• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEMUAN LAINNYA:

C. BIDANG PERUMAHAN RAKYAT

1) Program PNPM-Perkim: BSP2S dan PKP Provinsi Maluku Di Provinsi Maluku terdapat program-program sebagai berikut:

a. Bantuan Stimulan Pembangunan Perumahan Swadaya (BSP2S); dan b. Peningkatan Kualitas Perumahan (PKP)

Kegiatan bantuan langsung masyarakat (BSP2S) sudah dimulai dari tahun 2007 hingga tahun 2009, yang tersebar di Kabupaten/Kota, Ambon, Kepulauan Aru, Buru, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Maluku Tenggara, Tual, dengan total dana Rp. 7,620 Miliar untuk 520 unit Perbaikan Rumah (PK) dan 250 unit untuk Pembangunan Baru (PB) serta 1,2 Miliar untuk Pembangunan Prasarana, Sarana Utilitas Umum (PSU), dengan rincian alokasi per tahun sebagai berikut:

a. Tahun 2007 : Kota Ambon

b. Tahun 2008 : Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah

c. Tahun 2009 : Kota Ambon, Kabupaten aru, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kota Tual.

Adapun daftar lengkap penerima Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya TA 2009, terlampir.

2) Peningkatan kualitas Perumahan Swadaya dan Penyediaan PSU di Desa Laha Kec. Teluk Ambon;

Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) melalui Deputi Bidang Perumahan Swadaya pada tahun anggaran 2007 memberikan bantuan stimulan untuk pembangunan perumahan berbasis keswadayaan masyarakat (perumahan swadaya) kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kota Ambon. Dana Stimulan yang bersumber dari APBN 2007 tersebut disalurkan melalui LKM/LKNB kepada masyarakat. Lokasi, alokasi dan masyarakat penerima bantuan stimulan melalui proses bottom up selanjutnya diusulkan oleh Walikota Ambon kepada Kemenpera. Khusus untuk lokasi yang dikunjungi di Desa Laha Kecamatan Teluk Ambon berupa Program Peningkatan Kualitas Perumahan (PKP) sebanyak 20 unit rumah dan pembangunan PSU berupa MCK 1 unit.

Bantuan stimulan untuk pembangunan perumahan berbasis keswadayaan masyarakat (perumahan swadaya) kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kota Ambon. Bantuan stimulan untuk peningkatan kualitas perumahan (perbaikan rumah) senilai maksimal Rp. 5 juta/unit, sedangkan untuk pembangunan baru senilai Rp. 10 juta/unit. Dalam pelaksanaannya program ini dikawinkan oleh pokja baik di provinsi maupun di kota juga dilengkapi MoU dan perjanjian kerjasama Operasional.

Untuk obyek di Kota Ambon, terdapat kegiatan Peningkatan Kualitas Perumahan Swadaya dan Penyediaan PSU Lingkungan Kumuh di Desa Batu Merah dan Kudamati.

Selain itu terdapat Program Kegiatan Bantuan Stimulan Pembangunan PErumahan Swadaya (BSP2S) di Desa Batu Merah dan Kelurahan Benteng, Kec. Sirimau serta Program Kegiatan Peningkatan Kualitas Perumahan (PKP) di Desa Kec. Teluk Ambon, Desa Batu Merah, Kelurahan Wainitu, dan kelurahan Rinjani kec Sirimau.

Adapun uraian program kegiatan tersebut, adalah sebagai berikut:

Pelaksanaan Kegiatan BSP2S dan PKP Tahun 2009 di Kota Ambon

Kota Ambon, mendapat alokasi Program BSP2S sebanyak 50 unit (Rp. 285 juta) dan PKP sebanyak 100 unit (Rp. 840 juta), dengan total alokasi Rp. 1,125 M, dengan rincian sebagai berikut:

A. Program BSP2S

I. Program BSP2S sebanyak 50 unit Lokasi:

- 25 unit di desa Batu Merah, kecamatan Sirimau;

- 25 unit tersebar Kel. Benteng (1), Soya (2), Uritetu (2), Amantelu (3), Nusaniwe (7), Wainitu (3), Batumeja (1), Kudamati (2), Hative Kecil (1), Galala (2), dan Rijali (1), di kecamatan Sirimau.

II. Program PSU

Jalan Setapak 150 meter

III. LKM yang menyalurkan Program BSP2S - Koperasi Gloria sebanyak 25 MBR; - Koperasi Fitra sebanyak 25 MBR;

B. Program PKP

I. Program PKP sebanyak 100 unit (Rp. 440 juta) Lokasi:

- 25 unit di desa Laha, kecamatan Teluk Ambon; - 25 unit di desa Batu Merah, kecamatan Sirimau; - 25 unit di Kelurahan Wainitu, kecamatan Nusaniwe; - 25 unit di Kelurahan Rijali, kecamatan Sirimau;

II. Program PSU sebanyak 100 unit (Rp. 400 juta)

- Jalan Setapak Lingkungan 250 meter dan drainase 100 meter di desa Batu Merah, kecamatan Sirimau;

- Jalan Setapak Lingkungan 300 meter di Kelurahan Wainitu, kecamatan Nusaniwe;

- Jalan Setapak Lingkungan 150 meter di Kelurahan Rijali, kecamatan Sirimau;

III. LKM yang menyalurkan Program PKP

1. Koperasi Gloria sebanyak 50 MBR; 2. Koperasi Fitra sebanyak 50 MBR;

TEMUAN:

a. Masih banyaknya permintaan masyarakat untuk mendapat bantuan serupa di tempat mereka.

b. Masyarakat meminta agar satuan harga dinaikkan,karena besarnya perbedaan harga di Provinsi Maluku (1 sak semen @Rp. 75.000,-), sehingga untuk perbaikan rumah idealnya adalah Rp. 15 juta per unit.

c. Terdapat bentuk kerjasama yang baik lintas instansi, melalui mediasi Pokja Provinsi dan Pokja Kota Ambon yang memediasi Program Lintas Instansi dalam bentuk sinkronisasi program di Desa Laha dengan penggunaan anggaran dari APBN dan APBD Provinsi / APBD Kota. Kegiatan dengan sumber dana APBD Provinsi /Kota TA 2009 berupa Jalan Desa dan Talud Pantai, sedangkan sumber dana APBN TA 2009 berupa Jalan Lingkungan, Hidran Umum, Drainase, dan Bak sampah.

Instansi yang terlibat dalam Program Peningkatan Kualitas Perumahan di Desa Laha pada khususnya adalah Kementerian Pekerjaan Umum (Air Minum, PLP, PSU Perkim), Dinas PU Provinsi (Talud Pantai), dinas PU Kota Ambon (Jalan Desa) dan Kementerian Perumahan Rakyat (Perbaikan Rumah dan PSU).

Usulan:

a. Peningkatan anggaran untuk sektor perumahan rakyat di Provinsi Maluku, khususnya peningkatan jumlah kegiatan pada program perumahan swadaya termasuk untuk pembangunan dan peningkatan Prasana, Sarana dan Utilitas (PSU).

b. Penyesuaian harga satuan untuk unit harga yang digunakan pada program/kegiatan perumahan swadaya.

c. Agar menghindari kecemburuan sosial sesama MBR, agar dilakukan seleksi dengan focus MBR yang mau menerima program dan mampu untuk mengembalikan pinjaman sehingga program dapat bergulir.

3) Pembangunan perumahan untuk pegawai di Kabupaten Maluku Tenggara

Pemerintah setempat mengusulkan untuk dibantu pembangunan perumahan untuk pegawai di Maluku Tenggara.

4) Pembangunan perumahan untuk pegawai di Kota Tual

Kota Tual sebagai Kota Kepulauan sesuai konsep RTRW Kota Tual dibagi dalam 3 (tiga) gugus pulau yaitu gugus pulau I yang terdiri dari Pulau Dullah, yang meliputi dua Kecamatan yakni Kecamatan Dullah Utara dan Kecamatan Dullah Selatan. Gugus Pulau II meliputi, Pulau Tayando dan Tam (Kecamatan Pulau Tayando Tam), dan Gugus Pulau III meliputi, Pulau-Pulau Kur (Kecamatan Pulau-Pulau Kur).

Terkait dengan perumahan rakyat khususnya menyangkut penataan perumahan di Kota Tual (Kecamatan Dullah Selatan sebagai pusat Kota) saat ini belum tertata dengan baik karena perumahan yang ada belum sesuai dengan penataan ruang karena penyebarannya masih disekitar sempadan pantai dan hampir seluruhnya tidak tertata dengan baik, terutama pemukiman masyarakat yang berpenghasilan rendah yang kondisi perumahannya tidak memenuhi aspek kelayakan bangunan dan lingkungan.

Pada tahun 2009 Kota Tual memperoleh dana bantuan peningkatan kualitas perumahan dan lingkungan sebesar Rp. 840.000.000,- yang terdiri dari Rp. 440.000.000,- untuk peningkatan kualitas perumahan bagi 100 KK Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Rp. 400.000.000,- untuk Prasarana Umum.

Terhadap Usulan Pembangunan Perumahan Untuk Pegawai di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual:

Komisi V DPR RI akan memperjuangkan usulan pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual untuk pembangunan perumahan untuk pegawai kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual melalui program/kegiatan Kementerian Perumahan Rakyat.