• Tidak ada hasil yang ditemukan

BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2014 Jumlah Saham

32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2015 2014

Aset Assets

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak berelasi lainnya Other related parties

PT Tandikek Asri Lestari 12.751.722 - PT Tandikek Asri Lestari

PT Synergi Infrastruktur PT Synergi Infrastruktur

Indonesia 5.270.376 - Indonesia

Jumlah 18.022.098 - Total

Persentase terhadap jumlah aset Percentage to

konsolidasian 9,38% - consolidated total assets

Uang muka (lihat Catatan 10) Advances (see Note 10)

Pihak berelasi lainnya Other related parties

PT TTS Makmur Resources - 217.042 PT TTS Makmur Resources

Jumlah - 217.042 Total

Persentase terhadap jumlah aset Percentage to

konsolidasian - 0,10% consolidated total assets

Liabilitas Liabilities

Hutang lain-lain Other payables

Pihak berelasi Related party

PT Tandikek Asri Lestari 233.793 - PT Tandikek Asri Lestari

Jumlah 233.793 - Total

Persentase terhadap jumlah Percentage to

liabilitas konsolidasian 0,23% - consolidated total liabilities

PT Adikarsa Alam Resources PT Adikarsa Alam Resources

a. Piutang Pihak Berelasi a. Related Parties Receivable

Piutang dari TAL merupakan pengembalian uang muka investasi yang dibatalkan (lihat Catatan 10). Pada tahun 2015, Perusahaan telah menerima pembayaran piutang tersebut sebesar Rp 9.210.000.000 dari piutang awal TAL sebesar Rp 185.120.000.000

Receivables from TAL is an advance refund a canceled investment (see Note 10). On 2015, the Company has received that receivable payment from TAL amounted to Rp 9,210,000,000 from initial receivables of TAL amounted Rp 185,120,000,000.

BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

PT Adikarsa Alam Resources (lanjutan) PT Adikarsa Alam Resources (continued)

a. Piutang Pihak Berelasi (lanjutan) a. Related Parties Receivable (continued)

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Tandikek Asri Lestari (TAL) dan Perusahaan pada tanggal 11 Desember 2014 apabila salah satu ketentuan yang disepakati tidak terpenuhi (lihat Catatan 4), maka Perusahaan berhak meminta pengembalian atas uang muka yang telah dibayarkan dan pihak TAL bersedia mengembalikan uang muka investasi kepada pihak Perusahaan. Pada tanggal 25 Februari 2015, Perusahaan dan TAL menetapkan bahwa kondisi yang dinyatakan dalam perjanjian tidak terpenuhi, sehingga kedua belah pihak sepakat mengakhiri perjanjian dan TAL wajib mengembalikan uang muka investasi kepada Perusahaan.

Based on the Cooperation Agreement between PT Tandikek Asri Lestari (TAL) and the Company on December 11, 2014 when one of the agreed conditions are not met (see Note 4), then the Company reserves the right to request the refund of an advance that had been paid and the TAL is willing to return the advance payment investment to the Company. On February 25, 2015, the Company and TAL establishes that the conditions stated in the agreement are not met, so that both sides agreed to terminate the agreement and TAL obliged to return the advance payment to the Company's investments.

b. Uang Muka b. Advance

Pada tanggal 25 Juni 2012, AKAR, entitas anak, mengadakan perjanjian jual beli mangan, masingmasing dengan PT TTS Makmur Resources (“TTS”) dan PT Timor Makmur Resources (“TMR”), pihak berelasi. Berdasarkan perjanjian tersebut, AKAR setuju untuk membeli mangan dari TTS dan TMR. Atas transaksi jual beli tersebut, AKAR membayarkan uang muka dengan nilai sebesar Rp 68.500.000.000 dan Rp 65.537.500.000 masing-masing kepada TTS dan TMR. Uang muka tersebut akan digunakan untuk pembelian mangan dengan harga pasar mangan yang berlaku setelah mangan diserahkan di tempat yang disepakati dan terbitnya hasil pengujian laboratorium atas kualitas mangan.

On June 25, 2012, AKAR, a subsidiary, entered into manganese sale and purchase agreements with each of PT TTS Makmur Resources (“TTS”) and PT Timor Makmur Resources (“TMR”), related parties. Based on the agreements, AKAR agreed to purchase manganese from TTS and TMR. In relation to such transactions, AKAR agreed to pay advances to TTS and TMR with maximum amounts of Rp 68,500,000,000 and

Rp 65,537,500,000, respectively. Such

advances will be used for the purchase of manganese at the applicable market value after the delivery of manganese at the agreed place and the issuance of the manganese’s quality inspection result.

Perjanjian tersebut juga menyatakan bahwa uang muka tersebut akan diberikan jaminan tingkat pengembalian (guaranteed return) sebesar 15% per tahun, yang merupakan pengurangan terhadap harga kontrak pada saat adanya penyerahan mangan (selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2013). Nilai maksimal uang muka yang telah dibayarkan dapat diubah jumlahnya (berupa penambahan uang muka atau pengembalian uang muka) berdasarkan kesepakatan pihak-pihak yang bertransaksi.

The agreements also stipulate that such advances will be given guaranteed return at the annual rate of 15% which represent deduction to the manganese sales price and paid after the delivery of manganese (latest on September 30, 2013). It was agreed that the maximum amount of the advances already paid may be changed (in the form of addition to or the repayment of the advances) upon the agreement of all the parties involved in the transactions.

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Uang Muka (lanjutan) b. Advance (continued)

Pada tanggal 14 Februari 2014, perjanjian tersebut diubah dan penyerahan mangan diperpanjang sampai 30 Maret 2015 berdasarkan Amandemen III atas Perjanjian Jual Beli Mangan. Berdasarkan perjanjian kesepakatan bersama pada tanggal 11 November 2014, AKAR (Entitas Anak) sepakat untuk mengakhiri perjanjian jual beli mangan dengan pihak TTS dan TMR.

On February 14, 2014, the agreement was amended and extended until delivery manganese March 30, 2015 by Amendment III on Sale and Purchase Agreement Mangan. Under an agreement mutual agreement on November 11, 2014, AKAR (a Subsidiary) agreed to terminate the sale and purchase agreement with the TTS manganese and TMR.

Pada tanggal 19 Desember 2014, TMR dan TTS telah membayar AKAR sebesar $AS 2.893.200 dan $AS 2.706.800. Pada tahun 2015, TTS telah membayar sisa uang mukanya.

On December 19, 2014, TMR and TTS paid AKAR amounting to US$ 2,893,200 and US$ 2,706,800, respectively. In 2015, TTS paid AKAR the remaining balance of advances.

PT Synergi Infrastruktur Indonesia PT Synergi Infrastruktur Indonesia

a. Piutang Pihak Berelasi a. Related Parties Receivable

Berdasarkan perjanjian utang pada tanggal 6 Februari 2015, Perusahaan menyetujui untuk memberikan pinjaman sebesar Rp 72.704.838.300 kepada PT Synergi Infrastruktur Indonesia untuk tujuan mendukung kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Februari 2016.

Based on the loan agreement dated February 6, 2015, the Company agreed to provide a loan of Rp 72,704,838,300 to PT Synergi Infrastructure Indonesia for the purpose of supporting the operations and business of the Company. This loan bears no interest and will mature on February 6, 2016.

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, Perusahaan masih proses untuk memperpanjang perjanjian utang tersebut.

Up to date of the independent auditor's report, the Company continues the process of extending credit facilities.

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan merupakan personil manajemen kunci. Kompensasi yang dibayar atau terutang pada Dewan Komisaris dan Direksi Kelompok Usaha atas jasa adalah sebagai berikut:

The Boards of Commissioners and Directors of the Company are considered as key management personnel. The compensation paid or payable to the Group’s Boards of Commissioners and Directors for services is as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci, yang seluruhnya merupakan imbalan kerja jangka pendek masing-masing adalah sebesar $AS 587.067 and $AS 566.894, persentase terhadap jumlah beban terkait masing-masing adalah sebesar 24% dan 21%.

As of December 31, 2015 and 2014, the compensation paid or payable to key management, all of which represent short-term employee benefits

amounted to US$ 587,064 and US$ 566,894,

percentage to total related expense of 24% and 21%, respectively.

33. INSTRUMEN KEUANGAN 33. FINANCIAL INSTRUMENTS

Kecuali untuk uang jaminan, kas yang dibatasi penggunaannya, hutang bank jangka panjang dan hutang sewa pembiayaan manajemen menganggap bahwa jumlah tercatat aset keuangan konsolidasian dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam laporan posisi keuangan mendekati nilai wajarnya karena jangka waktu yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Except for refundable deposits, restricted cash, long-term bank loan and obligation under finance leases, the management considers that the carrying amounts of the financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated statement of financial position approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments.

Perbandingan antara jumlah tercatat dan nilai wajar dari Kelompok Usaha atas uang jaminan, kas yang dibatasi penggunaannya dan hutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The comparison between the carrying amount and fair value of the Group’s refundable deposit, restricted cash and obligations under finance leases as of December 31, 2015 and 2014 is as follows:

2015 2014

Jumlah tercatat / Nilai wajar / Jumlah tercatat / Nilai wajar / Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value

Liabilitas

Keuangan Financial Liabilities

Hutang bank

jangka panjang 54.600.000 61.825.239 55.133.336 59.144.995 Long-term bank loans

Hutang sewa Obligation under finance

pembiayaan 17.481.569 18.152.882 24.556.746 26.487.484 lease Jumlah Total Liabilitas Financial Keuangan 79.306.808 79.978.121 79.690.082 85.632.479 Liabilities

Nilai wajar dari liabilitas keuangan tersebut diperkirakan sebagai nilai sekarang dari seluruh arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat bunga saat ini untuk instrumen dengan persyaratan yang sama, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

The fair value of the above financial liabilities is estimated as the present value of all future cash flows discounted using the current rate for instrument on similar terms, credit risk and remaining maturities.

Nilai wajar uang jaminan dan kas yang dibatasi penggunaannya diasumsikan sama dengan jumlah tercatatnya karena tidak memiliki jangka waktu pembayaran tetap meskipun tidak diharapkan akan ditagihkan dalam waktu 12 bulan setelah periode pelaporan.

The fair value of refundable deposits and restricted cash are assumed to be equal to its carrying amount because it has no fixed repayment terms although it is not expected to be collected within 12 months after the reporting period.

Kelompok Usaha tidak memiliki aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group has no financial assets and financial liabilities which are measured at fair value as at December 31, 2015 and 2014.