• Tidak ada hasil yang ditemukan

Charles Lyell KT, FRS,

14 November 1797 - 22 Februari 1875

Charles Lyell KT, FRS,

Perjalanan Hidup

Sir Charles Lyell, KT, FRS, 14 November 1797 - 22 Februari 1875 adalah seorang pengacara, ahli geologi Skotlandia, dan seorang pencetus teori uniformitarisma. Dia adalah ahli geologi terkemuka yang paling memberikan pengaruh pada Charles Darwin.

Charles Lyell dilahirkan di Kinnordy, Forfarshire

(sekarang Angus), anak tertua dari sepuluh saudaranya. Ayahnya, juga bernama Charles, adalah seorang pengacara dan ahli botani yang mempunyai reputasi pertamanya adalah kajian alam. Charles menghabiskan banyak waktunya di rumah keluarga lainnya, Bartley Lodge di New Forest, Inggris.

Saat menempuh pendidikan di Exeter College, Oxford pada 1820, Lyell belajar geologi di bawah bimbingan naturalis William Buckland. Ia menggemari matematika, klasik, hukum dan geologi. Setelah lulus pendidikan, ia tertarik ilmu hukum sebagai profesi pengacara, dan mengembangkan secara keliling melalui pedesaan di Inggris, di mana ia juga dapat mengamati gejala geologi. Ia mulai sadar bahwa ia lebih suka meluangkan waktunya untuk geologi sebagai profesi. Lyell ingin mencari cara sendiri untuk mempelajari ilmu geologi yang benar, dimulai

dari pengamatan dan tidak terpengaruh oleh spekulasi serabutan atau khayalan belaka. Kertas kerja pertamanya adalah mengenai “Pembentukan batu kapur dalam air tawar Forfarshire”, yang disajikan pada tahun 1822. Pada tahun 1827, dia telah meninggalkan hukum dan memulai karir di bidang geologi yang menghasilkan popularitas dan penerimaan gagasan-gagasan, terutama mengenai uniformitarisma, yang diusulkan oleh James Hutton beberapa dekade sebelumnya. Pada tahun 1832, Lyell menikahi Maria Horner dari Bonn, puteri Leonard Horner (1785-1864), yang juga anggota Geological Society of London. Mereka menyempatkan waktu untuk berbulan madu di Swiss dan Italia sambil mempelajari geologi di kawasan wisata.

Selama 1840-an, dia bepergian ke Amerika Serikat dan Kanada, dan menghasilkan dua karya populer dalam bidang geologi: Perjalanan di Amerika Utara (1845) dan Kunjungan ke Amerika (1849). Setelah “Great Chicago Fire”, Lyell adalah salah seorang yang pertamakali menyumbangkan buku untuk melengkapi dan membuka kembali Perpustakaan Chicago.

Istrinya, Maria meninggal tahun 1873, dan dua tahun kemudian dia pun meninggal. Ia

dikuburkan di Westminster Abbey dan diberi gelar Kesatrian (KT), dan tingkat Baronet (Bt), sebagai warisan kehormatan. Ia juga menerima

penghargaan Copley Medal pada 1858 dan

Wollaston Medali di 1866. Nama Lyell diabadikan di salah satu kawah di Bulan dan di Mars untuk menghormatinya. Selain itu, namanya diabadikan di salah satu gunung, yakni Gunung Lyell di barat Tasmania, Australia yang terletak di kawasan pertambangan.

Karir dan karya besarnya

Dia datang dari keluarga sederhana dan pernah berprofesi sebagai pengacara di tahun 1820an, dan dilantik menjadi Professor Geologi di King’s College London pada 1830. Dari 1.830 judul buku karyanya semua menuai pendapatan dan popularitas yang baik. Dari tiga besar karyanya, ia terus memperbaharuinya melalui beberapa edisi selama masa itu, walaupun banyak dari teman-temannya (seperti Darwin) berpendapat bahwa edisi pertamanya tentang prinsip geologi adalah yang terbaik. Dalam setiap edisinya, Lyell memasukkan bahan-bahan tambahan yang ada, kemudian kembali menyimpulkannya sehubungan dengan bukti baru.

Principles of Geology, merupakan terbitan pertamakalinya yang paling terkenal dan sangat berpengaruh, serta penting sekali. Pertamakali diterbitkan dalam tiga volume pada 1830- 1833, karya ini merupakan bagian utama teori geologi dengan doktrin uniformitarisma. Hal ini merupakan hasil sintesis yang didukung oleh pengamatannya selama perjalanan.

Argumen utama dalam Principles of Geology

adalah “the present is the key to the past”, bahwa gejala geologi yang terjadi masa kini, seharusnya merupakan kunci yang dapat menjelaskan proses geologi masa lampau, yang dapat dilihat secara langsung gejalanya di alam. Interpretasi proses geologi dapat mengubah keadaan dalam hitungan waktu menit atau kurun waktu sangat panjang. Hal ini berpengaruh sangat kuat pada Charles Darwin, sehingga Lyell diminta oleh Robert Fitzroy, seorang kapten HMS Beagle, untuk meneliti batu aneh hasil survei pelayarannya. Kemudian ia menyarankan kepada Fitzroy untuk memberikan masukan pada Darwin untuk Volume 1 dari edisi pertama Lyell. Ketika kapal mendarat di St Jago di suatu pulau, Darwin menemukan formasi batuan yang dilihatnya “melalui teori Lyell”, dan memberinya pandangan yang revolusioner. Wawasan tentang sejarah geologi pulau tersebut, ia terapkan sepanjang perjalanannya.

Sementara di Amerika Selatan Darwin mempelajari Volume 2 yang dianggap hasil pemikiran Lamark dalam beberapa kasus. Lyell menolak Lamark tentang gagasan evolusi organik, dalam proposal

“Centres of Creation” untuk menjelaskan keragaman spesies dan lingkungannya. Pandangan geologi Darwin sangat banyak dipengaruhi Lyell, muridnya, termasuk ide tentang pembentukan atolls yang mendukung teori uniformitarisma. Sekembali dari Pelayaran, Oktober 1836, Lyell diundang untuk makan malam dan kemudian mereka menjadi teman dekat. Meskipun Darwin membahas teori evolusinya, tetapi Lyell terus menolak evolusi tersebut di setiap edisi, dalam sembilan edisinya. Dia menyarankan Darwin untuk mempublikasikannya, dan pada 1859 terbitlah On the Origin of Species. Lyell akhirnya memberikan dukungan mengenai evolusi tersebut dalam edisi Prinsip kesepuluh.

Elements of Geology terbit sebagai edisi keempat volume ketiga. Buku tersebut ditujukan sebagai panduan yang cocok bagi mahasiswa bidang geologi, isinya sistematis, faktual deskriptif setiap formasi geologi yang berbeda serta usianya yang terdapat di buku Lyell yang terbit pada 1838. Buku tersebut mengalami revisi sebanyak enam kali, sehingga karirnya terlambat, kemudian Lyell memproduksi sebuah versi singkat yang berjudul

Student’s Elements of Geology yang melengkapi tujuannya.

Geological Evidences of the Antiquity of Man

merupakan tiga tema utama Lyell tentang sejarah bumi Periode Kwarter: gletser, evolusi, dan ras manusia purba. Pertamakali terbit pada 1863, lalu mengalami revisi melalui tiga edisi, dan edisi keempat terbit di akhir 1873. Buku ini dianggap sebagai sebuah kekecewaan, karena Lyell memberi pendapat samar-samar tentang konsep evolusi. Lyell, penganut Kristen yang taat, menghadapi banyak kesulitan dalam rekonsiliasi kepercayaannya dengan kejadian alam.

Kontribusi Ilmiah

Ketertarikan Lyell pada bidang geologi berasal dari pemunculan gunung api dan dinamika geologi melalui stratigraphy, paleontologi, dan glaciology ke arah topik yang sekarang tergolong Arkeologi prasejarah dan Paleoanthropology. Dia adalah ahli geologi terbaik yang dikenal, untuk perannya dalam mempopulerkan doktrin uniformitarisma. Gejala geologi sangat berpengaruh terhadap perubahan bumi di masa lalu, harus diasumsikan telah tepat sesuai apa yang kita lihat dalam peristiwa hari ini (seperti erosi, sedimentasi, perilaku gunung api, gempa bumi dll) Selain itu, penyebab gejala tersebut harus diasumsikan sebagai intensitas yang sama seperti yang terjadi di masa lalu dan kita mengamatinya kini.

Uniformitarisma

Dari 1830 sampai 1833 beberapa buku Prinsip Geologi diterbitkan, termasuk pembahasan

W a r t a G e o l o g i . S e p t e m b e r 0 0 8 attempt to explain the former changes of the Earth’s surface by reference to causes now in operation”.

Gejala yang ia amati mengawali pandangan John Playfair, terutama mengenai gagasan James Hutton tentang uniformitarisma, bahwa lapisan bumi ini terbentuk sepenuhnya oleh senyawa, bergerak lambat, dan masih berlangsung hingga kini dalam kurun waktu yang sangat panjang. Hal ini sangat berbeda dengan konsep; bencana tiba- tiba dari perubahan yang tidak diketahui. Di Inggris konsep ini mendukung kepercayaan apa yang terjadi pada banjir pada masa Nabi Nuh, dan direvisi dalam berbagai edisi (dua belas kali selama 1872). Prinsip Geologi adalah yang paling berpengaruh terhadap para ahli geologi, sehingga sebagai upayanya dia beri gelar Ksatria pada 1848, kemudian diabadikan dalam sebuah baronet tahun 1864.

Survei Geologi

Lyell memperoleh “keuntungan ekonomi” dari hasil survei geologinya, terutama di daerah-daerah

yang berpotensi mineral besar. Survei modern, seperti yang dilakukan oleh USGS menghasilkan peta potensi sumber daya alam sebagai dokumen dalam negeri. Untuk mendukung survey tersebut, serta memajukan kajian geologi, Lyell membantu dalam mengembangkan usaha industri ekstraktif modern, seperti batu bara dan minyak bumi.

Gunung berapi dan dinamika geologi

Sebelumnya, Lyell melakukan kajian tentang fenomena alam, seperti gempa bumi yang diahami sebagai suatu kerusakan akibat tegangan dalam bumi. Salah satu sumbangan ilmu yang dibuat oleh Lyell adalah untuk menjelaskan terjadinya gempa bumi. Dalam hal ini Lyell memfokuskan pada penyelidikan gempa bumi baru (150 thn) dari bukti-bukti adanya pergeseran permukaan bumi seperti sesar, rekahan, perubahan stratigrafi dan perlipatan.

Penelitian Lyell sebagian besar ditujukan pada gunung api Vesuvius dan Etna. Kesimpulannya didukung oleh fakta berupa perlapisan batuan gunung api dan proses-proses kejadiannya.

Stratigrafi

Penelitian Lyell khususnya tentang stratigrafi. Pada Mei 1828 hingga Februari 1829 melakukan perjalanan dengan Roderick Impey Murchison (1792-1871) ke selatan Perancis (G. Auvergne) dan Italia. Di daerah ini ia menyimpulkan bahwa perlapisan batuan terbaru dapat dikategorikan sesuai dengan jumlah dan proporsi kandungan

kerang laut di dalamnya. Berdasarkan

penemuannya ini ia membagi Tersier ke dalam tiga bagian, yaitu diberi nama Pliocene, Miocene, dan Eocene.

Namun para ahli geologi kini juga mengetahui bahwa beberapa faktor yang dapat mengubah bumi di masa lalu tidak dapat dilihat pada masa kini. Misalnya, awal mula terbentuknya bumi dari bintang raksasa kemudian menjadi reruntuhan planet yang bersinar, seperti Mars. Perubahan tersebut, terjadi dalam kurun waktu satu atau dua miliar tahun dalam sejarah bumi atau pergerakan tektonik lempeng dan bahkan perubahan seperti yang ada kini.

Gletser

“Lateral moraine” pada gletser terbentuk dalam gletser Gorner di Zermatt, Swiss. Dalam Prinsip Geologi (edisi pertama, vol. 3, Ch. 2, 1833) Lyell mengusulkan bahwa Icebergs dapat dijadikan sarana transportasi untuk eratik. Selama periode pemanasan global, es di kutub dapat mencair dan akan menjadi permasalahan karena seluruh benua bisa terendam.

Bila gunung es mencair, kemudian hujan turun, akan membentuk sedimen baru di atas permukaan bumi. Teori ini dapat menjadi kunci untuk pembentukan diluvium, selanjutnya kata “drift” dipakai sebagai istilah gembur, yang kini disebut “till”. Lyell menemukan bukti bahwa lembah yang terbentuk melalui proses erosi berjalan lambat, beda dengan yang terbentuk oleh bencana banjir.

Selain itu, Lyell membuktikan bahwa akumulasi material lepas (loose materials) yang menutupi sebagian besar permukaan bumi, kini telah habis terseret banjir oleh gunung es yang mencair. Walaupun mekanisme Lyell tentang proses geologi ini telah ketinggalan, tetapi pengamatan dan metodenya dilakukan dalam menganalisis prinsip-prinsip geologi sebagai kerangka dasar sampai kini.

Evolusi

Lyell first became aware of the ideas of Jean- Baptiste Lamarck when he was 26, in 1827.

Sebelumnya Lyell menyadari terhadap ide-ide dari Jean-Baptiste Lamarck ketika dia berusia 26 tahun pada 1827. Ia menulis surat kepada Mantell yang berisi sebagai berikut:

“Saya mempelajari Lamark ... teorinya membuat saya gembira ... Saya senang bahwa ia telah cukup berani dan cukup logis untuk mengakui bahwa argumennya mendorong lebih jauh sesuatu yang nyata, dan membuktikan bahwa seorang laki-laki akan datang sebagai orang hutan. Tetapi setelah semua perubahan spesies benar-benar terjadi ..., perubahan bumi yang cukup lama sebagai buktinya, telah lama saya yakini ... “

Dalam volume kedua edisi pertama Prinsip Lyell secara tegas menolak mekanisme perubahan spesies dari Lamark, dan menjadi ragu, apakah mungkin spesies berubah. Namun, secara pribadi, dalam kalimatnya dia yakin hal ini merupakan suatu evolusi:

“Saya telah menyatakan, ... kemungkinan pemunculan atau keturunan baru spesies alam, menjadi kontradiksi dengan proses spontanitas, saya harus meyakinkan sejumlah prasangka terhadap saya yang berlawanan, meskipun setiap langkah dan setiap filosofi, saya mencoba menjelaskan pada masyarakat tentang mata pelajaran khayalan ini”

Sebagian kalimatnya, nampak tidak ada

keraguan, dan percakapan pribadi dengan Huxley dan Haeckel telah meyakinkan bahwa pada saat ia menulis tentang Prinsip, dia percaya bahwa spesies baru timbul dengan metode alami. Bahkan Wherwell dan Sedgwick keduanya menyurati Lyell tentang kekhawatirnya pada persoalan ini. Darwin merupakan teman dekatnya, dan Lyell adalah salah satu ilmuwan pertama pendukung teori “On the Origin of Species” walaupun dia tidak menyetujui untuk semua isinya. Lyell juga berteman dekat dengan kolega Darwin, Hooker. Namun ia mengaku menemui kesulitan dalam suatu kepercayaan alam sebagai pilihan utama motif kekuatan dalam evolusi.

Lyell dan Hooker berperan dalam mengisi penerbitan teori seleksi alam oleh Darwin dan Alfred Russel Wallace di tahun 1858: masing-

masing telah menjadi teori mandiri (Darwin

sebelum Wallace). Data mengenai stratigrafi menjadi penting karena Darwin beranggapan bahwa populasi suatu organisme mengalami perubahan secara berangsur, yang memerlukan “sekala waktu geologi”.

Meskipun Lyell pada umumnya tidak menerima teori evolusi (keturunan dengan perubahan), pada saat menulis mengenai Prinsip dalam suatu catatan dan menerbitkannya setelah Darwin- Wallace:

3 Mei 1860

“Pak Darwin telah menulis sebuah pekerjaan yang akan menjadi suatu era perubahan alam dan

8 W a r t a G e o l o g i . S e p t e m b e r 0 0 8 sejarah geologi yang menunjukkan bahwa pada umumnya keturunan akan dapat menjadi orang tua dalam kerangka umur, sehingga perbedaan umur satu sama lain menjadi peringkat atas dari spesies berbeda, di antara mereka”

Penerimaannya terhadap konsep seleksi alam, sebagaimana yang diusulkan Darwin tentang mekanisme evolusi, adalah kurang tegas, yang terbit di edisi Prinsip kesepuluh. The Antiquity of Man, yang diterbitkan pada awal Februari 1863, sesaat sebelum terbitnya karya Huxley Man’s place in nature. Hal ini membuat Darwin dan Huxley berkomentar:

“Saya sangat kecewa, Lyell terlalu berlebihan dan sangat rinci”, padahal buku ini hanyalah suatu ringkasan”.

Hal ini menjadi catatan cukup jelas dan tidak ada keraguan bagi Darwin bahwa, Lyell banyak menganut konsep Lamarck, serta pendapatnya (Darwin) selalu ditolak. Putri Darwin, Henrietta (Etty) menulis kepada ayahnya: “Apakah adil seorang Lyell selalu menyatakan induk perubahan dari teori Lamarck?”

Dalam beberapa kesempatan Antiquity telah

berhasil. “Ya!” Ia berhasil dengan baik, dalam hal “kesepakatan tersirat tentang kepunahan, bahwa manusia harus menjadi pelestari utama sebagai

para ahli teologi dan sejarah. Namun demikian tulisan Lyell juga meninggalkan misteri yang sangat besar, tentang bagaimana menjembatani jurang pemisah antara manusia dan hewan. Hal tersebut tidak dijelaskan secara rinci dalam konsep yang dianutnya.

Bibliografi karya Charles Lyell Principles of Geology

• Principles of Geology 1st vol. 1st edition,1830 •Principles of Geology 1 vol. 2nd edition,1832 •Principles of Geology 2 vol. 1st edition,1832 •Principles of Geology 2 vol. 2nd edition,1833 •Principles of Geology 3 vol.1st edition, 1833 •Principles of Geology 4 vol. 3rd edition, 1834 •Principles of Geology 4 vol. 4th edition, 1835 •Principles of Geology 4 vol. 5th edition, 1837 •Principles of Geology 3 vol. 6th edition, 1840 •Principles of Geology 1 vol. 7th edition, 1847 •Principles of Geology 1 vol. 8th edition, 1850 •Principles of Geology 1 vol. 9th edition, 1853

• Principles of Geology 10th edition, 1866-68 • Principles of Geology 2 vol. 11th edition, 1872 • Principles of Geology 2 vol. 12th edition, 1875 (published posthumously)

Elements of Geology

• Elements of Geology 1 vol. 1st edition, 1838 • Elements of Geology 2 vol. 2nd edition,1841 • Elements of Geology 1 vol. 3rd edition, 1851 • Elements of Geology 1 vol. 4th edition, 1852 • Elements of Geology 1 vol. 5th edition • Elements of Geology 6th edition, 1865 • Student’s Elements of Geology, 1871 Travels in North America

• Travels in North America 2 vols., 1845

• A Second Visit to the United States of North America 2 vols., 1849 (John Murray, London) Antiquity of Man

• Geological Evidences of the Antiquity of Man 1 vol. 1st edition, Feb. 1863 (John Murray, London) • Geological Evidences of the Antiquity of Man 1 vol. 2nd edition, April 1863

• Geological Evidences of the Antiquity of Man 1 vol. 3rd edition, Nov. 1863

• Geological Evidences of the Antiquity of Man 1 vol. 4th edition, May 1873

Surat dan Jurnal

• Life, Letters, and Journals of Sir Charles Lyell 2 vol. 1st edition, KM Lyell, ed., 1881 (John Murray, London)n

Diolah dari berbagai sumber oleh: Joko Parwata

0 W a r t a G e o l o g i . S e p t e m b e r 0 0 8

Dokumen terkait