• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buka Bersama Menteri ESDM

Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Ramadhan dikenal sebagai bulan yang penuh rahmat, berkah dan magfirah. Tahun ini, Alhamdullillah kita kembali dipertemukan

dengan Ramadhan, diberikan kesempatan

untuk mendulang pahala, mengumpulkan

sebanyak mungkin kebaikan yang dijanjikan Allah dilipatgandakan ganjaranNya.

Untuk menjalin silaturahim, meningkatkan keimanan dan meningkatkan kepedulian kepada sesama, Ramadhan ini kembali Badan Geologi menyelenggarakan acara Buka puasa bersama. Acara Buka Puasa Ramadhan 1429 H melibatkan keluarga besar DESDM se-Bandung Raya dan juga terasa istimewa karena dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta para pejabat Eselon II dan III dilingkungan DESDM. Tidak kurang dari 500-an karyawan-karyawati DESDM se-Bandung Raya hadir menyesaki ruangan Auditorium lantai 1 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Sebagian dari mereka juga tampak memenuhi jalan disamping auditorium yang sengaja ditutup dan

dihubungkan dengan Masjid Al Hidayah untuk lebih banyak menampung jemaah yang datang pada acara Buka Puasa ini.

Sambil menanti kehadiran Pak Menteri, jemaah dihibur dengan lantunan suara dari grup nasyid Badan Geologi. Lagu-lagu rohani yang dinyanyikan dengan apik membuat hadirin yang menunggu tidak merasa bosan, bahkan Ibu Menteri yang hadir terlebih dahulu dari Pak Menteri sengaja merequest lagu khusus. Rupanya beliau menyukai lagu Tombo Ati milik Opik. Lagu ini sebenarnya telah dinyanyikan oleh Tim Nasyid di awal acara ketika Ibu Purnomo belum hadir. Tetapi karena perminataan khusus, alhasil, Tombo Ati berkumandang dua kali. Ibu Sukhyar juga sempat merequest lagu, tidak tanggung- tanggung yang diminta adalah lagu Ungu yang sedang hits “ Nafasmu”. Sayangnya Grup nasyid belum siap dengan lagu-lagu baru, maka yang keluar kemudian adalah “Andai Ku Tahu” nya Ungu. Sebuah masukan untuk grup nasyid, di masa yang akan datang tidak ada salahnya untuk berlatih dengan lagu-lagu yang sedang populer.

Acara Buka Puasa diawali dengan lantunan ayat suci Alquran dilanjutkan dengan sambutan kepala Badan Geologi selaku tuan rumah. Pak Sukhyar memang begitu antusias dengan acara buka puasa bersama ini. Beliau langsung terlibat aktif mengawasi panitia penyelenggara buka puasa bersama. Berkali-kali ditekankannya bahwa seluruh panitia harus berusaha semaksimal mungkin membuat acara berlangsung tertib, khidmat dan memuaskan jemaah.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Geologi R. Sukhyar mengatakan Buka Puasa Ramadhan kali ini begitu istimewa, karena Bapak Purnomo Yusgiantoro Menteri ESDM berkenan hadir meluangkan waktu ditengah-tengah kesibukan beliau yang begitu padat. Pada hari itu, Pak Purnomo terbang dari Jakarta jam 4 sore untuk mengikuti acara buka puasa bersama di Bandung dan kembali lagi ke Jakarta untuk acara yang lain pada pukul 7 malam. Dalam sambutannya, Pak Sukhyar mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pak Menteri dan juga meminta beliau untuk berkenan memberikan santunan yang telah disiapkan untuk putera-puteri karyawan- karyawati yang telah menjadi yatim, piatu atau yatim piatu.

Sementara itu, Bapak Menteri dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya bisa berkumpul

bersama keluarga besar DESDM di Bandung. Beliau berharap siapapun yang menjadi Menteri ESDM nanti, bisa menjadikan buka puasa bersama karyawan-karyawati menjadi sebuah tradisi.Ramadhan menurut Bapak Menteri adalah arena penggodokan diri menuju pribadi yang lebih bertakwa, sementara acara buka puasa, bersilaturahim dan mendengarkan siraman rohani menurut beliau adalah sebuah momen yang sangat dibutuhkan karyawan-karyawati. Siraman rohani adalah sebuah oase penyejuk dari kepenatan kerja dan juga kekerasan kehidupan. Dengan siraman rohani, diharapkan siapapun yang menyimaknya seolah mendapatkan recharge untuk memulai kembali perjuangan dengan mengikuti apa yang telah ditetapkan Yang Maha Kuasa.

Buka puasa kali ini mengambil tema “Dengan Ramadhan Kita tingkatkan Keimanan dan Penghematan Energi serta Air”. Ketika pemerintah sedang giat-giatnya mendengungkan hemat energi, tentu yang terbaik adalah memulai dari kita keluarga besar instansi yang berkecimpung dalam bidang energi dan sumber daya geologi dan ramadhan adalah saatnya kita lebih peduli pada tanggungjawab memberikan yang terbaik pada anak cucu kita dengan memanfaatkan sumberdaya alam dengan cara yang bijaksana. Hemat energi dan air kita mulai dari tempat kerja, kita mulai dari rumah kita masing-masing.

W a r t a G e o l o g i . S e p t e m b e r 0 0 8

Sebelum siraman rohani dimulai, Bapak Menteri didampingi ibu dan Bapak Sukhyar beserta Ibu memberikan santunan kepada 21 putera-puteri karyawan-karyawati Badan Geologi yang telah kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya. Santunan diberikan secara simbolis kepada 9 orang diantara mereka. Sungguh merupakan suatu kehormatan karena kita masih diberikan kepercayaan untuk mampu memberi kepada anak-anak yatim piatu. Nabi Muhammad SAW. bersabda bahwa “Aku akan bersama orang-orang yang memelihara anak yatim di akherat kelak” dan sungguh ancaman Allah amat berat bagi siapa juga yang menelantarkan anak yatim. Semoga keindahan berbagi tidak hanya dapat kita lakukan pada Ramadhan tapi juga pada bulan-bulan yang lainnya.

Acara Siraman Rohani merupakan acara

puncak. Siraman Rohani disampaikan oleh Drs Ade Bunyamin. Ustad yang memiliki suara lembut ini, langsung menarik perhatian jemaah dengan tausiahnya yang singkat tapi padat dan langsung menukik pada sasaran, yaitu hati. Pak Ade bercerita tentang keutamaan Ramadhan, tentang keutamaan berbagi, tentang semangat beramar maruf nahi munkar, tentang usaha kita memanfaatkan ramadhan dengan maksimal karena kita tidak tau lagi apakah kita akan berjumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan atau tidak. Salah satu cerita beliau yang membekas adalah tentang penjual bubur di Jakarta yang enggan menaikan harga buburnya karena tidak mau menyulitkan orang kecil. Beliau begitu terpesona. Ternyata orang yang peduli terhadap orang kecil adalah orang kecil juga. Pada akhir tausiahnya, Pak Ade mengajak semua jemaah untuk lebih peduli pada sesama, memelihara semangat ramadhan serta bertekad memanfaatkan hari-hari ramadhan yang tersisa dengan all out memberikan yang terbaik. Buka puasa bersama ditutup dengan doa. Di sisa 7 hari ramadhan, dengan menghadiri dan menyimak tausiah pada buka puasa hari itu, saya yakin semua hadirin yang memiliki hati akan bertekad untuk memanfaatkan ramadhan yang tersisa dengan maksimal. Kebersamaan begitu terasa ketika adzan magrib tiba, seluruh jemaah tidak memandang apakah itu pejabat atau pesuruh, semua duduk di lesehan menikmati tazil yang telah disiapkan panitia.

Buka Puasa Ramadhan memang selalu membawa berkah. Berkumpul bersama seluruh rekan yang mungkin sangat jarang atau tidak bisa kita lakukan pada hari-hari kerja adalah merupakan kebahagiaan tersendiri. Mendengarkan siraman rohani juga oase yang menyegarkan. Sholat berjemaah adalah kenikmatan yang tidak dapat

dilukiskan. Semua bisa berlapang dada ketika ramadhan, tersenyum dan mampu berbagi. Semoga kita bisa melakukannya di bulan-bulan yang lainnya. Jangan lupa matikan lampu yang tidak perlu, ambil air wudhu secukupnya, biasakan untuk menutup keran dengan sempurna, kalau tidak terlalu panas, tidak perlulah menghidupkan AC. Hemat Energi dan Hemat Air kita mulai dari diri sendiri.nSS Rita Susilawati

Pada hari Jum’at, 10 Oktober 2008, bertempat di halaman Kantor Badan Geologi Jalan Diponegoro 57 Bandung, diadakan apel untuk memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi. Bertindak selaku Pembina dalam apel ini adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan diikuti oleh pejabat dan karyawan di lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Usaha Milik Negara Sektor ESDM dan para Pegawai Badan Geologi. Hari Jadi Pertambangan dan Energi yang jatuh pada tanggal 28 September 2008 ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 22 Tahun 2008.

Dokumen terkait