• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Keterbatasan penelitian ini adalah item skala orientasi kepatuhan yang memiliki social desirability yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan item yang dibuat peneliti banyak yang gugur saat dilakukan try out sehingga harus dilakukan try out ulang pada orientasi kepatuhan. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan saat

membuat item memperhatikan penggunaaan kata yang mampu mengurangi social desirability agar item yang dibuat mampu mengukur apa yang hendak diukur.

99

DAFTAR PUSTAKA

Ali & Asrori. 2009. Psikologi Remaja Pengembangan Peserta

Didik(ed.ke-6).Jakarta : PT. Bumi Aksar.

Amirullah, 2002.Perilaku Konsumen(ed.ke-1), Jakarta; Graha Ilmu.

Arnould, Price, & Zinkhan.(2002). ConsumersFirst Edition. United States: Mc Graw Hill

.

Astasari, A. R & Sahrah, A. (2009).Hubungan antara Konformitas dengan

Perilaku Membeli Impulsif pada Remaja Putri. Yogyakarta: Fakultas

Psikologi Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta.

Azwar, Saifuddin. (2004). Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Azwar, Saifuddin. (2010). Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka pelajar. Azwar, Saifuddin.(2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

pelajar.

Bahri, Syaiful. 2004.Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Baumeister, R.F. (2002). Yielding to Temptation: Self-Control Failure, Impulsive Purchasing, and Consumer Behavior.Journal of Consumer Research.Vol. 28.

Cahyo, R.M.D. (2009). Keluarga dan Kenakalan Remaja (Studi Tentang

Penyimpangan Perilaku Remaja di Kampung Gandekan Lor Yogyakarta).Skripsi.Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga.Yogyakarta.

Carlson, L., Grossbart, S., & Walsh, A. (1990).Mother’s Communication Orientation and Consumer-Socialization Tendencies.Journal of

Advertising, Vol.19, No.3, pp.27-38.

Coley, A & Burgess, B. (2003).Gender Differences in Cognitive and Affective Impulsive Buying.Journal of Fashion Marketing and Management.Vol. 7. No.3, pp 282-295.

Febriyani, S., Kismiyati, E.K., & Aristi, N. (2012).Dinamika Komunikasi

Keluarga Single Mother. Bandung : Universitas Padjadjaran.

Galvin, K. M., Bylund, C.L. & Brommel, B. J. (2004).Family Communication:

Cohesion and Change(6thed.). New York: Pearson Education.

Gasiorowska, A,. (2011). Gender As A Moderator Of Temperamental Causes Of Impulse Buying Tendency. Journal of Customer Behavior. Vol. 10, No.2, pp 119-142

Ghani, U., Imran, M., & Jan, F. A. (2011). The Impact of Demographic Characteristics on Impulse Buying Behaviour of Urban Consumers in Peshawar.International Journal of Academy Research, 3(5), 286-289. Gunarsa, Ny. S. D., Gunarsa, S. D. (2009). Psikologi Remaja. Jakarta: Gunung

Mulia.

Gunawan, Hendri. (2013). Jenis Pola Komunikasi Orang Tua dengan Perokok Aktif di Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.Ilmu Komunikasi, 1(3): 218-233. Universitas Mulawarman.

Hardjana, A.M. (2003). Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal.Yogyakarta : Kanisius.

Karbasivar, A., dan Yarahmadi, H., 2011.Evaluating Effective Factors on Consumer Impulse Buying Behaviour.Asian Journal of Business

Management Studies.174-181.

Koerner, A.F., & Fitzpatrick, M.A. (2002). Understanding Family Communication Pattern and Family Function: The Roles of Conversation Orientation and Conformity Orientation. Communcation Yearbook, 26, 37-69.

Kreitne, R. & Kinicki, A. (2003).Organization Behavior: Key Concept, Skill, and

Best Practice. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Liliweri, A. (1997). Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Lin, C. H., & Chuang, S. C. (2005).The Effect of Individual Differences on

Adolescents' Impulsive Buying Behavior.Adolescence 40(159), 551-558. Lin, C. H., & Lin, H. M. (2005).An Exploration of Taiwanese Adolescents'

Magnis-Suseno, E. (1993). Etika Dasar Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Mangkunegara, Drs. A.A.A.P. (1998). Perilaku Konsumen. Bandung: PT. Eresco. Marettha, B.F. (2013). Peran Konformitas dalam Hubungan antara Harga Diri dan

Impulsive Buying pada Remaja Putri.Skripsi.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Matsumoto, D & Juang, L. (2008).Cultur and Psychology 4th Edition. USA:

Wadsworth, Cengage Learning.

Morissan, M.A. (2010). Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia

Moschis, G.P. (1985). The Role of Family Communication in Consumer Socialization of Children and Adolescents.Journal of Consumer Research.Vol 11. No.4. pp 898-913.

Moschis, G.P., Prahasto, A.E., & Mitchell, L.G. (1986). Family Communication Influences on The Development of Consumer Behavior: Some Additional Findings. Advances in Consumer Research Vol. 13, pp 365-369.

Mowen, J.C & Minor, M. (2002).Perilaku KonsumenJilid 2. Jakarta: Erlangga. Muruganantham, G., & Bhakat, R. S. (2003).A Review of Impulse Buying

Behavior.International Journal of Marketing Studies 5(3), 149-160. Noller, P & Fitzpatrick, M.A. (1993).Communication in Family Relation. New

Jersey: Prentice Hall.

Nunnally, C.J. (1981). Psychometric Theory Second Edition. New Delhi: McGraw-Hill.

Nurani, G.N., Puspadewi, M., Aprilia, F., & Moordiningsih.(2012). Pembentukan Karakter dalam Keluarga Jawa.Makalah.Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami. Surakarta: Universita Muhammadiyah Surakarta.

Nurhayati,.(2011). Hubungan Pola komunikasi dan Kekuatan Keluarga Dengan

Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja di Desa Tridaya Sakti Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.Tesis. Depok: Universitas

Indonesia: Fakultas Ilmu Keperawatan Program Megister Ilmu Keperawatan.

Osredkar, P. (2012). The Relationship Between Family Communication Patterns

and an Individual’s Emotional Intelligence.Thesis. Communication

Studies Undergraduate Publication and Presentations

Pebelanja Indonesia Makin Impulsif. Post Industrial. (31 Juli 2011) Vol. 02 No.

07.http://issuu.com/industrialpost/docs/industrialpostedisi_8.

Prasetyo, B., Jannah, L. M. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persad.

Prasithipab, S. (2008). Family Communication Patterns: Can They Impact, Leadership Style. Master Theses & Specialist Project. Western Kentucky University: TopSCHOLAR

Rakhmat, Jalaluddin. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ritchie, L. D., & Fitzpatrick, M. A. (1990). Family communication patterns: Measuring intrapersonal perceptions of interpersonal relationship.

Communication Research,17, 523-544.

Rook, D. W & Fisher, R. J. (1995).Normative Influences on Impulsive Buying Behavior.Journal of Consumer Research.Vol. 22.

Rook, D. W. (1987).The Buying Impulse.Journal of Costumer Research 14, 189-199.

Santoso, A. (2010). Statistika untuk Psikologi dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development (Thirteen Edition). New York: McGraw-Hill.

Santrock, J.W. (2003). Adolescene Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Santrock, J.W. (2007). Remaja Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J.W. (2012). Life – Span DevelopmentEdisi Ketigabelas. Jakarta: Erlangga.

Santrock, John. W. (2003).Adolescence Perkembangan Remaja .Jakarta: Erlangga.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sarwono, Prof. Dr. S. W. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Setiawati, As-as.(2004). Peran Orang Tua dalam Sosialisasi Anak Menjadi

Konsumen yang Bertanggung Jawab.Thesis.Program Studi Gizi

Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Setyowati, Y. (2005). Pola Komunikasi Keluarga dan Perkembangan Emosi Anak (Studi Kasus Penerapan Pola Komunikasi dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Emosi Anak pada Keluraga Jawa).Jurnal Ilmu

Komunikasi, Vol. 2, No.1, 67-78.

Shahjehan, et al. (2012).The Effecy of Personality on Impulsive and Compulsive Buying Behaviors. African Journal of Business Management Vol. 6(6), pp. 2187-2194,15 February, 2012.

Sitohang, A. (2009). Hubungan antara Konformitas terhadap Kelompok Teman

Sebaya dengan Pembelian Impulsif. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas

Psikologi Universitas Diponegoro Semarang.

Smith, T.L,. (2008). Conformity Orientasi, The Interpersonal Communication Control Motive & Parents Child Dynamic. Thesis tidak diterbitkan.Kent State University.

Solomon, Michael. R. (1994).Consumer Behavior Second Edition. United States of America: A Division of Paramout Publishing.

Sugiyono.(2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sumarwan, Ujang. 2002. Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia.

Trihendradi, C. (2009). Step By Step SPSS16 Analisis Data Statistik. Yogyakarta: CV.Andi.

Utami, Fika Ariani dan Sumaryono.(2008). Pembelian Impulsif Ditinjau Dari Kontrol Diri Dan Jenis Kelamin Pada Remaja.Jurnal Psikologi Proyeksi, 3(1), hal: 46-57.

Verplanken, B., & Herabadi, A. (2001). Individual DIfferences in Impulse Buying Tendency : Feeling and No Thinking. Europan Journal Personality 15, S71-S83.

Verplanken, B., & Sato, A. (2011). The Psychology of Impulse Buying: An Integrative Self-Regulation Approach. Journsl Consumer Policy vol 34, 197–210.

Virvilaite, R., Saladiene, V., & Zvinklyte, J. (2011).The Impact of External and Internal Stimuli on Impulsive Purchasing.Journal Economic and Management. 16.

Yang, Z., Kim.C., Laroche, M., & Lee, H. (2014).Parental Style and Consumer Socialization Among Adolescents: A cross-Cultural Investigation.

Journal of Business Research. Vol. 67, Issue 3, Maret 2014. Page

228-236

Zechmeister, Zechmeister, & Shaughnessy.(2001). Essentials of Research

Methods in Psychology. Singapore: McGraw-Hill.

Zeuschner, Raymond. (1992). Communication Today. America: Allyn & Bacon. Zulganef,.(2008). Metode Penelitian Sosial & Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu. .

105 Lampiran 1 Skala Try Out 1

SKALA PENGUKU RAN PSIKOLOGIS Digunakan untuk Penyelesaian Tugas Akhir

Disusun oleh :

Anak Agung Ayu Ratna Paramita 109114025

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2014

Yogyakarta, 31 Oktober 2014 Kepada

Yth. Saudara/ Saudari

yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini Dengan hormat, saya:

Nama : Anak Agung Ayu Ratna Paramita Fakultas : Psikologi

Univeristas :Sanata Dharma Yogyakarta

Terkait dengan penelitian yang saya lakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir, perkenankan saya memohon izin untuk meminta bantuan serta partisiapasi saudara/I untuk merelakan waktunya dalam rangka mengisi skala yang saya bagikan.

Skala ini terdiri dari beberapa pernyataan yang dikelompokan dalam beberapa bagian. Saat merespon pernyataan-pernyataan tersebut saya sangat berharap saudara/I untuk mengisinya dengan sebenar-benarnya, apa adanya dan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan saudara/I dalam kehidupan sehari-hari. Pada skala ini, tidak ada penilaian benar atau salah.Data yang diberikan oleh saudara/I sangat terjaga kerahasiannya.

Pada saat mengisian skala, mohon untuk selalu memperhatikan petunjuk pengerjaan dan instruksi yang diberikan, karena hasil dari pengisian skala ini akan digunakan untuk kepentingan akademik. Atas perhatian dan partisipasi saudara/I, saya ucapkan terima kasih

Hormat saya

Peneliti PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini tanpa adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun akan tetapi dengan sukarela demi membantu terlaksananya penelitian ilmiah ini.

Semua respon yang saya berikan mewakili apa yang saya alami dalam kehidupan saya sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat pada umumnya. Saya juga memberikan ijin agar jawaban saya dapat digunakan sebagai data untuk penelitian ilmiah ini.

Usia :

Jenis Kelamin : (L)/(P)

Jumlah saudara : anak ke….dari…saudara Suku Bangsa :

Yogyakarta,……Oktober 2014

PETUNJUK PENGERJAAN

Anda hanya diminta untuk memberikan persetujuan anda terhadap pernyataan-pernyataan yang disajikan dengan membubuhkan tanda centang (X) pada kolom jawaban yang paling mewakili keadaan atau kondisi yang anda alami.Terdapat empat pilihan alternatif jawaban.

Empat pilihan jawaban yang tersedia adalah sebagai berikut :

SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri Anda S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri Anda

TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan diri Anda STS :Bila pernyataan tersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri Anda

Contoh Cara Pengisian :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar membaca buku pengetahuan SS S TS STS

Ketika anda keliru memilih jawaban silahkan beri tanda garis datar 2 kali (=) pada jawaban yang anda anggap salah dan mengganti pilihan jawaban dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang lebih sesuai.

Contoh koreksi :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar membaca buku pengetahuan SS S TS STS

Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan, oleh sebab itu pilihan jawaban yang paling sesuai untuk mewakili kesetujuan anda terhadap pernyataan yang disajikan.Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah karena jawaban ini mencerminkan diri anda sendiri.Pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan.

No. Pernyataan SS S TS STS 1. Saya kadang-kadang membeli barang

karena saya menyukainya, bukan karena saya membutuhkannya

SS S TS STS

2. Saya dapat menahan keinginan saya untuk membeli produk yang disukai saat berada ditoko

SS S TS STS

3. Saya sering tergesa-gesa dalam memutuskan membeli barang

SS S TS STS

4. Saya membeli barang sesuai perencanaan yang saya buat

SS S TS STS

5. Saya langsung membeli barang yang saya suka

SS S TS STS

6. Saya bukan tipe orang yang ‘jatuh cinta pada pandangan pertama’ dengan hal-hal yang saya lihat ditoko

SS S TS STS

7. Saya sering membeli barang di luar perencanaan.

SS S TS STS

8. Saya membeli barang sesuai kebutuhan SS S TS STS 9. Saya sering merasa kesulitan untuk

melewatkan barang diskon

SS S TS STS

10. Saya mampu mengontrol perasaan saya saat melihat sesuatu yang menarik ditoko

SS S TS STS

11. Saya kurang cermat menentukan barang yang saya beli

SS S TS STS

12. Saya membuat daftar perencanaan sebelum berbelanja

SS S TS STS

13. Saya merasa kurang dapat mengontrol perasaan saya saat membeli barang

SS S TS STS

14. Saya sering melihat-lihat barang yang menarik ditoko tanpa ada keinginan untuk harus membelinya

15. Saya suka membeli sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu

SS S TS STS

16. Saya berpikir panjang sebelum membeli produk ditoko

SS S TS STS

17. Apabila melihat barang bagus dan menarik yang saya suka ditoko, terkadang saya segera ingin membelinya.

SS S TS STS

18. Saya lebih suka menabung uang saya daripada membeli barang yang kurang bermanfaat

SS S TS STS

19. Saya akan langsung membeli barang yang sedang diskon

SS S TS STS

20. Lebih baik saya membeli barang yang bermanfaat daripada membeli barang yang menarik.

SS S TS STS

21. Saya bisa menjadi sangat bersemangat jika melihat sesuatu yang menarik dan ingin saya beli.

SS S TS STS

22. Saat melihat barang yang menarik, saya tidak merasa kecewa karena tidak membelinya

SS S TS STS

23. Saya kurang mampu mengelola keuangan saya saat berbelanja ditoko

SS S TS STS

24. Saya membeli barang dengan pertimbangan yang matang

SS S TS STS

25. Saya terkadang sulit menahan perasaan untuk membeli sesuatu

SS S TS STS

26. Saya merasa baik-baik saja ketika tidak jadi membeli barang yang saya sukai ditoko

SS S TS STS

27. Saya membeli barang tanpa alasan yang jelas.

SS S TS STS

28. Saya hanya akan mengeluarkan uang untuk membeli barang sesuai perencanaan saya.

29. Saya merasa senang saat berbelanja dan membeli barang-barang ditoko

SS S TS STS

30. Saya sulit tertarik untuk berbelanja, walaupun sedang ada potongan harga

SS S TS STS

31. Saya cepat mengambil keputusan dalam membeli barang.

SS S TS STS

32. Saya hanya akan membeli barang yang sesuai kebutuhan saya meskipun banyak penawaran diskon.

SS S TS STS

33. Saya merasa senang bila dapat membeli produk yang sedang trend meskipun saya tidak membutuhkannya

SS S TS STS

34. Saya mampu mengendalikan keinginan untuk membeli barang yang belum saya butuhkan.

SS S TS STS

35. Saya akan membeli produk yang menarik hati saya berapa pun harganya

SS S TS STS

36. Saya mempertimbangkan dengan matang barang yang akan saya beli

SS S TS STS

37. Saya menyesal bila tidak langsung membeli barang yang yang saya sukai ditoko

SS S TS STS

38. Saya kurang tertarik membeli barang yang memang tidak saya butuhkan.

SS S TS STS

39. Saya sering membeli barang tanpa saya sadari kegunaannya

SS S TS STS

40. Saya selalu hati-hati dalam memutuskan untuk membeli barang

PETUNJUK PENGERJAAN

Anda hanya diminta untuk memberikan persetujuan anda terhadap pernyataan-pernyataan yang disajikan dengan membubuhkan tanda centang (X) pada kolom jawaban yang paling mewakili keadaan atau kondisi yang anda alami.Terdapat empat pilihan alternatif jawaban.

Empat pilihan jawaban yang tersedia adalah sebagai berikut :

SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri Anda S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri Anda

TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan diri Anda STS :Bila pernyataan tersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri Anda

Contoh Cara Pengisian :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar membaca buku pengetahuan SS S TS STS

Ketika anda keliru memilih jawaban silahkan beri tanda garis datar 2 kali (=) pada jawaban yang anda anggap salah dan mengganti pilihan jawaban dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang lebih sesuai

Contoh koreksi :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar membaca buku pengetahuan SS S TS STS

Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan, oleh sebab itu pilihan jawaban yang paling sesuai untuk mewakili kesetujuan anda terhadap pernyataan yang disajikan.Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah karena jawaban ini mencerminkan diri anda sendiri.Pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan.

No. Pernyataan SS S TS STS 1. Saya sering membicarakan berbagai topik

dengan orang tua walaupun setiap anggota keluarga memiliki pendapat yang berbeda-beda

SS S TS STS

2. Saya merasa bahwa pembicaraan yang dilakukan antara orang tua dan saya sering kali disertai kesalahpahaman

SS S TS STS

3. Ketika membicarakan hal penting orang tua mengharapkan saya untuk mematuhi tanpa banyak pertanyaan

SS S TS STS

4. Saya lebih percaya dengan teman karena mereka memiliki pemikiran yang sama dengan saya

SS S TS STS

5. Ketika sedang membicarakan sesuatu orang tua sering menanyakan pendapat saya

SS S TS STS

6. Orang tua mengabaikan pendapat saya ketika membicarakan suatu hal

SS S TS STS

7. Terkadang orang tua merasa kesal apabila pendapat saya berbeda dengan mereka.

SS S TS STS

8. Sebagian besar rencana dan ide saya dapat diterima oleh orang tua

SS S TS STS

9. Orang tua mendorong saya untuk melihat berbagai sudut pandang yang berbeda terhadap sesuatu masalah

SS S TS STS

10. Saya jarang bertemu dengan orang tua untuk berdiskusi karena mereka sangat sibuk

SS S TS STS

11. Orang tua mengharapkan saya untuk mematuhi semua aturan ketika saya berada dirumah

SS S TS STS

12. Orang tua memberikan kepercayaan penuh pada saya untuk melakukan segala aktifitas yang saya kerjakan

13. Saya dapat membicarakan mengenai apa pun ketika bersama orang tua.

SS S TS STS

14. Saat bersama dengan keluarga saya terbiasa untuk membicarakan hal yang penting saja

SS S TS STS

15. Bagi orang tua pendapat mereka adalah yang terbaik

SS S TS STS

16. Saya beranggapan orang tua saya sulit untuk memahami pemikiran saya

SS S TS STS

17. Ketika dalam keluarga orang tua maupun saya saling berbagi perasaan maupun emosi

SS S TS STS

18. Saya terbiasa untuk menyelesaikan persoalan sendiri dibandingkan berunding dengan orang tua

SS S TS STS

19. Orang tua memiliki pandangan bahwa seorang anak lebih baik mematuhi pendapat orang dewasa

SS S TS STS

20. Orang tua merasa bahwa saya sudah cukup mengerti untuk dapat membedakan hal-hal baik dan kurang baik

SS S TS STS

21. Saya dan orang tua sering menghabiskan waktu untuk mengobrol santai mengenai berbagai hal ketika dirumah

SS S TS STS

22. Saya lebih nyaman menyembunyikan perasaan yang saya alami kepada orang tua saya

SS S TS STS

23. Dalam keluarga hanya beberapa hal yang harus dibicarakan antara orang tua dan anak

SS S TS STS

24. Orang tua saya memperbolehkan saya untuk membuat keputusan sendiri

SS S TS STS

25. Saya merasa senang ketika membicarakan sesuatu dengan orang tua saya termasuk ketika berbeda pendapat dengan mereka

SS S TS STS

26. Saya lebih senang menceritakan pengalaman saya kepada teman daripada menceritakan kepada orang tua

27. Lebih baik menuruti semua kata orang tua daripada saya harus berdebat dan mengambil resiko

SS S TS STS

28. Saya lebih nyaman menghabiskan waktu di luar rumah

SS S TS STS

29. Saya sering membicarakan mengenai rencana dan harapan dimasa mendatang dengan orang tua saya

SS S TS STS

30. Saya lebih senang untuk merencanakan sesuatu sendiri daripada membicarakan dengan orang tua

SS S TS STS

31. Orang tua menganggap saya belum bisa membedakan hal-hal yang baik dan kurang baik

SS S TS STS

32. Saya percaya dapat menyelesaikan masalah dengan kemampuan saya sendiri

SS S TS STS

33. Orang tua sering meluangkan waktu untuk mengobrol bersama dengan saya dari hati-kehati

SS S TS STS

34. Menurut saya orang tua sulit untuk menerima gagasan-gagasan dari saya

SS S TS STS

35. Dalam menghadapi masalah keputusan terakhir berada ditangan orang tua saya

SS S TS STS

36. Orang tua saya memandang setiap anggota keluarga memiliki hak yang sama

SS S TS STS

37. Orang tua selalu menghargai pendapat yang saya sampaikan

SS S TS STS

38. Saya jarang dilibatkan ketika keluarga sedang membahas sesuatu

SS S TS STS

39. Saya harus mementingkan urusan keluarga daripada urusan lainnya

SS S TS STS

40. Orang tua saya memperbolehkan setiap anggota keluarga mengajukan pendapat

116 Lampiran 2 Skala Try Out 2

SKALA PENGUKURAN PSIKOLOGIS Digunakan untuk Penyelesaian Tugas Akhir

Disusun oleh :

Anak Agung Ayu Ratna Paramita 109114025

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2014

Yogyakarta, 7 November 2014 Kepada

Yth. Saudara/ Saudari

yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini Dengan hormat, dengan ini saya,

Nama : Anak Agung Ayu Ratna Paramita Fakultas : Psikologi

Univeristas :Sanata Dharma Yogyakarta

Terkait dengan penelitian yang saya lakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir, perkenankan saya memohon izin untuk meminta bantuan serta partisiapasi saudara/I untuk merelakan waktunya dalam rangka mengisi skala yang saya bagikan.

Skala ini terdiri dari beberapa pernyataan yang dikelompokan dalam beberapa bagian. Saat merespon pernyataan-pernyataan tersebut saya sangat berharap saudara/I untuk mengisinya dengan sebenar-benarnya, apa adanya dan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan saudara/I dalam kehidupan sehari-hari. Pada skala ini, tidak ada penilaian benar atau salah.Data yang diberikan oleh saudara/I sangat terjaga kerahasiaanya.

Pada saat mengisian skala, mohon untuk selalu memperhatikan petunjuk pengerjaan dan instruksi yang diberikan, karena hasil dari pengisian skala ini akan digunakan untuk kepentingan akademik. Atas perhatian dan partisipasi saudara/I, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya

Anak Agung Ayu Ratna Paramita

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini tanpa

Dokumen terkait