MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA UNTUK MATERI FOTOSINTESIS
C. bagian yang berhijau daun saja yang mengeluarkan O2
a. Tahapan Fotosintesis
fotosintesis terjadi dalam dua tahapan yang berlangsung dalam kloroplas, (lihat gb-x4). pertama proses penangkapan energi surya atau proses-proses yang bergantung langsung pada keberadaan cahaya. Seluruh proses pada tahap ini disebut reaksi cahaya. kedua proses-proses yang tidak bergantung langsung pada keberadaan cahaya, proses pada tahap ini disebut reaksi gelap.
Gambar. Penangkapan energi surya (foton) dan alira electron dalam membran tilakoid grana (reaksi cahaya / Reaksi terang
180
Reaksi-reaksi cahaya berlangsung pada bagian kloroplas. Sebagian energi matahari yang diserap akan diubah menjadi energi kimia, berupa zat kimia ber-energi tinggi. Selanjutnya, zat itu akan digunakan untuk proses penyusunan zat gula. Sebagian energi matahari juga digunakan untuk fotolisis air (H2O) sehingga dihasilkan ion hidrogen (H+) dan O2. Ion hidrogen tersebut akan digabungkan dengan CO2 membentuk zat gula (CH2O)n. Sedangkan O2 -nya akan dikeluarkan.
Gambar 25 Reaksi-reaksi cahaya berlangsung
Reaksi-reaksi gelap terjadi pada bagian matrik stroma kloroplas.Pada bagian ini, terdapat seluruh perangkat untuk reaksi-reaksi penyusunan zat gula. Reaksi tersebut memanfaatkan zat berenergi tinggi yang dihasilkan pada reaksi terang.Reaksi penyusunan ini tidak lagi bergantung langsung pada keberadaan cahaya, walaupun prosesnya berlangsung bersamaan dengan proses-proses reaksi cahaya.Karena itulah, reaksi-reaksi pada tahap ini disebut reaksi gelap.Reaksi tersebut dapat terjadi karena adanya enzim-enzim fotosintesis. Sesuai dengan nama penemunya yaitu Benson dan Calvin, maka daur reaksi penyusunan zat gula ini disebut daur Benson – Calvin. Hasil awal fotosintesis adalah berupa zat gula sederhana yang disebut glukosa (C6H12O6). Selanjutnya, sebagian akan diubah menjadi amilum (zat tepung = pati) yang ditimbun di daun, atau organ-organ penimbunan yang lain.
181 3. Prosedur / Coding
Untuk membuat proramnya diperluakan tool sebagai berikut; Simbol instance dan library
Membuat simbol
a. Pastikan tidak ada objek yang terseleksi pada stage. b. Klik menu Insert > New Symbol.
c. Akan tampil kotak dialog Create New Symbol. Tentukan salah satu behavior yang diinginkan. Pada kotak Name dapat diisikan nama untuk simbol yang dibuat, jika tidak diberi nama maka secara default komputer akan memberi nama simbol tersebut. Kemudian klik OK.
Gambar 27 Kotak Create New Symbol
d. Simbol yang baru dibuat akan diletakkan dalam Library Panel, kemudian tampilan Stage akan berubah ke Mode Edit Simbol.
e. Pada mode Edit simbol buatlah sebuah objek dengan bantuan tool-tool untuk menggambar yang ada pada Toolbox.
f. Setelah simbol dibuat, klik tombol Back untuk kembali ke Scene 1 atau kembali ke stage utama.
Membuat Instance
Instance dapat dibuat dari simbol-simbol yang ada pada Library Panel. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka Library Panel. Jika belum ada klik menu Window > Library. b. Pilih salah satu simbol simbol yang ada pada Library Panel.
c. Klik dan dragnama simbol atau simbolnya ke stage.
Gambar 32 Membuat Instance dari Library Panel
Animasi Motion Tween; Animasi Motion Tween adalah animasi yang paling banyak digunakan dalam membuat suatu animasi Tween.Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
182
b. Klik Oval tool pada toolbox untuk mengambar sebuah lingkaran tanpa stroke, beri warna lingkaran tersebut dengan warna gradasi.
c. Seleksi seluruh lingkaran.
d. Klik menu Insert > Convert to Symbol untuk mengubah objek menjadi simbol atau tekan F8 pada keyboard.
e. Beri nama simbol tersebut pada kotak dialog Convert to Symbol dengan mengetikkan nama pada kotak Name.
f. Pilih Behavior Graphic dengan mengklik lingkaran di katak dialog, kemudian klik OK.
g. Ganti namaLayer 1 menjadi Lingkaran dengan double klik layer 1 kemudian ketikkan nama layer.
Gambar 33 Mengganti Nama Layer h. Klik frame 35 di kotak Timeline.
i. Klik menu Insert > Keyframe atau klik kanan tombol mouse kemudian pilih Insert Keyframe
Gambar 34 Insert Keyframe
j. Masih di frame 35, klik Arrow tool pada Toolbox kemudian pilih lingkaran dan pindahkan ke bagian kanan layar ( tempat animasi berakhir).
k. Klik frame 1 di Timeline, kemudian klik Properties panel pada bagian bawah layar. Pilihlah bagian Tween dan klik Motion atau klik frame 1 kemudian klik kanan tombol mouse dan pilih Create Motion Tween.
Gambar 35 Create Motion Tween
l. Klik Frame 35, Lingkaran akan berpindah ke bagian kanan layar. m. Lakukan Test Movie dengan menekan Ctrl+Enter pada keyboard.
183
Membuat Animasi Motion Tween dengan Objek Mengikuti Alur (Path)
a. Buat sebuah movie flash baru. b. Ganti nama layer menjadi objek.
c. Buatlah sebuah objek lingkaran atau kotak dengan menggunakan Oval Tool atau Rectange Tool pada Toollbox.
d. Ubahlah objek tersebut menjadi simbol dengan behavior Graphic. e. Klik frame 35 pada Timeline dan berilah sebuah Keyframe.
f. Buat sebuah layer baru, beri nama layer ini dengan nama Lintasan, letakkan di bawah layer objek.
g. Buatlah sebuah lintasan pada layer ini dengan menggunakan Pencil Tool pada Toolbox.
h. Klik frame 1 Layer objek, dan pindahkan objek pada awal lintasan.
i. Klik frame 35 Layer Objek dan pindahkan objek pada akhir lintasan yang telah dibuat.
j. Kembali ke frame 1, klik menu Insert > Create Motion Tween atau klik kanan mouse dan pilih Create Motion Tween.
k. Klik kanan Layer Lintasan dan klik Guide, terdapat gambar palu pada Layer lintasan.
l. Klik Layer Objek, tahan dan drag/geser layer objek sehingga berada di bawah Layer lintasan, gambar palu berubah pada Layer lintasan.
m. Lakukan test movie
Gambar 37 Layer Guide 4. Evaluasi / Uji Coba
Uji coba dilakukan untuk membuktikan bahwa media yang telah dibuat benar terbukti dapat dioperasikan dan digunakan untuk proses pembelajaran IPA. Adapun tujuan pengujian terhadap program yang sudah dibuat adalah:
Menguji apakah program berjalan sesuai dengan yang direncanakan
Menguji apakah semua button yang dibuat dapat berfungsi untuk interaktivitas yang telah ditentukan sebelumnya.
Menguji apakah hasil eksekusi program sesuai dengan konsep ilmu yang akan didemonstrasikan / divisualisasikan
Pengujian program dapat dilakukan dengan cara,
Play, digunakan hanya untuk yang menggunakan tool
Test Movie yang akan menghasil file dalam bentuk Movie FlashTest Scene
Test dengan file html, dapat mengkonversikan program ke bentuk html, view dan normal.
184
5. Hasil eksekusi program berupa Fitur pembelajaran a. Practice test
Gambar 1. Tampilan Kuis practive tes
Gambar 2. Tampilan kuis Examination
b. Tampilan Hasil
Produk yang dihasilkan dari macromedia flash pada materi fotosintesis yaitu 1. Program macromedia flash
185
Gambar 3. Tampilan menu awal
Gambar 4. Tampilan menu awal Persepsi 2. Menu materi pembelajaran dan bahasa interaktif
186 D. Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian Fotosintesis
2. Buat Implementasi Program Pembelajaran Fotosintesis menggunakan
Macromedia Flash yang meliputi
3. Analisa kebutuhan
4. Desain
5. Prosedur dan coding 6. Uji coba