• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBEDA-BEDAKAN (C)

Dalam dokumen PRAKTIK YANG BAIK DALAM PEMBELAJARAN (Halaman 68-80)

Kegiatan I: Mengkaji bacaan tentang SAMPAH (20 menit)

Kegiatan 2 : Merumuskan Pertanyaan (35 menit)

E. CATATAN UNTUK FASILITATOR MENGINGAT (C1)

3. MENGAPLIKASIKAN/MENERAPKAN (C3)

4.1 MEMBEDA-BEDAKAN (C)

Membeda-bedakan melibatkan pembeda-bedaan bagian-bagian dari sebuah struktur keseluruhan dalam kaitan relevansi atau penting-tidaknya mereka; dan kemudian memperhatikan informasi yang relevan atau penting.

Membeda-bedakan adalah berbeda dari proses-proses kognitif yang terkait dengan Memahami karena ia melibatkan organisasi struktural dan, khususnya, melibatkan penentuan bagaimana bagian-bagian berkesesuaian dengan struktur keseluruhan atau keseluruhan. Secara lebih spesifilknya, pembeda-bedaan berbeda dari pembandingan dalam penggunaan konteks yang lebih luas untuk menentukan apa yang relevan atau penting dan apa yang tidak penting atau tidak relevan. Misalnya, dalam pembeda-bedaan apel-apel dan jeruk-jeruk dalam konteks buah-buahan, biji internal adalah relevan, tetapi warna dan bentuk adalah tak-relevan. Dalam pembandingan, semua aspek ini (biji, warna, dan bentuk) adalah relevan. Istilah-istilah alternatif untuk membeda-bedakan adalah mendiskriminasi, memilih, dan memusatkan perhatian.

4.2 MENGORGANISASI (C4.2)

Mengorganisasi melibatkan pengidentifikasian unsur-unsur informasi atau situasi dan mengenali bagaimana mereka secara bersamaan membentuk sebuah struktur yang koheren.

Dalam pengorganisasian, seorang siswa membangun hubungan-hubungan sistematik dan koheren di antara keping-keping informasi yang tersaji. Pengorganisasian biasanya terjadi bersamaan dengan pembeda-bedaan. Siswa pertama-tama mengidentifikasi unsur-unsur relevan atau penting dan kemudian menentukan struktur keseluruhannya. Pengorganisasian dapat juga terjadi bersamaan dengan pengatribusian, dalam mana fokusnya adalah penentuan maksud atau sudut pandang si penulis.

Istilah-istilah alternatif untuk pengorganisasian adalah penstrukturan, pengintegrasian, penemuan koherensi, penyusunan kerangka-pikir (outlining), dan parsing (penguraian sebuah kalimat menjadi bagian-bagian gramatiikalnya seperti subjek, predikat, dan seterusnya).

4.3 MENGATRIBUSI (C4.3)

Pengatribusian terjadi ketika seorang siswa mampu menentukan sudut pandang, bias, nilai-nilai, atau maksud-maksud yang mendasari suatu

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

komunikasi atau informasi.

Pengatribusian melibatkan sebuah proses dekonstruksi, dalam mana seorang siswa menentukan maksud-maksud dari si penulis dari material yang disajikan. Berbeda halnya dengan penginterpretasian, dalam mana siswa berupaya untuk Memahami makna dari material yang tersaji, pengatribusian melibatkan suatu pemerluasan melampaui pemahaman dasar untuk menyimpulkan maksud atau sudut pandang yang mendasari material yang tersaji. Misalnya, dalam membaca sebuah bacaan tentang perang DI/TII dalam sejarah Perang Saudara Indonesia, seorang siswa perlu menentukan apakah si pengarang mengadopsi sudut pandang nasionalis atau sudut pandang sebuah kelompok muslim yang berkembang di Indonesia pada waktu itu. Istilah alternatifnya adalah dekonstruksi.

5. MENGEVALUASI (C5)

Mengevaluasi didefinisikan sebagai pembuatan judgements (putusan, pertimbangan) didasarkan atas kriteria atau standar.

Kriteria yang sangat sering digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Standar bisa jadi kuantitatif (yakni, Apakah ini suatu jumlah yang cukup?) atau kualitatif (yakni, Apakah ini cukup baik?). Standar diberlakukan untuk kriteria (yakni, Adakah proses ini cukup efektif? Adakah produk ini memiliki kualitas cukup?).

Kategori Mengevaluasi mencakup proses-proses kognitif pengecekan (putusan/pertimbangan tentang konsistensi internal) dan pengritrikan (putusan/pertimbangan yang didasarkan atas kriteria eksternal).

5.1 MENGECEK (C5.1)

Pengecekan melibatkan pengetesan inkonsistensi atau kesalahan internal dalam sebuah operasi atau sebuah produk.

Misalnya, pengecekan terjadi ketika seorang siswa mengetes apakah sebuah simpulan itu sebagai keharusan dari premis-premisnya, apakah data mendukung atau mendiskonfirmasi sebuah hipotesis, atau apakah material yang tersaji berisi bagian-bagian yang kontradiktif antara yang satu dengan yang lainnya. Istilah-istilah alternatifnya adalah pengetesan, pendeteksian, pemantauan, dan pengkoordinasian.

58

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SD/MI: Bahan Rujukan bagi LPTK

5.2 MENGERITIK (C5.2)

Mengeritik melibatkan pembuatan putusan/pertimbangan tentang sebuah produk atau operasi didasarkan atas kriteria atau standar eksternal. Dalam pengeritikan, seorang siswa mencatat ciri-ciri positif dan negatif dari sebuah produk dan membuat sebuah putusan/pertimbangan didasarkan atas sekurang-kurangnya sebagian dari ciri-ciri tersebut. Pengeritikan terletak di inti dari apa yang disebut berpikir kritis. Sebuah contoh pengeritikan adalah pembuatan putusan/pertimbangan mengenai manfaat-manfaat dari sebuah solusi tertentu untuk masalah hujan asam dalam kaitannya dengan kemungkinan efektivitasnya dan kaitannya dengan biaya (yakni, mempersyaratkan semua pabrik energi di seluruh negara untuk membatasi emisi pipa asap mereka hingga ke suatu batas). Istilah alternatif untuk pengertikan adalah judging (pemberian putusan/pertimbangan).

6. MENGKREASI (C6)

Mengkreasi melibatkan menyusun unsur-unsur bersamaan untuk membentuk sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional.

Tujuan-tujuan yang diklasifikasikan sebagai Mengkreasi menghendaki para siswa membuat sebuah produk baru dengan mereorganisasi secara mental sejumlah unsur atau bagian menjadi sebuah pola atau struktur yang sebelumnya tersaji tidak jelas.

Dalam memenuhi tujuan ini, banyak siswa akan mengkreasi dalam arti memproduksi sintesis-sintesis informasi atau material mereka sendiri untuk membentuk sebuah keseluruhan yang baru, seperti dalam menulis, melukis, mengukir, membuat gedung, dan seterusnya..

Mengkreasi terkait dengan tiga proses kognitif: memunculkan (generating), merencanakan, dan mem-produksi.

6.1 MEMUNCULKAN (GENERATING) (C6.1)

Memunculkan melibatkan menggambarkan masalah dan berupaya memiliki alternatif-alternatif atau hipotesis-hipotesis yang memenuhi kriteria tertentu.

Seringkali cara sebuah masalah digambarkan pada awalnya menyarankan solusi yang mungkin; bagaimanapun, redefinisi atau dihasilkannya lagi

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

sebuah gambaran baru dari masalah dapat menyarankan solusi-solusi yang berbeda. Ketika pemunculan melampaui batas-batas atau kendala-kendala pengetahuan sebelumnya dan teori-teori yang ada, ia melibatkan berpikir banyak arah dan membentuk inti dari apa yang disebut berpikir kreatif. Pemunculan di sini digunakan dalam sebuah arti terbatas. Memahami juga mempersyaratkan proses-proses pemunculan, yang mencakup pen-translasi-an, pencontohan, pengikhtisaran, penyimpulan, pengklasifikasian, pembandingan, dan peng-eksplanasi-an. Bagaimanapun, tujuan Memahami adalah lebih sering satu arah (yakni, untuk mendapatkan sebuah makna tunggal). Berbeda halnya, tujuan pemunculan dalam Mengkreasi adalah banyak arah (yakni, untuk mendapatkan berbagai kemungkinan). Sebuah istilah alternatif untuk pemunculan adalah meng-hipotesis-kan.

6.2 MERENCANAKAN (C6.2)

Merencanakan melibatkan perancangan sebuah metode solusi yang memenuhi sebuah kriteria masalah, yakni, mengembangkan sebuah rencana untuk memecahkan masalah.

Dalam merencanakan, seorang siswa dapat membuat sub-sub-tujuan, atau memecah sebuah tugas menjadi sub-sub-tugas yang akan dilaksanakan ketika memecahkan masalah. Guru-guru sering tidak melakukan langkah menyatakan tujuan perencanaan, malahan menyatakan tujuan-tujuan dalam kaitannya dengan memproduksi, tahap akhir dari proses kreatif. Ketika hal ini terjadi, merencanakan diasumsikan atau tersirat dalam tujuan memproduksi. Dalam kasus ini, merencanakan kemungkinan dilaksanakan oleh siswa secara tertutup selama kegiatan mengkonstruksi sebuah produk (yakni, memproduksi). Sebuah istilah alternatif untuk merencanakan adalah mendesain.

6.3 MEMPRODUKSI (C6.3)

Memproduksi melibatkan pelaksanaan sebuah rencana untuk memecahkan sebuah masalah yang ada yang memenuhi spesifikasi-spesifikasi tertentu. Sebuah istilah alternatifnya adalah mengkonstruksi.

60

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SD/MI: Bahan Rujukan bagi LPTK

Table 2.2 Tipe-tipe Pengetahuan dan Sub-subnya

TIPE-TIPE DAN SUB-SUB TIPE CONTOH-CONTOH

A. PENGETAHUAN FAKTUAL—Unsur-unsur dasariah yang para siswa harus ketahui agar memahami sebuah disiplin atau memecahkan masalah di dalamnya.

A.1 Pengetahuan tentang Terminologi

Kosa kata teknis, simbol-simbol musik

A.2 Pengetahuan tentang rincian dan unsur spesifik

Sumber-sumber alami yang utama, sumber-sumber informasi yang reliabel

B. Pengetahuan Konseptual—Saling-perhubungan antarunsur dasariah dalam sebuah struktur besar yang membuat mereka berfungsi secara bersamaan

B.1 Pengetahuan tentang Klasifikasi dan Kategori

Periode-periode waktu geologis, bentuk-bentuk kepemilikan bisnis

B.2 Pengetahuan tentang Prinsip

dan Generalisasi Teorema Pithagorean, hukum supply and demand B.3 Pengetahuan tentang Teori,

Model, dan Struktur

Teori evolusi, struktur Konggres Amerika Serikat

C. Pengetahuan Prosedural—Bagaimana melakukan sesuatu, metode-metode inquiri, dan kriteria untuk penggunaan keterampilan, algoritma, teknik-teknik, dan metode-metode

C.1 Pengetahuan tentang

Subject-specific Skill dan algoritma

Keterampilan-keterampilan yang digunakan dalam melukis dengan watercolors, whole number division algorithm

C.2 Pengetahuan tentang Subject

specific Techniques dan

metode- metode

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

C.3 Pengetahuan tentang Kriteria untuk menentukan kapan menggunakan prosedur-prosedur yang sesuai

Kriteria yang digunakan untuk menentukan kapan menerapkan sebuah prosedur yang melibatkan hukum Newton kedua, kriteria yang digunakan untuk men-judge kelayakan penggunaan sebuah metode tertentu untuk mengestimasi biaya-biaya bisnis

D. Pengetahuan Metakognitif—Pengetahuan kognisi pada umumnya juga kesadaran dan pengetahuan tentang kognisi yang dimiliki diri sendiri

D.1 Pengetahuan Strategik

Pengetahuan tentang kerangka sebagai sebuah sarana penangkapan struktur dari sebuah unit materi ajar dalam sebuah buku ajar, pengetahuan tentang penggunaan heuristics

D.2 Pengetahuan tentang Tugas-tugas Kognitif, mencakup pengetahuan kondisional dan kontekstual yang sesuai

Pengetahuan tentang tipe-tipe tes yang digunakan para guru, pengetahuan tentang tuntutan-tuntutan kognitif dan tugas-tugas kognitif

D.3 Pengetahuan Diri Pengetahuan bahwa pengeritikan esai-esai adalah sebuah kekuatan pribadi, sedangkan penulisan esai-esai adalah sebuah kelemahan pribadi; kesadaran tentang tingkat pengetahuan yang dimiliki diri sendiri

Gambar 2.1 Taksonomi Kognisi dan Nilai Pedagoginya

Pedagogical zone

Higher ordered thinking

Meaningful learning

Dangerous zone jika

pembelajaran hanya ini

Lower ordered thinking

62

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SD/MI: Bahan Rujukan bagi LPTK

Lembar Kerja Peserta 3A.3

Contoh Jenis Pertanyaan /Tugas berdasarkan Taksonomi Bloom

Matematika

Bangun 3 Dimensi

Mengkreasi

Rancanglah suatu bangun baru yang memiliki bagian-bagian yang berasal dari bangun yang kamu pilih tadi. Beri nama untuk bangun barumu dan namailah bagian-bagiannya.

Mengevaluasi

Menurutmu, apakah bangun tersebut tepat digunakan di tempat kamu menemukannya tadi? Mengapa?

Menganalisis

Terangkan mengapa bangun tadi digunakan di tempat dimana kamu menemukannya.

Menerapkan

Gambarlah bangun yang kamu pilih tadi.

Memahami

Carilah benda-benda yang memiliki bentuk yang sama dengan bangun yang kamu pilih tersebut.

Mengingat

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

Ilmu Pengetahuan Alam

Serangga

Mengkreasi

Buatlah jenis serangga baru dari bagian-bagian tubuh serangga yang ada. Gambar dan beri nama bagian-bagian tersebut.

Mengevaluasi

Kalau kamu ingin menjadi serangga, serangga apa yang jadi pilihanmu? Sebutkan alasannya, paling sedikit lima alasan.

Menganalisis

Pilih dua macam serangga, bandingkan. Tulislah hasil perbandinganmu.

Menerapkan

Wawancarailah 10 orang untuk mengetahui serangga yang paling tidak

disukai/membahayakan . Buatlah grafik dari hasil wawancara tersebut dan (simpulkan hasilnya. C2.5)

Memahami

Pilihlah satu nama serangga. Buatlah 10 pernyataan tentang serangga tersebut. 5

pernyataan tentang fakta dari serangga tersebut dan 5 lainnya merupakan opini. Tulis di atas kertas yang berbeda. Berikan kepada temanmu dan minta temanmu untuk

memeriksa pekerjaanmu.

Kelompokkan berdasarkan jenis serangga yang membahayakan dan tidak membahayakan.

Mengingat

64

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SD/MI: Bahan Rujukan bagi LPTK

Ilmu Pengetahuan Sosial

Pasar

Mengkreasi

Buatlah usulan perubahan/perbaikan yang dapat membuat pasar di sekitar rumahmu menjadi lebih baik. Kirimkan surat itu kepada pemerintah setempat.

Mengevaluasi

Setujukah kamu apabila semua pasar tradisional diganti dengan pasar modern? Mengapa?

Menganalisis

Bandingkan kondisi beberapa jenis pasar, carilah apa saja kekuatan dan kelemahan masing-masing jenis pasar?

Menerapkan

Misalkan kamu adalah salah seorang anggota Panitia Peringatan Kemerdekaan RI di sekolahmu dan merencanakan untuk membuat pesta. Buatlah daftar barang-barang yang kamu butuhkan dan putuskan di pasar jenis apa kamu akan membelinya. Berikan alasanmu.

Memahami

(Cari nama-nama pasar yang kamu ketahui C1) dan kelompokkan menurut jenisnya.

Mengingat

Sebutkan jenis-jenis pasar yang kamu ketahui (dan ciri-cirinya. C2)

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

Bahasa Indonesia Sempurna

Kau begitu sempurna Dimataku kau begitu indah

Kau membuat diriku akan slalu memujamu Di setiap langkahku

Kukan slalu memikirkan dirimu

Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu * Janganlah kau tinggalkan diriku

Takkan mampu menghadapi semua Hanya bersamamu ku akan bisa Reff:

Kau adalah darahku Kau adalah jantungku Kau adalah hidupku Lengkapi diriku

Oh sayangku, kau begitu Sempurna… Sempurna... Kau genggam tanganku Saat diriku lemah dan terjatuh

Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku

Kembali ke *

Dinyanyikan oleh: Gita Gutawa

Mengkreasi

Tulislah sebuah puisi tentang seseorang yang kamu kirimi surat/kagumi!

Mengevaluasi

Selama ini sikap baik apa yang sudah kamu lakukan kepada seseorang yang kamu kirimi surat?

Apakah terdapat inkonsistensi atau kekeliruan kata/kata-kata yang digunakan dalam lagu tersebu?

Menganalisis

Bandingkan perasaanmu antara kepada temanmu dengan kepada seseorang yang kamu kirimi surat!

66

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SD/MI: Bahan Rujukan bagi LPTK

Menerapkan

(Tulislah surat C3 menerapkan cara menulis surat yang sudah dipelajari sebelumnya) untuk seseorang, mungkin ibu atau gurumu yang sesuai dengan isi lagu tersebut!

Anggaplah tokoh “Kau” dalam lagu tersebut sebagai “desa/tempat kelahiran” mu.

Kemudian buatlah puisi dengan susunan yang sama dengan susunan isi lagu tersebut untuk “desa/tempat kelahiran” mu!

Memahami

Rangkumlah isi lagu tersebut!

Ubahlah lagu di atas menjadi sebuah surat untuk ibu atau gurumu!

Mengingat

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

Bahasa Inggris

Kancil and Crocodile

Kancil was a clever mousedeer. He had many enemies. One of them was Crocodile. Crocodile lived in a river in the forest.

Now, one day, Kancil went to the river. It was a very hot day, and he wanted to have a bath. Kancil bathed and splashed about in the water.

Crocodile saw Kancil. "A nice meal," he thought. Then, he crawled behind Kancil and grabbed him. He caught one of Kancil's legs.

Kancil was terrified. Then, he had an idea. He saw a twig floating near him. He picked it up and said, "You stupid fool! So you think you've got me. You're biting a twig - not my leg. Here, this is my leg."

And with that, he showed Crocodile the twig. Crocodile could not see well. He was a very stupid creature, too. He believed the cunning mousedeer. He freed the mousedeer's leg and snapped upon the twig. Kancil ran out of the water immediately.

"Ha! Ha!" he laughed. "I tricked you!"

Mengkreasi

Compose a letter of apology from Kancil to Crocodile.

Mengevaluasi

Do you think Kancil has done the right thing? Why?

Menganalisis

In what ways are Kancil and Crocodile different?

Menerapkan

Change the sentences in one of the paragraphs into the present tense.

Memahami

What examples from the story show that Kancil was a cunning animal?

Why did Kancil go to the river?

Mengingat Who parties were involved in the story?

70 Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SD/MI: Bahan Rujukan bagi LPTK

Keterampilan Berpikir

UNIT 2

Dalam dokumen PRAKTIK YANG BAIK DALAM PEMBELAJARAN (Halaman 68-80)

Dokumen terkait