Akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 dan 2014 berikut ini telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Following accounts in the consolidated financial statements in 2013 and 2014 have been reclassified to conform with the consolidated financial statement presentation for the year ended December 31, 2015.
Disajikan
Sebelumnya/ Disajikan
As Previously Reklasifikasi/ Kembali/
Reported Reclassification As Reclassified
Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of
Konsolidasian Financial Position
31 Desember 2014 December 31, 2014
Aset Assets
Piutang usaha, neto Trade receivables, net
Pihak ketiga 136.970.253.786 278.715.246 137.248.969.032 Third parties
Pihak berelasi 1.114.333.950 (98.715.244) 1.015.618.706 Related parties
Piutang lain-lain, neto 61.126.649.786 (509.802.643) 60.616.847.143 Other receivables, net
Uang muka pembelian persediaan 121.717.934.733 (2.700.000.000) 119.017.934.733 Advances for purchases of invetories
Estimasi tagihan pajak penghasilan 7.281.895.971 (334.736.153) 6.947.159.818 Estimated claims for tax refund
Aset lain-lain 546.091.851 2.519.974.075 3.066.065.926 Other assets
Liabilitas Liabilities
Beban akrual 14.759.227.385 (7.273.418) 14.751.953.967 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 5.236.434.887 (495.184.581) 4.741.250.306 Short-term employee benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan, neto 2.517.911.931 (7.325.290) 2.510.586.641 Deferred tax liabilities, net
Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statement of
Penghasilan Komprehensif Profit or Loss and
Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
44. PENGKLASIFIKASIAN KEMBALI LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN
SEBELUMNYA (lanjutan)
44. RECLASSIFACTION OF PRIOR YEAR
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued) Akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasian
tahun 2013 dan 2014 berikut ini telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015: (lanjutan)
Following accounts in the consolidated financial statements in 2013 and 2014 have been reclassified to conform with the consolidated financial statement presentation for the year ended December 31, 2015: (continued)
Disajikan
Sebelumnya/ Disajikan
As Previously Reklasifikasi/ Kembali/
Reported Reclassification As Reclassified
Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of
Konsolidasian Financial Position
1 Januari 2014/31 Desember 2013 January 1, 2014/December 31, 2013
Aset Assets
Piutang usaha, neto Trade receivables, net
Pihak ketiga 109.632.125.751 2.236.694.536 111.868.820.287 Third parties
Aset lain- lain 4.193.755.962 209.875.386 4.403.631.348 Other assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 81.610.490.958 (18.728.296.427) 62.882.194.531 Third parties
Pihak berelasi - 85.813.851 85.813.851 Related party
Beban akrual 8.143.974.606 347.190.871 8.491.165.477 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2.761.643.800 (347.218.157) 2.414.425.643 Short-term employee benefits liability
Utang lain-lain 16.334.008.507 19.148.530.393 35.482.538.900 Other payables
Utang pihak berelasi 759.458.592 (759.458.592) - Due to a related party
Manajemen Grup berpendapat bahwa
pengklasifikasian kembali akun-akun di atas tidak
memiliki dampak yang signifikan terhadap
penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun lalu.
The Group’s management believes that the above reclassification of accounts has no significant impact to the presentation of previous year’s consolidated financial statements.
45. OPERASI BISNIS 45. BUSINESS OPERATIONS
Pada tahun 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pengalihan hak dagang dan penghentian perjanjian distribusi dengan Fujifilm Corporation, PT Fujifilm Indonesia (FFID) dan Fujifilm Medical
Systems USA., Inc., phak ketiga, dimana
Perusahaan menyetujui untuk menjual dan
mengalihkan hak dagang untuk menjual,
mendistribusikan dan menyediakan produk-produk Fujifilm Corporation dan Fujifilm Medical Systems USA., Inc., kepada FFID. Berdasarkan perjanjian ini,
mulai September 2015, Kelompok Usaha
menghentikan seluruh kegiatan penjualan terkait dengan distribusi produk fotografi dan melakukan penurunan nilai atas persediaan terkait. (Catatan 37)
In 2015, the Company entered into The Trade Rights Transfer agreement and Termination of
Distributorship Agreement with Fujifilm
Corporation, PT Fujifilm Indonesia (FFID) and Fujifilm Medical Systems USA., Inc., third parties, whereby the Company agreed to sell and transfer its trade rights to sell, distribute and provide Fujifilm Corporation and Fujifilm Medical Systems USA., Inc., products to FFID. Based on this agreement, started on September 2015, the Group has stopped all activities related with distribution of photographic products and impairs the value of related inventories. (Note 37)
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015,
Perusahaan mengalami kerugian sebesar
Rp54.374.310.125. Berdasarkan proyeksi yang disiapkan oleh manajemen, bisnis operasional Perusahaan akan mengalami peningkatan sebagai hasil dari rencana manajemen untuk fokus dalam pengembangan bisnis 7-Eleven di Indonesia. Langkah-langkah khusus yang akan dilakukan oleh manajemen adalah sebagai berikut:
For the year ended December 31, 2015, the Company incurred loss for the year totaling Rp54,374,310,125. Based on the projection prepared by management, the Company’s business operations will eventually improve as a result of the management’s plan to focus on 7- Eleven business development in Indonesia. Specific steps being undertaken by management include the following:
• Mengimplementasikan rencana efisiensi biaya- biaya untuk aktivitas-aktivitas operasional Perseroan secara progresif dan berkala.
• Implementing costs efficiency plan for the
Company’s operational activities
progressively and continuously
• Fokus pengembangan bisnis untuk brand
produk-produk medical seperti Shimadzu dan Sirona di Indonesia. Di bidang bisnis imaging, Perseroan akan fokus pada produk produk yang mempunyai pertumbuhan serta margin tinggi sambil tetap melakukan ekspansi di bidang medical.
• Focusing on the business development for other medical brand products in Indonesia such as Shimadzu and Sirona. In imaging business industry, the Group will focus on products which have promising growth and good margin while keep developing its business on medical industry.
•
Pengembangan usaha disektor makanan danminuman kemasan, distribusi dan produksi makanan dan minuman kemasan baik untuk lokal maupun impor brand. Target dari divisi ini adalah melakukan produksi dalam negeri dan melakukan distribusi dan pemasaran makanan dan minuman kemasan ke gerai-gerai retail modern, termasuk didalamnya gerai-gerai 7-Eleven.
• Developing its business on foods and
beverages’ production and distribution for local and import food and beverages brands. The Group’s target on this sector is to produce and distribute its products to modern retail stores, including 7-Eleven stores.
Manajemen berpendapat bahwa bisnis produksi dan distribusi makanan dan minuman merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan terkait
dengan aktivitas bisnis 7-Eleven dalam
menyediakan produk berkualitas baik dengan harga terjangkau bagi konsumen serta memberikan fleksibilitas tinggi dalam hal inovasi dan diferensiasi dari produk-produknya yang menghasilkan margin yang lebih baik bagi bisnis 7-Eleven. Dengan rencana-rencana tersebut, manajemen percaya bahwa Perusahaan akan meningkatkan posisi keuangan dan hasil operasionalnya di masa yang akan datang.
Management is of the opinion that food and beverages production and distribution industries are promising business opportunities in relation with 7-Eleven business activities in providing good quality products with affordable price for consumers and high flexibility in innovation and distinction of its products which result on better margin for 7-Eleven business. With these plans, management believes that the Company will improve its financial position and results of its operations in the future.