• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TEMUAN LAPANGAN

B. Distribusi dan Hasil LBW untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat. Ekonomi Masyarakat

7. Bantuan pinjaman modal bergilir. Yang tidak kalah

penting dan selalu jadi keluhan utama disetiap pengembangan usaha maupun lahan pertanian ialah modal usaha atau pinjaman modal untuk membeli kebutuhan usaha. Lurah Ngadi bersama para petani dan juga buruh telah berembuk bersama pengelola LBW untuk pengadaan program kemitraan yaitu sebuah program kolaborasi antara LBW dan petani untuk lebih memproduktifkan lahan pertanian. Salah satunya dengan pinjaman modal bergilir yang disediakan LBW untuk memenuhi kebutuhan petani misal beli pupuk kemudian bisa juga untuk modal usaha atau ternak.

125 BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan dilapangan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Global Wakaf corporation merupakan lembaga yang profesional dan amanah dalam mengelola asset wakaf untuk memberdayakan dan mensejahterakan umat (mauquf alaih). Global Wakaf megemas potensi wakaf dengan perspektif totalitas penanggulangan krisis kemanusiaan dengan beragam produk- produk wakaf yang dapat membantu dalam hal pengentasan kemiskinan. Hal ini dilakukan melalui sebuah program pemberdayaan ekonomi di sektor pangan yaitu pertanian yang melibatkan masyarakat desa jipang sebagai subjek pemberdayaan masyarakatnya. Berdasarkan sejarah kelam akibat bencana banjir yang melanda desa Jipang menjadikan GW fokus untuk

membangkitan serta memampukan kembali

perekonomian masyarkat desa Jipang dengan

menggunakan wakaf sebagai sumbermodal yang terus mengalir dan manfaatnya untuk diditribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan (mauquf alaih).

126

2. Lumbung Beras Wakaf memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan produktifitas lahan pertanian masyarakat Desa Jipang, dengan membantu dalam pemberian bibit unggul dan obat hama dapat meningkatkan kualitas hasil panen para petani. Tidak sampai di situ, LBW juga mengadakan pelatihan sesuai kebutuhan para petani disaat musim tanam diberikan edukasi tentang cara tanam yang efektif, pemupukan dan dilakukan pendampingan secara

berkala untuk mengetahui secara langsung

perkembangan yang dirasakan oleh para petani. Yang tidak kalah penting adalah para petani ditawarkan harga beli dari LBW dengan harga diatas tengkulak yang tentunya lebih menguntungkan dan sisanya bisa digunakan untuk kebutuhan pokok. Setelah itu gabah yang dikumpulakn dari para petani diproduksi kembali menjadi beras yang dikemas kedalam 5kg karung yang terus didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, misalnya beras untuk santri, beras untuk palestian dan bantuan-bantuan kemanusiaan yang lainnya.

3. Melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi yang dilakukan LBW kepada para petani Desa Jipang tentunya memberikan dampak yang signifikan kepada pengembangan ekonomi para petani yang sebelumnya mengalami kendala karena minimnya modal berkat bantuan modal bergilir dengan nominal 1 Jt per petani,

127

bisa digunakan untuk membeli bahan-bahan tani atau untuk modal usaha yang lain. Program pembiayaan yang dibalut dalam program kemitraan diberikan LBW kepada para petani Desa Jipang untuk membantu mereka dalam memproduktifkan lahan pertanian, sehingga Global Wakaf Corporation

memiliki peluang yang lebih besar dalam

meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial para petani pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Selain itu masyarakat sekitar juga merasakan bantuan sembako atau beras dari hasil produksi gabah yang dibeli pula dari para petani jadi terus berputar dan mengalir sesuai dengan tujuan wakaf yang manfaatnya tidak boleh terputus. Dengan pemberdayaan berbasis syari’a yang terus digencarkan melalui beberapa program salah satunya lewat Global Wakaf yang melakukan pemberdayaan ekonomi berbasis wakaf produktif memungkinkan masyarakat terlepas dari bayang-bayang praktek ekonomi ribawi.

128 B. Saran

Adapun saran yang diberikan oleh penulis terkait Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Jipang Kecamatan Cepu Kec Cepu Blora Melalui Program Desa Wakaf : Lumbung Beras Wakaf Oleh Global Wakaf Corporation adalah sebagai berikut :

1. Terjadinya proses administrasi dan persetujuan yang lama akibat dari pelaksanaan dan skala prioritas program-program baru dari Global Wakaf Corporation selaku lembaga pusat bersama Aksi Cepat Tanggap. Sebaiknya dalam hal ini GWC mempercepat proses pengajuan dan pencairan program yang telah disepakati bersama antara LBW dan pelaku ekonomi supaya program-program yang dicanangkan tidak terputus ditengah jalan juga pembelian gabah bisa sesuai saat musim panen berlangsung.

2. Mengingat tidak hanya potensi dibidang pangan saja yang ada di desa Jipang, sebaiknya GWC mulai membuat alternatif strategi pemberdayaan ekonomi yang lain misalkan mulai merambah ke sektor peternakan karena salah satu pekerjaan penduduk desa Jipang selain bertani juga memiliki peternakan sapi, kambing atau ayam, misal dengan membangun Lumbung Ternak Wakaf jadi hasilnya untuk dijadikan hewan Qurban

129

3. Untuk lebih memperkuat asas gotong royong antara pengelola LBW dan para petani sebaiknya melakukan pengadaan pertemuan rutinan antara pengurus LBW dengan para petani, buruh, aparatur desa atau masyarakat desa Jipang selaku para pelaku ekonomi yang diberdayakan dengan menggunakan konsep wakaf produktif. Tentunya demi memperera tali silaturrahmi dan mendiskusikan berbagai hal yang dibituhkan maupun pencarian solusidari setiap permasalahan yang dihadapi guna menciptakan suasana kerjasama yang lebih sinergis.

130 Daftar Pustaka

Al-Asyhar, Ahmad Djunaidi Thobieb. (2006). Menuju Era Waqaf

Produktif Sebuah Upaya Progresif Untuk Kesejahteraan Umat.

Jakarta Selatan:Mitra Abadi Press

Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, pengembangan waqaf

produktif sebagai salah satu usahamemberantas kemiskinan dankebodohan Volume IV, No. 2, Juli Tahun 2019, hlm. 121

Depdiknas, (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2002). Kamus Besar Bahasa

Indonesia Jakarta: Balai Pustaka.

Emzir (2012) “Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data”. Jakarta: Rajawali Pers.

George Steiner dan John Minner, Manajemen Strategi. Jakarta: Erlangga.

Huraerah, Abu. (2011)Pengorganisasian dan Pengembangan

Masyarakat Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan, (Bandung: Humaniora, cet.Ke-2.

Juhaya S. Praja, (2012). Ekonomi Syari’ah, Bandung: CV Pustaka Setia.

L, Setiana. (2007) "tehnik penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat". Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga press

Mulyono, Sungkowo Edy. (2017). Kemiskinan dan Pemberdayaan

Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Muhammad, (2007). Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ngajenan, Muhammad. (1990) Kamus Epistemologi Bahasa Indonesia, Semarang: Dahara Prize.

Onong Uchjana Affendy, (1999). Ilmu Komunikasi Teori dan

131

Qahar, Mundzir. Manajemen Wakaf Produktif. (2005). Jakarta: PT Khalifa.

Rafi’udin dan Maman Abdul Djalil, Prinsip dan Strategi

Dakwah. Bandung: Pustaka Setia

Rohidi, Tjetjep Rohendi. (1992) ”Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Salim, Peter dan Yeni Salim. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Modern English Press.

Sondang Siagan, (1986). Analysis Serta Perumusan

Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi. Jakarta: PT.

Gunung Agung.

Sugiyono. (2013). “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &

D”, Bandung: Alfabeta.

Supriyono, (1985). Manajemen Strategi dan Kebijaksanaan

Bisnis. Yogyakarta: BPFC.

Suryana. (2010) “Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian

Kuantitatif dan kualitatif”. Bandung: UPI

Wiroso, (2005) Penghimpunan Dana dan Distribusi Hasil Usaha

Bank Syariah. Jakarta: PT.Grasindo

Yusuf, Muhammad. (2009). Pemberdayaan Wakaf Produktif Untuk

Pemberdayaan Ekonomi Umat. Semarang: Badan Wakaf

Nusantara.

Zubaedi, (2013) Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Zulkarnain, (2003). Membangun Ekonomi Rakyat: Persepsi

tentang Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. Yogyakarta:

132

Jurnal

Arifianto, R., & Sekolah, P. L. (n.d.). Peran Karang Taruna Dalam

Pemberdayaan Pemuda Melalui Pelatihan Karawitan Gamelan Jawa Dusun Plumbon Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Eromoko Wonogiri the Role of Neighborhood Youth Through Javanese Gamelan Musical Instrument in Plumbon Ngadirejo Eromoko Won. 2.

Charles Elliot, (2005). jurnal “Upaya Strategis Ekonomi

Masyarakat Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE)”,

Volume 5 No. 1 Thn.

Choiriyah, C. (2017). Wakaf Produktif dan Tata Cara Pengelolaannya.

Islamic Banking : Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Perbankan Syariah, 2(2), 25–34.

Dahlan, R. (2016). Análisis Kelembagaan Badan Wakaf Indonesia.

Esensi, 6(1), 113–124.

Medias, F. (2010). Wakaf Produktif Dalam Perspektif Ekonomi Islam.

La_Riba, 4(1), 71–86.

Sany, U. P. (2019). Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Al Qur’an. Jurnal Ilmu Dakwah.

Skolnick, A. A. (1997). Interventional radiological treatments tested.

Journal of the American Medical Association, 277(18), 1424–

133 Skripsi

Aristianto, A. (2018). Pemberdayaan Keluarga Lansia Melalui Usaha

Ekonomi Produktif Oleh Bina Keluarga Lansia Ayah Bunda Ceria Kelurahan Tamanan Tulungagung Perspektif Ekonomi Islam. Skripsi, 22–23.

PUTRI, A. D. R. (2017). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui

Usaha Karamba Ikan Di Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta.

Saleha, F. (2018). Strategi Pemberdayaan Ekonomi Umat di Masjid

Darussalam Kota Wisata Cibubur.

Strategi, A., Wakaf, P., & Zahriah, L. (2008). KONSENTRASI PERBANKAN

SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT ( EKONOMI ISLAM ) UIN SYARIF HIDAYATULLAH 2008 M / 1429 H PROGRAM STUDI MUAMALAT ( EKONOMI ISLAM ).

Suryadi, N. M. (2017). Strategi Pengelolaan Wakaf Produktif Dalam

Rangka. UIN Alauddin Makasar, 101.

Media Online https://news.act.id/berita/global-wakaf-resmi-luncurkan-warung-wakaf https://www.suara.com/bisnis/2020/01/15/141958/jumlah-orang-miskin-di-indonesia-sebanyak-2479-juta-jiwa https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190715132823-532412205/jumlah penduduk-miskin-ri-maret-2019-turun-jadi-2514-juta https://www.globalwakaf.com/id/wakaf LAMPIRAN – LAMPIRAN

134 Lampiran 1. A