• Tidak ada hasil yang ditemukan

berasal dari asumsi maupun estimasi yang

dibuat pada tanggal pelaporan ini

(Catatan 4).

period. The change, however, will not be

attributable to the assumptions and

estimates made as of this reporting date (Note 4).

Estimasi Pajak Tangguhan Deferred Tax Estimation

Pengakuan aset pajak tangguhan dilakukan hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode mendatang, dimana perbedaan temporer dan akumulasi rugi fiskal masih dapat

digunakan. Manajemen juga

mempertimbangkan estimasi laba kena pajak di masa datang dan perencanaan strategis perpajakan dalam mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku maupun perubahannya. Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan berhubungan dengan pola yang kompleks dimana penilaian memerlukan

pertimbangan dan tidak diharapkan

menghasilkan perhitungan yang akurat. Estimasi pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 7.d.

Recognition of deferred tax assets is performed only if it is probable that the asset will be recovered in the form of economic benefits to be received in future periods, in which the temporary differences and tax losses can still be used. Management also considers the future estimated taxable income and strategic tax planning in order to

evaluate its deferred tax assets in

accordance with applicable tax laws and its updates. As a result, related to its inherent nature, it is likely that the calculation of deferred taxes is related to a complex pattern where assessment requires a judgment and is not expected to provide an accurate calculation. Estimated Deferred tax is presented in Note 7.d.

Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Estimated Useful Lifes of Property and Equipment

Manajemen melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin dan peralatan medis di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan

oleh perubahan faktor yang telah

disebutkan di atas. Perubahan estimasi umur manfaat aset tetap, jika terjadi, diperlakukan secara prosepektif sesuai PSAK No. 25 (Revisi 2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 12.

Management makes a periodic review of the useful lifes of property and equipment based on several factors such as physical and technical conditions and development of medical equipment technology in the future. The results of future operations will be materially influenced by the change in estimate as caused by changes in the factors mentioned above. Changes in estimated useful life of property and equipment, if any, are prospectively treated in accordance with PSAK No. 25 (Revised

2010), “Accounting Policies, Changes in

Accounting Estimates and Errors”. Carring

value of property and equipment disclose in Note 12.

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits

Nilai kini kewajiban imbalan pasti

tergantung pada beberapa faktor yang

ditentukan dengan dasar aktuarial

berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) tersebut mencakup tingkat

The present value of post-employment benefits obligation depends on several factors that are determined on an actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the cost (income) include the discount rate. Changes

diskonto dan tingkat kenaikan gaji.

Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.

in these assumptions will affect the carrying amount of post-employment benefits.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk

menyelesaikan kewajiban. Dalam

menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of the reporting period by the interest rate used to determine the present value of future cash outflows expected to settle an estimated obligation. In determining the appropriate level of interest rates, the Group considers the

interest rate of government bonds

denominated in Rupiah that have a similar period to the corresponding period of the obligation.

Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama

periode dimana liabilitas imbalan

pascakerja terselesaikan. Perubahan

asumsi imbalan kerja ini akan berdampak pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir tahun pelaporan. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 20.

Another key assumption is partly

determined by current market conditions during the period in which the post- employment benefits is resolved. Changes in the employee benefits assumption will impact recognition of actuarial gains or losses at the end of the reporting period. Information about assumtion and balance of liability and post employment benefits expense disclose to the Note 20.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 33.

When the fair value of financial assets and liabilities recorded in the consolidated statements of financial position is not available in an active market, it is determined using valuation techniques including the use of mathematical models. Input for this model is derived from observable market data through the data available. When observable market data is not available, management judgment is required to determine the fair value. Fair value of financial instruments disclose to the Note 33.

ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi

ii. Significant Consideration in the

Determination of Accounting Policies

Pertimbangan berikut dibuat manajemen

dalam rangka penerapan kebijakan

akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian interim:

The following considerations made by

management in the application of

accounting policies that have significant effect on the amount presented in the interim consolidated financial statements:

Pengakuan Pendapatan – Jasa Tenaga Ahli

Revenue Recognition Doctors Fee

Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasien merupakan satu kesatuan atas semua biaya yang terdiri dari konsultasi

Policy and billing system to the patient is an integral of over all charges consist of consulting with the doctors, use of drugs

dokter, pemakaian obat-obatan dan

tindakan medis lainnya. Atas biaya

konsultasi dokter tersebut, Rumah Sakit

melakukan perhitungan tertentu untuk

masing-masing dokter, melakukan

pembayaran dan pemotongan pajak setiap bulan kepada dokter, meskipun tagihan kepada pasien belum tertagih sepenuhnya.

Manajemen Grup mempertimbangkan

bahwa tidak terjadi hubungan keagenan antara rumah sakit dengan dokter, dengan memperhatikan dampak manfaat dan risiko signifikan terkait pemberian jasa pelayanan medis oleh dokter kepada pasien. Tagihan atas jasa pelayanan medis diakui sebagai

pendapatan saat kriteria pengakuan

terpenuhi.

and other medical procedures. Above the cost of consulting a doctor, the Hospital perform specific calculations for each doctor, make payments net of withholding tax to the doctor, although a bill to the patient is not fully collected. Management of the Group considered that there was no agency relationship between the hospital and its doctors, with consideration to the impact of the significant benefits and risks related to the provision of medical services by the doctors to patients. Bills for medical services are recognized as revenue when the recognition criteria are met.

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

30 Juni/

June 30,

2016 2015 2014 2013

Rp Rp Rp Rp

Kas 5,789 6,593 4,686 4,614 Cash on Hand

Bank Cash in Banks

Pihak Berelasi (Catatan 10) Related Party (Note 10)

Ru p iah Rupiah

PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k 34,227 39,888 28,610 223,201 PT Bank Nationalnobu Tbk

Mat a Uan g Asin g Foreign Currencies

PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k 13 7 -- -- PT Bank Nationalnobu Tbk

Pihak Ketiga Third Parties

Ru p iah Rupiah

PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k 54,170 25,716 64,787 55,026 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k 14,867 9,643 16,847 14,113 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Ban k CIMB Niag a Tb k 9,094 19,697 23,953 16,381 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Ban k Cen t r al Asia Tb k 7,197 12,396 26,979 10,975 PT Bank Central Asia Tbk

PT Ban k Pem b an g u n an Daer ah Su law esi Selat an PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan

d an Su law esi Bar at 2,072 1,591 -- -- dan Sulawesi Barat

PT Ban k Raky at In d o n esia (Per ser o ) Tb k 755 741 3,126 18,628 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Ban k Bu ko p in Tb k 599 -- -- -- PT Bank Bukopin Tbk

PT Ban k May ap ad a In t er n at io n al Tb k 40 4,006 -- -- PT Bank Mayapada International Tbk

Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) 56 983 1,506 1,833 Others (below Rp1 billion, each)

Mat a Uan g Asin g Foreign Currencies

SGD SGD

PT Ban k ANZ In d o n esia 7,944 -- -- -- PT Bank ANZ Indonesia

PT Ban k May b an k In d o n esia Tb k PT Bank Maybank Indonesia Tbk

(d /h PT Ban k In t er n at io n al In d o n esia Tb k) 3,181 3,172 3,060 3,164 (formerly PT Bank International Indonesia Tbk)

PT Ban k CIMB Niag a Tb k 263 523 36,743 75,302 PT Bank CIMB Niaga Tbk

USD USD

PT Ban k ANZ In d o n esia 9,371 5,691 9,572 2,086 PT Bank ANZ Indonesia

PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k 841 3,153 1,594 2,070 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) 316 564 439 773 Others (below Rp1 billion each)

EURO EURO

PT Ban k ANZ In d o n esia 3,591 2,786 2,680 1,433 PT Bank ANZ Indonesia

Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) 223 162 1,769 530 Others (below Rp1 billion each)

AUD AUD

PT Ban k ANZ In d o n esia -- 3,586 4,086 1,759 PT Bank ANZ Indonesia

Su b ju m lah 148,820 134,305 225,751 427,274 Subtotal

Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposits-Third Parties

Ru p iah Rupiah

PT Ban k CIMB Niag a Tb k 10,700 18,900 43,571 19,900 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k -- -- 5,901 2,600 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k 50 50 50 61,050 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Su b ju m lah 10,750 18,950 49,522 83,550 Subtotal

Jumlah 165,359 159,848 279,959 515,438 Total

December, 31