• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMBALAN PENSIUN DAN PASCAKERJA LAIN Program imbalan pensiun

Dalam dokumen PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK (Halaman 92-98)

b. Beban umum dan administrasi

30. IMBALAN PENSIUN DAN PASCAKERJA LAIN Program imbalan pensiun

Perusahaan dan Lintasarta melakukan pembayaran kas di muka secara lump sum untuk membeli asuransi berkelompok dari PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya”) untuk perlindungan terhadap karyawan tertentu. Asuransi tersebut memberi imbalan atas pensiun, kematian dan cacat bagi karyawan-karyawan tersebut. Substansi dari skema ini adalah program pensiun imbalan pasti dimana seluruh biaya dari imbalan tersebut telah dibayar di muka oleh Perusahaan dan Lintasarta. Kewajiban imbalan yang diberikan Perusahaan dan Lintasarta didasarkan pada besaran gaji dengan tingkat kenaikan gaji tahunan yang konstan, dan bahwa karyawan-karyawan tersebut akan bekerja sampai mereka pensiun.

Program imbalan pensiun (lanjutan)

Perusahaan juga membeli asuransi kematian dan asuransi cacat bagi karyawan-karyawan yang tidak tercakup dalam skema di atas. Seluruh biaya dari imbalan tersebut juga dibayar di muka oleh Perusahaan kepada Jiwasraya.

Semua imbalan di atas disajikan di dalam keseluruhan program imbalan pensiun.

Imbalan pensiun dibayar di muka

Biaya pensiun berkala bersih Grup dihitung berdasarkan penilaian aktuarial pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Penilaian aktuarial dilakukan oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected-unit-credit, dengan asumsi utama berikut:

2015 2014

Tingkat diskonto tahunan 9% dan 9,25% 8% dan 8,5%

Tingkat kenaikan kompensasi tahunan 3%, 6% dan 9% 3%, 6% dan 9%

Tingkat mortalitas (Tabel Mortalitas Indonesia -TMI) TMI 2011 TMI 2011

Status pendanaan program pensiun adalah sebagai berikut:

2014 (Disajikan

kembali; 2015 Catatan 2c)

Nilai tunai polis asuransi 596.789 576.053

Nilai kini kewajiban imbalan (501.199) (486.301)

Pensiun dibayar di muka (Catatan 16) 95.590 89.752

Dikurangi: Bagian jangka pendek (1.191) (3.020)

Bagian jangka panjang 94.399 86.732

Mutasi nilai wajar dari aset program adalah sebagai berikut:

2014 (Disajikan

kembali; 2015 Catatan 2c)

Pada awal tahun 576.053 549.859

Penghasilan bunga aset program 45.082 48.367

Pengukuran kembali:

hasil dari aset program 2.152 5.434

Iuran 1.285 10.773

Imbalan yang dibayar (27.783) (38.380)

Imbalan pensiun dibayar di muka (lanjutan)

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

2014 (Disajikan

kembali; 2015 Catatan 2c)

Biaya jasa kini 26.482 25.088

Bunga neto atas aset imbalan pasti neto (7.234) (10.801)

Biaya jasa lalu 3.864 1.112

23.112 15.399

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

2014 (Disajikan

kembali; 2015 Catatan 2c)

Pada awal tahun 486.301 422.206

Biaya bunga 37.848 37.566

Biaya jasa kini 26.482 25.088

Pengukuran kembali:

- Kerugian pengalaman 5.539 2.579

- Kerugian (keuntungan) yang timbul

dari perubahan asumsi aktuarial (31.611) 31.974

Biaya jasa lalu 3.864 1.112

Imbalan yang dibayar (27.224) (34.224)

Pada akhir tahun 501.199 486.301

Jatuh tempo kewajiban program imbalan pasti yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014

Dalam waktu 12 bulan berikutnya 30.543 23.846

Antara 2 dan 5 tahun 181.017 170.497

Antara 5 dan 10 tahun 491.785 430.812

Di atas 10 tahun 667.732 791.351

1.371.077 1.416.506

Kewajiban Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Biaya pensiun berkala bersih Grup dihitung berdasarkan penilaian aktuarial pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Penilaian aktuarial dilakukan oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected-unit-credit, dengan asumsi utama berikut:

2015 2014

Tingkat diskonto tahunan 9% dan 9,25% 8,5%

Mutasi kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

2014 (Disajikan

kembali; 2015 Catatan 2c)

Pada awal tahun 307.480 244.877

Biaya jasa kini 32.436 25.717

Biaya bunga 25.910 22.746

Pengakuan segera biaya jasa lalu 10.876 6.318

Pengukuran kembali:

- (Keuntungan) kerugian pengalaman (277) (7.763)

- (Keuntungan) kerugian yang timbul

dari perubahan asumsi aktuarial (26.805) 26.373

Imbalan yang dibayar (5.317) (10.788)

Pada akhir tahun (Catatan 16) 344.303 307.480

Dikurangi: bagian jangka pendek (7.832) (6.518)

Bagian jangka panjang 336.471 300.962

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

2014 (Disajikan

kembali; 2015 Catatan 2c)

Biaya jasa kini 32.436 25.717

Biaya bunga 25.910 22.746

Biaya jasa lalu 10.876 6.318

Lain-lain - (2.294)

69.222 52.487

Jatuh tempo kewajiban imbalan pasti yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014

Dalam waktu 12 bulan berikutnya 7.832 6.518

Antara 2 dan 5 tahun 48.301 44.253

Antara 5 dan 10 tahun 232.079 185.050

Di atas 10 tahun 2.591.487 2.378.014

2.879.699 2.613.835

Imbalan kesehatan masa pensiun

Perusahaan menyediakan imbalan kesehatan masa pensiun untuk para karyawannya yang meninggalkan Perusahaan setelah mereka mencapai umur pensiun atau setelah mereka memenuhi persyaratan pensiun dini. Pasangan dan anak dari para karyawan yang telah resmi terdaftar dalam catatan administrasi Perusahaan juga berhak untuk menerima manfaat tersebut.

Imbalan kesehatan masa pensiun (lanjutan)

Penilaian aktuarial untuk imbalan kesehatan masa pensiun dilakukan oleh aktuaris independen, dengan menggunakan metode projected-unit-credit, dengan asumsi utama berikut:

2015 2014

Tingkat diskonto tahunan 9,5% 9%

Tingkat tren biaya maksimum 6% 6%

Tingkat tren tahun depan 16% 6%

Periode untuk mencapai tingkat

tren biaya maksimum 10 tahun 0 tahun

Mutasi kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

2014 (Disajikan

kembali; 2015 Catatan 2c)

Pada awal tahun 640.551 482.526

Biaya jasa kini 20.633 15.876

Biaya bunga 57.242 45.161

Biaya jasa lalu (13.135) (9.773)

Pengukuran kembali:

- (Keuntungan) kerugian pengalaman (105.891) 68.160

- (Keuntungan) kerugian dari

perubahan asumsi aktuarial (51.753) 53.850

Imbalan yang dibayar (9.067) (15.746)

Biaya transfer pegawai - 497

Pada akhir tahun (Catatan 16) 538.580 640.551

Dikurangi: bagian jangka pendek (9.089) (15.584)

Bagian jangka panjang 529.491 624.967

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

2014 (Disajikan

kembali; 2015 Catatan 2c)

Biaya bunga 57.242 45.161

Biaya jasa kini 20.633 15.876

Biaya jasa lalu (13.135) (9.773)

Biaya transfer pegawai - 497

64.740 51.761

Jatuh tempo kewajiban imbalan pasti yang tidak didiskonto pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014

Dalam waktu 12 bulan berikutnya 9.089 15.584

Antara 2 dan 5 tahun 54.352 76.659

Antara 5 dan 10 tahun 124.110 143.244

Di atas 10 tahun 1.743.179 1.837.505

Analisis sensitivitas kewajiban imbalan pasti

Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Dampak terhadap kewajiban imbalan pasti

Perubahan Kenaikan pada Penurunan pada

asumsi asumsi asumsi

Imbalan pensiun

- Tingkat Diskonto 1% Penurunan antara Kenaikan antara 5,60% - 10,06% 6,15% - 11,71%

Kewajiban UUK

- Tingkat Diskonto 1% Penurunan antara Kenaikan antara 9,13% - 11,86% 10,49% - 14,06%

Imbalan kesehatan masa pensiun

- Tingkat diskonto 1% Penurunan sebesar 15,97% Kenaikan sebesar 20,54% - Tren biaya kesehatan 1% Kenaikan sebesar 20,57% Penurunan sebesar 16,22%

Analisis sensitivitas atas kewajiban imbalan pasti didasarkan pada perubahan atas asumsi tunggal dengan asumsi lainnya konstan. Pada praktiknya, kecil kemungkinan hal tersebut terjadi, dan perubahan-perubahan dalam beberapa asumsi mungkin saling berhubungan. Ketika melakukan perhitungan sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti ke asumsi aktuarial yang signifikan, metode yang sama (nilai kini dari kewajiban imbalan pasti yang dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan) telah diterapkan seperti saat menghitung kewajiban pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

2015 2014

Imbalan pensiun

Perusahaan:

- Imbalan atas pensiun dan cacat 7,3 tahun 8,3 tahun

- Imbalan atas kematian 12,6 tahun 13,5 tahun

Lintasarta:

- Manfaat atas pensiun dan cacat 8,4 tahun 8,8 tahun

Kewajiban UUK

Perusahaan 11,5 tahun 13,2 tahun

Lintasarta 11,5 tahun 11,8 tahun

IMM 15,4 tahun 14,2 tahun

Imbalan kesehatan masa pensiun

Perusahaan 19,1 tahun 19,9 tahun

Imbalan kerja untuk periode lima tahunan

Jumlah imbalan kerja untuk periode lima tahunan adalah sebagai berikut:

2015 2014 2013 2012 2011

Imbalan kesehatan masa pensiun

Nilai kini kewajiban imbalan (538.580) (640.551) (482.526) (1.017.673) (687.789) Keuntungan (kerugian) dari

penyesuaian pengalaman yang

Imbalan kerja untuk periode lima tahun (lanjutan)

2015 2014 2013 2012 2011

Kewajiban Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Nilai kini kewajiban imbalan (344.303) (307.480) (244.877) (367.641) (291.135) Keuntungan (kerugian) dari penyesuaian

pengalaman yang timbul dari

liabilitas program 277 7.763 (7.222) (15.902) (68.539)

Imbalan pension dibayar di muka

Aset program 596.789 576.053 549.859 576.335 538.902 Nilai kini kewajiban imbalan (501.199) (486.301) (422.206) (554.209) (463.074)

95.590 89.752 127.653 22.126 75.828 Keuntungan (kerugian) dari penyesuaian

pengalaman yang timbul dari

liabilitas program (5.539) (2.579) (1.290) (2.790) 12.626 Keuntungan (kerugian) dari penyesuaian

pengalaman yang timbul dari

aset program (2.152) (5.434) (2.017) (4.640) (14.041)

Grup terekspos dengan beberapa risiko melalui program imbalan pasti. Risiko yang paling signifikan adalah sebagai berikut:

Perubahan imbal hasil obligasi

Penurunan pada imbal hasil obligasi pemerintah berperingkat tinggi menyebabkan kenaikan liabilitas program, meskipun secara parsial akan saling hapus dengan kenaikan nilai dari kepemilikan obligasi program.

Harapan umur hidup

Sebagian besar dari kewajiban program menyediakan manfaat seumur hidup, sehingga kenaikan harapan umur hidup akan mengakibatkan kenaikan liabilitas program.

Dalam dokumen PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK (Halaman 92-98)