• Tidak ada hasil yang ditemukan

Secara umum budaya kerja yang dibangun dalam aksi perubahan ini tidak terlepas dari Permen PAN RB No 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja. Selain itu yang menjadi pijakan nilai budaya organisasi yaitu komitmen bersama membangun bangsa dan negara melalui sektor Kelautan dan Perikanan dengan selalu menjunjung dan menerapkan nilai-nilai Kode Etik dan Perilaku Pegawai KKP meliputi: Integritas, Inovatif, Kerjasama, Kedisiplinan, dan Profesional (INI KKP). sebagaimana dijelaskan dalam modul pelatihan Budaya Kerja E-Milea BDA Sukamandi. Nilai-nilai tersebut sangat bermakna dan memiliki keterkaitan dengan agenda pembelajaran selama Pelatihan Kepemimpinan Administrator.

Mengacu kepada definisi, bahwa budaya organisasi merupakan sistem nilai bersama dalam suatu organisasi yang menjadi acuan bagaimana para pegawai melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan atau cita-cita organisasi.

Sementara Budaya Kerja (Culture set) adalah sikap dan perilaku individu dan kelompok yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan telah menjadi sifat serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari.

Dengan demikian dalam kaitannya dengan organisasi BRPBAP3 sebagai institusi riset dan penyuluhan maka nilai-nilai budaya organisasi antara lain adalah bagaimana output kegiatan riset dapat memberikan kemanfaatan nyata bagi masyarakat. Seyogyanya, fungsi deliver kemanfaatan hasil riset dilaksanakan oleh suatu institusi pengembangan teknologi ke masyarakat. Namun menyesuaikan dengan kondisi organisasi yang ada, maka fungsi riset dan penyuluh yang harus diperkuat untuk tujuan

memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Dengan demikian kata kunci yang menjadi prinsip aksi perubahan ini yaitu output organisasi berupa hasil riset yang menjadi ukuran kinerja dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat pengguna dalam hal ini pelaku utama pembudidaya melalui fungsi penyuluhan.

Suatu hal yang fenomenal secara global terjadi pada saat pelaksanaan aksi perubahan, dimana wabah Covid 19 melanda seluruh dunia. Hal ini juga yang sangat mempengaruhi kondisi internal organisasi dan tim aksi perubahan untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Sehingga secara langsung mempengaruhi tata kerja yang saat ini disebut tatanan normal baru yang akan menjadi budaya kerja di perkantoran.

Pada tabel berikut, disajikan keterkaitan nilai-nilai budaya kerja dengan pengelolaan budaya kerja yang terjadi dalam Aksi Perubahan Pakan Murah Mandiri (PAKRAHMAN).

Tabel 10. Pengelolaan Budaya Kerja Aksi Perubahan Kaitannya Dengan Nilai-Nilai Budaya Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan

No Nilai-Nilai Budaya Kerja KKP INI KKP

Budaya Kerja Selama Aksi Perubahan dan Data Dukungnya

1 Integritas

Suatu tata nilai yang diyakini dalam organisasi yang menjunjung tinggi azas kebenaran pada setiap perkataan dan tindakan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

 Nilai pelayanan kepada masyarakat pembudidaya melalui kemanfaatan hilirisasi hasil riset sebagai media penyuluhan  memperkuat fungsi kinerja organisasi (riset dan penyuluhan).

 Data dukung : pelaksanaan aksi perubahan berdasarkan hasil riset dan melalui media penyuluhan.

2 Inovatif

Menjadi visioner yang gigih, kreatif, ingin maju dan selalu menginginkan perubahan kearah yang lebih baik secara terus menerus.

 Tim Aksi Perubahan menunjukkan keinginan untuk mendapatkan feedback dari pembudidaya terkait kualitas pakan yang dibuat. Hal ini ditunjukkan dengan uji lab untuk proksimat pakan dan saat ini berlangsung ujicoba lapangan untuk melihat laju pertumbuhan ikan yang diberi PAKRAHMAN.

 Data dukung : kegiatan dan hasil uji lab, rencana jangka menengah untuk uji lapangan.

3 Kerjasama

Bekerja dengan kooperatif, kompak, bersinergi, saling menghargai, mengedepankan

koordinasi dengan

memanfaatkan networking untuk menghasilkan kinerja yang maksimal.

 Kerjasama internal tim antara dua kelompok fungsional peneliti dan penyuluh sudah saling mendukung. Selain itu kerjasama eksternal dengan pembudidaya, penyedia bahan baku pakan, dan Dinas Kabupaten/Provinsi.

 Data dukung : laporan mingguan pelaksanaan kegiatan

(https://bppbapmaros.kkp.go.id/aksiperubahan/) 4 Kedisiplinan

Sigap melaksanakan tugas dan kewajiban dengan tuntas sesuai aturan yang berlaku.

 Walaupun terkendala dengan wabah Covid 19, namun pelaksanaan kegiatan dapat selesai sesuai tahapan dan jangka waktu. Sejak awal rancangan sudah disampaikan penggunaan tool “Kurva S”

sebagai alat memantau dan mengendalikan kegiatan aksi perubahan.

 Data dukung : kurva S untuk monitoring kegiatan pada laporan mingguan pelaksanaan kegiatan (https://bppbapmaros.kkp.go.id/aksiperubahan/) 5 Profesional

Bekerja efisien dan optimal sesuai pengetahuan, keahlian dan keterampilan berdasarkan SOP.

 Formulasi dan pembuatan pakan berdasarkan hasil riset (scientific best practice) dan dikawal langsung oleh peneliti yang menghasilkan hasil riset pakan dan didampingi penyuluh.

 Mitigasi wabah Covid, maka tim aksi perubahan secara professional mengikuti protokol kesehatan dan juga membantu masyarakat untuk aksi kesetiakawanan sosial.

 Data dukung : laporan mingguan pelaksanaan kegiatan

(https://bppbapmaros.kkp.go.id/aksiperubahan/)

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa budaya integritas dan tanggung jawab terhadap hasil pekerjaan dibangun dalam aksi perubahan ini dengan memperhatikan budaya baru yaitu tatanan normal baru. Pelaksanaan

kegiatan dilakukan dengan mengikuti standar protokol kesehatan dan penerapan teknologi informasi khususnya untuk penyebaran informasi dan diseminasi. Contoh pelaksanaan kegiatan yang membuktikan pengelolaan budaya kerja tersebut yaitu pendampingan yang kontinyu dari peneliti dan penyuluh kepada kelompok pembudidaya. Termasuk mendampingi kelompok ke akses-akses sumberdaya bahan baku untuk pembuatan pakan dan kebutuhan peralatan dan mesin.

Hal yang menarik disampaikan terkait budaya kerja ini dan kaitannya dengan wabah Covid 19 bahwa selama wabah tersebut dan pemberlakuan PSBB, maka tim Balai termasuk tim aksi perubahan melakukan aksi kesetiakawanan sosial berupa distribusi cairan disinfektan secara gratis ke masyarakat. Tujuan aksi kesetiakawanan ini murni untuk tujuan kemanusiaan dan membantu masyarakat mendapatkan cairan disinfektan yang memang sulit didapatkan saat itu (April – Mei 2020). Ternyata dampak dari aksi kesetiakawanan sosial tersebut, masyarakat yang berada di lokasi target pendampingan kelompok membuka akses untuk pegawai BRPBAP3 termasuk tim Aksi Perubahan untuk melakukan kegiatan di lokasi mereka. Hal ini menjadi keberkahan tersendiri dan bukti nyata kerja sama pada level masyarakat.

Dokumen terkait