• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN BACAAN 2 UNTUK FASILITATOR DAN PESERTA

Dalam dokumen PRAKTIK YANG BAIK DALAM PEMBELAJARAN (Halaman 136-141)

Contoh Jawaban Lembar Kerja 3.1.1 tentang Sumber Belajar

Sumber Belajar Mata Pelajaran Kegiatan

Pohon Mangga IPA Mengamati, menggambar,

mendeskripsikan fungsi bagian-bagian pohon

Matematika Menggunakan batang pohon mangga untuk mengidentifikasi jenis-jenis sudut

Bahasa Indonesia Mengamati dan mendeskripsikan pohon mangga, dsb.

Pedagang

(Narasumber) Bahasa Indonesia IPS

Menyusun daftar pertanyaan, melakukan dan melaporkan hasil wawancara

Wawancara tentang profesi pedagang

Batu-batuan IPA

Bahasa Indonesia

IPS

Meneliti bentuk batuan untuk mengetahui dampak erosi Mengamati bentuk batuan untuk mendapatkan ide dalam menulis teks deskripsi

Mengamati jenis-jenis batuan untuk menentukan asal batu

Sepeda Matematika

IPS

Bahasa Indonesia

Mengidentifikasi bangun datar dan bangun ruang

Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan yang berhubungan dengan sepeda Mengamati sepeda dan belajar

menggunakan bahasa persuasif dengan bermain peran mengiklankan sepeda secara lisan

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif

UNIT 3

Contoh Jawaban Lembar Kerja 3.1.1 tentang Sudut Baca/Perpustakaan Kelas Sudut Baca Penjelasan Rencana

1. Lokasi

Sudut baca diletakkan di pojok sebelah kanan kelas, mudah dijangkau siswa.

9. Alat dan bahan yang diperlukan

Buku bacaan sesuai usia dan minat siswa, karya tulis siswa, rak atau meja dengan ukuran disesuaikan dengan jangkauan anak.

10. Buku-buku yang akan disediakan

Buku cerita sebanyak jumlah siswa, buku sumber belajar, majalah yang disesuaikan dengan usia dan minat siswa.

11. Pihak yang mengadakan perabot serta mekanisme pengadaan

Wali murid, Komite Sekolah, guru kelas, Kepala Sekolah.

12. Pemanfaatan dalam pembelajaran

Siswa mencari informasi dari buku sumber yang ada di sudt baca, guru mengajak siswa untuk memilih buku cerita yang akan dibacakan oleh guru.

13. Pengembangan dan pemanfaatan yang berkelanjutan

Pemanfaatan buku cerita dalam kegiatan membaca rutin (setiap pagi atau setelah istirahat)

126

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif

UNIT 3

Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SD/MI: Bahan Rujukan bagi LPTK

Contoh Jawaban Lembar Kerja 3.1.3 tentang Pengelolaan Siswa

Jenis Pengelolaan Jenis Kegiatan

Klasikal

 Apersepsi (awal) pembelajaran, mendengarkan instruksi guru

 Diskusi kelas secara pleno

 Pelaporan hasil kerja anak, siswa seluruh kelas mendengarkan

 Manarik simpulan pada akhir pembelajaran  Mendengarkan penjelasan guru

 Menonton tayangan video

Kelompok

 Diskusi dan pemecahan masalah  Melakukan percobaan

 Mengamati sesuatu, mendiskusikan, dan mencatat hasil pengamatan

 Mengumpulkan, mendiskusikan, dan mengelola data/benda

 Membuat model

Perorangan

 Menulis laporan

 Mengerjakan soal latihan

 Baca dalam hati  Mengarang

Contoh Jawaban Lembar Kerja 3.1.4 tentang Pajangan Karya Siswa

1. Mengapa di kelas yang menerapkan PAKEM biasanya dijumpai pajangan?

Dengan desain PAKEM, siswa menghasilkan karya individu yang berbeda dari tugas yang diberikan oleh guru. Hasil siswa yang bervariasi dan kreatif inilah yang kiranya pantas dipajang. Sering juga kita jumpai hasil karya yang ditulis dengan kata-kata sendiri,

Dengan demikian, pajangan hasil pembelajaran siswa yang seperti ini merupakan salah satu indikator penerapan PAKEM yang benar.

2. Apa manfaat pajangan?

• Membuat kelas lebih menarik

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif

UNIT 3

• Yang dipajangkan adalah contoh yang baik untuk diikuti atau ditiru oleh anak lainnya

• Pajangan memotivasi anak yang pekerjaannya dipajangkan dan juga memotivasi anak yang lain untuk mengerjakan hal yang sama.

3. Apa saja yang harus dipajang?

• Tulisan anak seperti cerita, karangan, puisi, laporan, buku yang dibuat oleh anak, model, grafik, gambar, dan hasil kerajinan atau kesenian

• Hasil pembelajaran anak yang menunjukkan ada unsur kreativitas dan menarik untuk dilihat dan dibaca sebaiknya dipajangkan

• Contoh-contoh hasil kerja anak yang baik untuk dipajangkan

• Hasil kerja anak yang lambat perlu dipajangkan untuk memotivasi mereka Selain itu, apa saja yang bisa dipajang?

• Gambar, diagram, dan benda-benda yang relevan dengan kegiatan yang sedang dibahas di kelas

• Buku untuk anak yang harus dibaca dan dilihat

• Bahan, sumber belajar, dan peralatan yang sedang digunakan untuk kegiatan belajar

4. Apa yang seharusnya tidak dipajang?

• Latihan rutin

• Hasil kerja yang kurang benar atau tidak bagus untuk contoh, misalnya tidak rapih atau tidak dikerjakan dengan hati-hati

• Hasil kerja yang ada nilainya.

5. Bagaimana cara memajangkan hasil kerja anak?

• Mudah dibaca oleh anak (tidak terlalu tinggi)

• Pekerjaan setiap anak hendaknya dipajangkan satu persatu dengan demikian dapat dibaca dengan mudah. Pajangan sebaiknya tidak bercampur dengan yang lain atau dalam satu bendel.

• Yang dipajangkan hendaknya dalam keadaan bersih, rapih, dan menarik

• Benda yang dipajangkan dapat ditempel di dinding, digantung di langit-langit ruangan, atau diatur di atas meja pamer

6. Kriteria apa yang digunakan untuk memajangkan hasil kerja anak?

• Apakah menarik bagi yang lain untuk dibaca? • Apakah contoh yang baik?

128

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif

UNIT 3

Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SD/MI: Bahan Rujukan bagi LPTK

• Apakah mengundang/menggoda orang untuk memperhatikannya? • Apakah hasilkarya dapat memotivasi si anak?

• Apakah setiap anak punya kesempatan hasil karyanya dipajangkan?

7. Berapa lama/kali pajangan harus diganti?

• Kalau pajangan telah menjadi kotor

• Tidak sesuai dengan tema/topik pembelajaran

Catatan: Tempat pajangan tidak perlu dikhususkan (diberi label) untuk mata pelajaran

tertentu. Di bawah ini ada beberapa contoh pajangan , mungkin bisa sebagai inspirasi bagi fasilitator atau guru yang akan menata pajangan peserta didik.

Hal – hal yang perlu diperhatikan yang berhubungan dengan pajangan

• Pajangan yang baik memiliki judul yang singkat, jelas dan menarik pembaca untuk melihat lebih lanjut.

• Pajangan perlu secara rutin diperhatikan, misalnya guru segera membenahi pajangan apabila ada salah satu karya siswa yang jatuh atau miring karena penguatnya (steples atau paku payung) terlepas.

• Apabila papan pajangan sudah longgar, guru dan pihak sekolah segera memperbaikinya karena akan sangat berbahaya apabila lepas.

• Pajangan perlu diganti sesuai dengan topik materi atau tema yang sedang dibahas. • Kerapian pajangan sangat penting karena siswa akan melihat dan mencontohnya. • Tinggi pajangan disesuaikan dengan siswa.

• Guru selalu menghormati karya siswa sehingga tidak sembarangan menggunting torehan mereka.

• Membaca buku, melakukan kunjungan ke sekolah lain akan membantu guru dalam memperoleh ide dalam melakukan pemajangan.

• Pajangan yang digantung di atap harus disesuaikan dengan tinggi siswa. Terlalu pendek pajangan akan memancing siswa untuk iseng menariknya atau mengganggu ruang gerak mereka.

• Apabila harus menggantung karya siswa, maka penggantungan setiap karya siswa dilakukan dengan rapi dan tidak menumpuk.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif

UNIT 3

Dalam dokumen PRAKTIK YANG BAIK DALAM PEMBELAJARAN (Halaman 136-141)

Dokumen terkait