BAB II 4
C. Tahap Pengolahan Data Lapangan
7. Build DEM
Digital Elevation Model merupakan model medan digital dalam format raster atau grid. Dari data DEM dapat diturunkan informasi elevasi hingga ke permodelan lebih lanjut seperti cut and fill.
8. Build Orthomosaic
Orthofoto adalah foto udara yang telah dikoreksi kesalahan geometriknya menggunakan data DEM dan data GCP sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemetaan. Orthofoto dapat dibentuk setelah tahap pembuatan Dense Clouds, Mesh dan DEM selesai.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementrian ATR/BPN RI - 2021 66 D. Tahap Pengaplikasian Hasil Peta Foto
Tahap selanjutnya adalah pemanfaatan peta dasar/peta kerja dengan menggunakan foto udara dari wahana PUNA untuk Pengendalian lahan sawah pada kota Madiun. Dengan produk PUNA sebagai basemap, bidang-bidang tanah pertanian dapat dilihat perubahannya berdasarkan letak, bentuk, batas bidang tanah di sertipikat dicocokkan dengan keadaan fisik di foto. Penggunaan peta yang terorthorektifikasi akan memudahkan dalam pelaksanaan identifikasi bidang tanah yang telah beralih fungsi.
Resolusi tinggi dan kedetailan orthophoto PUNA memungkinkan objek-objek di permukaan bumi dapat diidentifikasi.
Secara teknis, peta orthophoto memberikan peluang untuk identifikasi dan deliniasi meliputi batas wilayah/batas administrasi, hidrografi, elevasi (kontur, DEM), infrastruktur fisik (jalan, bangunan, jembatan, pabrik, tiang telepon, tiang listrik), infrastruktur sosial (sekolah, pasar), unsur tematik (tutupan lahan, penggunaan lahan, bidang-bidang tanah). Peta orthophoto dapat digunakan untuk pembuatan dan pembaruan peta rencana detail tata ruang, peta penggunaan/ pemanfaatan lahan, peta kemampuan lahan, peta zonasi nilai tanah dan peta tematik lainnya pada skala besar.
Gambar 20. Overlay Peta Desa dengan Citra Lama
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementrian ATR/BPN RI - 2021 67 Gambar 21. Overlay Peta Desa dengan
Peta Foto
E. Capaian dalam Kegiatan Pengendalian Lahan Pertanahan
Aksi perubahan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan peta kerja yang akan digunakan sebagai dasar dalam kegiatan pengendalian pertanahan. Diharapkan tersedianya peta kerja berupa peta orthopoto, pelaksanaan kegiatan pemetaan bidang-bidang tanah menjadi lebih cepat dan lebih akurat. Beberapa identifikasi perubahan penggunaan tanahnya yang dapat dilakukan dengan adanya aksi perubahan ini meliputi :
1. Jika selama ini identifikasi terhadap bidang-bidang dilakukan dengan menggunakan citra lama dengan resolusi spatial yang rendah, maka dengan adanya peta orthopoto ini pemetaan bidang-bidang tanah dapat dilakukan lebih baik dengan data terbaru hasil pengambilan tahun berjalan. Pemetaan bidang-bidang tanah dengan menggunakan citra lama (sebelum adanya peta orthopoto) memiliki kelemahan dikarenakan data yang di ambil adalah tahun 2015 dimana banyak bidang-bidang tanah masih berupa lahan sawah. Untuk tahun 2021 ini telah berubah penggunaannya menjadi areal pemukiman.
2.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementrian ATR/BPN RI - 2021 68
Citra lama Peta Orthopoto
Gambar 22. Perbedaan Kenapakan Visual Citra Google dan Orthopoto
3. Hasil peta orthopoto ini memiliki resolusi spatial yang tinggi (GSD 3,34 cm/pixel). Dengan adanya resolusi yang tinggi ini maka peta orthopoto ini dapat digunakan sebagai dasar dalam pengadaan dan perbaikan berbagi jenis peta tematik. Misalnya peta tata ruang, peta rupa bumi, peta penggunaan tanah, dan berbagai peta tematik lainnya.
Peta orthopoto yang memiliki resolusi spasial tinggi merupakan dasar dalam pembuatan dan pemetaan peta tunggal yang dapat digunakan oleh bebrapa instansi pemerintah lainnya.
4. Dengan tersedianya peta orthopoto dengan resolusi spatial tinggi memudahkan dalam interpretasi terhadap bidang-bidang tanah, dan digunakan sebagai dasar dalam proses pemetaan bidang-bidang tanah, perbaikan peta desa, pemetaan desa lengkap (KW4, KW5, dan KW6), pengadaan peta tunggal dan dapat di gunakan sebagai dasar pengendalian bidang tanah. Pengadaan peta orthopoto ini secara langsung akan membantu petugas pemetaan dalam meningkatkan kinerja pemetaan bidang tanah, percepatan penyelesaian pekerjaan yang akan berdampak pada meningkatnya kualitas layanan kepada masyarakat.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementrian ATR/BPN RI - 2021 69 BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari pelaksanaan aksi perubahan dengan tema Pembuatan Peta Dasar Pertanahan Sebagai Dasar Dalam Kegiatan Pengendalian Lahan Sawah Pada Kantor Pertanahan Kota Madiun adalah sebagai berikut :
1. Aksi perubahan ini digagas untuk mencarikan solusi atas pemasalahan ketidaktersediaan citra resolusi tinggi yang uptodate. Disisi lain, kebutuhan akan citra beresolusi tinggi untuk kegiatan pengendalian lahan sangat diperlukan dalam pelayanan pertanahan dan disisi lain terdapat keterbatasan anggaran kementrian dalam penyediaan peta dasar/peta kerja yang uptodate dengan resolusi spatial tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi digital, saat ini pemetaan menggunakan UAV berpotensi memberikan informasi geospasial dengan resolusi yang menjanjikan, efektif, dan efisien. Sehingga kami di Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kota Madiun mencari solusi dengan mengadakan peta kerja dengan tetap mengacu pada petunjuk teknis no Nomor : 02 /JUKNIS- 300/2017 Tanggal : 21 Juni 2017 ttg Pembuatan Peta Kerja Dengan Menggunakan Pesawat Nirawak / Drone, sehingga kebutuhan akan peta foto uptodate dan beresolusi tinggi dapat kita penuhi.
2. Aksi perubahan yang dilakukan dapat menghasilkan terobosan yang telah memenuhi kriteria, yaitu :
a. Memberikan nilai tambah bagi organisasi dan stakeholder, output yang dihasilkan (peta foto) dapat membantu meningkatkan kinerja di Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa. Dengan adanya peta foto dapat membantu dalam kegiatan pengendalian pertanahan, pemetaan bidang-bidang tanah, kendali mutu pengukuran dan pemetaan, perbaikan peta desa menuju desa lengkap, serta dapat digunakan sebagai base map dalam kebijakan peta tunggal (One
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementrian ATR/BPN RI - 2021 70 Map Policy).
b. Aksi perubahan ini tidak hanya dilakukan oleh seorang Leader, tetapi juga dilakukan bersama anggota tim kerja. Terjadi proses pembelajaran dan alih tehnologi sekaligus penambahan wawasan dan peningkatan kompetensi diri pada anggota tim efektif. Sehingga kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan baik jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, sebagai upaya dalam pemenuhan kebutuhan peta foto dalam rangka percepatan pemetaan dan peningkatan pelayan kepada masyarakat.
c. Pelaksanaan aksi perubahan ini merupakan suatu upaya untuk mewujudkan nilai-nilai dari Kementrian (Melayani : sesuai kebutuhan pengguna layanan, Profesional : ketepatan informasi dan waktu penyelesaian pekerjaan, Terpercaya : output sesuai dengan standar / prosedur / kriteria yang ada)
3. Dalam pelaksanaan aksi perubahan dapat mengimplementasikan kepemimpinan transformasional, antara lain :
a. Mampu menjadi pribadi yang dapat diteladani, dipercaya, dihormati dan menjadi panutan para bawahan.
b. Mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan organisasi (memecahkan permasalahan yang timbul selama aksi perubahan, contohnya menyediakan peralatan drone, mengundang pelatih PUNA).
c. Mampu memotivasi seluruh bawahan untuk memiliki komitmen terhadap tujuan organisasi dan mampu mendukung tim dalam mencapai tujuan. (menjalin komunikasi dengan anggota sehingga terjaga keharmoisan, memonitor hasil pekerjaan secara berkala).
d. Mampu menumbuhkan kreativitas dan terobosan pada bawahan dengan mengembangkan pemikiran kriatif dan pemecahan masalah untuk mengarah ke arah yang lebih baik.
e. Mampu bertindak sebagai pelatih dan penasehat. (melakukan bimbingan selama aksi perubahan).
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementrian ATR/BPN RI - 2021 71 DAFTAR PUSTAKA
1. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
2. Republik Indonesia. 2011. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penetapan Dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
3. Republik Indonesia. 2019. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah.
4. Kementrian ATR/BPN RI.2016. Peraturan Mentri ATR/BPN Nomor 19 Tahun 2016 tentang Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Pada Wilayah Yang Belum Terbentuk Rencana Tata Ruang Wilayah.
5. Kementrian ATR/BPN RI. 2017. Juknis Nomor 02/JUKNIS-300/2017 Tahun 2017 tentang Pembuatan Peta Kerja dengan Menggunakan Pesawat Nirawak/Drone.
6. Kementrian ATR/BPN RI. 2021. Juknis Pelaksanaan Pembuatan Peta Dasar Pertanahan Tahun 2021.
LAMPIRAN
L.1
L.2
L.3
L.4
L.5
L.6
000 01
00854 008 55
008 57
010 89010 90010 91010 92010 93010 94010 95010 96010 97
010 98010 99011 00 011 01011 02011 03011 04011 05011 06011 07011 08011 09011 10
011 11011 12 011 13011 14
011 15
011 16 011 17 011 18 011 19 011 20011 21011 22011 23011 24
011 25 011 26
011 27011 28011 29
011 30 011 31011 32011 33 011 34011 35
011 36 011 49011 50 011 51011 52
011 53 011 76011 77
011 78 011 79011 80011 81011 82
011 83011 84011 85
011 86 011 87011 88
011 90011 91011 92011 93 011 94011 95011 96011 97011 98011 99012 00012 01012 02012 03
012 04012 05012 06012 07 012 08
012 09012 10012 11012 12012 13012 14 012 15
012 16 012 17 012 18 012 19 012 20012 21012 22012 23012 24012 25012 26 012 27 012 28 012 29 012 30
012 31012 32 012 33 012 34
012 35 012 36012 37012 38012 39 012 40
012 41 012 42
012 43 012 44012 45012 46012 47012 48012 49012 50012 51 012 52012 53012 54012 55012 56012 57012 58012 59
012 60
015 78015 79
015 80
Propinsi : JAWA TIMUR Kota Madiun Nomor Lembar : 49.2-10.063-16-2
A B C D E
90000 90400 90800 91200 91600 92000
657700
Peta Foto Udara Tegak Pengambilan Data Juni 2021
Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional
KANTOR PERTANAHAN KOTA MADIUN
Madiun, Juni 2021 Kepala Kantor Pertanahan
CARSO AHDIAT, SH., M.H.
Kota Madiun
NIP. 19680607 199203 1 004
PERAIRAN
Jembatan Beton
Jembatan Besi Rel Kereta Api Rel Lori
LEGENDA
BT a
Bangunan Bertingkat Bangunan Tidak Beratap Bangunan Beratap
Batas Kabupaten / Kodya / Kotip Batas Kecamatan
Sawah
Belukar, Hutan, Pinus Alang-alang Jati, Pinus
Tembakau, Tebu, Teh Coklat, Lada, Cengkeh Karet, Kina, Kopi Kelapa, Sawit, Sagu PERKEBUNAN
Batas Bidang Tanah BATAS ADMINISTRASI
230.4 Tinggi Titik Tanah TITIK TETAP
Titik Dasar Teknik Orde 4 Titik Dasar Teknik Orde 3 Titik Dasar Teknik Orde 2 Titik Dasar Teknik Orde 0 Dan 1
Titik Dasar Teknik Orde 4 Lokal JALAN
Jalan Aspal / Beton Jalan Tanah Saluran / Selokan Saluran Irigasi Dam Sungai
Galian / Cekungan
Pasir
000 01
00854 008 55
008 57
010 89010 90010 91010 92010 93010 94010 95010 96010 97
010 98010 99011 00 011 01011 02011 03011 04011 05011 06011 07011 08011 09011 10
011 11011 12 011 13011 14
011 15
011 16 011 17 011 18 011 19 011 20011 21011 22011 23011 24
011 25 011 26
011 27011 28011 29
011 30 011 31011 32011 33 011 34011 35
011 36 011 49011 50 011 51011 52
011 53 011 76011 77
011 78 011 79011 80011 81011 82
011 83011 84011 85
011 86 011 87011 88
011 90011 91011 92011 93 011 94011 95011 96011 97011 98011 99012 00012 01012 02012 03
012 04012 05012 06012 07 012 08
012 09012 10012 11012 12012 13012 14 012 15
012 16 012 17 012 18 012 19 012 20012 21012 22012 23012 24012 25012 26 012 27 012 28 012 29 012 30
012 31012 32 012 33 012 34
012 35 012 36012 37012 38012 39 012 40
012 41 012 42
012 43 012 44012 45012 46012 47012 48012 49012 50012 51 012 52012 53012 54012 55012 56012 57012 58012 59
012 60
015 78015 79
015 80
Propinsi : JAWA TIMUR Kota Madiun Nomor Lembar : 49.2-10.063-16-2
A B C D E
90000 90400 90800 91200 91600 92000
657700
Peta Foto Udara Tegak Pengambilan Data Juni 2021
Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional
KANTOR PERTANAHAN KOTA MADIUN
Madiun, Juni 2021 Kepala Kantor Pertanahan
CARSO AHDIAT, SH., M.H.
Kota Madiun
NIP. 19680607 199203 1 004
PERAIRAN
Jembatan Beton
Jembatan Besi Rel Kereta Api Rel Lori
LEGENDA
BT a
Bangunan Bertingkat Bangunan Tidak Beratap Bangunan Beratap
Batas Kabupaten / Kodya / Kotip Batas Kecamatan
Sawah
Belukar, Hutan, Pinus Alang-alang Jati, Pinus
Tembakau, Tebu, Teh Coklat, Lada, Cengkeh Karet, Kina, Kopi Kelapa, Sawit, Sagu PERKEBUNAN
Batas Bidang Tanah BATAS ADMINISTRASI
230.4 Tinggi Titik Tanah TITIK TETAP
Titik Dasar Teknik Orde 4 Titik Dasar Teknik Orde 3 Titik Dasar Teknik Orde 2 Titik Dasar Teknik Orde 0 Dan 1
Titik Dasar Teknik Orde 4 Lokal JALAN
Jalan Aspal / Beton Jalan Tanah Saluran / Selokan Saluran Irigasi Dam Sungai
Galian / Cekungan
Pasir
000 01
00854 008 55
008 57
010 89010 90010 91010 92010 93010 94010 95010 96010 97
010 98010 99011 00 011 01011 02011 03011 04011 05011 06011 07011 08011 09011 10
011 11011 12 011 13011 14
011 15
011 16 011 17 011 18 011 19 011 20011 21011 22011 23011 24
011 25 011 26
011 27011 28011 29
011 30 011 31011 32011 33 011 34011 35
011 36 011 49011 50 011 51011 52
011 53 011 76011 77
011 78 011 79011 80011 81011 82
011 83011 84011 85
011 86 011 87011 88
011 90011 91011 92011 93 011 94011 95011 96011 97011 98011 99012 00012 01012 02012 03
012 04012 05012 06012 07 012 08
012 09012 10012 11012 12012 13012 14 012 15
012 16 012 17 012 18 012 19 012 20012 21012 22012 23012 24012 25012 26 012 27 012 28 012 29 012 30
012 31012 32 012 33 012 34
012 35 012 36012 37012 38012 39 012 40
012 41 012 42
012 43 012 44012 45012 46012 47012 48012 49012 50012 51 012 52012 53012 54012 55012 56012 57012 58012 59
012 60
015 78015 79
015 80
Propinsi : JAWA TIMUR Kota Madiun Nomor Lembar : 49.2-10.063-16-2
A B C D E
90000 90400 90800 91200 91600 92000
657700
Peta Foto Udara Tegak Pengambilan Data Juni 2021
Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional
KANTOR PERTANAHAN KOTA MADIUN
Madiun, Juni 2021 Kepala Kantor Pertanahan
CARSO AHDIAT, SH., M.H.
Kota Madiun
NIP. 19680607 199203 1 004
PERAIRAN
Jembatan Beton
Jembatan Besi Rel Kereta Api Rel Lori
LEGENDA
BT a
Bangunan Bertingkat Bangunan Tidak Beratap Bangunan Beratap
Batas Kabupaten / Kodya / Kotip Batas Kecamatan
Sawah
Belukar, Hutan, Pinus Alang-alang Jati, Pinus
Tembakau, Tebu, Teh Coklat, Lada, Cengkeh Karet, Kina, Kopi Kelapa, Sawit, Sagu PERKEBUNAN
Batas Bidang Tanah BATAS ADMINISTRASI
230.4 Tinggi Titik Tanah TITIK TETAP
Titik Dasar Teknik Orde 4 Titik Dasar Teknik Orde 3 Titik Dasar Teknik Orde 2 Titik Dasar Teknik Orde 0 Dan 1
Titik Dasar Teknik Orde 4 Lokal JALAN
Jalan Aspal / Beton Jalan Tanah Saluran / Selokan Saluran Irigasi Dam Sungai
Galian / Cekungan
Pasir