• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II METODOLOGI

2.6 Beberapa Definisi Operasional Indikator Terpilih

Untuk bisa melihat dengan jelas dan terarah beragam permasalahan pembangunan manusia selama ini dan bagaimana mengimplementasikan program-program pembangunan secara baik dan terukur, diperlukan ukuran atau indikator yang handal. Beberapa indikator yang sering digunakan diantaranya adalah :

Rasio jenis kelamin Perbandingan an tara p enduduk l aki-laki t erhadap p enduduk p erempuan, dikalikan 100.

Angka ketergantungan Perbandingan an tara j umlah penduduk usia < 1 5 t ahun ditambah usia > 6 5 t ahun t erhadap p enduduk usia 15 - 64 tahun, dikalikan 100.

Rata-Rata Lama Sekolah Lama s ekolah ( tahun) p enduduk u sia 15 tahun ke atas.

Angka Melek Huruf Proporsi p enduduk usia 15 ta hun k e atas y ang b isa m embaca dan m enulis (baik h uruf l atin m aupun h uruf lainnya)

Angka Partisipasi Murni (APM) SD

Proporsi p enduduk usia 7 -12 ta hun yang sedang bersekolah di SD

Angka Partisipasi Murni (APM) SLTP

Proporsi penduduk usia 13 - 15 tahun yang sedang bersekolah di SLTP

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mengimplementasikan program-program pembangunan secara baik mengimplementasikan program-program pembangunan secara baik dan terukur, diperlukan ukuran atau indikator yang handal. Beberapa dan terukur, diperlukan ukuran atau indikator yang handal. Beberapa

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Perbandingan an tara p enduduk l

aki-http://www.manokwarikab.bps.go.id

laki t erhadap p enduduk p erempuan,

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dikalikan 100.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Perbandingan an tara j umlah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

penduduk usia < 1 5 t ahun ditambah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

usia > 6 5 t ahun t erhadap p enduduk

http://www.manokwarikab.bps.go.id

usia 15 - 64 tahun, dikalikan 100.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Rata-Rata Lama Sekolah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Lama s ekolah ( tahun) p enduduk u sia

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Melek Huruf

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Partisipasi Murni

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(APM) SD

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Partisipasi Murni

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Partisipasi Murni (APM) SLTA

Proporsi p endudk u sia 16 - 18 ta hun yang sedang bersekolah di SLTA

Persentase penduduk dengan pendidikan SLTP ke atas

Proporsi p enduduk y ang m enamatkan pendidikan S LTP a tau jenja ng pendidikan yang lebih tinggi

Jumlah penduduk usia sekolah Banyaknya p enduduk yang b erusia antara 7 sampai 24 tahun

Bekerja Melakukan k egiatan/ p ekerjaan

paling s edikit 1 ( satu) j am b erturut-turut selama seminggu dengan maksud untuk m emperoleh p endapatan a tau keuntungan. P ekerja k eluarga yang tidak dibayar t ermasuk k elompok penduduk yang bekerja.

Angkatan Kerja Penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atau mencari pekerjaan.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Perbandingan angkatan kerja terhadap penduduk usia 15 tahun

Angka Pengangguran Terbuka (TPT)

Perbandingan p enduduk y ang m encari kerja terhadap angkatan kerja

Persentase pekerja yang setengah menganggur

Proporsi p enduduk usia 1 5 tahun k e atas yang bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu

http://www.manokwarikab.bps.go.id

pendidikan S LTP a tau jenja ng

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Banyaknya p enduduk yang b erusia

http://www.manokwarikab.bps.go.id

antara 7 sampai 24 tahun

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Melakukan k egiatan/ p ekerjaan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

paling s edikit 1 ( satu) j am b

erturut-http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

turut selama seminggu dengan maksud

http://www.manokwarikab.bps.go.id

untuk m emperoleh p endapatan a tau

http://www.manokwarikab.bps.go.id

keuntungan. P ekerja k eluarga yang

http://www.manokwarikab.bps.go.id

tidak dibayar t ermasuk k elompok

http://www.manokwarikab.bps.go.id

penduduk yang bekerja.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tingkat Partisipasi Angkatan

Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja (TPAK)

Kerja (TPAK)

Angka Pengangguran Terbuka

Angka Pengangguran Terbuka

(TPT)

(TPT)

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Persentase pekerja yang Persentase pekerja yang

setengah menganggur

Persentase pekerja dengan status berusaha sendiri

Proporsi p enduduk u sia 1 5 tahun keatas dengan status berusaha sendiri

Persentase pekerja dengan status berusaha sendiri dibantu pekerja tidak tetap

Proporsi p enduduk usia 1 5 tahun k e atas de ngan s tatus b erusaha s endiri dibantu pekerja tak dibayar

Persentase pekerja dengan status berusaha dengan buruh tetap

Proporsi p enduduk u sia 1 5 tahun keatas y ang b erusaha dengan b uruh tetap

Persentase pekerja dengan status berusaha pekerja tak dibayar

Proporsi p enduduk usia 1 5 tahun k e atas dengan status pekerja keluarga

Persentase persalinan yang ditolong oleh tenaga medis

Proporsi balita y ang kelahirannya ditolong o leh t enaga m edis ( d okter, bidan, dan tenaga medis lainnya )

Angka Harapan Hidup waktu lahir

Perkiraan rat a-rata l amanya h idup sejak l ahir y ang ak an di capai o leh sekelompok penduduk

Angka Kematian Bayi Besarnya kemungkinan bayi meninggal sebelum m encapai usia s atu t ahun, dinyatakan dengan p er s eribu kelahiran hidup.

Persentase rumah tangga berlantai tanah

Proporsi r umah t angga y ang t inggal dalam rumah dengan lantai tanah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

atas de ngan s tatus b erusaha s endiri

atas de ngan s tatus b erusaha s endiri

Proporsi p enduduk u sia 1 5

Proporsi p enduduk u sia 1 5 tahun tahun

keatas y ang b erusaha dengan b uruh

keatas y ang b erusaha dengan b uruh

Proporsi p enduduk usia 1 5

Proporsi p enduduk usia 1 5

atas dengan status pekerja keluarga

atas dengan status pekerja keluarga

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Proporsi

Proporsi

ditolong o leh t enaga m edis ( d okter,

ditolong o leh t enaga m edis ( d okter,

bidan, dan tenaga medis lainnya )

bidan, dan tenaga medis lainnya )

Angka Harapan Hidup waktu

Angka Harapan Hidup waktu

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Kematian Bayi

Angka Kematian Bayi

Persentase rumah tangga beratap layak

Proporsi rumah tangga y ang menempati rumah de ngan at ap layak (atap selain dari dedaunan ).

Persentase rumah tangga berpeneranganListrik

Proporsi ru mah tangga y ang menggunakan s umber p enerangan listrik

Persentase rumah tangga bersumber air minum leding

Proporsi rumah tangga dengan sumber air minum leding

Persentase r umah t angga bersumber air minum bersih

Proporsi rumah tangga dengan sumber air mi num p ompa /sumur/mata ai r yang j araknya l ebih b esar da ri 1 0 meter d engan t empat p enampungan limbah / kotoran terdekat

Persentase rumah tangga berjamban dengan tangki septik

Proporsi ru mah tangga y ang mempunyai ja mban dengan t angki septik

Pengeluaran Pengeluaran p er k apita u ntuk makanan d an b ukan m akanan. Makanan m encakup s eluruh jeni s makanan t ermasuk makanan j adi, minuman, t embakau, dan s irih. Bukan m akanan m encakup perumahan, sandang, biaya kesehatan, Proporsi ru mah tangga y ang

Proporsi ru mah tangga y ang

menggunakan s umber p enerangan

menggunakan s umber p enerangan

mah tangga dengan sumber

mah tangga dengan sumber

air minum leding

air minum leding

Proporsi rumah tangga dengan sumber

Proporsi rumah tangga dengan sumber

air mi num p ompa /sumur

air mi num p ompa /sumur

yang j araknya l ebih b esar da ri 1 0

yang j araknya l ebih b esar da ri 1 0

http://www.manokwarikab.bps.go.id

meter d engan t empat p enampungan

meter d engan t empat p enampungan

limbah / kotoran terdekat

limbah / kotoran terdekat

Persentase rumah tangga

Persentase rumah tangga

berjamban dengan tangki

berjamban dengan tangki

Proporsi ru mah tangga y ang

pendidikan dan sebagainya.

Gini Rasio Ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung b erdasarkan k elas pendapatan. Nilai Gini Rasio terletak antara 0 y ang mencerminkan kemerataan sempurna dan 1 y ang menggambarkan k etidak m erataan sempurna.

Penduduk Miskin Penduduk yang s ecara e konomi t idak mampu m emenuhi k ebutuhan makanan s etara 2 100 k alori dan kebutuhan no n m akanan yang mendasar.

Garis Kemiskinan Suatu batas dimana penduduk dengan pengeluaran kurang dari batas tersebut dikategorikan s ebagai m iskin. G aris kemiskinan terdiri dari dua komponen yaitu k omponen b atas k ecukupan pangan (GKM), dan k omponen b atas kecukupan non makanan (GKNM)

http://www.manokwarikab.bps.go.id

pendapatan. Nilai Gini Rasio terletak

pendapatan. Nilai Gini Rasio terletak

antara 0 y ang mencerminkan

antara 0 y ang mencerminkan

aan sempurna dan 1 y ang

aan sempurna dan 1 y ang

menggambarkan k etidak m erataan

menggambarkan k etidak m erataan

Penduduk yang s ecara e konomi t idak

Penduduk yang s ecara e konomi t idak

mampu m emenuhi k ebutuhan

mampu m emenuhi k ebutuhan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

makanan s etara 2 100 k alori dan

makanan s etara 2 100 k alori dan

kebutuhan no n m akanan yang

kebutuhan no n m akanan yang

mendasar.

mendasar.

Suatu batas dimana penduduk

Bab ini membahas status pembangunan manusia di Kabupaten Manokwari dan menyajikan secara ringkas capaian-capaian pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan serta standar hidup yang layak. Indikator capaian pembangunan manusia, sebagaimana diukur menggunakan indeks pembangunan manusia (IPM), akan dibahas dalam konteks komparatif secara regional dalam lingkup wilayah Provinsi Papua Barat dengan harapan dapat memberikan pemaknaan yang multidimensi terhadap angka-angka dan capaian pembangunan manusia di Kabupaten Manokwari. Lebih lanjut, dalam upaya lebih memahami letak permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Manokwari serta memberikan informasi bagi langkah maju yang lebih akurat di masa depan, maka dilakukan pula pembahasan dan analisis komparatif dengan kabupaten/kota lainnya di wilayah Provinsi Papua Barat.