• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENTANG PENULIS

H. Buchari Mahmud

L

ahir di Makian pada tanggal 3 Juli 1964.

Setelah menyelesaikan masa Sekolah Menengah Atas di Tidore pada Tahun 1984, Penulis merantau ke Manado untuk menempuh Pendidikan S1 di Universitas Samratulangi

Fakultas Pertanian sampai Tahun 1989.

Pernah bekerja sebagai Estate Manager pada PT.

Adi Jaya Mulia, Kaimana, Papua Barat pada tahun 1990-2002. Saat menjadi manager, Penulis juga pernah menjadi penyelenggara Pemilu sebagai Ketua KPPS, juga sebagai Ketua PPS Desa Adi Jaya Mulia, Kaimana, Papua (1999). Hal ini menjadi batu loncatan ketika pindah ke Ternate, Maluku Utara pada tahun 2002.

Pada Tahun 2003 Penulis resmi menjabat sebagai Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Ternate periode 2003-2008 dan kemudian menjadi Anggota PANWASLU Kota Ternate periode 2012-2014.

Selanjutnya, Penulis terpilih menjadi Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara periode 2014-2019. Saat menjabat, Penulis juga menyelesaikan program Pascasarjana Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Tahun 2016. Saat ini, Penulis terpilih kembali untuk menjadi Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara periode 2019-2024.

yang dirintisnya sejak tahun 2007 – 2011. Penulis menyelesaikan pendidikan Strata Satu pada IAIN Pare-pare dan sementara studi megister (proses cuti) pada UIN Alauddin Makassar. Pada masa kuliah, penulis dikenal sebagai aktifis HMI sempat menjadi Sekretaris Umum HMI Cab. Polemaju tahun 2004 – 2006, pengurus IRM Polewali Mandar tahun 2002 – 2004, dan terakhir menjadi Sekretaris Umum KAHMI Polewali Mandar periode 2015 – 2017.

pada isu-isu sosial dan demokrasi. Saat inipun, disela-sela menjalankan tugas sebagai komisoner KPU Banten, ia masih sering menyempatkan waktu menulis isu seputar kepemiluan di salah satu media cetak lokal.

Teguh Dwi Subagyo

L

ahir di Wonosobo 16 Juli 1972 saat ini menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Kalimantan Utara Divisi Teknis P e n y e l e n g g a r a a n . Pemilik motto hidup:

“Jadilah Yang Baik, Jika Tidak Bisa

Menjadi Yang Terbaik“ ini adalah alumni dari Institut Pertanian Bogor ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota KPU Kota Tarakan dari Tahun 2009 s.d. Tahun 2014.

Samsul Y Gafur

L

ahir di Gorontalo tanggal 3 Februari 1969 saat ini menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah. Sarjana Hukum

Universitas Tadulako Palu ini sebelumnya menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2013-2018 dan Anggota KPU Kab Poso Periode 2008-2013.

Benget Manahan Silitonga

P

ria kelahiran

Pematang Siantar, 4 Oktober 1971 ini adalah lulusan Fakultas Teknik Elektro, Universitas HKBP Nommensen Medan dan merupakan anggota KPU Sumut periode 2013-2018 dan 2018-2023.

Sebelum di KPU Provinsi Sumut, Benget aktif di Perhimpunan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Sumut (BAKUMSU). Benget adalah Partisipan ToT Pemantau Pemilu, Center for Electoral Reform (CETRO), 2003, Partisipan Diplomacy Training Program For Human Rights Defender, Faculty of Law the University of New South Wales, Bangkok 2003.

Bersama J. Anto menulis buku “Menolak Menjadi Miskin, Gerakan Perlawanan Rakyat Porsea melawan konspirasi Gurita Indorayon”, BAKUMSU 2004. Editor buku “Quo Vadis Transisi Demokrasi Indonesia”, BAKUMSU, 2004. Kontributor sejumlah buku bunga rampai antara lain, “Spiritualitas Pemberdayaan Rakyat”, KSPPM Parapat 2003,

“Membangun Prakarsa Gerakan Rakyat”, KSPPM Parapat 2008, “Perjuangan Perempuan keluar dari Tabir”, YAPIDI 2009, dan “Pluralisme di Ujung Tanduk”, DEMOS 2011. Editor Buku “Kratos Minus Demos, Demokrasi Indonesia Catatan dari Bawah”, YOI dan BAKUMSU 2012. Benget juga pernah menulis artikel di surat kabar nasional seperti Kompas, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Surat kabar lokal dan media online.

Sebagai asisten peneliti dalam Survey “Proses dan Konteks Demokrasi Pasca Orde Baru”, Perkumpulan DEMOS 2003-2005, dan Key Informan wilayah Sumut dalam Survey Perkembangan Demokrasi Indonesia, “Power, Welfare, and Democracy”, UGM dan University of Oslo, 2013. Bersama dengan Aditya Perdana, Ferry Daud M.Liando, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Kris Nugroho, Mada Sukmajati, Pramono U. Tantowi, dan Titi Anggraini, Benget Silitonga menulis Buku “Tata Kelola Pemilu di Indonesia” yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Tahun 2019.

Joni Suhaidi

P

ria kelahiran Rengat, 4 Juni 1964 adalah sosok yang cukup lama berkecimpung di kancah

kepemiluan sejak masa orde baru hingga masa reformasi telah dilaluinya. Mengawali kariernya sebagai anggota panita pemilihan

daerah (PPD) tingkat II Kabupaten Indragiri Hilir pada masa berakhirnya pemerintahan orde baru merupakan bekal yang cukup berharga

hingga terbentuknya lembaga Komisi Pemilihan Umum pada era reformasi.

Pernah menempuh pendidikan di kota besar seperti di Jakarta dan beberapa kota lainnya telah menempa mental beliau demikian kuat, yang kelak mempengaruhi pola pikirnya dalam menyelesaikan setiap persoalan terutama terkait pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Pria yang juga aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan menjadikannya sosok yang cukup humble dan dikenal oleh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir.

Pada awal masa reformasi, di bawah naungan lembaga baru yakni Komisi Pemilihan Umum beliau ditempa untuk menegakkan citra lembaga sebagai lembaga yang independen dan lembaga yang diberi amanah untuk menyelenggarakan Pemilu.

Setelah melalui proses seleksi yang dilakukan oleh KPU Provinsi Riau, beliau ditetapkan sebagai salah satu dari 5 orang keanggotaan KPU Kabupaten Indragiri Hilir dengan menempati posisi sebagai Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara untuk periodesasi 5 tahunan antara tahun 2004-2009. Karena dianggap cekatan pula beliau pernah menjadi ketua KPU Indragiri Hilir.

Pengabdiannya selama kurang-lebih 15 tahun di lembaga KPU semakin mematangkan tindak tanduk serta pola pikir yang kompleks dalam memahami pemilu. Berkat pengabdiannya yang tulus itu pula mengantarkan beliau kembali duduk sebagai salah satu Komisioner KPU tingkat Provinsi Riau untuk periode 2019-2024 dengan kembali menempati posisi sebagai Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara.

Endun Abdul Haq, M.Pd

L

ahir di Kuningan, 3 Mei 1977 saat ini menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Jawa Barat, Menempuh Pendidikan Sarjana Strata 1 Jurusan Tarbiyah dari STAIN Cirebon Tahun 1998 s.d. 2000, Strata 2 Jurusan Pendidikan Umum Konsentrasi

Filsafat dan Teori Pendidikan , Universitas Pendidikan Bandung Tahun 2001 s.d. 2006 dan saat ini sedang menyelesaikan Tugas Akhir untuk S3 Manajemen Pendidikan Uninus Bandung. Bapak

dari 4 orang anak ini sudah bergelut dibidang kepemiluan sejak tahun 2003 kala menjabat sebagai Anggota KPU Kabupaten Kuningan Tahun 2003 s.d.

2008, dilanjutkan menjadi Ketua KPU Kabupaten Kuningan Tahun 2008 s.d. 2013 berikutnya menjadi Anggota KPU Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 s.d.

2018. Endun yang pernah menjabat sebagai Ketua Harian Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) Kuningan Tahun 2011 ini juga punya pengalaman menulis/menyusun atau mengedit buku antara lain, Buku Saku Pemilu 2004, KPU Kabupaten Kuningan Tahun 2003, Buku Pintar Pemilukada Kuningan Tahun 2008, Buku Materi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, KPU Kabupaten Jurnal Internal KPU Kuningan sejak Tahun 2003-2013 dan Kontributor salah satu Artikel dalam Buku Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu yang diterbitkan oleh Perludem.

Lodowyk Fredrik

L

ahir di Waingapu, Sumba Timur, NTT. Menempuh studi di Institut Teknologi Nasional Malang, Jurusan Elektronika lulus Tahun 1995. Pada tahun 2014 Bulan Februari bergabung sebagai Penyelenggara Pemilu 2014 di KPU Kota Kupang sebagai Ketua Divisi Hukum.

Selesai menyelenggarakan Pemilu Nasional 2014 dan Pemilihan Presiden 2014, menjelang Pemilihan Walikota Kupang awal tahun 2016, pindah menjadi Ketua Divisi Teknis di KPU Kota Kupang sampai selesai Pemilihan Wali Kota Kupang 2017.

Dilanjutkan mengelola tahapan awal Pemilu 2019, mulai penataan Dapil sampai pencalonan Pemilu 2019.

Menjelang pemungutan suara pemilu 2019, tepatnya 8 Februari 2019 dilantik menjadi anggota KPU Provinsi NTT. Seminggu sebelum dilantik menjadi anggota KPU Provinsi NTT, sempat menjadi Ketua KPU Kota Kupang untuk periode ke 2 selama 1 minggu.

Setelah menjadi anggota KPU Provinsi NTT oleh teman-teman dipercayakan sebagai Ketua Divisi Teknis KPU Provinsi NTT periode 2019-2024.

KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA