• Tidak ada hasil yang ditemukan

BEBAN FREKUENSI DAN LISENSI DIBAYAR DI MUKA

Dalam dokumen PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK (Halaman 62-68)

jumlah jatuh tempo untuk mengurangi piutang Grup menjadi jumlah yang

9. BEBAN FREKUENSI DAN LISENSI DIBAYAR DI MUKA

2015 2014

Beban frekuensi tahunan 2.280.613 1.984.454

3G dan BWA upfront fee 134.346 200.186

Jumlah beban frekuensi dan lisensi dibayar di muka 2.414.959 2.184.640

Dikurangi: bagian lancar (2.321.743) (2.050.295)

a. Investasi pada entitas asosiasi

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, ringkasan dari entitas asosiasi Grup adalah sebagai berikut :

Persentase Nilai tercatat

Entitas Domisili kepemilikan 2015 2014

SB ISAT Fund, L.P. Cayman Island 43,48% 75.922 3.552 PT Citra Bakti Indonesia Indonesia 33,33% 2.599 2.360

78.521 5.912

SB ISAT Fund, L.P. bergerak dalam bidang manajemen investasi pada perusahaan start-up pada industri digital. PT Citra Bakti Indonesia bergerak dalam jasa standardisasi kartu chip dan jasa sertifikasi untuk ATM dan kartu debit.

Entitas asosiasi yang disebutkan di atas hanya memiliki saham biasa, yang dimiliki secara langsung oleh Perusahaan. Seluruh entitas asosiasi merupakan perusahaan tertutup dimana tidak terdapat harga pasar saham kuotasian yang tersedia.

b. Investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang merupakan investasi langsung di saham ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, dengan kepemilikan kurang dari 20% sebagai berikut:

Kepemilikan (%)

Lokasi 2015 2014 Pengukuran 2015 2014

PT First Media Tbk Indonesia 1,07 1,07 Nilai wajar 35.091 50.000

Pendrell Corporation Amerika Serikat <0,01 <0,01 Harga perolehan 49.977 49.977

Asean Cableship Pte. Ltd.

(“ACPL”) Singapura 16,67 16,67 Harga perolehan 1.265 1.265

Lain-lain 12,80-18,89 12,80-18,89 Harga perolehan 15.065 15.065

101.398 116.307

Dikurangi: provisi penurunan nilai (63.577) (113.577)

37.821 2.730

PT First Media Tbk bergerak di bidang televisi kabel dan penyedia jasa jaringan internet. Pendrell Corporation bergerak di bidang jasa satelit. ACPL bergerak pada bidang perbaikan dan pemeliharaan kabel bawah laut.

Perusahaan telah membentuk provisi penurunan nilai atas investasi dalam bentuk saham masing-masing sebesar Rp63.577 dan Rp113.577 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, yang menurut keyakinan Perusahaan cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai atas investasi.

2015 Transaksi selama tahun berjalan

Saldo Penghentian Saldo

Awal Tahun Penambahan Pengakuan Reklasifikasi Akhir Tahun Biaya perolehan

Kepemilikan langsung

Hak atas tanah 538.026 - (10.985) - 527.041

Bangunan 927.044 199 - 150 927.393

Peralatan teknologi informasi 4.741.875 722 (141.807) 983.864 5.584.654 Peralatan kantor 953.596 12.852 (18.326) 28.721 976.843 Sarana penunjang bangunan

dan partisi 11.650.705 483 (24.307) 799.885 12.426.766

Kendaraan 16.644 - (2.323) 273 14.594

Peralatan teknis selular 48.497.659 - (333.976) 4.904.238 53.067.921 Peralatan transmisi dan

cross-connection 24.478.779 444.336 (324.896) 1.574.471 26.172.690 Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel 1.291.010 - (483) - 1.290.527

Pusat operasi dan pemeliharaan

dan unit pengukuran 1.531.890 - (360) 64.444 1.595.974 Peralatan jaringan akses tetap 1.354.161 - (5.110) 213.400 1.562.451 Aset dalam pembangunan

dan pemasangan 3.074.802 9.470.874 - (8.569.446) 3.976.230 Aset sewa pembiayaan

Sarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2i) 4.318.622 118.961 (11.290) - 4.426.293 103.374.813 10.048.427 (873.863) - 112.549.377

Akumulasi penyusutan

Kepemilikan langsung

Bangunan (383.554) (21.517) - - (405.071)

Peralatan teknologi informasi (3.840.240) (405.596) 141.807 - (4.104.029) Peralatan kantor (855.736) (31.447) 18.325 - (868.858) Sarana penunjang bangunan

dan partisi (6.813.411) (849.034) 21.682 - (7.640.763)

Kendaraan (14.818) (913) 2.323 - (13.408)

Peralatan teknis selular (30.412.732) (5.025.497) 132.163 - (35.306.066) Peralatan transmisi dan

cross-connection (15.253.529) (1.835.352) 310.613 - (16.778.268) Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel (1.280.451) (10.558) 483 - (1.290.526) Pusat operasi dan pemeliharaan

dan unit pengukuran (1.432.903) (50.044) 206 - (1.482.741) Peralatan jaringan akses tetap (1.085.293) (57.776) 387 - (1.142.682) Aset sewa pembiayaan

Sarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2i) (1.226.239) (466.612) 5.991 - (1.686.860) (62.598.906) (8.754.346) 633.980 - (70.719.272) Dikurangi: penurunan nilai aset - (8.402) - - (8.402)

2014

Transaksi selama tahun berjalan

Saldo Penghentian Saldo

Awal Tahun Penambahan Pengakuan Reklasifikasi Akhir Tahun Biaya perolehan

Kepemilikan langsung

Hak atas tanah 547.117 - (9.091) - 538.026

Bangunan 856.013 715 (10.029) 80.345 927.044

Peralatan teknologi informasi 4.673.204 204 (45.942) 114.409 4.741.875 Peralatan kantor 944.369 12.364 (8.314) 5.177 953.596 Sarana penunjang bangunan

dan partisi 10.796.036 2.495 (57.884) 910.058 11.650.705

Kendaraan 18.373 246 (2.374) 399 16.644

Peralatan teknis selular 43.018.724 - (333.424) 5.812.359 48.497.659 Peralatan transmisi dan

cross-connection 22.204.394 268.484 (47.598) 2.053.499 24.478.779 Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel 1.293.604 - (2.594) - 1.291.010

Pusat operasi dan pemeliharaan

dan unit pengukuran 1.469.383 1.117 - 61.390 1.531.890 Peralatan jaringan akses tetap 1.232.861 - - 121.300 1.354.161 Aset dalam pembangunan dan

pemasangan 6.119.255 6.114.483 - (9.158.936) 3.074.802 Aset sewa pembiayaan

Sarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2i) 3.891.958 426.664 - - 4.318.622 97.065.291 6.826.772 (517.250) - 103.374.813

Akumulasi Penyusutan

Kepemilikan langsung

Bangunan (366.600) (18.176) 1.222 - (383.554)

Peralatan teknologi informasi (3.603.543) (339.738) 45.942 57.099 (3.840.240) Peralatan kantor (819.926) (44.460) 8.314 336 (855.736) Sarana penunjang bangunan

dan partisi (6.050.427) (812.787) 51.256 (1.453) (6.813.411)

Kendaraan (16.279) (998) 2.374 85 (14.818)

Peralatan teknis selular (26.231.579) (4.503.152) 325.729 (3.730) (30.412.732) Peralatan transmisi dan

cross-connection (13.306.000) (1.944.104) 47.562 (50.987) (15.253.529) Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel (1.275.592) (7.453) 2.594 - (1.280.451) Pusat operasi dan pemeliharaan

dan unit pengukuran (1.381.341) (50.212) - (1.350) (1.432.903) Peralatan jaringan akses tetap (1.037.613) (47.680) - - (1.085.293) Aset sewa pembiayaan

Sarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2i) (786.280) (439.959) - - (1.226.239) (54.875.180) (8.208.719) 484.993 - (62.598.906)

Nilai Buku Bersih 42.190.111 40.775.907

Kabel bawah laut (disajikan sebagai bagian dari peralatan transmisi dan cross-connection) merupakan bagian investasi Perusahaan pada sirkit kabel bawah laut yang dibangun, dioperasikan, dipelihara dan dimiliki bersama-sama dengan negara lain, berdasarkan kontrak dan/atau perjanjian pembangunan dan pemeliharaan.

Tanah dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2016-2044. Hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang.

Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi sebesar Rp8.754.346 dan Rp8.208.719, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup tidak memiliki aset tetap yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit apapun.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup telah mengasuransikan aset tetapnya (kecuali kabel bawah laut Internasional dan hak atas tanah) dengan nilai pertanggungan sebesar AS$55.789 dan

Rp35.969.681 termasuk asuransi satelit Perusahaan sebesar Rp810.428. Manajemen

berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutup kemungkinan kerugian akibat kebakaran, ledakan, petir, kerusakan pesawat udara, gangguan bisnis dan bencana alam lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup memiliki aset tetap dengan jumlah biaya perolehan sebesar Rp13.178.183 yang telah disusutkan secara penuh tetapi masih digunakan.

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai jual objek pajak (“NJOP”) tanah dan bangunan Grup

sebesar Rp1.632.351. NJOP ditentukan oleh pemerintah daerah. Nilai ini termasuk dalam

pengukuran nilai wajar Level 2.

Pada tanggal 31 Desember 2015, tingkat persentase penyelesaian aset dalam pembangunan adalah sekitar 78% dari nilai kontrak dengan perkiraan tanggal penyelesaian sebagian besar di antara Januari dan Desember 2016. Saldo aset dalam pembangunan terutama terdiri dari peralatan teknis selular, sarana penunjang bangunan dan partisi, peralatan transmisi dan cross-connection dan peralatan teknologi informasi.

Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, penerimaan dan keuntungan bersih atas pelepasan aset tertentu adalah sebagai berikut:

2015 2014

Penerimaan 261.226 40.990

Nilai buku bersih (239.883) (32.257)

Keuntungan bersih 21.343 8.733

12. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAIN

2015 2014

Saldo awal Saldo akhir Saldo awal Saldo akhir tahun Penambahan tahun tahun Penambahan tahun Harga perolehan

Piranti lunak tak terintegrasi 327.033 9.670 336.703 315.727 11.306 327.033

Aset takberwujud lain-lain 597.607 - 597.607 597.607 - 597.607

Goodwill 2.944.362 - 2.944.362 2.944.362 - 2.944.362

3.869.002 9.670 3.878.672 3.857.696 11.306 3.869.002

Akumulasi penyusutan

Piranti lunak tak terintegrasi (294.938) (14.717) (309.655) (277.599) (17.339) (294.938)

Aset takberwujud lain-lain (597.523) (84) (597.607) (597.518) (5) (597.523)

Goodwill (1.619.979) - (1.619.979) (1.619.979) - (1.619.979)

(2.512.440) (14.801) (2.527.241) (2.495.096) (17.344) (2.512.440)

Nilai buku bersih

Piranti lunak tak terintegrasi 32.095 (5.047) 27.048 38.128 (6.033) 32.095

Aset takberwujud lain-lain 84 (84) - 89 (5) 84

Goodwill 1.324.383 - 1.324.383 1.324.383 - 1.324.383

Aset takberwujud lain sebagian besar diperoleh dari akuisisi Satelindo pada tahun 2002. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Jumlah Akuisisi Satelindo:

Izin spektrum (Spectrum license) 222.922

Basis pelanggan (Customer base):

- Pasca-bayar 154.220 - Pra-bayar 73.128 Merek (Brand) 147.178 597.448 Lain-lain 159 Jumlah 597.607

Goodwill yang diperoleh melalui akuisi kepemilikan atas Bimagraha dan Satelindo masing-masing pada tahun 2001 dan 2002, dan dari akuisisi tambahan kepemilikan atas Lintasarta pada tahun 2005, SMT pada tahun 2008 dan LMD pada tahun 2010. Goodwill sebesar Rp1.322.796 dan Rp1.587 masing-masing telah dialokasikan ke segmen selular dan MIDI.

Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Nilai terpulihkan dari unit usaha selular ditentukan berdasarkan perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual [fair value less cost to sell (“FVLCTS”)] dengan menggunakan Income Approach (a Discounted Cash Flows Method)] dan Market Approach (a Public Company Guideline Method). Nilai tersebut berada dalam kategori pengukuran nilai wajar Level 3.

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai terpulihkan yang dihitung adalah sebesar Rp43.678.000. Penurunan tingkat pertumbuhan sebesar 3% atau kenaikan tingkat diskonto sebesar 3% akan menghapus kelebihan yang tersisa.

Asumsi kunci yang digunakan dalam perhitungan FVLCTS pada tanggal 31 Desember 2015: Tingkat diskonto - Perusahaan memilih menggunakan biaya modal rata-rata tertimbang [weighted average cost of capital (“WACC”)] sebagai tingkat diskonto untuk arus kas yang didiskontokan. Estimasi WACC sebelum pajak yang digunakan untuk mengestimasi nilai terpulihkan dari unit usaha selular tersebut adalah antara 16,98% dan 17,55%.

Compounded Annual Growth Rate (“CAGR”) - Proyeksi CAGR untuk periode anggaran 5 tahun atas pendapatan unit usaha selular berdasarkan proyeksi analis pasar adalah antara 3,3% dan 7,6%.

Cost to sell - Nilai terpulihkan atas unit usaha selular ditentukan menggunakan FVLCTS, maka estimasi biaya pelepasan usaha dihitung bedasarkan persentase tertentu atas nilai buku ekuitas. Estimasi biaya pelepasan yang digunakan dalam perhitungan tersebut adalah sekitar 1,0% dari nilai perusahaan.

2015 2014

Pihak berelasi - BNI 1.200.000 600.000

Pihak ketiga - PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”) 250.000 250.000

1.450.000 850.000

Dikurangi: biaya penerbitan pinjaman yang belum diamortisasi (978) (552)

1.449.022 849.448

Berikut adalah rincian penarikan dan pembayaran kembali pinjaman jangka pendek untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014

Pembayaran Pembayaran

Bank Penarikan kembali Penarikan kembali

BNI 925.000 (325.000) 1.150.000 (550.000)

Mizuho - - 250.000

-Mandiri - - - (1.500.000)

925.000 (325.000) 1.400.000 (2.050.000)

Informasi signifikan lainnya berkaitan dengan pinjaman jangka pendek pada 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Jumlah Suku bunga

Bank fasilitas Periode per tahun Jaminan

BNI Rp 1.200.000 16 Juni 2015 - 16 Juni 2016 JIBOR+2,5% Tidak ada Mizuho Rp 250.000 21 Oktober 2015 - 21 Oktober 2016 JIBOR+2,25% Tidak ada

Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan keuangan tertentu seperti mempertahankan rasio EBITDA terhadap bunga tidak kurang dari 3, rasio utang bersih terhadap ekuitas tidak lebih dari 2,5 dan rasio utang bersih terhadap EBITDA tidak lebih dari 4.

Fasilitas revolving time loan di atas digunakan untuk membiayai modal kerja operasional, pembelian barang modal dan/atau persyaratan pembiayaan kembali pinjaman Perusahaan. Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan pinjaman jangka pendek. Amortisasi biaya penerbitan pinjaman untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.594 dan Rp755 (Catatan 28).

Dalam dokumen PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK (Halaman 62-68)