitraan dan

Penciptaan Nilai.

PLATFORM – kami memandang setiap investasi strategis, sebagai sebuah

platform untuk pertumbuhan organik dan penentu akuisisi selanjutnya

pada setiap tahapan penting.

KEMITRAAN - kami bekerjasama dengan para pemilik usaha yang berperan

penting dalam mendukung keberlanjutan dan kinerja. Bekerja dengan

para investor profesional tingkat global, peran kami didefinisikan sebagai

mitra lokal yang penting, yang secara mendalam memberikan pengetahuan

tentang pasar dan aturan yang berlaku. Kami merangkul keahlian khusus

yang dapat melengkapi para

investee

kami dengan pengetahuan dan

teknologi unggul sehingga mampu memenangi persaingan.

PENCIPTAAN NILAI - kami memberikan dukungan modal, masukan

operasional, saran-saran finansial dan akses pada keahlian bisnis

yang signifikan dan kecerdasan komersial, yang ada di lingkungan

grup Saratoga. Portofolio kami memberikan kepada pemegang saham

keseimbangan manajemen risiko yang cermat dan keuntungan yang

sesungguhnya.

KERANGKA INVESTASI KAMI

Kerangka investasi kami ditentukan oleh peluang-peluang penting dalam

pengembangan Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Produk dan Jasa

Konsumen – sebagai tiga pilar utama yang mendukung pertumbuhan

ekonomi Indonesia.

Portofolio kami meliputi:

• perusahaan-perusahaan tahap awal yang mempunyai peningkatan

signifikan;

• perusahaan-perusahaan yang berkembang memasuki tahap matang,

pada fase pembentukan nilai kas yang tinggi; dan

• perusahaan-perusahaan tercatat unggul (

blue chip

) yang telah

memapankan posisinya di pasar uang yang menawarkan pertumbuhan

(9)

PERUSAHAAN TINGKAT AWAL

AGRO MAJU RAYA SIHAYO GOLD

SUMATRA COPPER & GOLD FINDERS RESOURCES AGRA ENERGI INDONESIA

PERUSAHAAN YANG BERTUMBUH

MERDEKA COPPER GOLD PROvIDENT AGRO INTERRA RESOURCES

PERUSAHAAN UNGGUL TERCATAT

ADARO ENERGY

SUMBER DAYA ALAM

35%

PERUSAHAAN YANG BERTUMBUH

ETIKA KARYA USAHA GILANG AGUNG PERSADA MITRA PINASTHIKA MUSTIKA

KONSUMEN

7%

PE RU SA HA

AN UN

GG UL

TER

CATA

T

PE RU

SA

HA AN

YA

NG

BERT

UMBUH

PE

RU

SAHAAN TINGKAT AW A

L

PERUSAHAAN TINGKAT AWAL

TENAGA LISTRIK GORONTALO

PERUSAHAAN YANG BERTUMBUH

LINTAS MARGA SEDAYA MEDCO POwER INDONESIA TRI wAHANA UNIvERSAL PAITON ENERGY NUSA RAYA CIPTA SEROJA INvESTMENT SINAR MENTARI PRIMA PULAU SEROJA JAYA*

PERUSAHAAN UNGGUL TERCATAT

TOwER BERSAMA INFRASTRUCTURE INFRASTRUKTUR

59%

MATRIKS PORTOFOLIO

SARATOGA

% dari Jumlah Bagian Portofolio

3%

33%

65%

: Perusahaan Tercatat

(10)

31 Desember 2015 4.282 3.318 964 (300) 664 1.013 1.676 1.452 736 923 194 340 2014* 6.124 5.385 739 (224) 515 505 1.019 886 783 625 515 230 2013* 3.659 3.286 373 (197) 176 (114) 62 20 (489) (82) (617) (32) 2014* 538 232 38 1.866 1.859 10.138 13.975 15.841 434 808 3.912 3.960 4.768 10.508 564 11.072 15.841

Laporan Konsolidasi Posisi Keuangan Rp Miliar

ASET Aset Lancar

Kas dan setara kas

Aset keuangan tersedia untuk dijual Kas yang dibatasi penggunaannya Jumlah Aset Lancar

Aset tidak lancar

Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi pada entitas yang dicatat dengan metode ekuitas

Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET

LIABILITAS

Liabilitas jangka pendek Pinjaman

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka panjang Pinjaman (termasuk MTN dan EB) Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS

EKUITAS

Ekuitas bersih yang diatribusikan pada pemilik Perusahaan Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS Keterangan

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Rp Miliar

Pendapatan Neto Beban Pokok Pendapatan Laba Bruto

Beban Usaha Laba Usaha

Penghasilan Lainnya (beban) Laba Sebelum Pajak

LABA TAHUN BERJALAN

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF (RUGI) TAHUN BERJALAN

• Laba yang diatribusikan kepada:

Pemilik Perusahaan

• Jumlah penghasilan (rugi)

komprehensif yang diatribusikan

kepada: Pemilik Perusahaan

LABA PER SAHAM DASAR

2015 512 (516) 46 401 2014* 233 (218) 116 538 2013* (448) (2.295) 2.679 406

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Rp Miliar

Kas neto dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi

Kas neto dari kegiatan pendanaan Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun

Keterangan 31 Desember

(11)

2013*

N/A** N/A** N/A** N/A** (N/A**

N/A** N/A** N/A**

0,73 0,35 0,54 0,25 0,39

10 5 1 (13)

0

(3)

0

(5)

2015

(30) 30 29 64

(6)

5 9 4

1,52 0,31 0,45 0,29 0,46

23 16 34

17

9

5

13

7

2014*

67 98 192 4.294 (260)

(0) (14) 7

2,31 0,30 0,43 0,27 0,41

12 8 14 13

6

5

8

7

RASIO PERTUMBUHAN (%)

Pendapatan Neto Laba Bruto Laba Usaha Laba tahun berjalan

Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan

Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Ekuitas Neto

RASIO FINANSIAL (kelipatan)

Aset lancar / liabilitas jangka pendek Jumlah liabilitas / jumlah aset Jumlah liabilitas / jumlah ekuitas Jumlah utang / jumlah aset Jumlah utang /ekuitas neto

RASIO USAHA (%)

Laba bruto / pendapatan neto Laba usaha / pendapatan neto Laba tahun berjalan / pendapatan neto Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan / pendapatan neto Jumlah laba tahun berjalan / rata-rata jumlah aset

Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan / rata-rata jumlah aset Total laba tahun berjalan / rata-rata ekuitas neto

Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan / rata-rata ekuitas neto

Rp Miliar

31 Desember

Rasio Persentase atau kelipatan

Keterangan

2013 2014 2015

440 576

719

Aset Konsolidasian Rp Miliar

2013 2014 2015

15.881 15.841

16.701

Utang Konsolidasian Rp Miliar

2013 2014 2015

2.715

4.346 4.822

Laba yang diatribusikan kepada pemegang saham

Rp Miliar

2013 2014 2015

(82)

625

923 369 333

588

71 243

131

1.177 3.892

3.406 940

282

4.540 Perusahaan Induk Saratoga

TwU & SMP

Saratoga Parent Level TwU & SMP

(12)

26 Februari 2015

Saratoga menerima penghargaan Indonesia

Fastest Growing Company 2014 dari Majalah warta Ekonomi

29 April 2015

CSR Saratoga meluncurkan program Pemberdayaan Perempuan bertajuk "Perempuan Hebat Perempuan Mandiri"

12 Mei 2015

Paparan Publik dan Uji Tuntas PT Merdeka Copper Gold Tbk.

10 Juni 2015

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Paparan Publik Tahunan 2015

13 Juni 2015

Peresmian Jalan Tol Cikopo - Palimanan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko widodo. Jalan tol sepanjang 116,75 km ini terbentang di Jawa Barat dan merupakan jalan tol terpanjang yang pernah dibangun di Indonesia

13 Juli 2015

(13)

19 Juni 2015

Pencatatan Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. di Bursa Efek Indonesia

19 Agustus 2015

Akuisisi PT Batu Hitam Perkasa BHP memegang lima persen saham PT Paiton Energy, sebuah perusahaan pembangkit listrik, yang mempunyai dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga batubara yang berada di Paiton Power Plant, Jawa Timur

6 Agustus 2015

Saratoga’s 4th Annual CXO Network 2015

Acara pertemuan tahunan para personil Managemen

Senior Saratoga dan perusahaan investee untuk

berinteraksi dan saling berbagi pengetahuan

11-13 September 2015

Saratoga Fun Day 2015

Acara tahunan untuk karyawan Saratoga yang pada 2015 dilakukan di Singapura

6 November 2015

Saratoga Golf Day 2015

Turnamen golf tahunan yang dirancang khusus untuk para investor, bankir, mitra, rekan dan penasihat untuk menjalin hubungan dalam suasana hangat dan bersahabat

16 November 2015

Saratoga menerima penghargaan dari Otoritas

Jasa Keuangan dan Indonesian Institute for

Corporate Directorship (IICD) sebagai The Best Right Shareholders dan salah satu dari The Top 50 Pulic Listed Companies

17 Desember 2015

(14)

1

B A B

Soeryadjaya menyoroti keberhasilan yang dicapai Saratoga sebagai

investor aktif dan cermat sementara banyak tantangan pasar yang terjadi

pada tahun 2015.

Sandiaga Uno mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur pada rapat

pemegang saham terakhir, menyampaikan pemikirannya pada pidato

terakhir bersamaan dengan rencananya untuk mengabdi sebagai pejabat

publik namun sebagai pemegang saham, beliau terus aktif berinvestasi

dalam jangka panjang.

(15)

Para pemegang saham yang terhormat,

Tetap Fokus

Saat ini terdapat banyak kesempatan yang luar biasa, dan saya merasa beruntung bahwa kami memiliki tim yang luar biasa di Saratoga, bukan hanya mampu mengelola perubahan dan ketidakpastian selama 12 bulan terakhir, namun juga menunjukkan keahlian mereka dalam memanfaatkan peluang yang signiikan.

Kinerja Keuangan

Mengingat semakin melemahnya sentimen, arus investasi dan depresiasi Rupiah, nilai aktiva neto dari portofolio telah menurun dari Rp22 triliun menjadi Rp14 triliun, pada akhir tahun 2015. Namun, dengan senang hati saya menyampaikan kabar gembira tentang kinerja keuangan Saratoga selama 12 bulan terakhir. Perusahaan mengalami pertumbuhan laba 48%,

merealisasikan nilai melalui pencatatan investee kami Merdeka

Copper Gold, dan memperluas sumber dana perusahaan melalui obligasi tukar. Dua investasi baru di perusahaan yang beroperasi disepakati dan dilaksanakan.

Investasi Aktif Tetapi Bijaksana

Saratoga mempunyai likuiditas yang memadai untuk memastikan kami mampu menangkap peluang investasi yang

muncul. Kami terus memantau tingkat leverage kami dan akan

mempertimbangkan secara selektif dilakukannya divestasi jika terdapat persyaratan atau situasi yang menarik. Hal ini terealisasi paska-pelaporan, melalui penjualan atas kepemilikan kami di PT Pulau Seroja Jaya.

Saya mengacu pada masa lalu rekam jejak Saratoga sebagai investor jangka panjang. Dari awal Saratoga menetapkan dua prinsip, pertama, harus teliti dalam mengenali mitra pemegang saham dan kemampuan mereka. Sedangkan yang kedua, disiplin dan penuh perhatian pada adanya risiko yang melekat pada setiap bidang bisnis di mana kami berinvestasi. Saya harap akan terbentuk apresiasi yang lebih baik pada Saratoga dan ilosoi yang kami jalankan.

Saratoga menutup tahun 2015 dengan menyebar portofolio investasi di 22 perusahaan, 11 dari perusahaan-perusahaan tersebut tercatat. Keragaman dan pengalaman kami menyediakan para pemegang saham swasta proposisi portofolio yang unik: mendorong partisipasi dalam potensi pertumbuhan yang signiikan di bidang sumber daya alam, infrastruktur dan konsumen sampai dengan jangka menengah. Hal yang tidak kalah penting, kami memberikan kesempatan melalui jaringan investasi, untuk mendapatkan akses ke perusahaan-perusahaan swasta yang sedang pada tahap awal dan bisnis-bisnis yang sangat prospektif, di mana nilai substansial belum direalisasikan.

Tata kelola perusahaan

Selama tahun 2015 Dewan Komisaris melakukan lima kali pertemuan dan tiga diantaranya bersama-sama dengan Direksi untuk memeriksa dan meninjau kinerja Perseroan sesuai dengan rencana bisnis jangka menengah dan tahunan dan kami puas dengan kinerja mereka. Dewan Komisaris juga mengkaji kerja Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana dicantumkan dalam laporan ini.

Terdapat satu perubahan pada jajaran Direksi, dengan diangkatnya Michael w.P. Soeryadjaya sebagai Presiden Direktur, bersamaan dengan pengunduran diri mitra bisnis saya dan sesama pemegang saham, Sandiaga Uno, yang memutuskan untuk mengemban tugas di sektor publik. Dalam kesempatan ini saya berterima kasih pada Sandiaga untuk kontribusinya yang sangat berarti, kepemimpinan dan bimbingan yang bijaksana dalam membangun Saratoga menjadi salah satu perusahaan investasi aktif yang paling sukses di Indonesia. Sandiaga telah mengundurkan diri dan tidak terlibat aktif dalam manajemen sehari-hari, namun akan tetap sepenuhnya berinvestasi sebagai pemegang saham utama.

(16)

Personel

Salah satu prioritas tertinggi kami sebagai investor aktif adalah personel - baik di dalam Saratoga sendiri maupun

perusahaan-perusahaan investee kami. Hal ini telah mendorong kami untuk

meningkatkan investasi dalam pembangunan kapasitas dan pengembangan kepemimpinan dan keterampilan dalam grup kami. Pertemuan tahunan CXO Network Saratoga adalah salah

satu kesempatan berharga bagi para investee untuk berbagi ide

dan membangun sinergi di antara para pemimpin dalam grup kami. Dan saya senang mengetahui tingkat dan keberagaman kegiatan tanggung jawab pada komunitas, sosial dan lingkungan yang dilakukan sepanjang tahun.

Pandangan 2016

Dewan Komisaris akan tetap berhati-hati namun positif dalam menghadapi masa depan. Kepercayaan diri kami dibentuk berdasarkan pengetahuan yang mendalam tentang sektor sumber daya alam dan konsumen di Indonesia, dilengkapi dengan jaringan yang luas. Kami percaya hal ini memposisikan kami sebagai mitra investasi yang mampu, yang memberikan dukungan inansial dan manajemen yang kuat. Sentimen kami sesuai dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan 'normal baru' pada pertumbuhan global yang lebih rendah dan telah memproyeksi pertumbuhan PDB di atas 6% untuk wilayah ini – suatu tingkat pertumbuhan yang baik dengan berbagai pertimbangan. Indonesia saat ini mempunyai aset yang berharga, dengan utang sektor swasta yang rendah, persyaratan kredit yang ringan dan pasar konsumen domestik yang besar - terlepas sumber daya yang melimpah - menawarkan prospek yang sangat menjanjikan. Jadikanlah Saratoga sebagai mitra investasi Anda pada tahun 2016.

Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan terima kasih kepada Direksi dan penghargaan kami atas upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak yang bekerja dengan tekun dalam perusahaan investasi kami, kepada tim kami di Saratoga atas kerja keras mereka selama tahun yang penuh tantangan dan kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Kami menyambut datangnya tahun yang baru.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,

Edwin Soeryadjaya, Presiden Komisaris

Dewan Komisaris akan tetap berhati-hati

namun positif dalam menghadapi masa

depan. Kepercayaaan diri kami dibentuk

berdasarkan pengetahuan yang mendalam

tentang sektor sumber daya alam dan

konsumen di Indonesia, dilengkapi dengan

jaringan yang luas.

(17)

Sandiaga Uno

menyelesaikan periodenya sebagai Presiden Direktur pada Juni 2015, untuk memulai peran baru, memberikan dukungan pada pembangunan ekonomi Indonesia.

pertumbuhan serta nilai yang luar biasa di perusahaan ini, menjadi yang pertama

di Indonesia.

Kemajuan yang kami capai dari waktu ke waktu ini merupakan hal yang luar biasa

dan akhirnya saya menyadari hal ini sepenuhnya dikarenakan prospek,

keragaman dan potensi ekonomi Indonesia. Kami selalu melihat

Saratoga sebagai aset kontribusi positif terhadap pembangunan

bangsa melalui upaya kewirausahaan. Sebagai pengusaha, kami

telah menciptakan lebih dari 40.000 pekerjaan dan mata pencaharian,

mendukung transformasi ekonomi dengan melakukan investasi

pada pengembangan sektor penting yaitu sumber daya alam,

pembangunan infrastruktur dan memperluas pilihan konsumen. Saya

percaya dalam proses ini kami telah menginspirasi dan menyebarkan

inovasi. Pengalaman saya dalam transformasi ini telah menyebabkan

keterlibatan yang lebih besar dalam perumusan kebijakan dan

pelaksanaan di tingkat nasional, melalui Kamar Dagang Indonesia dan

Industri, masa jabatan yang panjang di Komite Ekonomi Nasional dan

akhirnya sebagai juru bicara dalam kampanye Pemilu Presiden pada tahun 2014.

Kesempatan untuk secara positif mempengaruhi ribuan orang melalui usaha

Saratoga telah memicu kesadaran saya tentang banyaknya kesempatan untuk

membuat perubahan bagi kehidupan jutaan masyarakat di Indonesia. Pada Juni lalu,

saya mengambil keputusan untuk memulai peran baru untuk mengabdi pada negeri

dengan cara memberikan saran dan pelaksanaan kebijakan dan platform di tingkat

nasional, untuk memfasilitasi partisipasi yang lebih besar dalam pertumbuhan

ekonomi, mempromosikan pertumbuhan domestik dan inklusif melalui ekuitas.

Saya mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur dari tugas aktif dalam semua

aspek dari grup Perseroan tetapi saya akan tetap berinvestasi. Untuk menghindari

konflik kepentingan, saya tidak akan memainkan peran dalam keputusan manajemen

sehari-hari. Hal ini sejalan dengan tata kelola Saratoga yang telah terbukti sangat efektif.

Saya mempercayakan Perseroan kepada rekan- rekan yang sangat kompeten, dan

saya menghargai rekan-rekan atas penerimaan dan kepercayaan mereka pada

keputusan saya. Saya merasa sangat terhormat telah mendapat kesempatan untuk

bergabung dengan grup Saratoga dan berharap untuk menyaksikan keberhasilan

lebih lanjut pada tahun-tahun mendatang. Saya juga melihat ke depan dengan penuh

harapan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi modern dapat memberikan

kesejahteraan dan keadilan bagi warganya dan memenuhi aspirasi nasional sebagai

salah satu top sepuluh perekonomian terbesar di seluruh dunia.

Sandiaga S. Uno

PEMEGANG

(18)

mencerminkan penurunan pasar global secara umum, terutama perlambatan

ekonomi regional dan terpaparnya Indonesia secara khusus pada harga komoditas.

Sambil mengenali dan beradaptasi dengan kondisi ini Direksi tidak terpengaruh dalam

sentimen negatif. Kami memilih untuk mempertahankan seluruh posisi utama, sesuai

dengan strategi utama kami. Dalam krisis apapun selalu terdapat berbagai peluang

berharga untuk dipertimbangkan dan sepanjang tahun kami menggunakan beberapa

kesempatan tersebut yang kami percaya memberikan dampak positif. Terdapat satu

titik perubahan positif dalam setiap siklus. Terlepas dari tahun yang penuh tantangan,

kami melihat tanda-tanda pulihnya pada berbagai sektor. Menengok kembali tahun

2015, kami merekam sejumlah prestasi positif dan kemajuan pada

perusahaan-perusahaan investee kami.

Inilah alasan kami tetap optimis. Kami menciptakan nilai lebih dari Rp1

triliun melalui pencatatan Merdeka Copper Gold dan merayakan produksi

emas pertama oleh Sumatra Copper & Gold. Kami menyelesaikan

pembangunan jalan tol penting, bagian dari jalan tol Trans Jawa

yang membuka Jawa Barat dan potensi besar perdagangan lokal dan

komersial. Penerbitan Obligasi Tukar senilai USD100 juta memberikan

pembiayaan modal yang efektif dan memunculkan kemampuan kami

sebagai investor aktif untuk menguangkan dan mendanai investasi.

Michael W. P. Soeryadjaya,

Presiden Direktur, memberikan gambaran tentang portofolio Saratoga dan menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang konsisten pada setiap tahap siklus investasi.

SUMBER DAYA ALAM

INFRASTRKTUR

KONSUMEN

% Bagian-bagian dari Jumlah Portfolio

35%

59%

7% Perusahaan-perusahaan

Tahap Awal

Agro Maju Raya Sihayo Gold

Sumatra Copper & Gold Finders Resources Agra Energi Indonesia

Tenaga Listrik Gorontalo

3%

Perusahaan-perusahaan Berkembang

Merdeka Copper Gold Provident Agro Interra Resources

Lintas Marga Sedaya Medco Power Indonesia Tri Wahana Universal Paiton Energy Nusa Raya Cipta Seroja Investment Sinar Mentari Prima Pulau Seroja Jaya Etika Karya Usaha Gilang Agung Persada Mitra Pinasthika Mustika

33%

Perusahaan-perusahaan Mapan

Adaro Energy

Tower Bersama Infrastructure

(19)

pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur. Saratoga tetap fokus pada sumber daya alam, infrastruktur dan produk dan jasa konsumen di mana kami melihat potensi besar, dan di mana kami mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang memadai.

Strategi Saratoga

Sejauh ini kami tetap konsisten pada model bisnis yang sama, melakukan investasi pada tahap awal, pertumbuhan dan perusahaan-perusahaan mapan yang tercatat, untuk mengidentiikasi platform pertumbuhan organik dan untuk tetap aktif dalam mendukung para mitra kami. Kami lebih memilih untuk memandang lebih jauh, mencari tambahan dan sinergi yang tepat untuk merangsang potensi pertumbuhan baru sambil tetap waspada terhadap potensi divestasi.

Dua tema kunci investasi menggarisbawahi pendekatan konsisten kami

Pertama, mempertahankan pendekatan sektoral

Sumber daya alam, infrastruktur dan produk & jasa konsumen adalah realitas Indonesia saat ini, merupakan keunggulan komparatif negeri ini, dan menjadi fokus kemajuan dalam pembuatan kebijakan ekonomi. Pengeluaran Pemerintah termasuk pengucuran untuk bidang infrastruktur mendapatkan momentum pada paruh kedua tahun dan membuat kontribusi yang signiikan terhadap PDB nasional seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut.

I N V E S TA S I I N F R A S T R U K T U R P E M E R I N TA H D A N P E N G E L U A R A N T E TA P KO N S U M E N M E N D U K U N G PA R U H K E D U A P E R T U M B U H A N P D B

Pengeluaran (per tahun, %) 2014 2015 Q1 ‘15 Q2 ’15 Q3 ‘15 Q4 ‘15

Pengeluaran rumah tangga 5,1 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 Pengeluaran Pemerintah 2,0 5,4 2,9 2,6 7,1 7,3

Investasi 4,1 5,1 4,6 3,9 4,8 6,9

Eksport 1,0 -2,0 -0,6 -0,01 -0,6 -6,4

Pertumbuhan PDB 5,02 4,79 4,71 4,67 4,73 5,04

Sumber: Badan Pusat Statistik Indonesia

Kami berkomitmen untuk melanjutkan investasi di operator jalan tol dan bidang baru di PT Paiton Energy melalui PT Batu Hitam Perkasa. Integrasi produksi batubara dengan biaya rendah, dengan dasar pendapatan yang menawan dan stabil dalam memasok kebutuhan tenaga listrik menawarkan imbalan besar dan sepenuhnya searah dengan kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan pasokan listrik nasional.

berinvestasi dalam pertumbuhan organik. Kelemahan Indonesia dalam hal infrastruktur selama ini, sebenarnya memunculkan keunggulan jaringan tower kami yang mencapai lebih dari 12.000 lokasi dan menyediakan konektivitas yang penting untuk mendukung perdagangan di seluruh nusantara. Peningkatan

penggunaan smartphones, kini semakin meluas bersama-sama

dengan tumbuhnya e-commerce pada tahun-tahun mendatang.

Dalam hal sumber daya alam tembaga dan emas, perusahaan-perusahaan dimana kami berinvestasi memasuki tahap pembentukan nilai yang signiikan. Daya tarik emas meningkat tidak hanya didorong oleh gejolak pasar uang, sehubungan pembelian cadangan bank sentral yang meningkat 25% pada tahun 2015, tapi juga meningkatkan permintaan di wilayah Asia. Indonesia merupakan salah satu dari enam produsen emas terbesar di seluruh dunia dan investasi Saratoga di emas dan tembaga termasuk empat perusahaan publik. Aset milik Merdeka akan menghasilkan produksi emas yang signiikan mulai 2017 untuk sembilan tahun ke depan, sebelum memulai pembangunan tahap kedua, dari sumber daya alam tembaga terbesar ke-11 di dunia: ada cukup waktu untuk pemulihan pasar sehubungan dengan komoditas tembaga.

Kedua, pentingnya investasi di sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dan tahap awal perusahaan Meskipun sentimen lemah, belanja konsumen adalah itur yang konsisten dalam bisnis otomotif 2015. Bisnis Otomotif Konsumen MPM mengungguli persaingan, mengatasi efek penurunan permintaan dan membantu perluasan pangsa pasar distribusi sepeda motor kami di Jawa Timur. Pada tahun kedua kami sebagai dealer Nissan tingkat nasional, penjualan mobil kami melonjak mengesankan mencapai 175% yang menunjukkan selalu ada kesempatan bagi yang mau mencari kesempatan.

Kami tetap yakin pada demograi Indonesia sebagai bonus dan dengan berkembangnya kelas menengah, akan mendorong permintaan di masa mendatang. Meningkatnya pendapatan, rendahnya tingkat rasio utang terhadap PDB, seiring dengan penurunan suku bunga dan titik inlasi yang aman merupakan titik peningkatan yang substansial. Kami melihat prospek yang baik untuk ritel gaya hidup, konsumen otomotif dan jasa keuangan, penggunaan mobile data, dan sektor 'baru' yaitu cold storage atau layanan penyimpanan suhu rendah. Saratoga melakukan investasi pada bidang-bidang tersebut.

(20)

PANDANGAN 2016

Pada tahun 2015, Komite Investasi meninjau dan mempertimbangkan berbagai peluang baru yang potensial, seiring dengan dua investasi baru di perusahaan yang beroperasi memenuhi kriteria yang tepat. Secara total, pada tahun 2015 kami menghasilkan Rp304 miliar investasi baru dan Rp339 miliar

investasi lanjutan, yang bertujuan memperkuat dan mendukung

perusahaan-perusahaan investee yang ada.

Investasi Baru

Pada bulan Juli kami bersama-sama mendirikan PT Agra Energi Indonesia, sebuah perusahaan eksplorasi minyak dan gas tahap awal dengan tim manajemen yang sangat berpengalaman dalam bidang pengeboran bawah air. Sementara perusahaan-perusahaan minyak dunia fokus melakukan pengurangan dan divestasi aset di Indonesia, kami melihat potensi yang kuat sebagai pemain lokal di sektor ini. Kami selalu mengevaluasi dan mengidentiikasi perusahaan-perusahaan yang ada pada tahap pertumbuhan awal, yang menjadi fokus kami sejak Saratoga didirikan dan menjadi sumber keberhasilan sampai saat ini.

Pada bulan Agustus, kami mengambil langkah positif lebih lanjut yang bertujuan untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam pembangkit energi dengan mengakuisisi saham di Batu Hitam Perkasa dan kepemilikan di PT Paiton Energy, salah satu IPP terbesar di Indonesia.

Menjelang akhir tahun kami mengadakan perjanjian

resmi untuk turut memiliki salah satu pionir penyedia jasa cold

storage dan layanan truk berpendingin yang dikenal sebagai PT Mulia Bosco Logistik (MGM Bosco). Kami melakukan investasi ini pada awal tahun 2016. MGM Bosco melayani sejumlah perusahaan mapan yang merupakan produsen konsumen beku yang bermerek, sektor yang kami pandang memiliki potensi pertumbuhan yang besar sebagai ritel modern yang terus

Andi Esfandiari, Direktur Portofolio, memberikan tinjauan tentang perkembangan penting dalam portofolio

berkembang. Perusahaan ini memiliki keunggulan kompetitif dalam representasi yang sangat baik dan armada kendaraan besar yang melayani berbagai kota - menghasilkan loyalitas dan kemudian secara reguler menghasilkan perpanjangan kontrak. Kami menyukai komitmen pada skalabilitas dan standar pelayanan - sesuatu yang kami kembangkan di PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPM), dan bisnis konsumen kami yang lain.

Mengidentifikasi peluang sinergis

Kami terus mencari peluang di berbagai platform baik di dalam

bisnis perusahaan investee sendiri, misalnya, grup konsumen

otomotif MPM, dan perusahaan-perusahaan lainnya dimana Saratoga melakukan investasi. Menawarkan jasa asuransi pada perusahaan dalam grup telah menjadi kunci pertumbuhan. Dengan melakukan diversiikasi dan memperluas sumber pembiayaan, secara keseluruhan biaya dapat diturunkan, dan neraca yang lebih besar meningkatkan kemampuan MPM untuk berbisnis lebih lanjut dengan klien.

Jika diperlukan, selain dukungan modal, keahlian inansial grup Saratoga tersedia untuk perusahaan-perusahaan

investee untuk membantu mereka mencapai kondisi kompetitif untuk pertumbuhan pembiayaan. Menyusul kesuksesan Penawaran Umum Perdana, dengan dukungan pemegang saham, manajemen PT Merdeka Copper Gold Tbk. telah berhasil mendapatkan pembiayaan jangka menengah untuk menyelesaikan pengembangan tambang dan produksi akan mulai menghasilkan arus kas pada tahun 2017.

Meski adanya efek dari penurunan siklus saat

ini, kami tetap fokus pada peluang – peluang

yang ditawarkan oleh sektor yang menjadi

dasar kekuatan Indonesia. Kami akan tetap

konsisten dengan hanya memilih investasi

yang sesuai dengan kekuatan dan bidang

keahlian kami. Dan kami akan tetap fokus

mengembangkan portofolio yang ada,

(21)

Latar belakang ekonomi

Pertumbuhan PDB Indonesia melemah hingga 4,79% pada enam tahun terakhir, dibanding 5,02% pada tahun sebelumnya. Serangkaian paket kebijakan diluncurkan sepanjang tahun untuk mendorong investasi dan merevitalisasi industri dalam negeri, dan pada saat anggaran

disetujui dan dikucurkan, peningkatan belanja infrastruktur membantu pemulihan ekonomi pada awal paruh kedua. Kekurangan penerimaan pajak dan meluasnya deisit iskal tetap menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Kecenderungan saat ini pada beberapa komoditas telah menunjukkan indikasi harga-harga telah mencapai titik nadir. Harga minyak yang rendah tetap menjadi pedang bermata dua, usaha kecil dan menengah melakukan penghematan, sementara menanggguhkan rencana untuk melakukan investasi pada pengembangan dan produksi. Sementara itu, pemerintah terus mengkonirmasi usahanya untuk menciptakan alternatif dan bentuk-bentuk energi terbarukan. Penciptaan lapangan kerja tetap penting dan pada analisa akhir setiap pemulihan yang berarti akan tergantung pada keberlanjutan investasi di bidang infrastruktur dan produktivitas kapasitas yang pada gilirannya akan mendukung permintaan konsumen yang mewakili lebih dari setengah dari perekonomian. Ketersediaan dan keterjangkauan utang rumah tangga dan keuangan hipotek untuk mengatasi kekurangan 15 juta rumah dan kemampuan bank untuk memberikan persyaratan kredit yang menarik adalah faktor kunci lainnya, secara konsensus kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi di atas 5% sangat mungkin terjadi pada tahun 2016.

Jerry Ngo, Direktur Keuangan, memberikan penjelasan terkini tentang ekonomi, pendapatan, dan posisi finansial

Ikhtisar Capaian 2015

Saratoga mnghasilkan pertumbuhan pendapatan yang kuat pada tahun 2015 berhadapan dengan permasalahan ekonomi yang ada. Laba bersih tahun ini meningkat 48% senilai Rp923 miliar dengan peningkatan pendapatan pemegang saham dari Rp230 menjadi Rp340 per saham.

Kunci keberhasilan di antara sejumlah faktor positif dalam kinerja keuangan kami adalah meningkatkan nilai sebesar Rp1,03 triliun dari pencatatan PT Merdeka Copper Gold Tbk., peningkatan dalam bisnis konsolidasi penyulingan minyak kami yang mendorong laba kotor 30% senilai Rp964 miliar,

serta pendapatan lainnya dari laba perusahaan investee senilai

Rp477 miliar yang merupakan bagian dari total laba bersih dan penghasilan lainnya senilai Rp1,01 triliun.

Meskipun kondisi perdagangan sedang sulit, disiplin pembiayaan membantu menjaga laba utama dalam perusahaan

investee dan penambahan jumlah perusahaan investee

berkontribusi terhadap pendapatan dividen, ini menunjukkan kematangan portofolio kami. Keuntungan didapat pula dari penerbitan Obligasi Tukar dengan nilai wajar senilai Rp269 miliar. Beban bunga adalah Rp370 miliar, 33% lebih tinggi sehubungan dengan fasilitas utang Rupiah jangka menengah dan biaya valuta asing dari Rp211 miliar yang terjadi sehubungan dengan utang dalam Dollar AS. Total utang meningkat menjadi Rp5,2 triliun menyediakan likuiditas yang memadai untuk kebutuhan yang tidak terduga, dengan kewajiban yang dapat dikelola.

Berbagai peluang akan terus datang, dan kami siap sedia. Kami telah meninjau lebih dari 300 peluang yang potensial dalam tiga tahun terakhir, ini merupakan indikasi proil kami sebagai investor aktif dan cermat, yang mampu membantu proyek-proyek dan memberikan solusi efektif dalam pembiayaan dan penciptaan nilai, divestasi dari waktu ke waktu ketika kami yakin telah mencapai tujuan pertumbuhan dan pembentukan nilai.

Selama dua tahun terakhir kami telah berhasil mendi-versiikasi sumber pendanaan dan menciptakan kondisi yang menarik untuk memenuhi kebutuhan kami yang mendesak dan saat ini tidak diperlukan utang lebih lanjut.

(22)

2

B A B

Dalam bab ini penjelasan kami mencakup seluruh aspek dari

kinerja keuangan kami sepanjang tahun 2015. Pada tahun 2015 kami

merealisasikan nilai yang cukup signifikan dengan mencatatkan

satu dari perusahaan tambang kami, meningkatkan profitabilitas

melalui investasi kami yang unik, mengawali arus kas dari investasi

kami di jalan tol, dan memperluas sumber dividen kami.

Kami menyajikan kajian lengkap pada penilaian portofolio

(23)

Diskusi dan Analisis Manajemen harus dibaca bersama dengan laporan keuangan konsolidasian perusahaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan tahunan ini.

Sebagai perusahaan investasi aktif, Saratoga mengukur kinerjanya berdasarkan Nilai Aktiva Bersih, bagian neto atas

laba investee, dan pendapatan dividen yang diterima.

Dalam rangka memenuhi Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku, laporan keuangan konsolidasian Saratoga ini disajikan berdasarkan tiga metode:

• Konsolidasi - di mana kami memiliki lebih dari 20% saham

dan mempunyai kendali manajemen di dalam perusahaan

investee yang terkait;

• Investasi dalam Asosiasi - di mana saham kami adalah sama

dengan atau di atas 20% tetapi tanpa kendali manajemen dan kami menerapkan metode ekuitas;

• Tersedia Untuk Dijual - dimana saham kami adalah kurang

dari 20% dan kami menerapkan metode biaya. Untuk perusahaan yang tercatat di kategori ini, kami menentukan nilai dengan melakukan penilaian pasar; untuk perusahaan tidak tercatat kami menggunakan nilai buku.

Laporan keuangan Saratoga saat ini disajikan seperti cara yang serupa dengan penyajian laporan perusahaan-perusahaan konglomerat. Dari 22 perusahaan yang beroperasi, Saratoga

mengkonsolidasi dua perusahaan investee: PT Tri wahana

Universal, perusahaan kilang minyak, dan PT Sinar Mentari Prima, perusahaan pelayaran, di mana kami memiliki lebih dari 20% saham dan memiliki kendali manajemen.

Di dalam bab Diskusi & Analisis Manajemen, kami membahas dan menganalisis baik hasil konsolidasian dan, apabila diperlukan, hal-hal lain yang menyangkut performa perusahaan induk Saratoga. Kami mendeinisikan perusahaan induk Saratoga dalam laporan ini untuk mengikutsertakan entitas induk Saratoga dan entitas anak non-operasional yang sepenuhnya kami miliki melalui kepemilikan langsung (lihat Nota Keuangan 1E, Ekshibit E/3).

(24)

A S E T N E T O VA L U A S I P E R 3 1 D E S E M B E R 2 0 1 5

INVESTASI

SUMBER DAYA ALAM

PT Adaro Energy Tbk. IDR 16,38% 491 2.572 16,38% 1.049 5.500 (2.927) (53%)

PT Provident Agro Tbk. IDR 44,16% 505 1.588 44,16% 494 1.553 36 2%

Sumatra Copper and Gold plc AUD 28,16% 0,04 86 27,35% 0,04 67 19 28%

Sihayo Gold Limited AUD 18,14% 0,01 28 18,14% 0,01 22 6 28%

Finders Resources AUD 7,11% 0,13 60 6,85% 0,14 67 (8) (12%)

Interra Resources Limited SGD 15,67% 0,09 68 17,79% 0,16 122 (54) (44%)

PT Merdeka Copper Gold Tbk. IDR 18,89% 2.005 1.352 20,56% Nilai Buku 275 1.077 391%

PT Agro Maju Raya IDR 25,00% Nilai Buku 158 25,00% Nilai Buku 287 (129) (45%)

PT Agra Energi Indonesia IDR 35,53% Nilai Buku 68 0,00% - - -

-NFRASTRUKTUR

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. IDR 30,22% 5.911 8.581 30,03% 9.641 13.911 (5.330) (38%)

PT Nusa Raya Cipta Tbk, IDR 6,97% 604 105 7,01% 1.159 202 (97) (48%)

Seroja Investment Limited SGD 23,26% 0,06 49 23,26% 0,073 63 (13) (21%)

PT Tri wahana Universal IDR 35,00% Nilai Buku 512 35,00% Nilai Buku 343 170 50%

PT Medco Power Indonesia IDR 12,30% Nilai Buku 314 12,30% Nilai Buku 246 68 28%

PT Tenaga Listrik Gorontalo IDR 46,25% Nilai Buku 77 46,25% Nilai Buku 91 (14) (15%)

PT Lintas Marga Sedaya IDR 18,00% Nilai Buku 336 18,00% Nilai Buku 321 15 5%

PT Pulau Seroja Jaya IDR 9,61% Nilai Buku 27 9,61% Nilai Buku 27 - 0%

PT Sinar Mentari Prima IDR 50,00% Nilai Buku 119 50,00% Nilai Buku 90 29 32%

PT Batu Hitam Perkasa IDR 16,67% Nilai Buku 28 0,00% - - -

-KONSUMEN

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. IDR 47,62% 468 994 47,62% 790 1.680 (685) (41%)

PT Etika Karya Usaha IDR 29,40% Nilai Buku 91 29,40% Nilai Buku 94 (3) (3%)

PT Gilang Agung Persada IDR 4,17% Nilai Buku 63 4,17% Nilai Buku 63 - 0%

Others IDR 258 225 33 15%

Jumlah Perusahaan investee 17.536 25.249 (7.713) (31%)

- Utang 4.540 3.406 1.465

+ Saldo Kas 588 333 255

Nilai Aktiva Bersih 13.583 22.176 (8.923) (39%)

Nilai Aktiva Bersih per saham (Rupiah) 5.007 8.174 (3.167) (39%)

M a ta U a n g V alu a s i (Rp Mi li a r) TAHUN BERJALAN

31 Desember 2015

KURS TENGAH BI PER 31 DESEMBER 2015

USDIDR 13.795

AUDIDR 10.064

SGDIDR 9.751

KURS TENGAH BI PER 31 DESEMBER 2014

USDIDR 12.440

AUDIDR 10.218

SGDIDR 9.422

UNTUK DICERMATI: Informasi dalam dokumen ini semata-mata ditujukan sebagai referensi internal kami. Kami menggunakan metode konservatif dalam melakukan perhitungan di atas. Ada kemungkinan terdapat beberapa perbedaan perhitungan terhadap nilai pasar. Kami tidak membuat pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan informasi di sini.

U L A S A N K E G I ATA N I N V E S TA S I

No. Perusahaan Rp Miliar

INVESTASI BARU 304,05

INVESTASI LANJUTAN 338,75

1. Sumatra Copper & Gold plc 21,34

2. PT Lintas Marga Sedaya 41,44

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk 142,41

4. Sihayo Gold Limited 0,40

5. PT Medco Power Indonesia 0,57

6. PT Agro Maju Raya 67,50

7. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. 65,08

SAHAM TREASURI 5,91

TOTAL PENEMPATAN 648,70

P e ru b ah an (Rp Mi ll ia r) P e ru b ah a an (% ) K e p e m il ik a n Ef e k ti f H a rg a p a s a r r a ta -r a ta te rtim b a n g b e rd a s a rk a n vo lu m e p e rd a g an g an 2 m in g g u V alu a s i (Rp Mi li a r) K e p e m il ik a n Ef e k ti f TAHUN SEBELUMNYA

31 Desember 2014

(25)

L A P O R A N P E N G H A S I L A N KO M P R E H E N S I F KO N S O L I D A S I A N Rp Miliar

Keterangan 2015 2014* Perubahan

Pendapatan bersih 4.282 6.124 (30%)

Biaya Pendapatan (3.318) (5.385) (38%)

Laba kotor 964 739 30%

Beban usaha (300) (224) 34%

Laba usaha 664 515 29%

Penghasilan lain 1.013 504 101%

Laba sebelum pajak 1.677 1.019 64%

Beban pajak penghasilan (225) (133) 69%

Laba untuk tahun berjalan 1,452 886 64%

Pendapatan komprehensif (716) (103) 596%

Jumlah pendapatan komprehensif lain 736 783 (6%)

Laba yang diatribusikan ke:

Pemilik Perusahaan 924 625 48%

Kepentingan non pengendali 528 261 102%

1.452 886 64%

Total pendapatan komprehensif tahun berjalan diatribusikan ke:

Pemilik Perusahaan 194 514 (62%)

Kepentingan non pengendali 542 269 101%

736 783 (6%)

Pendapatan, Beban Pokok Penjualan dan Laba Kotor

Pendapatan konsolidasi kami terutama berasal dari entitas usaha konsolidasi PT Tri wahana Universal (TwU), sebuah perusahaan kilang minyak yang bertanggung jawab atas 97,5% pendapatan konsolidasi tahun 2015 dan sisanya dari PT Sinar

Mentari Prima, perusahaan yang bergerak di perkapalan loating

storage dan oloading.

Pada tahun 2015, kami membukukan pendapatan Rp4,3 triliun, yang mengalami penurunan 30% dari tahun sebelumnya. Rincian dari pendapatan disajikan di bawah ini:

KO N S O L I D A S I P E N D A PATA N Rp Miliar

Keterangan 2015 2014 Perubahan

Pengilangan minyak 4.176 6.034 (31%)

Floating storage oloading vessel 98 88 12%

Lain-lain 8 2 337%

Total 4.282 6.124 (30%)

Penurunan pendapatan konsolidasi mencerminkan adanya gerakan ke bawah harga minyak dari USD56,4per barel pada awal tahun menjadi USD37,3 per barel pada akhir 2015. Namun, peningkatan penyebaran antara referensi pasar yang digunakan untuk harga pembelian dan harga yang digunakan untuk penjualan perusahaan berkontrbusi sebesar 30% pada laba kotor, meskipun terjadinya penurunan harga minyak.

Harga pembelian pasokan untuk TwU didasarkan pada harga minyak mentah lokal secara bulanan, sementara harga penjualan produk olahan TwU ditentukan setiap dua minggu berdasarkan

Mean of Platts Singapore (MOPS) Gasoil 0,25% untuk High Speed Diesel dan MOPS HSFO 180 CST untuk Vacuum Tower Bottom.

2 Jan 13 2 Mar 13 2 Mei 13 2 Jul 13 2 Sep 13 2 No

v 13

2 Jan 14 2 Mar 14 2 Mei 14 2 Jul 14 2 Sep 14 2 No

v 14

2 Jan 15 2 Mar 15 2 Mei 14 2 Jul 15 2 Sep 15 2 No

v 15

INDEKS HARGA MINYAK

Gasoil 0.25%s (USD/barel) ICP Ardjuna (USD/barel) NHSFO 18CST (USD/barel)

Sumber: Platts 140.000

(26)

P E N D A PATA N D A N L A B A B R U T O T W U Rp Miliar

2015 2014* Perubahan

Penjualan 4.176 6.034 (31%)

BPP 3.261 5.307 (39%)

Laba kotor 915 727 26%

Margin laba bruto 22% 12% 83%

Pada tahun 2015, TwU mencapai rekor produksi rata-rata sebesar 15.248 bph, 9% lebih tinggi dibandingkan dengan 13.978 bph pada tahun sebelumnya.

V O L U M E P R O D U K S I K I L A N G T W U Kiloliter

Produksi 2015 2014 Perubahan

High Speed Diesel 589.892 545.901 8%

Vacuum Tower Bottom 274.101 237.130 16%

Straight Run Gasoline 8.111 10.127 (20%)

Total 872.104 793.158 10%

Beban Usaha

Pada tahun 2015 beban usaha konsolidasian, dikeluarkan oleh TwU, SMP dan perusahaan induk Saratoga, sebesar Rp300 miliar, meningkat 34% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh biaya-biaya berikut:

• Beban truk sehubungan dengan bisnis kilang kami, adanya

perubahan dalam pengaturan transportasi dengan pembeli sebesar Rp29 miliar.

• Biaya penelitian dan pengembangan tahap kedua untuk

memperluas kapasitas produksi dan eisiensi sebesar Rp12 miliar.

• Biaya profesional yang timbul di perusahaan induk Saratoga

dalam rangka perpanjangan fasilitas pinjaman yang belum dibayarkan dan penghapusan biaya proyek dihentikan sebesar Rp11 miliar.

• Beban pajak sehubungan dengan perusahaan induk Saratoga

memanfaatkan kebijakan Pajak Sunset Policy 2015 atas

pemotongan pajak atas alokasi saham karyawan selama penawaran umum perdana dan perlakuan akuntansi baru atas pajak penghasilan sebesar Rp12 miliar.

Biaya operasional perusahaan induk Saratoga terdiri dari gaji karyawan dan biaya bonus Rp65 miliar atau 48 basis poin dari NAB dan biaya konsultan sebesar Rp18 miliar atau 13 basis poin dari NAB. Biaya konsultan untuk keperluan membangun fasilitas pendanaan dan melakukan penelitian atas mengeksplorasi peluang-peluang dan menentukan investasi baru.

Pada tahun 2015, kami menerima 101 peluang, 54 diantaranya masuk ke penilaian awal, 39 peluang pada tahap penelitian mendalam dan 8 peluang diproses untuk disajikan dalam bentuk lembar persyaratan. Tahun ini kami akhiri dengan melakukan dua investasi baru.

P E N D A PATA N O P E R A S I O N A L L A I N - N E T O Rp Miliar

Keterangan 2015 2014* Perubahan

Laba dari efek dilusi pada investasi 1.031 - 100%

Bagian neto atas laba entitas yang dicatat dengan 477 764 (38%) metode ekuitas

Penghasilan dividen, bunga dan investasi 76 188 (60%)

Keuntungan nilai wajar atas obligasi tukar 269 - 100%

Kerugian atas nilai wajar equity swap (78) - 100%

Kerugian neto selisih kurs (211) (53) 295%

Beban bunga (370) (279) 33%

Kerugian keuntungan neto atas instrumen (48) 2 (2.805%) keuangan derivatif

Kerugian penurunan nilai dari aset keuangan (86) (102) (16%) tersedia untuk dijual

Beban lainnya - neto (49) (15) 235%

Pendapatan usaha lainnya – neto sebagian perusahan induk Saratoga berasal dari kegiatan investasi dan biaya kegiatan pendanaan. Pada tahun 2015, kami mendapatkan Rp1.013 miliar dari pendapatan usaha bersih, angka tersebut meningkat 101% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sorotan pada Pendapatan Usaha 2015:

• Kami membukukan pendapatan total Rp1.031 miliar melalui

pencatatan perusahaan investee, PT Merdeka Copper Gold

Tbk. (MDKA) di BEI pada Juni 2015. Nilai pasar MDKA dicatat secara langsung sebagai pendapatan IPO karena perubahan kepemilikan di MDKA. Saratoga melakukan investasi di MDKA melalui PT Trimitra Karya Jaya (TKJ) dengan kepemilikan efektif sebelum pencatatan sebesar 25,7% dan 16,5% setelah pencatatan. Hal ini menjadikannya sebagai investasi di bawah 20%, dan sesuai dengan PSAK (SFAS) No. 55 "Instrumen Keuangan", untuk perusahaan tercatat, Saratoga membukukan nilai wajar investasi menggunakan nilai pasar.

• Kami membukukan Rp269 miliar nilai wajar Obligasi

Tukar. Dalam Obligasi Tukar mengandung nilai opsi yang dianggap melekat secara derivatif sehingga Perseroan memberlakukannya sebagai liabilitas keuangan dan diukur berdasarkan nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penetapan. Pada 31 Desember 2015, nilai wajar Obligasi Tukar berada di 76 bps.

• Beban bunga konsolidasian sebesar Rp370 miliar terutama

disebabkan oleh peningkatan pinjaman uang Dolar AS, dan

biaya bunga yang lebih tinggi sehubungan fasilitas Medium

Term Notes (MTN). Lebih lanjut, terdapat biaya transaksi yang lebih tinggi dikarenakan perpanjangan periode pinjaman yang belum ditarik, ditambah biaya dimuka sehubungan penerbitan obligasi tukar.

• Laba bersih dari asosiasi menurun menjadi senilai Rp477

miliar yang dipengaruhi oleh terus melemahnya harga komoditas dan perlambatan ekonomi dan kepercayaan konsumen secara umum pada tahun 2015.

• Perbedaan nilai tukar senilai Rp211 miliar juga terjadi

sehubungan dengan pinjaman Dolar AS, sebagaimana Rupiah melemah sebesar 10% terhadap Dolar AS. Paparan Saratoga terhadap Dolar AS sebagian terlindungi melalui pendapatan

Dolar AS di beberapa investee. Biaya lindung nilai terbukti terlalu

tinggi dengan pilihan perlindungan yang terbatas untuk paparan jangka panjang. Kami terus mengakuisisi Dolar AS melalui pasar

dan pembelian langsung dari perusahaan investee.

(27)

P E N G U N G K A PA N H AS I L KU N C I L A BA B E R S I H S A H A M DA R I AS O S I AS I

Rp Miliar

Perusahaan Investee Kepemilikan Pendapatan Dari

Asosiasi

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 47,62% 47,62% 137 224 (88)

PT Etika Karya Usaha 49,00% 49,00% (3) 15 (18)

SUB TOTAL – PRODUK KONSUMEN 134 239 (105)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. 30,27% 30,08% 431 214 217

PT Saratoga Infrastruktur 50,00% 50,00% 1 (0) 1

PT Saratoga Power 24,11% 24,11% 12 12 1

PT Bangun Daya Perkasa 50,00% 50,00% 4 (5) 9

Seroja Investment Limited 23,26% 23,26% - 6 (6)

PT Baskhara Utama Sedaya 26,05% 25,64% (32) 51 (83)

SUB TOTAL – INFRASTRUKTUR 416 278 138

PT Adaro Strategic Capital 25,00% 25,00% 168 159 9

PT Adaro Strategic Lestari 29,79% 29,79% 67 64 3

PT Agro Maju Raya 25,00% 25,00% (94) (43) (51)

PT Provident Agro Tbk. 44,16% 44,16% (23) 75 (97)

PT Hamparan Sawit Nusantara 25,00% 25,00% 0 0 0

PT Merdeka Copper Gold Tbk. 18,89% 25,70% (18) (11) (7)

PT Agra Energi Indonesia 35,53% - (3) - (3)

Sumatra Copper & Gold plc 28,16% 27,35% (170) 4 (174)

SUB TOTAL - NATURAL RESOURCES (73) 247 (320)

TOTAL KESELURUHAN 477 764 (287)

Pendorong utama hasil 2015 sebagai berikut:

• Di sektor Konsumen, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.

menghasilkan proit bersih yang lebih rendah dari Rp487 miliar menjadi Rp285 miliar karena adanya perlambatan permintaan pasar dan peningkatan biaya sehubungan dengan perluasan dealer Nissan, ditambah adanya pembukuan penurunan nilai aset layanan jasa keuangan.

• Di sektor Infrastruktur, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.

menghasilkan laba bersih Rp1,4 triliun, dibandingkan Rp700 miliar pada tahun 2014, disampaikan kembali sesuai dengan pelaksanaan PSAK No. 46 - Pajak Tangguhan. Bisnis utama tetap solid seperti yang ditunjukkan oleh kenaikan 7% EBITDA senilai Rp2,9 triliun dengan margin EBITDA 85%. Pada tahun 2015 TBIG secara strategis berfokus pada ekspansi melalui pertumbuhan organik.

• Di sektor Sumber Daya Alam, PT Adaro Energy Tbk.

menghasilkan laba bersih yang lebih rendah, yakni sebesar USD152 juta pada tahun 2015 dibandingkan dengan USD178 juta pada tahun 2014, yang mencerminkan berlanjutnya harga batubara yang melemah. Adaro berhasil menurunkan biaya kas batubara sebesar 16% menjadi USD27,98 per ton yang mengakibatkan margin EBITDA operasional tetap kuat sebesar 27%, termasuk yang tertinggi diantara produsen batubara Indonesia lainnya. EBITDA operasional senilai USD730 juta dan laba bersih senilai USD293 juta mencerminkan kekuatan produktif Adaro. PT Provident Agro Tbk. mengalami kerugian,

akibat penurunan harga jual CPO sebesar 18% yang didorong oleh kondisi pasar global. Meskipun demikian perusahaan mampu meningkatkan volume sebesar 17% seiring dengan matangnya usia perkebunan sawit pada rentang usia produktif optimal 7 sampai 18 tahun. Akibatnya, selama dua tahun berturut-turut Provident Agro mempertahankan EBITDA positif, senilai Rp244 miliar pada tahun 2015.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

A S E T KO N S O L I D A S I A N Rp Miliar

Keterangan 2015 2014 Perubahan

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 401 538 (26%)

Akun Piutang - pihak ketiga 305 621 (51%)

Piutang non usaha:

Pihak berelasi 78 62 26%

Pihak ketiga 42 5 724%

Aset keuangan tersedia untuk dijual - saat ini 31 232 (87%)

Inventori 190 91 109%

Pajak dibayar dimuka 6 7 (6%)

Uang muka dan Pembayaran dimuka 56 130 (57%)

Kas di bank yang tidak tersedia – saat ini 318 38 746%

Aset tidak lancar untuk dijual 139 139 0%

Aset lancar lainnya 4 4 21%

Total aset saat ini 1.570 1.866 (16%)

ASET TIDAK LANCAR

Piutang non-usaha:

Pihak terkait 117 23 403%

Pihak ketiga 32 100 (68%)

Aset keuangan tersedia untuk dijual 2.839 1.859 53%

Investasi dalam bentuk ekuitas – investee tercatat 10.518 10.138 4%

Uang muka untuk investasi saham 111 431 (74%)

Aset finansial dengan nilai wajar sesuai laporan laba rugi 105 -

-Investasi properti 115 113 2%

Aset tetap - bersih 1.189 1.151 3%

Aset tidak berwujud 2 2 (22%)

Aset pajak tangguhan 3 3 11%

Goodwill 101 153 (34%)

Aset tidak lancar lain - 1 (100%)

Total aset tidak lancar 15.132 13.975 8%

Total Assets 16,701 15,841 5%

Pada 31 Desember 2015, aset konsolidasian meningkat sebesar 5% dari Rp15.841 miliar di tahun 2014 menjadi Rp16.701 miliar. Pertumbuhan terutama berasal dari peningkatan Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual dan Investasi Pada Entitas yang Dicatat dengan Metode Ekuitas yang didorong oleh realisasi nilai investasi melalui Penawaran Umum Perdana PT Merdeka Copper Gold Tbk.

(28)

Kas dan Setara Kas & Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Konsolidasian kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank (pihak ketiga) baik dalam Rupiah maupun mata uang asing (USD, AUD dan SGD). Kas dan setara kas menurun dari Rp538 miliar menjadi Rp401 miliar, dikarenakan pembatasan transfer tunai untuk memenuhi persyaratan pinjaman selama terjadi penurunan pasar ekuitas. Kas yang dibatasi penggunaannya meningkat dari Rp38 miliar menjadi Rp318 miliar. Kas konsolidasian dan setara kas dan kas yang dibatasi penggunaannya meningkat dari Rp576 miliar pada 2014 menjadi Rp719 miliar pada tahun 2015.

Untuk perusahaan induk Saratoga, kas dan setara kas dan kas yang dibatasi penggunaannya, meningkat dari Rp333 miliar pada 2014 menjadi Rp588 miliar pada tahun 2015.

Piutang Usaha dari Pihak Ketiga

Piutang usaha terutama terdiri dari piutang bisnis kilang minyak kami. Piutang usaha pada akhir tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 51% dari Rp621 miliar menjadi Rp305 miliar, karena penurunan harga jual produk minyak sulingan.

Kolektibilitas Piutang

Piutang berasal dari perusahaan-perusahaan minyak besar seperti PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga dan Mitsui Energy Trading Pte Ltd (Singapura). Pada tahun 2015, perputaran piutang meningkat dari 37 hari menjadi 26 hari.

Karena tidak adanya perkiraan kesulitan dalam mengumpulkan piutang ini, maka penyisihan penurunan nilai piutang pada saat ini tidak diperlukan.

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual (Available for Sale - AFS)

adalah aset yang terdiri dari kepemilikan kurang dari 20% di perusahaan asosiasi, dalam hal ini kita menerapkan metode biaya. Untuk perusahaan yang tercatat dikategorikan sebagai AFS, kita menentukan nilai wajar dengan menggunakan harga penutupan pasar, sesuai dengan proporsi kepemilikan efektif kami di perusahaan. Bagi perusahaan yang tidak tercatat, kami menerapkan pencatatan berdasakan nilai historis investasi.

Total AFS meningkat 37% pada tahun berjalan dari Rp2.092 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp2.869 miliar pada tahun 2015, terutama disebabkan oleh investasi di PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Pada tahun 2015, kami mencatatkan PT Merdeka Copper Gold Tbk sehingga nilai investasi meningkat sebesar Rp1 triliun. Pada saat yang sama, karena penurunan kepemilikan efektif setelah pencatatan, investasi di PT Merdeka Copper Gold Tbk. tidak bisa lagi dikategorikan sebagai Investasi pada entitas yang dicatat dengan metode ekuitas, tetapi pindah ke Aset keuangan tersedia untuk dijual. Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai pasar PT Merdeka Copper Gold Tbk. adalah Rp1.519 miliar.

Investasi Perusahaan Asosiasi

I N V E S TA S I E K U I TA S S E B A G A I I N V E S T E E Rp Miliar

Keterangan 2015 2014 Perubahan

PT Adaro Strategic Capital 3.255 2.831 15%

PT Adaro Strategic Lestari 1.297 1.129 15%

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 2.296 2.282 1%

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. 1.908 1.810 5%

PT Provident Agro Tbk. 766 763 0%

PT Baskhara Utama Sedaya 320 321 0%

PT Saratoga Power 314 246 28%

PT Agro Maju Raya 158 220 (28%)

PT Etika Karya Usaha 68 71 (5%)

PT Agra Energi Indonesia 68 - 100%

PT Bangun Daya Perkasa 55 68 (20%)

PT Saratoga Infrastruktur 13 13 6%

PT Merdeka Copper Gold Tbk. - 267 (100%)

Sumatera Coppers & Gold plc - 118 (100%)

Total 10.518 10.138 4%

Investasi pada entitas yang dicatat dengan metode ekuitas terdiri dari investasi Saratoga dengan 20% atau lebih kepemilikan tanpa kontrol manajemen di perusahaan. Kami menerapkan metode akuntansi ekuitas di mana nilai perusahaan dihitung berdasarkan biaya investasi disesuaikan laba/rugi proporsional terhadap

kepemilikan kami di perusahaan investee terkait.

Liabilitas Konsolidasian

Liabilitas konsolidasian kami sebesar Rp5.221 miliar pada tanggal 31 Desember 2015, meningkat 9% dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan pinjaman untuk kegiatan investasi, tercermin dalam Liabilitas Jangka Panjang.

L I A B I L I TA S J A N G K A P E N D E K Rp Miliar

Keterangan 2015 2014 Perubahan

Utang usaha ke pihak ketiga 20 20 1%

Utang lainya:

Pihak ketiga - 66 (100%)

Uang muka penjualan investasi 32 30 6%

Beban akrual 90 76 18%

Utang pajak penghasilan 79 121 (35%)

Utang pajak lainnya 56 48 18%

Penda

Gambar

Tabel berikut merangkum dampak penyajian kembali tersebut.
TABEL HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN DEWAN KOMISARIS
Tabel di bawah menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, termasuk levelnya yang tidak diukur pada nilai wajar, yang nilai dalam hirarki nilai wajar
Tabel berikut menyajikan rincian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya:

Referensi

Dokumen terkait

Gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya (jika ---- ada) bagi anggota Direksi ditetapkan oleh ---- RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat ---- dilimpahkan kepada Dewan

---__--- 2.' Menyetujui pelimpahan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan --- untuk menentukan gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya bagi para --- anggota Direksi Perseroan

Memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan

Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi seluruh anggota Direksi Perseroan Tahun Buku 2016 dengan memperhatikan

E. Direksi Entitas Utama dan Dewan Komisaris Entitas Utama 1. Anggota Direksi Entitas Utama memiliki pengetahuan mengenai Entitas Utama dan pengetahuan mengenai LJK

• Menetapkan penghargaan atas kinerja tahunan (taniem) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2014 sebesar 15 kali gaji/ honorarium tanpa tunjangan

E. Direksi Entitas Utama dan Dewan Komisaris Entitas Utama 1. Anggota Direksi Entitas Utama memiliki pengetahuan mengenai Entitas Utama dan pengetahuan mengenai LJK

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan jenis dan/atau besarnya gaji, tunjangan dan/atau fasilitas untuk para anggota Direksi yang menjabat dalam