• Tidak ada hasil yang ditemukan

sebesar Rp200 dan membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp0,5 setiap harinya sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan perkara tersebut.

to pay compensation in the amount of Rp200 and forced to pay money in the amount of Rp0.5 per day delay since the verdict has legal binding until the implementation of the court verdict.

Pada 27 April 2015, Tergugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan tersebut.

On April 27, 2015, the Defendant filed a cassation against the verdict.

Pada tanggal 13 April 2016, Mahkamah

Agung mengeluarkan putusan

No. 262K/Pdt.Sus-HKI/2016 yang menolak

Permohonan Kasasi Tergugat dan

menghukum tergugat dengan membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp200.

On 13 April 2016, the Supreme Court issued a ruling No. 262K/Pdt.Sus-HKI/2016 which

rejected the application of Cassation

Defendants and punish the defendant to pay damages to the plaintiff amounted to Rp200.

Berdasarkan hukum yang berlaku,

Perusahaan dapat menempuh upaya hukum luar biasa yaitu peninjauan kembali yang batas waktu pengajuannya maksimal 180 hari sejak keputusan pengadilan diterima oleh para pihak.

Based on applicable laws, the Company may

take further legal action for filling

reconsideration which deadline maximum of 180 days from the court's decision that accepted by the parties.

 Pada tanggal 23 Februari 2016, Drs. H.

Akhmad Haris mengajukan gugatan

terhadap perusahaan ke Pengadilan Negeri

Tangerang dengan No. Perkara

130/PDt.G/2016/PN.TNG terkait dengan

dugaan pembocoran informasi medis oleh perusahaan kepada dr. Marius Widjajarta, salah satu narasumber dalam acara di TV ONE yang disiarkan pada tanggal 17 April 2015.

On February 23, 2016, Drs. H. Akhamad

Haris filed a lawsuit against the company to the Tangerang District Court with No. Case 130 / Pdt.G / 2016 / PN.TNG related to the alleged leak of medical information by the company to dr. Marius Widjajarta, one of the speakers in the event on TV ONE aired on April 17, 2015.

Nilai gugatan yang diajukan oleh penggugat

adalah nilai imaterial sebesar

Rp5.000 tanpa adanya nilai material.

The value of a lawsuit filed by the plaintiff is immaterial value of 5,000 without material value.

Pada sidang yang dilaksanakan tanggal

22 Agustus 2016, Pengadilan Negeri

Tangerang telah mengeluarkan putusan

yang menyatakan bahwa gugatan

Penggugat ditolak seluruhnya.

At the trial held on August 22, 2016, the Tangerang District Court has issued a ruling stating that the Plaintiff's claim rejected entirely.

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat dampak keuangan yang material atas kasus hukum tersebut dimasa depan.

Management believes that there is no material impact related to the legal cases above in the future.

39. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 39. Events After Reporting Period

Pada 30 April 2013, Perusahaan

menandatangani Perjanjian Pendahuluan yang

telah diubah dengan Amendment and

Restatement Agreement tanggal 24 Agustus 2016 dengan LK, entitas Induk terakhir, yang

merupakan perjanjian payung atas

pembangunan rumah sakit di lokasi-lokasi potensial.

On April 30, 2013, the Company signed a

Preliminary Agreement, as amended by

Amendment and restatement Agreement dated August 24, 2016 by LK, ultimate parent entity, which is an umbrella agreement on the construction of a hospital at potential locations.

Pada tanggal 24 Agustus 2016, PT Lintas Buana Jaya, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Labuan Bajo dengan PT Pancuran Intan Makmur, perusahaan anak dari LK, entitas induk terakhir. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal penerbitan izin usaha Siloam Hospitals Labuan Bajo. Izin usaha Siloam Hospitals Labuan Bajo adalah tanggal 19 Januari 2016. Sewa dibayarkan setiap tiga bulan.

On August 24, 2016, PT Lintas Buana Jaya, a subsidiary, entered into lease agreements

Siloam Labuan Bajo’s hospital building with

PT Pancuran Intan Makmur, a subsidiary of LK, ultimate parent entity. This agreement is valid for 15 years from the date of issuance of the business license of Siloam Labuan Bajo. Siloam Labuan Bajo business license is dated January 19, 2016. Rent is paid quarterly.

Pada tanggal 24 Agustus 2016, PT Taruna

Perkasa Megah telah menandatangani

perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Yogyakarta dengan PT Mulia Citra Abadi, anak perusahaan dari LK, entitas induk terakhir. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal penerbitan izin usaha Siloam Hospitals Yogyakarta. Izin usaha Siloam Hospitals Yogyakarta belum diperoleh sampai dengan tanggal pelaporan. Sewa dibayarkan setiap tiga bulan.

On August 24, 2016, PT Taruna Perkasa Megah, a subsidiary, entered into lease

agreements Siloam Yogyakarta’s hospital

building with PT Mulia Citra Abadi, a subsidiary of LK, ultimate parent entity. This agreement is valid for 15 years from the date of issuance of the business license of Siloam Labuan Bajo. Siloam Hospitals Yogyakarta's business license has not been obtained until the reporting date. Rent is paid quarterly.

Pada tanggal 24 Agustus 2016, PT Bina

Sejahtera Abadi telah menandatangani

perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Buton dengan PT Andromeda Sakti, anak perusahaan dari LK, entitas induk terakhir. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal penerbitan izin usaha Siloam Hospitals Buton. Izin usaha Siloam Hospitals Buton adalah tanggal 1 April 2016. Sewa dibayarkan setiap tiga bulan.

On August 24, 2016, PT Bina Sejahtera Abadi, a subsidiary, entered into lease agreements

Siloam Buton’s hospital building with

PT Andromeda Sakti, a subsidiary of LK, ultimate parent entity. This agreement is valid for 15 years from the date of issuance of the business license of Siloam Buton. Siloam Buton business license is dated January 19, 2016. Rent is paid quarterly.

40. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku di Tahun 2016

40. New Accounting Standards not Yet Effective for Year 2016

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan tentang

Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are amendments to PSAK 1

Prakarsa Pengungkapan” dan ISAK 31

“Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”.

Disclosure Initiative” and ISAK 31 “Scope

Interpretation of PSAK 13: Investment

Property”.

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69 “Agrikultur” dan amandemen PSAK 16 “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”.

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are

PSAK 69 “Agriculture” and amendments to

PSAK 16 “Property and equipment about

Agriculture: Bearer Plants”.

Hingga tanggal laporan keuangan

konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interprestasi standar tersebut.

Until the date of the consolidated financial statements is authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards.

41. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

41. Responsibility and Issuance of the Interim Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim. Laporan

keuangan konsolidasian interim telah

diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada 2 September 2016.

The management of the Company is

responsible for the preparation and

presentation of the interim consolidated financial statements. The interim consolidated financial statements were authorized for issuance by Directors on September 2, 2016.

Approval for printing:

Approval for printing:

_____________________ _________________________________