BAB IV INTERPRETASI DATA DAN HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.6. Bantuan Dan Program CSR PT. Inalum
Untuk menjalankan kegiatan usahanya PT. Inalum (Persero) secara sosial berperan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar perusahaan, sebab perusahaan menyadari bahwa kelancaran pembangunan dan keberhasilan operasi tidak dapat dipisahkan dari semua pemangku amanah.
keberhasilan perusahaan dan kemandirian masyarakat sekitar diharapkan dapat tercipta dan tumbuh bersama-sama.
Pelaksanaan CSR PT Inalum sesuai dengan peraturan menteri BUMN, Nomor PER-02/7/2017 tentang perubahan kedua atas Peraturan PER- 09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perubahan Pertama Nomor PER-03/MBU/12/2016 serta surat keputusan direksi Nomor SK-045/DIR/2017. Secara sosial PT.Inalum berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan melalui program program perkembangan masyarakat yang bersumber dari dana tanggung jawab soaial atau Corporate Social Responsibility (CSR). Maka dana yang harus dikucurkan ke masyarakat untuk dana CSR adalah 4% dari jumlah keuntungan perusahaan, dengan konsep CSR yang kesemuanya disalurkan melalui program program yang telah disepakati oleh PT.Inalum. Program program dana CSR yang dijalankan PT. Inalum secara garis besar ada beberapa bagian yaitu:
1. Bantuan Beasiswa Pendidikan
Bantuan beasiswa pendidikan yang diberikan staf kepada siswa dan mahasiswa berprestasi dan tidak mapu yang bertempat tinggal di daerah sekitar
Inalum kepada masyarakat dilingkungan sekitar untuk memanjukan daerah, melalui pendidikan dan membantu masyarakat yang tidak mampu dengan memberikan pendidikan yang layak serta mencerdaskan dan meningkatkan mutu pendidikan untuk memperkuat daya saing maupun sumber daya masyarakat sekitar.
1. Bedah Rumah
Bantuan bedah rumah diberikan kepada masyarakat di sekitar lingkungan sekitar perusahaan, yang tidak mampu, pendapatan yang rendah, dan kondisi keadaan rumah yang tidak layak huni, tepas dan lantai tanah, untuk itu Inalum sangat memperhatikan dan memprioritaskan masyarakat miskin yang bertempat tinggal di bawah transmisi dan juga melati daerah tansmisi PT. Inalum, karena Inalum juga menyadari kemajuan Inalum juga tidak telepas dari masyarakat sekitar dan dana yang diberikan kepada penerima manfaat untuk program bedah rumah bantuan yang diberikan melalui desa dengan dana per unit rumah senilai Rp. 25.000.000, bantuan yang di berikan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan untuk memberikan rumah yang layak huni dan nyaman dapat meningkatkan derajat masyarakatnya.
2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat (UMKM)
Program pemberdayaan masyarakat (UMKM) yang diberikan kepada masyarakat yang berniat berwirausaha dan membangun skill utuk mengembangkan minat dan bakat dan inovasi yang akan dikembangkan guna agar masyarakat dan pemuda bisa lebih mandiri dan lebih meningkatkan perekonomian masyarakat. Perusahaan juga memberikan pinjaman modal bergulir untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan bunga 0,6% untuk menggembangkan
usaha dalam rangka membantu akses permodalan dan akses pemasaran, dalam akses pemasaran tersebut di damping melalui rumah kreatif BUMN untuk memasarkan melalui digitalisasi/ e-commerce produk usaha dan promosi sosial media.
Selain pinjaman modal mitra binaan di berikan bimbingan kegiatan pelatihan wirausahaan yang dilaksanakan oleh pihak Inalum dan mengundang pembicara dan konsultan sesuai dibidangnya ada pun pelatihan yang diadakan untuk masyarakat sekitar seperti pelatihan sablon, menjahit, bordir, rias pengantin, bengkel, las, manajemen usaha dan lain sebagainya program ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga terampil dalam menghadapi dan menyesuaikan dengan kebutuhan era industrialisai dan adapun program pelatihan berkelanjutan akan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan seperti pelatihan teknisi untuk pemuda setempat. hal ini dilakukan agar masyarakat tidak lagi bergantung pada PT. Inalum (Persero), melainkan mereka dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan menjadi lebih mandiri Program kegiatan-kegiatan CSR lebih mengutamakan di tiga desa yaitu Desa kuala tanjung, Desa Lalang, Desa Kuala Indah, tetangga yang lebih berdekatan dengan perusahaan daerah transmisi, accsesroad, dan perumahan Inalum, Desa Kuala Tanjung, Desa Lalang, Desa Kuala Indah.
3. Bidang Olahraga dan Kebudayaan
Untuk memajukan olah raga di kecamatan sei suka kabupaten batubara khusunya disekitar PT. Inalum, perusahaan mengadakan kegiatan-kegiatan olah raga seperti turnamen sepak bola antar desa, turnamen bola volley, bulu tangkis,
futsal, tenis meja. yang melibatkan pemuda-pemuda setempat untuk berperan aktif menjadi panitia pelaksana kegiatan yang tujuannya untuk membangun hubungan yang baik antara perusahaan dengan dengan masyarakat setempat. PT. Inalum selain itu juga aktif menjadi sponsor dalam kegiatan sosial seperti perayaan hari besar kegiatan seperti acara Hut 17 Agustus hari kemerdekaan, Inalum melaksanakan rangkaian kegiatan untuk masyarakat sekitar dimulai pawai obor maupun berbagai perlombaan, maupun kegiatan kegiatan lainnya staf sangat memperhatikan dan berkontribusi berupa dana maupun berpartisipasi dalam kegiatan, berkontribusi pemberian kegiatan acara sunat massal untuk masyarakat, bantuan bencana alam putting beliung, dan bantuan kecelakaan, dan lain sebagainya yang dilaksanakan oleh PT. Inalum (Persero) sebagai bentuk dan wujud tanggung jawab sosial dan kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat sekitarnya.
4. Bidang Agama
Pada bidang agama perusahaan sangat memperhatikan rumah-rumah ibadah yang rusak berada di sekitar lingkungan perusahaan Inalum, untuk membantu memperbaiki mesjid dan gereja, namun juga fasilitas pendukung kedua rumah ibadah tersebut, Perusahaan tidak hanya membantu memperbaiki mesjid dan gereja namun Perusahaan juga ikut berpartisipasi dengan masyarakat melakukan kegiatan lain seperti safari Ramadhan, kegiatan bersih-bersih masjid, bantuan Idul Fitri, Idul Adha Inalum serahkan bantuan hewan kurban 27 ekor lembu untuk desa-desa yang ada di perusahaan, Natal dan Paskah, dan bentuk kegiatan lainnya.
Dampak Positif
Peran perusahaan tidak hanya mementingkan kepentingan bisnis saja melainkan turut pula peduli akan kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan. Melalui CSR ini, PT. Inalum membuat berbagai program program guna meningkatkan taraf kesejahteraan kehidupan masyarakat sekitar sekitar perusahaan. Perusahaaan berkontribusi untuk masyarakat sekitar sudah cukup banyak sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam berbagai bidang. Hal ini dapat dilihat melalui bantuan dan program dalam upaya pengentasan kemiskinan yang diberikan perusahaan ke masyarakat seperti program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berupa pinjaman modal usaha, meningkatkan mutu pendidikan melalui beasiswa pendidikan, memberikan program bedah rumah kepada masyarakat tidak mampu dan rumah yang tidak layak, maupun sumbangsih pada kegiatan sosial dan keagaamaan dan juga perbaikan sarana prasaranan rumah ibadah. ini merupakan salah satu contoh betapa pentingnya kehadiran CSR dimasyarakat, sebagai tanggung jawab sosial perusahaan yang didasari bahwasanya aktivitas produksi perusahaan membawa dampak langsung pada kondisi lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar perusahaan beroperasi. Sebagaimana yang di ungkapkan oleh bapak yunara ketua Forum Desa Lalang sebagai berikut:
“… ya berdirinya Inalum ini dampak positifnya untuk kami ya dapat membuka lapangan kerja untuk anak muda sekitar, banyak jugak membantu meningkatkan mata pencaharian karena di kasih pinjamana modal untuk usaha, di kasih bantuan bedah rumah yang layak huni, bantuan untuk anak sekolah jugak dan cukup banyak juga lah dampak positifnyaa yang kami rasakan makanya tidak hanya dampak negatif saja yang di kasih tapi positifnya ada”(
Wawancara, 4 agustus 2019).
Dari hasil wawancara bahwa berdirinya industri, tidak hanyak memberikan dampak negatif pada masyarakat sekitar tetapi juga dampak positif sebagai tanggung jawab sosial dari berdirinya perusahaan dalam melakukan bisnis, perusahaan tidak hanya mementingkan keuntungan dan pemegang saham semata.
Tetapi juga kewajibannya dalam beroperasi, dimana dapat memberikan manfaat secara luas, baik dari segi sosial, ekonomi, ataupun lingkungan untuk membantu masyarakat meningkatkan sosial ekonomi seperti, kehadiran industri dapat membuka lapangan kerja bagi penduduk setempat, membuka lapangan kerja di bidang sektor informal melalui program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), memberikan masyarakat rumah yang layak huni, dan juga meningkatkan minat dan kualitas pendidikan di desa melalui bantuan beasiswa yang berikan kepada siswa tidak mampu dan berprestasi. Dan juga menambah pendapatan asli daerah bagi daerah tersebut.
Gambar 4.2: Bantuan Bedah Rumah yang di terima masyarakat
Dampak Negatif
Adapun yang terkena dampak langsung bersentuhan dengan lingkungan fisik perusahaan, yakni masyarakat sekitar, hal-hal yang dianggap negatif itu ialah memunculkan masalah-masalah sosial dan lingkungan seperti polusi (udara, suara), menimbulkan bahaya pada masyarakat sekitar yang tinggal dibawah transmisi yang merupakan kawasan listrik tegangan tinggi yang berlebihan adanya potensi radiasi bagi kesehatan, bahaya kebakaran dan juga kesenjangan sosial, Sebagaimana yang di ungkapkan oleh ibu nurhayati Sebagai berikut:
“…kalok tinggal dibawah tower sutet ini yaa kami kadang merasa was-was, karena kadang kalok hujan angin kencang, tower itu bunyi ngunggg… terus terusan, kami takut kabel nya putus dan pernah terjadi keluar percikan api karena tegangan tinggi dan juga takut tower itu jatuh nimpa rumah kami, tempat kami ini pun udah gak layak lagi di huni sebenarnya, cuman cemana lah udah dari dulu kami disini tinggal, inalum pun gak ada ganti rugi kami biar pindah” (Wawancara, 4 Agustus 2019).
Dari hasil wawancara yang dilakukan bahwa transmisi Inalum yang berdiri yang berdekatan dengan masyarakat sangat berbahaya karena tegangan tinggi tower yang memancarkan radiasi ditakutkan oleh masyarakat kana mengganggu kesehatan baik fisik maupun psikis selanjutnya bahaya percikan api akibat putusnya kabel dan suara tegangang tinggi disaat cuaca buruk hujan petir, masyarakat yang tinggal diarea bawah tower beresiko tertimpa runtuhan tower apabila tumbang pada saat angin kencang. Biasanya tower dibangun pada area lahan kosong yang pada radius jatuhnya tower tidak ada penduduknya, untuk itu masyarakat merasa tidak layak untuk tinggal didaerah transmisi tersebut karena tidak ada jaminan keselamatan pemilik tower terhadap penduduk.
Gambar 4.2: rumah yang berdiri di bawah transmisi tower Inalum 4.1.7. Tahapan Implementasi Program CSR
CSR Inalum melaksanakan tanggung jawab sosial dimasyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan sumber daya masyarakat sekitar perusahaan melalui program-program. Melaksanakan program CSR membutuhkan langkah-langkah pembentukan dan persiapan hingga akhirnya dapat dilaksanakan. ada beberapa langkah persiapan dan penerapan CSR melalui sosial mapping di bangun berdasarkan kemapuan masyarakat desa setempat dengan teknik partisipatoris dan pemberdayaan masyarakat setempat dalam prosesnya, yaitu:
1. Menentukan daerah operasi perusahaan yang akan diterapkan CSR di dalamnya
Dalam perencanaan pelaksanaan program CSR staf dan kepala desa mempersiapkan dan menentukan daerah yang menjadi bagian skala prioritas dalam pelaksaaan CSR, yang akan diterapkan di daerah terdekat operasional perusahaan, berada jalur (transmisi), akses jalan perusahaan (accesroad) dan desa berdekatan dengan komplek inalum.
2. appraisal dan perencanaan secara partisipatoris, Proses pengambilan keputusan dan pengesahan program-program CSR melalui PRA. Proses ini memberi kesempatan kepala desa dan masyarakat berpartisipasi dalam pemetaan sosial untuk mengetahui masalah, kebutuhan masyarakat serta menggali potensi daerah yang bisa di kembangkan untuk merancang dan memberikan keputusan bersama dalam mempersiapkan pengesahan program CSR yang akan di jalankan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan, Sehingga program CSR yang dilaksanakan, bisa benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan sesuai kebutuhan masyarakat.
3. Mempersiapkan target penerima manfaat melalui rekomendasi dari kepala desa
Perusahaan melaksanakan program-program CSR melibatkan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mengusulkan masyarakat yang layak menerima bantuan dan program. usulan yang dibuat merupakan hasil musyawarah kepala desa dan perangkat desa dan masyarakat setempat. untuk memberikan program-program pada masyarakat yang tidak mampu dan yang sesuai dibutuhkan masyarakat sekitar perusahaan. Selanjutnya Kepala Desa langsung merekomendasi permohonan melalui proposal yang ditujukan kepada CSR perusahaan.
4. Proses pelaksanaan pelaksanaan program, setelah rekomendasi di terima kemudian melakukan survey kelayakan dan telaah melalui wawancara oleh staf CSR dan penerima manfaat, selanjutnya staf menyetujui masyarakat yang layak sebagai penerima manfaat yang layak. Dan dilakukan pencairan dana langsung diberikan kepada penerima manfaat dan langsung eksekusi program,
berjalannya program juga dilakukan pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan monitoring secara berkala. setelahnya melakukan serah terima bantuan program dan program telah di jalankan selanjutnya staf CSR melakukan pengawasan serta monitoring.
Syarat Sebagai Penerima Program
Dalam menerima program-program dari CSR harus melengkapi surat-surat yang di butuhkan CSR, dan membuat susan proposal yang diajukan langsung oleh masyarakat dan bidikan desa maupun forum pemuda setempat, proposal yang dibuat harus di perhatihan sesuai judul proposal dan isi proposal.
Sebagai penerima program juga harus mengikuti persayaratan yang ada dari CSR, adapun persyaratan dalam program yaitu:
Persayaratan untuk pinjaman modal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 1. Proposal pengajuan dari desa
2. Jaminan surat tanah
3. Surat Keterangan dari Kepala Desa setempat tentang kepemilikan dan keberadaan usaha/ Surat izin usaha dari instansi yang berwenang
4. Fotocopy Kartu Keluarga 5. Fotocopy KTP
6. Surat Pernyataan Kesungguhan 7. Usaha sudah berjalan minimal 1 tahun 8. Jenis usaha yang akan di pertimbangkan Persyaratan untuk program Bedah Rumah yaitu:
1. Proposal pengajuan dari desa (di jelaskan) 2. Sertifikat rumah milik sendiri
3. Foto copy Kartu keluarga/KTP 4. Surat tidak mampu dari desa
Persyaratan untuk program BantuanPendidikan 1. Surat tidak mampu dari desa
2. Nilai raport
3. Kartu tanda pelajar
4. Foto copy Kartu keluarga/KTP
Setiap proposal pengajuan mengikuti program diseleksi langsung oleh Manager CSR PT. Inalum. Proposal yang dirasa visible akan disurvey oleh tim CSR untuk melihat kelayakan pemohon, dalam seleksi berkas penerima manfaat sangat di teliti karena. hal ini menyebabkan tim survei CSR lebih untuk survey langsung kelapangan.
Tabel 4.4.
Hasil Wawancara Implementasi Program CSR
No Nama Implementasi Program
1 Ismai Midi (manajer Inalum)
“...ya awal pelaksana program CSR pertama kali kami menerima usulan dari kepala desa yang merupakan hasil dari musyawarah desa dengan masyarakat setempat, untuk mengusulkan masyarakat yang tidak mampu, selanjutnya kita melakukan survey kelapangan kami tengok kondisi kelayakan dalam menerima program dan bantuan, setelah disetujui kami melakukan serah terima kepada penerima manfaat dan setelah berjalannnya program kami lakukan lagi monitoring dan evalusi program.”
3 Ruslan (Kepala Desa)
“...ya kalau kita menyalurkan suatu bantuan ke masyarakat baik itu pembangunan kita tetap melalui musyawarah, didalam musyawarah nanti kita jelaskan baik itu kriteria penerima, jumlah dana
“…kami di desa sebelum mengajukan permohonan proposal ke Inalum, kami adakan musyawarah dulu sama BPD dan tokoh masyarakat, dilakukannya musyawarah dan jugak social mapping tujuannya untuk merangking dan menentukan masyarakat yang layak sebagai penerima manfaat dari program bedah rumah yang tujuannya agar program tersalurkan tepat sasaran, selanjutnya kalok disetujui Inalum, dana yang di salurkan CSR ke kasih PT. Inalum ke kepala desa itu senilai 25 juta per satu unit rumah, baru lah kepala desa yang membuat rancangan biaya untuk membelikan bahan bangunannya, untuk membangunnya kami yang cari tukang, dan tuan rumah tinggal terima kunci rumah aja.”
6 Mayuddin (Forum Pemuda)
“…kami ya sebagai forum ikut berpartisipasi jugak mengambil tindakan untuk membantu masyarakat yang memang layak menerima program tetapi tidak dapat bantuan, karena program yang dijalankan kepala desa ini ada yang tidak tepat sasaran, banyak yang menerima program dan bantuan dari Inalum keluarganya aja atau tetangganya jadi yang gak dapat ini kami usul kan sendiri proposal ke perusahaan tapi tetap di ketahui kepala desa setelah di proposal setujui perusahaan, akhirnya masyarakat dapat 4 unit bantuan bedah rumah dari pengajuan forum.”
7 M. Ridho (Forum Pemuda)
“...kalok untuk kegiatan keagaaman, kegiatan keolahragaan dan jugak kegiatan perayaan hari kemerdekaan dana anggarannya itu tetap dibantu perushaan, kami mintak dengan mengajukan pakek proposal, organisasi forum buat proposalnya sesuai merokendasikan anak muda yang diajukan kepada
Inalum sebagai peserta pelatihan kayak pelatihan pembuatan kue, menjahit, teknis mesin bengkel las, dan jugak manajemen usaha, adanya pelatihan-pelatihan binaan dari Inalum yang bersertifikat, akan menambah skill anak muda dan kemampuan makin berkembang dan sudah mempekerjakan 20 orang karyawan dan membuat kantor sekertaris serta memperbesar lahan usaha. Salah satu manfaat dirasakan masyarakat sekitar perusahaan. Ya alhamdulillah selali dikasih lagi modal dan malah di tambah lagi jumlah pinjamnnya”.
10 Amri
(Mitra Binaan UMKM)
“...ya sejak menjalan kan UMKM dari Inalum saya jugak mengikuti pelatihan kerja yang sering diadakan di gedung mph untuk pembicaranya dipanggil konsultan dari medan kadang dan jawa, disitu diajarkan manajemen wirausaha bagaimana dana yang diberi bisa berkembang, manajemen keuangan, pengeluaran dan pemasukan. Cara menghemat bahan, cara pemasaran, limbahnya nya bisa di gunakan.”
11 M.yusuf Indra
(Mitra Binaan UMKM)
“... kalok saya dari awal menjadi mitra binaan modal sampai berkembangnya usaha bengkel las ini tetap selalu di monitoring dan evaluasi oleh staf csr, mereka jugak cepat menanggapi keluhan dan kendala-kendala dalam menjalankan program binaan umkm in dan memotivasi untuk memajukan dalam pembuatan label dan mengiikutsertakan produk kami dalam pameran produk UKM, dan/atau acara besar Inalum.”
13 Kammarudin
(Mitra Binaan UMKM)
“... saya jadi binaan Inalum itu diawal tahun 2018, melalui pengajuan permohonan kepala desa yang merekomendasikan proposal ke CSR perusahaan, dana pinjaman modal yang dikasih Inalum 100 juta dengan bunga 0,3%. alhamdulilahnya program di jalan kan sangat berkembang karena Inalum juga menyokong mengambil hasil ternak kita untuk hari besar seperti Idul Adha, Inalum ada juga program bantuan qurban untuk masyarakat.”
14 Tomy Sitorus
(Mitra Binaan UMKM)
“…Saya dapat program UMKM pijaman modal untuk wirausaha kerajinan bambo, melalui pengajuan proposal dari desa yang di sampekkan ke inalum, habis itu staf Inalum melakukan survey kelayakan, selanjutnya pencairan dana pinjaman yang dikasih sepuloh juta, dan setelah program berjalan di lakukan pengawasan serta evaluasi program.”
15 Nurhayati
(Program Bedah Rumah)
“...Saya menerima bantuan bedah rumah, melalui kepala desa yang merekomendasikan proposal ke CSR Inalum pada bulan februari dan mulai pembangunan dan akhir maret rumah selesai di bangun dan langsung penyerahan serah terima kunci dari kepla desa dan CSR.”
16 Tohir
(Program Bedah Rumah)
“...ya karena lokasi rumah kami di bawah tower aliran listrik inalum dan memang rumah saya dulunya memang tidak layak huni, ya orang sini pun heran kok bisa gak dapat dari desa gak ada diajukan, ya akhirmya ketua forum pemudi sini bergerak karena kasihan jugak nengok kami dan akhirnya mengajukan proposal langsung ke Inalum dan hbis itu di survey Inalum, langsung disetujui, dan rumah di bangunkan seminggu selesai langsung di kasih serah terima.”
17 Parmin
(Program Bedah Rumah
“...ya kami dapat bantuan dari Inalum melalui pengajuan kepala desa yang merekomendasikan proposal ke CSR Inalum, pada bulan desember 2018 mulai lah pembangunannya dan akhir maret rumah selesai di bangun dan langsung penyerahan serah terima kunci dari kepala desa dan CSR.”
18 Khairunnisa melalui rekening pribadi siswa, dengan jumlah uang senilai Rp.5.000.000, untuk mendapatkan beasiswa di perlukan persyaratan KTP, kartu tanda siswa, permohonan beasiswa dari desa.”
19 Siti Hajar “…aku sedari dapat bantuan beasiswa sebulan dari
(Beasiswa Pendidikan) pengajuan proposal melalui desa, setelah pengajuan di panggil kami semua pelajar ngumpul di gedung mph, ya di kasih alat tulis, tas sekolah, serta uang yang di transfer melalui rekening pribadi siswa, dengan jumlah uang senilai Rp.5.000.000, untuk mendapatkan beasiswa di perlukan persyaratan KTP, kartu tanda siswa, permohonan beasiswa dari desa.”
4.3 Hasil Program Dan Kegiatan CSR
Program CSR yang diusung perusahaan banyak berhasil dan memberikan efek yang sangat positif bagi masyarakat sekitar. Sebagaimana yang diungkapkan oleh bapak yunara sebagai berikut: Dari hasil yang dicapai perusahaan memberikan bantuan bedah rumah 65 unit rumah layak huni dan program dengan tepat sasaran, dan banyak berkontribusi untuk masyarakat di sekitar perusahaan, program yang diberikan sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat sekitar perusahaan untuk meningkatkan keberlanjutan pembangunan masyarakat sekitar perusahaan, salah satunya ada program bedah rumah, Sebagaimana yang diungkapkan oleh bapak Kepala Desa basrah sebagai berikut:
“...ya adanya program bedah rumah pastinya masyarakat sangat terbantu yang dulunya rumahnya dari tepas dan mau roboh kalau ada hujan dan sekarang sekarang rumahnya sudah bangunan batu, rumah yang layak dan nyaman dengan dana bantuan yang di berikan Rp. 25.000.000 per rumah ” (wawancara 5 Agustus 2019).
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan bapak basrah sebagai Kepala Desa, banyak masyarakat yang sangat terbantu dari PT. Inalum, salah satunya program bedah rumah, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang tidak mampu sehingga masyarakat mendapatkan rumah yang
layak huni, dan nyaman. dengan dana 25 juta perunit rumah yang disalurkan melalui Kepala Desa sebagai pelaksana program bedah.
Perusahaan juga memberikan bantuan pendidikan yang diberikan siswa-siswi yang tidak mampu dan berprestasi yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan ilmu pengetahuan serta meningkatkan daya saing siswa-siswi untuk mengejar prestasi, dan juga sangat membantu meringankan biaya pendidikan pada masyarakat yang tidak mampu. Sebagaimana yang di
Perusahaan juga memberikan bantuan pendidikan yang diberikan siswa-siswi yang tidak mampu dan berprestasi yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan ilmu pengetahuan serta meningkatkan daya saing siswa-siswi untuk mengejar prestasi, dan juga sangat membantu meringankan biaya pendidikan pada masyarakat yang tidak mampu. Sebagaimana yang di