• Tidak ada hasil yang ditemukan

BEBAN TANGGUHAN DEFERRED CHARGES

31 Desember/ December 31,

16. BEBAN TANGGUHAN DEFERRED CHARGES

Rincian beban tangguhan adalah sebagai berikut: Details of deferred charges are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Beban sehubungan dengan akuisisi Cost related to the acquisition and

dan pengembangan gerai 7-Eleven 49.187.692.387 45.062.293.659 development of 7- Eleven outlets

Program komputer 36.494.084.183 28.437.856.746 Computer program

Beban waralaba awal 17.013.897.407 17.013.897.407 Initial franchise fee

Sub-total 102.695.673.977 90.514.047.812 Sub-total

Akumulasi amortisasi (Catatan 31) (46.598.320.946) (32.757.769.126) Accumulated amortization (Note 31)

Neto 56.097.353.031 57.756.278.686 Net

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS

Pinjaman bank jangka pendek merupakan

pinjaman dari:

Short-term bank loans consist of:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

Perusahaan The Company

PT Bank CIMB Niaga Tbk 13.638.061.792 91.780.857.587 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Sinarmas Tbk - 15.000.000.000 PT Bank Sinarmas Tbk

Entitas Anak The Subsidiaries

Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,

Cabang Singapura 206.925.000.000 - Singapore Branch

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 29.865.000.000 29.865.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 24.999.862.368 19.906.259.175 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19.948.750.000 11.420.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Permata Tbk 18.560.635.540 14.270.724.589 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Sinarmas Tbk - 50.945.514.674 PT Bank Sinarmas Tbk

Total 313.937.309.700 233.188.356.025 Total

Perusahaan The Company

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB)

Fasilitas Pinjaman Tetap

Pada tanggal 7 Oktober 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan Bank CIMB atas fasilitas pinjaman tetap dengan nilai maksimum sebesar Rp145.000.000.000 dengan jangka waktu pembayaran 12 (dua belas) bulan. Pinjaman tersebut digunakan sebagai jaminan pembayaran atas Letters of Credit Perusahaan yang masih memiliki saldo (one shoot transaction), untuk impor bahan baku, barang dagangan, persediaan mesin fotokopi dan barang lainnya yang bukan barang modal, dan untuk pelunasan utang sight L/C dari bank ICBC yang diterbitkan

sebelum penandatanganan perjanjian, serta

digunakan untuk pembelian bahan baku dan barang dagangan lokal.

Fixed Loan Facility

On October 7, 2010, the Company entered into a loan agreement with Bank CIMB for fixed loan

facility with a maximum amount of

Rp145,000,000,000 and with repayment term of 12 (twelve) months. This loan will be used as guarantee for the payment of the Company’s Letters of Credit which is still outstanding (one shoot transaction), to import raw materials, goods for sales, photocopy machines inventory, and other goods which are not part of capital goods, and for the settlement sight L/C from ICBC which is released before the signing off of the agreement and also used for the purchase of local raw materials and goods.

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain: kewajiban menjaga Rasio

Debt Service Coverage (DSCR) sebesar minimal

2 kali. Pinjaman ini dijamin dengan hak

tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan sebesar 125% dari total fasilitas, jaminan fidusia atas piutang usaha dan dijamin dengan jaminan pribadi dari Sungkono Honoris (Catatan 8).

The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others: responsibility to maintain Debt Service Coverage Ratio (DSCR) with a minimum ratio of 2. This facility is secured by first ranking security on land and building amounting to 125% of the total facility, fiduciary trade receivables and personal guarantee by Sungkono Honoris (Note 8).

Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada bank apabila akan melakukan tindakan membayar dividen kepada Pemegang Saham dan mendapatkan pinjaman dari bank lain.

The Company should give prior written notification to the Bank if it will distribute dividends to the Shareholders and obtain loan from another bank.

Tanpa persetujuan tertulis dari bank, Perusahaan tidak diperbolehkan, antara lain: menjual atau mengalihkan hak kekayaan atau aset kecuali

dalam rangka operasional sehari-hari,

menjaminkan langsung maupun tidak langsung kepada pihak ketiga lainnya, membuat perjanjian yang berpotensi membahayakan kelangsungan usaha Perusahaan, menjaminkan kepada pihak ketiga lainnya, menggunakan kelebihan dana untuk usaha di luar bisnis inti, melakukan merger, akuisisi ataupun perpindahan saham pengendali dan manajemen puncak, mengubah jenis atau skala usaha dan operasi, melakukan investasi baru dan mengajukan moratorium.

Without the written approval from the bank, the Company is not allowed, among others: sell or transfer its rights or assets, except for daily operations, pledged directly or indirectly to any other third party, enter into any agreement which will endanger the Company’s going concern, use the excess funds outside the core business, undertake any merger, acquisition, or transfer of ownership and management control, change the nature or scope of the business and operations, undertake any new investment and propose moratorium.

<

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) (lanjutan)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) (continued)

Fasilitas Pinjaman Tetap (lanjutan) Fixed Loan Facility (continued)

Pada tanggal 16 Juli 2014, Perusahaan

mendapatkan tambahan jumlah fasilitas kredit menjadi Rp200.000.000.000.

On July 16, 2014, the Company obtained an additional credit facility with a maximum amount of Rp200,000,000,000.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas

persediaan MSI sebesar Rp90.000.000.000,

fidusia mesin dan peralatan MSI sebesar Rp60.000.000.000, hak tanggungan dari beberapa bidang tanah, fidusia piutang usaha milik MSI

dengan nilai penjaminan Rp80.500.000.000,

fidusia piutang milik Perusahaan dengan nilai

penjaminan Rp160.000.000.000, jaminan

perorangan dari Sungkono Honoris dan Henri Honoris, dan fidusia atas persediaan Perusahaan

sebesar Rp60.000.000.000. Atas tambahan

fasilitas ini, Perusahaan wajib menjaga Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimal 1,25 kali dan Interest Service Coverage Ration (ISCR) minimal 1,25 kali.

This facility is secured by MSI’s inventories amounting to Rp90,000,000,000, fiduciary of MSI’s

machinery and equipment amounting to

Rp60,000,000,000, certain parcel of land, fiduciary of MSI’s trade receivables with guarantee value amounting to Rp80,500,000,000, fiduciary of the Company’s trade receivables with guarantee value

amounting to Rp160,000,000,000, personal

guarantee from Sungkono Honoris and Henri Honoris, and fiduciary of the Company’s inventories amounting to Rp60,000,000,000. Upon the addition of this facility, the Company has to maintain debt service coverage ratio with a minimum ratio of 1.25 times and interest service coverage ratio with a minimum ratio of 1.25 times. Fasilitas ini memiliki syarat berupa penempatan kas

yang dibatasi penggunaannya pada rekening Bank CIMB (Catatan 6).

This facility has covenant in the form of restricted cash placement in Bank CIMB account. (Note 6).

Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 12,00% sampai dengan bulan Juli 2014 dan 12,25% dimulai dari bulan Desember 2014.

The facility bears annual interest rate at 12.00% until July 2014 and 12.25% starting on December 2014.

Pada tanggal 18 November 2015, limit fasilitas ini dikurangi menjadi Rp42.000.000.000 dan tanggal jatuh temponya diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Oktober 2016.

On November 18, 2015, the limit of this facility was reduced to Rp42,000,000,000 and its maturity date extended until October 17, 2016.

Fasilitas ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fasilitas pinjaman transaksi khusus dari bank yang sama (Catatan 22).

These facilities are integral with the specific transaction loan facility obtained from the same bank (Note 22).

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp13.638.061.792 dan Rp91.780.857.587.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance under this facility amounted to Rp13,638,061,792 and Rp91,780,857,587, respectively.

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas)

Demand loan

Pada tanggal 20 Juli 2011, Perusahaan

memperoleh fasilitas kredit yang digunakan untuk modal kerja 7-Eleven dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp15.000.000.000 dari Bank Sinarmas. Jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pencairan kredit awal dan telah diperpanjang beberapa kali sampai dengan tanggal 20 Juli 2015.

Demand loan

On July 20, 2011, the Company obtained a credit facility for the working capital for 7-Eleven with

maximum available fund amounting to

Rp15,000,000,000 from Bank Sinarmas. The term of the facility is 12 (twelve) months starting from the initial withdrawal and has been extended several times, the latest amendment is until July 20, 2015.

Pinjaman ini dijamin dengan seluruh peralatan

dan persediaan barang gerai 7-Eleven yang

dibiayai oleh Bank Sinarmas, hak tangungan dari beberapa tanah dan jaminan perorangan dari Sungkono Honoris dan Henri Honoris.

This facility is secured by all the 7-Eleven store equipment and inventories which is financed by Bank Sinarmas, certain parcel of land and personal guarantee from Sungkono Honoris and Henri Honoris.

Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada bank apabila akan melakukan tindakan merubah anggaran dasar atau

susunan pengurus, melakukan penambahan

pinjaman dari kreditur lain, melakukan pembayaran

dividen kepada pemegang saham atau

mengikatkan diri sebagai penjamin.

The Company should give prior written notification to the Bank if it will change the articles of association or change the composition of management, obtain additional loan from other creditor, pay dividends, and give any guarantees.

Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 14,00% sampai dengan bulan Januari 2014, 15,00% sampai dengan Februari 2014, dan 17,00% dimulai dari bulan Maret 2014 sampai dengan jatuh temponya.

The facility bears annual interest rates at 14.00% until January 2014, 15.00% until February 2014, and 17.00% starting on March 2014 until its maturity date.

Pada tanggal 15 Januari 2015, Perusahaan melakukan pelunasan terhadap fasilitas ini melalui fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank, Singapore (SCB).

On January 15, 2015, the Company has fully paid this facility using facilites from Standard Chartered Bank, Singapore (SCB).