• Tidak ada hasil yang ditemukan

Capaian Dalam Perbaikan Kinerja Organisasi

Pada bagian ini akan dijelaskan capaian tahapan jangka pendek dan kaitannya dengan perbaikan kinerja organisasi. Tahapan dalam jangka waktu pendek selama 3 (tiga) bulan yaitu bulan Maret – Juni 2020. Selama jangka waktu tersebut akan dilakukan beberapa segmen kegiatan, yaitu :

1. Persetujuan pimpinan (mentor) terkait aksi perubahan yang diusulkan.

2. Koordinasi tim efektif yang akan melaksanakan bersama aksi perubahan yang telah disetujui.

3. Kegiatan sosialisasi internal lingkup tim efektif untuk penyamaan persepsi, penyusunan rencana, pembagian tugas, pelaksanaan dan monitoring.

4. Kegiatan alih teknologi formulasi dan pembuatan pakan dari peneliti kepada penyuluh KP.

5. Kegiatan pendampingan kelompok pembudidaya untuk pembentukan start up PAKRAHMAN.

6. Kegiatan operasional pembuatan PAKRAHMAN oleh kelompok pembudidaya dengan supervisi dari peneliti dan penyuluh KP.

7. Kegiatan sosialisasi eksternal dan promosi melalui videografi media sosial.

Secara rinci pembahasan setiap tahapan tersebut akan disajikan sebagai berikut :

1. Persetujuan pimpinan (mentor) terkait aksi perubahan yang diusulkan.

Pada tahapan ini, telah dilaksanakan beberapa kegiatan selama bulan Februari – Maret 2020 ketika masih dilaksanakan pembelajaran secara klasikal di BDA Sukamandi. Selain itu, penyesuaian dengan protokol kesehatan juga dilakukan melalui pertemuan Zoom Meeting.

Pada bulan Februari 2020 telah dilaksanakan komunikasi dengan mentor terkait inisiasi awal persetujuan kesediaan Ibu Kapuslatluh KP sebagai mentor aksi perubahan. Komunikasi dilakukan melalui media WhatsApp.

Output komunikasi berupa persetujuan Ibu Kapuslatluh untuk menjadi mentor peserta. Selain itu telah dilaksanakan pertemuan dengan mentor di BDA Sukamandi. Pertemuan membahas mengenai tema sentral dan judul rancangan aksi perubahan. Output pertemuan berupa arahan mentor untuk menyusun rancangan aksi perubahan kemudian disampaikan ke mentor.

Penyampaian bahan file Rancangan Aksi Perubahan dengan judul : Membangun Start Up Pakan Murah Mandiri (PAKRAHMAN) sebagai Media Penyuluhan Untuk Penguatan Kelompok Pembudidaya juga dilakukan sebagai bagian dari tahapan ini. Selain itu disampaikan juga slide bahan paparan, link video paparan di YouTube.

Kemudian pada tanggal 23 Maret 2020, telah dilaksanakan seminar Rancangan Aksi Perubahan kepada Penguji, Mentor dan Coach. Seminar dilakukan melalui media Zoom sebagai bentuk mitigasi resiko COVID-19.

Output seminar berupa masukan dari penguji, mentor dan coach untuk penyempurnaan aksi perubahan. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan konsultasi dan pelaporan hasil Seminar Rancangan Aksi Perubahan kepada Coach, Dr. Ir. Yulistyo, M.Sc. Konsultasi dilakukan melalui media Zoom. Output konsultasi berupa arahan kepada peserta untuk mengadaptasi masukan selama Seminar dan melaksanakan aksi perubahan dengan mempertimbangkan resiko COVID-19.

2. Koordinasi tim efektif aksi perubahan

Beberapa kegiatan yang bersifat koordinatif telah dilaksanakan dalam tahapan ini. Hal ini cukup sulit dilakukan karena adanya Covid 19, sehingga pertemuan tatap muka yang biasa dilakukan menjadi terbatas. Oleh karena itu, diambil langkah-langkah strategis dengan memanfaatkan teknologi informasi dan media komunikasi kekinian, seperti telah dibentuk Grup WhatsApp dengan nama PAKRAHMAN (akronim dari Pakan Murah Mandiri).

Grup tersebut beranggotakan para tim efektif yang akan mendukung melaksanakan aksi perubahan. Diskusi mengenai konsep dan rencana aksi dibahas pada grup tersebut.

Selain itu pertemuan tatap muka dilakukan terbatas untuk para pejabat struktural untuk membahas hal manajerial kegiatan. Beberapa pertemuan terbatas dengan anggota tim efektif (Kasubbag TU, Kasubsi Penyelenggaraan Kelompok Penyuluhan, dan anggota tim kreatif. Pada pertemuan tersebut bertujuan untuk penyamaan persepsi tim mengenai konsep dan rencana aksi.

Untuk membahas hal teknis pembuatan pakan, maka dilakukan komunikasi melalui email dengan tim pakar (peneliti utama pakan BRPBAP3, Dr. Ir. Usman) mengenai referensi ilmiah pakan ikan berbahan baku lokal.

Output komunikasi berupa sharing referensi ilmiah tentang formulasi dan pembuatan pakan ikan.

Termasuk kegiatan dalam tahapan ini yaitu komunikasi internal dengan pejabat struktural, peneliti dari kelompok peneliti nutrisi dan teknologi pakan, penyuluh khususnya di lokasi target aksi perubahan yaitu Borongkalukua Kabupaten Maros. Semua unsur tersebut adalah bagian utama dalam tim efektif. Output komunikasi berupa persetujuan tim efektif dan diwujudkan dalam Surat Keputusan Kepala BRPBAP3 Maros.

3. Kegiatan sosialisasi internal lingkup tim efektif

Pada tahapan ini, tolak ukur keberhasilan yaitu terlaksananya sosialisasi internal lingkup tim efektif untuk penyamaan persepsi, penyusunan rencana, pembagian tugas, pelaksanaan dan monitoring.

Pada tahapan ini, telah dilaksanakan sosialisasi internal/koordinasi tim efektif dengan beberapa penyuluh terkait rencana aksi perubahan.

Sosialisasi/koordinasi ini akan dilaksanakan secara terus menerus dengan tim efektif. Output sosialisasi berupa penyamaan persepsi pelaksanaan aksi perubahan.

Sebagai bentuk mitigasi Covid 19, maka dilakukan sosialisasi internal dengan tatap muka terbatas dan melalui video conference (zoom) bagi

anggota tim yang melaksanakan Work From Home (WFH). Sebanyak 12 anggota tim efektif menghadiri pertemuan tersebut. Output pertemuan berupa kesepakatan untuk melaksanakan aksi perubahan dan pembagian tugas (job description) jangka pendek. Tugas utama tim peneliti yaitu membuat materi hasil riset dalam bentuk video paparan untuk kebutuhan tahapan alih teknologi kepada penyuluh KP. Tugas utama tim penyuluh adalah berkoordinasi dengan kelompok pembudidaya di Borongkalukua Maros terkait dengan tahapan ke-5 dan ke-6 aksi perubahan. Tugas utama tim struktural yaitu melakukan revisi anggaran untuk pengadaan mesin pakan mini yang akan digunakan pada tahapan ke-6. Termasuk tahapan sosialisasi internal yaitu penerbitan memo penyampaian rencana revisi anggaran untuk pengadaan mesin pakan mini kepada Seksi Tata Operasional BPBAP3 Maros. Hal ini dilakukan berdasarkan pembahasan penting yaitu identifikasi peralatan yang dimiliki kelompok pembudidaya yang terbatas. Oleh karena itu diperlukan diskresi kebijakan untuk pengadaan peralatan mesin pakan.

Memo tersebut juga digunakan sebagai data dukung untuk melakukan revisi.

4. Kegiatan alih teknologi formulasi dan pembuatan pakan

Tahapan kegiatan ini difokuskan pada adanya kegiatan alih teknologi dari peneliti ke penyuluh dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas penyuluh terkait pakan murah mandiri, sebelum para penyuluh melakukan pendampingan ke masyarakat.

Untuk memudahkan distribusi informasi alih teknologi, maka dipilihlah metode zoom meeting dan live streaming YouTube sebagai media penayangan. Persiapan dilaksanakan dengan pembuatan video paparan dari narasumber yaitu Dr. Ir. Usman, M.Si dengan materi Pakan Murah Mandiri (PAKRAHMAN) Untuk Pembesaran Ikan Air Payau; dan Kamaruddin, S.Pi, M.Si dengan materi “Proses Pembuatan Pakan Murah Mandiri” . Proses perekaman paparan ditransformasi menjadi bentuk video dengan durasi 45 menit. Video tersebut kemudian diupload di akun YouTube Balai. Selanjutnya dishare ke para peserta, sehingga para peserta dapat menyimak materi paparan tersebut.

Selanjutnya pada tanggal 21 April 2020, telah dilaksanakan diseminasi alih teknologi formulasi dan pembuatan pakan dari peneliti kepada penyuluh KP. Pada kesempatan tersebut, acara dimoderatori oleh Kepala BRPBAP3 (A.Indra Jaya Asaad, S.Pi, M.Sc) dengan narasumber Dr. Ir. Usman dan Kamaruddin, S.Pi, M.Si. Diseminasi tersebut dilakukan secara online yang disiarkan melalui live streaming YouTube. Hal ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi dan adaptasi terhadap kondisi wabah Covid-19, dimana sebagian besar pegawai (ASN) melakukan Work From Home (WFH).

Pada diseminasi tersebut disaksikan 485 penonton yang terdiri dari penyuluh KP Kabupaten Maros, maupun dari Kota/Kab lain. Selain itu, masyarakat umum juga turut menyaksikan diseminasi tersebut. Diseminasi tersebut membahas pertanyaan dan diskusi mengenai formulasi dan pembuatan pakan. Pembahasan berkembang ke arah pembuatan pakan untuk ikan air tawar. Secara umum, diseminasi berlangsung lancar dan mendapat apresiasi dari peserta untuk dapat dilaksanakan lagi.

5. Kegiatan pendampingan kelompok pembudidaya

Tolak ukur tahapan kegiatan ini adalah adanya kegiatan pendampingan kelompok. Pelaksanaan kegiatan pada tahapan ini antara lain telah dilaksanakan pendampingan kelompok oleh penyuluh perikanan di kelompok Abbulo Sibatang Borongkalukua Maros. Pendampingan yang dilakukan termasuk pengecekan peralatan dan mesin pembuat pakan yang ada di kelompok. Hasil pendampingan bahwa terdapat peralatan yang memerlukan perbaikan minor agar dapat berfungsi dalam proses pembuatan pakan.

Kelompok berusaha memperbaiki sendiri dan beberapa lainnya akan diperbaiki oleh pihak lain.

Selain itu telah dilaksanakan pendampingan kelompok “Abbulo Sibatang” oleh penyuluh perikanan mengenai hal-hal prinsip kegiatan percontohan dan teknis kegiatan. Pendampingan dilakukan secara langsung di lapangan dengan memperhatikan standar kesehatan. Tim aksi perubahan menyampaikan bahwa akan mendampingi kelompok untuk teknologi pakan

berbahan baku lokal sampai kelompok benar benar bisa mandiri memproduksi pakan ikan.

Pada tahapan ini, telah disepakati jadwal pelaksanaan kegiatan percontohan akan diinfokan oleh ketua kelompok apabila mesin pellet nya sudah di benahi target 1 Minggu ke depan. Kelompok merasa bersyukur karena menjadi binaan untuk kemandirian membuat pakan yang memang dibutuhkan untuk kegiatan budidaya mereka.

Selain itu termasuk kegiatan dalam tahapan pendampingan ini yaitu telah dilaksanakan pengukuran tingkat kepuasan kelompok selama pendampingan yang dilakukan dengan metode wawancara. Proses wawancara direkam dan menjadi testimoni kelompok tentang aksi perubahan Pakan Murah Mandiri.

6. Kegiatan operasional pembuatan PAKRAHMAN oleh kelompok pembudidaya.

Tolak ukur tahapan ini adalah untuk terlaksananya kegiatan operasional PAKRAHMAN. Selama bulan Mei – Juni 2020 telah dilaksanakan kegiatan yang mendukung tahapan ini.

Telah dilaksanakan workshop pembuatan pakan yang dilakukan di laboratorium nutrisi dan teknologi pakan BRPBAP3 Maros pada tanggal 20 Mei 2020, dengan mengundang 3 orang peserta anggota kelompok “Abbulo Sibatang”. Pemateri pada kesempatan tersebut adalah Dr. Ir. Usman, dan Kamaruddin, S.Pi, M.Si. Peserta yang diundang terbatas dengan alasan mengikuti standar kesehatan di masa Covid 19. Selama workshop, peserta langsung diberikan materi dan praktek membuat pakan dengan menggunakan fasilitas di lab tersebut. Workshop ini bermanfaat untuk peserta karena ilmu dan pengetahuan yang didapat akan digunakan di lokasi pembudidaya.

Tabel 12. Formulasi Pakan Pembesaran Ikan Bandeng Memanfaatkan Bahan Baku Lokal

Bahan Jumlah (%) 10 Kg

Tepung Ikan Lokal 33 3.300 g

Dedak halus 25 2.500 g

Mie Apkiran 41.5 4.150 g

Vitamin – mineral mix 0.5 50 g

Komposisi proksimat (%bahan kering)

Protein kasar 25.2%

Lemak 8,6%

Serat Kasar 5,5%

Abu 12,1%

Energi Total 4.450 Kkal/Kg

Harga Pakan Rp, 4.000 – 4.750,-

Selain itu, telah dilaksanakan pendampingan dan koordinasi dengan kelompok pembudidaya mengenai pengemasan produk pakan. Telah disepakati desain karung pakan yang akan menjadi ikon baru bagi kelompok pembudidaya. Selain itu, telah dilaksanakan proses percetakan karung kemasan pakan. Termasuk pendampingan yang dilakukan adalah uji coba mesin pakan yang dimiliki oleh kelompok pembudidaya. Beberapa waktu yang lalu mesin tersebut tidak berfungsi optimal. Dengan adanya saran dan pendampingan dari penyuluh dan peneliti, maka mesin tersebut sudah berfungsi kembali. Uji coba mesin langsung di lokasi pembudidaya yang didampingi oleh tim aksi perubahan yaitu peneliti dan teknisi dari BRPBAP3 Maros.

Peningkatan kapasitas pembudidaya dilakukan juga dalam bentuk workshop langsung pembuatan pakan di lokasi pembudidaya. Pembuatan pakan langsung dilakukan oleh para anggota kelompok “Abbulo Sibatang”

pada tanggal 29 Mei 2020. Pada pembuatan pakan tersebut, para penyuluh dan peneliti turut mendampingi kelompok. Pada kesempatan tersebut, turut hadir perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Maros sebagai stakeholder eksternal. Output kegiatan tersebut dihasilkan pakan sebanyak 50 Kg yang dikemas dalam karung setelah dilakukan penjemuran pakan. Secara umum, kelompok sudah mempunyai kemampuan membuat pakan secara mandiri dengan menggunakan bahan baku lokal.

Selain pendampingan teknis pembuatan pakan, dilakukan juga uji kualitas pakan yang disebut analisis proksimat pakan di Laboratorium Penguji BRPBAP3 terakreditasi. Sebanyak 5 parameter uji terkait kualitas pakan dianalisis di laboratorium penguji. Hasil uji menunjukkan kualitas pakan diatas rata-rata kualitas pakan untuk komoditas bandeng yang banyak dipasaran.

Salah satu ukurannya yaitu kadar protein PAKRAHMAN dapat mencapai 29,9%, sedangkan kadar protein pakan di pasaran hanya 20 – 22%. Hal ini menunjukkan pencapaian pendampingan dapat memenuhi unsur kuantitas yaitu bobot pakan yang dapat diproduksi dan unsur kualitas yaitu analisis proksimat pakan yang menunjukkan nilai diatas rata-rata kualitas pakan yang ada di pasaran.

Tabel 13. Hasil Uji Laboratorium Kualitas PAKRAHMAN dibanding Pakan Komersil.

Analisis Proksimat PAKRAHMAN PAKAN KOMERSIL

Kadar Abu 9,77

Kadar Air 9,64 9 - 10

Kadar Lemak 3,84 4 - 6

Kadar Protein 29,90 20 - 22

Serat Kasar 1,19 4 - 6

7. Kegiatan sosialisasi eksternal dan promosi

Tolak ukur tahapan ini yaitu terlaksananya kegiatan sosialisasi eksternal aksi perubahan ini kepada segenap stakeholder untuk mendapatkan peluang replikasi dan pengembangan PAKRAHMAN di masa depan.

Selama bulan Juni 2020 telah dilaksanakan rapat persiapan pelaksanaan sosialisasi dalam bentuk WEBINAR. Hadir dalam rapat persiapan yaitu peneliti : Dr. Ir Usman, Kamaruddin, S.Pi, M.Si; Kepala Seksi Penyuluhan, Pelaku Utama dan Penyuluh Perikanan. Hasil rapat disepakati daftar undangan dan jadwal acara dan Term of Reference Webinar.

Penyebaran undangan, informasi mengenai Webinar Implementasi Penyuluhan Pakan Murah Mandiri (PAKRAHMAN) di Kelompok Pembudidaya. Konfirmasi hadir untuk memberikan sambutan dan arahan yaitu : Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan KP, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel dan Kepala Dinas Perikanan Maros.

Pada tanggal 16 Juni 2020, telah dilaksanakan Webinar Implementasi Penyuluhan Pakan Murah Mandiri (PAKRAHMAN) di Kelompok Pembudidaya. Laporan mengenai peserta yaitu : Pendaftar : 741 Orang, Presensi : 658 Orang, Viewer YouTube : 1835, viewer Zoom : 84. Umumnya peserta merupakan penyuluh, pembudidaya, mahasiswa, siswa dan peneliti.

Pada kesempatan Webinar tersebut, Pemateri terdiri dari Kepala BRPBAP3 sebagai peserta aksi perubahan, kemudian Dr. Ir. Yulistyo, M.Sc sebagai Pemateri dan pemberi tanggapan terhadap kualitas aksi perubahan. Selain itu dihadirkan para pelaku utama yang mendapatkan manfaat dari kegiatan pendampingan ini. Link pelaksanaan kegiatan dapat dilihat di akun YouTube BRPBAP3 Maros, yaitu : https://bit.ly/YTWEBINAR_PAKRAHMAN.

Gambar 14. Brosur Webinar Implementasi Penyuluhan

Dokumen terkait