Contoh Jawaban Lembar Kerja 3.1.1 tentang Sumber Belajar
Sumber Belajar Mata Pelajaran Kegiatan
Pohon Mangga IPA Mengamati, menggambar,
mendeskripsikan fungsi bagian-bagian pohon
Matematika Menggunakan batang pohon mangga untuk mengidentifikasi jenis-jenis sudut
Bahasa Indonesia Mengamati dan mendeskripsikan pohon mangga, dsb.
Pedagang
(Narasumber) Bahasa Indonesia IPS
Menyusun daftar pertanyaan, melakukan dan melaporkan hasil wawancara
Wawancara tentang profesi pedagang
Batu-batuan IPA
Bahasa Indonesia
IPS
Meneliti bentuk batuan untuk mengetahui dampak erosi Mengamati bentuk batuan untuk mendapatkan ide dalam menulis teks deskripsi
Mengamati jenis-jenis batuan untuk menentukan asal batu
Sepeda Matematika
IPS
Bahasa Indonesia
Mengidentifikasi bangun datar dan bangun ruang
Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan yang berhubungan dengan sepeda Mengamati sepeda dan belajar
menggunakan bahasa persuasif dengan bermain peran mengiklankan sepeda secara lisan
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif
UNIT 3
Contoh Jawaban Lembar Kerja 3.1.1 tentang Sudut Baca/Perpustakaan Kelas Sudut Baca Penjelasan Rencana
1. Lokasi
Sudut baca diletakkan di pojok sebelah kanan kelas, mudah dijangkau siswa.
9. Alat dan bahan yang diperlukan
Buku bacaan sesuai usia dan minat siswa, karya tulis siswa, rak atau meja dengan ukuran disesuaikan dengan jangkauan anak.
10. Buku-buku yang akan disediakan
Buku cerita sebanyak jumlah siswa, buku sumber belajar, majalah yang disesuaikan dengan usia dan minat siswa.
11. Pihak yang mengadakan perabot serta mekanisme pengadaan
Wali murid, Komite Sekolah, guru kelas, Kepala Sekolah.
12. Pemanfaatan dalam pembelajaran
Siswa mencari informasi dari buku sumber yang ada di sudt baca, guru mengajak siswa untuk memilih buku cerita yang akan dibacakan oleh guru.
13. Pengembangan dan pemanfaatan yang berkelanjutan
Pemanfaatan buku cerita dalam kegiatan membaca rutin (setiap pagi atau setelah istirahat)
126
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif
UNIT 3
Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SD/MI: Bahan Rujukan bagi LPTK
Contoh Jawaban Lembar Kerja 3.1.3 tentang Pengelolaan Siswa
Jenis Pengelolaan Jenis Kegiatan
Klasikal
Apersepsi (awal) pembelajaran, mendengarkan instruksi guru
Diskusi kelas secara pleno
Pelaporan hasil kerja anak, siswa seluruh kelas mendengarkan
Manarik simpulan pada akhir pembelajaran Mendengarkan penjelasan guru
Menonton tayangan video
Kelompok
Diskusi dan pemecahan masalah Melakukan percobaan
Mengamati sesuatu, mendiskusikan, dan mencatat hasil pengamatan
Mengumpulkan, mendiskusikan, dan mengelola data/benda
Membuat model
Perorangan
Menulis laporan
Mengerjakan soal latihan
Baca dalam hati Mengarang
Contoh Jawaban Lembar Kerja 3.1.4 tentang Pajangan Karya Siswa
1. Mengapa di kelas yang menerapkan PAKEM biasanya dijumpai pajangan?
Dengan desain PAKEM, siswa menghasilkan karya individu yang berbeda dari tugas yang diberikan oleh guru. Hasil siswa yang bervariasi dan kreatif inilah yang kiranya pantas dipajang. Sering juga kita jumpai hasil karya yang ditulis dengan kata-kata sendiri,
Dengan demikian, pajangan hasil pembelajaran siswa yang seperti ini merupakan salah satu indikator penerapan PAKEM yang benar.
2. Apa manfaat pajangan?
• Membuat kelas lebih menarik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif
UNIT 3
• Yang dipajangkan adalah contoh yang baik untuk diikuti atau ditiru oleh anak lainnya
• Pajangan memotivasi anak yang pekerjaannya dipajangkan dan juga memotivasi anak yang lain untuk mengerjakan hal yang sama.
3. Apa saja yang harus dipajang?
• Tulisan anak seperti cerita, karangan, puisi, laporan, buku yang dibuat oleh anak, model, grafik, gambar, dan hasil kerajinan atau kesenian
• Hasil pembelajaran anak yang menunjukkan ada unsur kreativitas dan menarik untuk dilihat dan dibaca sebaiknya dipajangkan
• Contoh-contoh hasil kerja anak yang baik untuk dipajangkan
• Hasil kerja anak yang lambat perlu dipajangkan untuk memotivasi mereka Selain itu, apa saja yang bisa dipajang?
• Gambar, diagram, dan benda-benda yang relevan dengan kegiatan yang sedang dibahas di kelas
• Buku untuk anak yang harus dibaca dan dilihat
• Bahan, sumber belajar, dan peralatan yang sedang digunakan untuk kegiatan belajar
4. Apa yang seharusnya tidak dipajang?
• Latihan rutin
• Hasil kerja yang kurang benar atau tidak bagus untuk contoh, misalnya tidak rapih atau tidak dikerjakan dengan hati-hati
• Hasil kerja yang ada nilainya.
5. Bagaimana cara memajangkan hasil kerja anak?
• Mudah dibaca oleh anak (tidak terlalu tinggi)
• Pekerjaan setiap anak hendaknya dipajangkan satu persatu dengan demikian dapat dibaca dengan mudah. Pajangan sebaiknya tidak bercampur dengan yang lain atau dalam satu bendel.
• Yang dipajangkan hendaknya dalam keadaan bersih, rapih, dan menarik
• Benda yang dipajangkan dapat ditempel di dinding, digantung di langit-langit ruangan, atau diatur di atas meja pamer
6. Kriteria apa yang digunakan untuk memajangkan hasil kerja anak?
• Apakah menarik bagi yang lain untuk dibaca? • Apakah contoh yang baik?
128
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif
UNIT 3
Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SD/MI: Bahan Rujukan bagi LPTK
• Apakah mengundang/menggoda orang untuk memperhatikannya? • Apakah hasilkarya dapat memotivasi si anak?
• Apakah setiap anak punya kesempatan hasil karyanya dipajangkan?
7. Berapa lama/kali pajangan harus diganti?
• Kalau pajangan telah menjadi kotor
• Tidak sesuai dengan tema/topik pembelajaran
Catatan: Tempat pajangan tidak perlu dikhususkan (diberi label) untuk mata pelajaran
tertentu. Di bawah ini ada beberapa contoh pajangan , mungkin bisa sebagai inspirasi bagi fasilitator atau guru yang akan menata pajangan peserta didik.
Hal – hal yang perlu diperhatikan yang berhubungan dengan pajangan
• Pajangan yang baik memiliki judul yang singkat, jelas dan menarik pembaca untuk melihat lebih lanjut.
• Pajangan perlu secara rutin diperhatikan, misalnya guru segera membenahi pajangan apabila ada salah satu karya siswa yang jatuh atau miring karena penguatnya (steples atau paku payung) terlepas.
• Apabila papan pajangan sudah longgar, guru dan pihak sekolah segera memperbaikinya karena akan sangat berbahaya apabila lepas.
• Pajangan perlu diganti sesuai dengan topik materi atau tema yang sedang dibahas. • Kerapian pajangan sangat penting karena siswa akan melihat dan mencontohnya. • Tinggi pajangan disesuaikan dengan siswa.
• Guru selalu menghormati karya siswa sehingga tidak sembarangan menggunting torehan mereka.
• Membaca buku, melakukan kunjungan ke sekolah lain akan membantu guru dalam memperoleh ide dalam melakukan pemajangan.
• Pajangan yang digantung di atap harus disesuaikan dengan tinggi siswa. Terlalu pendek pajangan akan memancing siswa untuk iseng menariknya atau mengganggu ruang gerak mereka.
• Apabila harus menggantung karya siswa, maka penggantungan setiap karya siswa dilakukan dengan rapi dan tidak menumpuk.
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif