• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

4. Bagi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Fakultas Psikologi Unversitas Sanata Dharma sekiranya perlu mengadakan mata kuliah Psikologi Forensik atau Psikologi Hukum. Meskipun pada nantinya akan masuk dalam kategori mata kuliah pilihan, setidaknya akan menambah wawasan dan khasanah ilmu Psikologi bagi mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma khususnya di bidang Psikologi Forensik dan Hukum. Hal ini juga berarti akan mendorong pertumbuhan ilmu Psikologi Forensik dan Psikologi Hukum yang masih minim di Indonesia.

120

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, R. S. S. P. & Romli,A . (1979). Sistem pemasyarakatan Indonesia.

Bandung: Binacitra.

Ali (2011, 7 Juni). Perbaiki Lapas, Menkumham minta tambahan anggaran.

Hukumonline.com. Diunduh dari http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4dee511e4ac1c/perbaiki-lapas-menkumham-minta-tambahan-anggaran

Anggraini, R. D. (2007). Pelatihan manajemen waktu pada sekretaris Hotel X di Semarang. Tesis Magister Psikologi Program Pasca Sarjana Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Semarang. Diunduh dari http://eprints.unika.ac.id/1250/1/04.92.0057_Rika_Dyan_A.pdf

Anwar, M. (1981). Beberapa ketentuan umum dalam buku pertama KUHP. Bandung: Alumni

Azriadi. (2011). Pelaksanaan pembinaan residivis berdasarkan prinsip pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan kelas II.A Biaro (Tinjauan mengenai prinsip pemasyarakatan tentang perlindungan negara.

Universitas Andalas, Padang, Indonesia. Diunduh dari http://pasca.unand.ac.id/id/wp-content/uploads/2011/09/PELAKSANAAN-PEMBINAAN-NARAPIDANA-RESIDIVIS.pdf

Bahiej, A. (2006). Sejarah dan problematika hukum pidana di Indonesia. Sosio-Religia, Vol. 5 No.2, Februari 2006. Diunduh dari http://riyanislawyer.files.wordpress.com/2011/10/sejarah-dan-problematika-hukum-pidana-indonesia.pdf

Bartol. (2004). Correctional Psychology in adult settings. Chapter 12, 337-374. Diunduh darihttp://www.sagepub.com/upm-data/5139_Bartol_Chapter_12.pdf

Chazawi, A. (2002).Penafsiran hukum pidana, dasar peniadaan pemberatan dan peringanan, kejahatan aduan, perbarengan dan ajaran kausalitas. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Creswell, J. W. (2009). Research desing : pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Decaire, M. (tanpa tahun).Ethical concern in Correctional Psychology. Lakehead

University Diunduh dari

http://www.uplink.com.au/lawlibrary/Documents/Docs/Doc93.html

Deklarasi Napi Cipinang 17 September 2006. Diunduh dari

http://napi1708.blogspot.com/2008/10/deklarasi-napi-cipinang-17-september.html

Intan Y. S. (2009). Peran Psikologi Forensik dalam proses hukum di Indonesia.

Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia. Diunduh dari http://forum.psikologi.ugm.ac.id/psikologi-sosial/peran-psikologi-forensik-dalam-proses-hukum-di-indonesia-%281%29/

Irwan, P. P. & Wiwik, S. W. (2008). Pembaharuan pemikiran Dr. Sahardjo mengenai pemasyarakatan narapidana. Jakarta: IHC.

Kemenkumham minta tambahan 1,6 triliun; 219 lapas kelebihan tahanan (2011, 21 Juni). Rakyat merdeka online. Diunduh dari

http://www.rmol.co/read/2011/06/21/30684/Kemenkumham-Minta-

Tambahan-1,6-Triliun-Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. M.01-PP.02.01 tahun 1990 tentang dana penunjang pembinaan narapidana dan insentif karya narapidana.

Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 47 tahun 1979 tentang perubahan lampiran-lampiran 3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 dan 16 Keputusan Presiden Nomor 45 tahun 1974 tentang susunan organisasi departemen. Moleong, J. L. (2009). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: PT. Remaja

Rosdakaya.

Morani, M. M., Wikoff, N., Linhorst, D. M., & Bratton, S. (2011). The Prisom Journal : A Description of the Self-Identified Needs, ServiceExpenditures, and Social Outcomes of Participants of a Prisoner-Reentry Program.

Nasrul, M. (2009, April). Evaluasi program pelatihan. Medik, h. 39-44.

Ngani, N. & Meliala, A. Q. S. (1985).Psikologi Kriminal dalam teori dan raktek hukum pidana. Yogyakarta: PT BP Kedaulatan Rakyat.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 31 tahun 1999 tentang pembinaan dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan.

Petersilia, J. (2001). Prisoner Reentry : Public Safety and Reintegration Challenges.Irvine: University of California : SAGE publication.

Petersilia, J. (2004). What Works in Prisoner Reentry ? Reviewing and Questioning the Evidence. Irvine: University of California.

Poerrnomo, B. (1986). Pelaksanaan pidana penjara dengan sistem pemasyarakatan(Tesis). Yogyakarta: Liberty.

Poerwandari, E. K. (2005).Pendekatan kualitatif untuk perilaku manusia.Jakarta: Pengembangan sarana pengukuran dan pendidikan Psikologi UI.

Pujileksono, S. (2010). Runtuhnya penjara sebagai institusi total. (Jurnal Program Pascasarjana Universitas Airlangga), Surabaya. Diunduh dari

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/salam/article/viewFile/455/462_um m_scientific_journal.pdf

Romli, A. (1982). Strategi pembinaan pelanggar hukum dalam konteks penegakan hukum di Indonesia.Bandung: Penerbit Alumni.

Seminar Nasional : Penelitian Psikologi Hukum minim.(2011, 25 Oktober).

Lampungpost.com. Diunduh dari

http://www.lampungpost.com/pendidikan/13069-seminar-nasional--penelitian-psikologi-hukum-minim.html

Seiter, R. P., & Kadela, K. R. (2003).Crime and Delinquency ; Prisoners Reentry : What Works, What Does Not, and What is Promising. Saint Louis University: SAGE Publications.

Sujatno, A. (2004). Sistem pemasyarakatan Indonesia (Membangun manusia mandiri. Jakarta: Direktorat jenderal Pemasyarakatan Departemen Kehakiman dan HAM RI.

Torkis S.F. (2009). Bentuk pembinaan residivis untuk mencegah penanggulangan tindak pidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Siborongborong.

(Tesis Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara), Medan, Indonesia. Diunduh dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/4929 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 1995 tentang

Pemasyarakatan.

Visher, C. A. (2006).Effective Reentry Programs. Washington: Urban Istitute. Yonda,S (2011, 18 Juni). Lembaga Pemasyarakatan Muaro Padang melebihi

kapasitas 300 persen. Detik.com. Diunduh dari

http://news.detik.com/read/2011/06/18/191204/1663146/10/lembaga-pemasyarakatan-muaro-padang-melebihi-kapasitas-300-persen

Yudiet N. (2008). Optimalisasi Lembaga Pemasyarakatan dalam memberikan pembinaan bagi narapidana sebagai upaya mencegah terjadinya recidive (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang) (Skripsi tidak diterbitkan) Universitas Brawijaya. Malang, Indonesia. Diunduh dari

http://elibrary.ub.ac.id/bitstream/123456789/20404/1/Optimalisasi-Lembaga- Pemasyrakatan-Dalam-Memberikan-Pembinaan-Bagi-Narapidana-Sebagai-Upaya- Mencegah-Terjadinya-Recidive-%3A-studi-di-Lembaga-Pemasyarakatan-Kelas-I-Malang.pdf

LAMPIRAN

1

Koding Wawancara

Subjek 1

Koding Wawancara Subjek 1 – 1 (KWS 1 – 1)

No DATA AWAL KODING 1

(DESKRIPTIF) (INTERPRETATIF) KODING 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

Untuk hukuman yang sekarang ini mas Y divonis berapa lama, mas?

2 tahun tiga bulan

Saat ini mas Y sudah menikah atau belum ?

Sudah duda

Mas Y ‘kan sekarang dihukum 2 tahun 3 bulan, itu kasus apa, mas?

Kasus pencurian mobil

Lalu untuk yang sebelum kasus ini dulu pertama kali masuk karena kasus?

Dulu juga pernah, dulu pertama pencurian motor

Jadi ini tahanan yang kedua?

Yang keempat malahan (sambil tersenyum)

Yang pertama apa, mas?

Motor

Pencurian semua?

Nggak, motor terus sajam terus motor, mobil

Yang pertama pencurian motor?kedua sajam?ketiga?

Motor lagi

Lalu ini pencurian mobil ?

Iya

yang pas pencurian motor berapa lama, mas?

1 tahun setengah

Yang sajam ?

6 bulan

Yang ketiga, yang pencurian motor?

1 tahun 10 bulan

Yang sekarang ini...

2 tahun 3 bulan

Untuk perkara pasal-pasalnya, nggak tahu ya, mas?

Dua tahun tiga bulan Sudah duda

Dulu pertama mencuri motor

Yang keempat

Motor, sajam, terus motor, mobil

Divonis hukuman dua tahun tiga bulan Sudah menikah dan cerai

Empat kali melakukan tindakan pidana  tiga kali pencurian, satu kali senjata tajam

43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 Tahu. 362 Yang sekarang ?

Iya, 362 semua terus e..yang sajamnya Undang-undang darurat nomor 2

Lalu,mas..maaf kalau pertanyaannya..

Iya

(ada seorang petugas masuk sebentar dan memberikan pengarahan kepada subjek)

tidak akan berpengaruh pada perkara yang di jalani ataupun yang tidak, dan untuk perkembangan ilmu, ngono wae..

Pertama kali sampeyan melakukan pencurian motor ini hukuman pertama karena alasan apa, mas?

Tujuannya?

Alsannya

Alasannya karena ekonomi saat dropout kerja kan..pemecatan lah..

PHK dari perusahaan, mas?

Iya..

Antara mas Y di PHK sampai kena kasus ini lama jedanya?

Paling sekitar 4 bulanan

Jadi 4 bulan itu nganggyr ya, mas?

Nganggur..

Kemudian mas Y bebas, nah..sajam ini karena membawa?

Karena perkelahian, tapi karena saya dikeroyok yang lain nggak masuk terus dimasukkan sajam

Maksudnya?

Saya dikeroyok empat orang, terus kan yang empatnya masuk rumah sakit semua jadi nggak bisa dikasuskan (sambil

Alasannya karena ekonomi saat dropout kerja kan..pemecatan lah..

Melanggar hukum (mencuri) karena faktor ekonomi sebagai akibat dari pemecatan kerja

90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135

sedikit tertawa) jadi yang ditangkep saya. Jadi yang masuk sajamnya tok, kalau saya menganiaya kan dia juga sama.

Kemudian bebas lalu pencurian motor lagi, itu sama mas gak dapat kerja atau?

Iya masih pengangguran, sama

Yang keempat?

Yang keempat juga sama

Lalu untuk keluarga, mas..mas Y sudah nikah?

Sudah...pernah.

Status sekarang cerai ya..

Cerai

Kalau boleh tahu, mas..mas Y itu mengalami perceraian karena terlibat kasus hukuman ini atau tidak?

Ya karena masuk sini. Itu posisi di dalam, surat cerainya datang. Wajar kan keluarga nggak dinafkahin kan tetep lepas ta, mas

Itu mas Y mengalami perceraian itu waktu hukuman ke satu, dua atau..?

Yang ketiga

Terus sudah punya berapa anak, mas?

Satu anak

Mas Y mengalami perceraian itu waktu hukuman ketiga,

Iya..

Lha terus waktu hukuman pertama dan kedua selama mas Y di dalam yang menafkahi keluarga istri sendiri atau mas Y dipekerjakan di sini ?

Nggak,,istri sendiri

Lalu, mas..hubungannya mas Y sama keluarga mas Y sendiri, bapak, ibu?

Iya masih pengangguran, sama

Yang keempat juga sama Ya karena masuk sini. Itu posisi di dalam, surat cerainya datang. Wajar kan keluarga nggak dinafkahin kan tetep lepas ta, mas

Nggak, istri sendiri

Mengulangi tindak pidana (mencuri) karena menjadi pengangguran setelah bebas Mengalami perceraian karena menjalani hukuman dan keluarga tidak ternafkahi

Istri mencari nafkah sendiri karena suami dipenjara

136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181

Bapak udah meninggal kalo ibu masih baik suka sering besuk

Saudara-saudara kandung tetap berhubungan baik ?

Masih tetep berhubungan baik. Cuma karna ekonomi kan jarang-jarang ta, mas. Di luar penghasilan ibu sama keluarga kuranglah, bisa di bilang kurang jadi jarang dibesuk.

Lalu relasi mas Y bersama masyarakat sekarang gimana?

Kalau masyarakat kalau di kampung masih ada yang di sinilah masih banyak yang dateng, biasa ngobrol, gak ada masalah dengan masyarakat.

Untuk kampung sendiri?

Iya, kampung dan sekitarnya, dengan dibuktikan sering kesini kan masih ada hubungan.

Ohh, jadi yang besuk nggak cuma keluarga tapi tetangga di kampung, temen-temen..

Iya, malah sering dibesuk temen daripada keluarga (sambil tersenyum)

Kan keluarga mesti ada alsannya kan mas..

Iya, repot..

Merasa ada perubahan tidak sebelum pertama kali masuk dan sesudah bebas itu hubungan dengan masyarakat ada perubahan tidak ?

Ada, mas

Perubahannya seperti apa, mas?

Ya paling yang..yang sepuh-sepuhlah memandang kita kan segi negatif, gitu lho..masih pandangannya ke negatif kalau

Bapak udah meninggal kalo ibu masih baik suka sering besuk

Masih tetep berhubungan baik. Cuma karna ekonomi kan jarang-jarang ta, mas. Di luar penghasilan ibu sama keluarga kuranglah, bisa di bilang kurang jadi jarang dibesuk.

Kalau masyarakat kalau di kampung masih ada yang di sinilah masih banyak yang dateng, biasa ngobrol, gak ada masalah dengan masyarakat.

Iya, kampung dan sekitarnya, dengan dibuktikan sering kesini kan masih ada hubungan. Iya, malah sering dibesuk temen daripada keluarga

Ada, mas

Ya paling yang..yang sepuh-sepuhlah

memandang kita kan segi

Hubungan dengan orang tua (ibu) tetap terjalin dengan baik Hubungan dengan saudara kandung tetap terjalin baik

Faktor ekonomi menyebabkan subjek jarang dibesuk keluarga Tidak ada masalah dengan masyarakat di tempat tinggal dan tetap masih ada hubungan baik

Perubahan hubungan dengan masyarakat muncul karena mantan narapidana dipandang negatif

182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 lihat gini.

Hubungan dengan teman-teman di luar penjara juga baik ya, mas?

Baik

Kalau hubungannya mas Y dengan sesama penghuni ?

Baik semua

Hubungan dengan petugas ?

Baik

Tingkat pendidikan mas Y tadi itu STM ya, STM mana mas?

Bogor, sekolahnya kan dulu di sana

Jurusan kelistrikkan..

Iya

Pernah khusus apa mas?

Di sini apa di luar

Diluar

Kalau di luar nggak, nggak pernah

Kemudian pekerjaan mas Y sebelum masuk LP tadi itu teknisi pabrik ya, lalu setelah hukuman pertama itu bebas, waktu jeda itu sudah dapat pekerjaan lagi ?

langsung 1 bulan..2 bulan lah langsung dapet, tapi nggak lama, bentar...

pekerjaannya apa, mas?

Pekerjaannya paling ya supir...

Yang itu, waktu mas Y kena kasus pencurian motor tadi kan terus dibebaskan lalu yang kasus kedua tadi kan sajam, sebelum kena sajam itu tadi pekerjaan mas Y apa?

Sebelum kena sajam saya belum kerja

Pengangguran ya ?

Masih nganggur

Kemudian setelah masa hukukuman sajam selesai

negatif, gitu lho..masih pandangannya ke negatif kalau lihat gini.

Baik Baik semua Baik

Terjalin hubungan yang baik dengan teman-teman di luar penjara, dengan sesama

penguhuni penjara dan dengan petugas.

228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 dapat kerja ? Dapet

Dapat pekerjaan apa, mas ?

itu, teknisi lagi di Bali

jadi yang ini dengan yang pertama tadi sama ?

tempatnya lain, kerjanya sama

terus kemudian setelah jadi teknisi di Bali itu kena kasus pencurian ?

iya, motor..baru keluar 5 hari masuk lagi ( sambil tertawa )

jadi cuma bebas 5 hari langsung masuk lagi, mas ?

iya, masuk lagi

setelah bebas dari hukuman yang pertama kena kasus sajam itu selangnya berapa tahun, mas ?

baru 2 bulan

lalu kemudian setelah sajam bebas kena kasus pencurian motor itu?

Itu malah ada beberapa tahun ya 4 tahun

Lalu setelah pencurian motor bebas 5 hari..

Iya, ketangkep ( sambil tertawa )

Di LP ini kan Bimker mengadakan pelatihan kerja untuk narapidana, menurut mas Y pelatihan kerja itu apa ?

Menurut saya pembinaan lah, pembinaan dari narapidana yang pengetahuannya masih nol iya kan, diberi pengarahan, diberi kursusan, dan pelatihan kerja seperti, satu salon mobil. Salon mobil kan beberapa orang yang dipilih kan ya aktivis-aktivis dipilih diberi kursus terus nanti dipraktekkan di sini

Menurut saya pembinaan lah, pembinaan dari narapidana yang pengetahuannya masih nol iya kan, diberi pengarahan, diberi kursusan, dan pelatihan kerja seperti, satu salon mobil. Salon mobil kan beberapa orang yang dipilih kan ya

aktivis-Pelatihan kerja adalah pembinaan narapidana melalui pemberian keterampilan

274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 Di luar itu? Di dalem

Menurut mas Y tujuan dari pemberian pelatihan kerja itu untuk apa, mas ?

Satu untuk penambahan ilmu mereka, ya..yang kedua ee...untuk mengisi kegiatan juga mas karena dengan adanya salon mobil mungkin plang di luar ya tapi kan kerjanya di dalem oleh narapidana. Untuk mengisi waktu mereka kan dikasih kerjaan yang langsung praktek.

Lalu mas Y kan ini keempat kalinya masuk

Iya

Pelatihan kerja apa saja yang pernah diikuti mas Y baik sekarang maupun yang dulu selama ada di dalam LP ?

Pernah ikut sekali kursus meubelair, tapi waktu itu kan saya dipindahkan di wonosobo nggak di sini. Waktu di wonosobo kan saya ikut kursus meubelair, finishing meubelair..

Meubel ?

Meubel iya, finishing..kalau di sana kan diarahkan, mas..setelah keluar nanti kamu kesini, masuk sini...itu diarahkan. Kalau sini kan saya belum pernah lihat hasilnya, kalau di lihat di sini, setelah bisa ini kamu masuk ke sini. Kalau di wonosobo kan habis keluar langsung di tarik suruh nemuin ini, pabrik ini, langsung diarahkan.

Tapi kalau di LP Magelang sendiri?

Belum pernah, belum dengerlah..

aktivis dipilih diberi kursus terus nanti dipraktekkan di sini

Satu untuk penambahan ilmu mereka, ya..yang kedua ee...untuk mengisi kegiatan juga mas karena dengan adanya salon mobil mungkin plang di luar ya tapi kan kerjanya di dalem oleh narapidana. untuk mengisi waktu mereka kan di kasih kerjaan yang langsung praktek

Pernah ikut sekali kursus meubelair, tapi waktu itu kan saya dipindahkan di wonosobo nggak di sini. Waktu di wonosobo kan saya ikut kursus meubelair, finishing meubelair.. Meubel iya, finishing..kalau di sana kan diarahkan, mas..setelah keluar nanti kamu kesini, masuk sini...itu diarahkan. Kalau sini kan saya belum pernah lihat hasilnya, kalau di lihat di sini, setelah bisa ini kamu masuk ke sini. Kalau di wonosobo kan habis keluar langsung di tarik suruh nemuin ini, pabrik ini, langsung diarahkan.

Belum pernah, belum

Tujuan pelatihan kerja adalah menambah ilmu dan mengisi waktu selama menjalani hukuman

Subjek pernah mengikuti program pelatihan kerja, yaitu kursus meubelair ketika di pindahkan di

Wonosobo.

Ketika di Wonosobo mendapat pengarahan untuk masuk dunia kerja sesuai dengan pelatihan kerja yang diberikan setelah bebas dari penjara, sendangkan di LP Magelang tidak diarahkan tujuan mencari pekerjaan setelah bebas.

320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365

Itu hukuman yang ke berapa mas ?

Hukuman yang ke dua,,,eh..ketiga kemarin ding,,yang ketiga

Nah itu waktu mas Y mengikuti pelatihan finishing meubel itu...

Iya

Itu atas alasan inisiatif mas Y sendiri atau karena disuruh petugas ?

Inisatif....inisiatif karena ya..satu rasa penasaran dengan kerjaan, belum pernah lihat kerjaan kayak gitu, yang kedua kan mungkin ini udah dibilangin kalau nanti keluar ini bisa kerja disini-disini, gitu..ya, saya ikut

Kemudian manfaat yang diperoleh mas Y dari mengikuti pelatihan kerja itu apa?

Manfaatnya ya ilmu,,satu ilmu, dua...apa ya...sebetulnya kalau nggak ketangkep lagi mungkin udah kerja, udah ada penerimanya karena dapet sertifikat kan beserta penilaiannya..ee..nomor

rankingnya berapa kan ada tu,..yang penting sertifikat bisa masuk ke tempat tempat pekerjaan

Apakah narapidana yang mengikuti pelatihan itu diberikan kesempatan oleh petugas untuk memberikan evaluasi pada pelatihan kerja yang dilaksanakan ?

Ya..(tampak berpikir )

Misalnya mas Y ikut pelatihan, kemudian apakah petugas yang memberikan pelatihan itu atau petugas LP

dengerlah..

Inisatif....inisiatif karena ya..satu rasa penasaran dengan kerjaan, belum pernah lihat kerjaan kayak gitu, yang kedua kan mungkin ini udah dibilangin kalau nanti keluar ini bisa kerja disini-disini, gitu..ya, saya ikut Manfaatnya ya ilmu, satu ilmu, dua…apa ya...sebetulnya kalau nggak ketangkep lagi mungkin udah kerja, udah ada penerimanya karena dapet sertifikat kan beserta penilaiannya..ee..nomor rankingnya berapa kan ada tu,..yang penting sertifikat bisa masuk ke tempat tempat pekerjaan

Ya

Keingintahuan terhadap hasil pelatihan kerja dan petunjuk untuk mendapatkan pekerjaan menimbulkan inisiatif untuk mengikuti

program pelatihan kerja Manfaat mengikuti pelatihan kerja adalah mendapatkan ilmu dan membantu

mendapatkan pekerjaan Penilaian dan sertifikat pelatihan kerja

membantu untuk masuk ke dunia kerja setelah bebas

366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 sendiri memberikan kesempatan pada mas Y untuk memberikan masukan, saran terhadap proses pelatihan itu ?

Ya..kadang ..pernah ada e mas, waktu ya..kan kalau kemampuan dari finishing kan ada ya istilah spet. Spet dari kayu sama spet....saya kan udah biasa nyepet mobil, motor kan lain, caranya hampir lain..di situ kan kita tukar...tukar ini ya, tukar ilmu lah..balance gitu loh

Jadi saling memberikan masukan ya ?

Iya, masukan antara petugas, pelatih sama napi

Nah sekarang, mas..tentang program pelatihan kerja itu sendiri kan pasti ada sisi baiknya, ada kelemahannya juga, menurut mas Y kita tinjau dari sarana atau peralatannya, hal-hal positif apa yang sudah ada di sarana itu, mas ?apakah sarana lengkap atau kurang lengkap ?

Di situ kan ya.. kayak komunitas ya,..jadi kalau ada yang kurang kan kita bisa langsung..apa..memberi

informasi “pak ini kurang”..langsung diberikan, jadi di situ kan tahu..ooo..alat yang itu kayak gini, alat yang itu kayak gini..kan..di situ kita bisa langsung lihat, langsung pegang, langsung pakai kan.

Ada kekurangannya gak, mas dari peralatan ?

Nggak...nggak ada..nggak kurang masalahnya kita ngomong langsung diganti

Ya..kadang ..pernah ada e mas, waktu ya..kan kalau kemampuan dari finishing kan ada ya istilah spet. Spet dari kayu sama spet....saya kan udah biasa nyepet mobil, motor kan lain, caranya hampir lain..di situ kan kita tukar...tukar ini ya, tukar ilmu lah..balance gitu loh Iya, masukan antara petugas, pelatih sama napi

Di situ kan ya.. kayak komunitas ya,..jadi kalau ada yang kurang kan kita bisa

langsung..apa..memberi informasi “pak ini kurang”..langsung

diberikan, jadi di situ kan tahu..ooo..alat yang itu kayak gini, alat yang itu kayak gini..kan..di situ kita bisa langsung lihat, langsung pegang, langsung pakai kan.

Nggak...nggak ada..nggak

Evaluasi yang diberikan peserta berupa umpan balik terhadap

instruktur dan petugas yang disampaikan secara langsung

Umpan balik peserta berupa permintaan alat secara langsung Pemberian informasi mengenai penggunaan alat diikuti dengan praktek

Peralatan pelatihan kerja mencukupi karena disesuaikan dengan

412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457

Jadi peralatan selalu tersedia sesuai yang dibutuhkan ?

Iya itu kan karena..apa..yang kita praktekkan juga langsung ini ya mas ya..langsung produksi dari meubelnya itu sendiri. Jadi yang biaya kan bukannya LPnya tapi yang punya meubel itu sendiri, jadi saling membantulah mereka

Lalu untuk metodenya, mas..caranya memberikan pelatihan itu ?

Pertama kan teori dulu..teori...setelah teori beberapa minggu langsung praktek, setelah praktek kan diambil lagi, nanti bahan habis minta yang model kayak apa dikasih

Tidak ada kekurangannya dari...

(subjek memotong pertanyaan dan langsung menjawab) nggak..meubel yang model kayak apa, finishing meubel yang seperti apa kita kan juga pernah lihat di luar, model

Dokumen terkait