• Tidak ada hasil yang ditemukan

CATATAN LAPANGAN

Observasi : 1

Hari/Tanggal : Jumat/ 7Oktober 2016

Waktu : 08.00-10.00 WIB

Kegiatan : Observasi keadaan sekolah dan permasalahan di sekolah

Hasil :

Observasi awal dilakukan dengan bertemu dengan Kepala Sekolah SD Bukit Aksara Semarang. Observasi berlangsung dengan melihat keadaan sekolah, pada waktu itu tidak di izinkan untuk memoto kegiatan apa pun tentang siswa. Hanya di izinkan melihat keadaan sekolah dan melihat kelas-kelas. Karena setiap ruangan kelas tidak ada jendelanya, memudah kan saya untuk melihat keadaan kelas dari luar.

Observer, 7 Oktober 2016

CATATAN LAPANGAN

Observasi : 2

Hari/Tanggal : Kamis/ 27 Oktober 2016

Waktu : 12.30-14.30 WIB

Kegiatan : Observasi lingkungan sekolah

Hasil :

Observasi kedua ini dilakukan sehabis jam pelejaran selesai, karena tidak diizinkan mengobservasi didalam kelas pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung. Pada observasi ini saya baru dapat masuk kelas ketika jam pulang sekolah. Saat siswa telah pulang, saya melihat kondisi kelas dan pada saat didalam kelas masih ada siswa yang berada didalam kelas. Mereka sedang bermain denga teman-temannya, karena ketika jam pelajaran mereka tidak dapat waktu bermain disebabkan mereka belum selesai mengerjakan learning center (lc). Saya sempat bertanya kepada guru kelas 1 mengenai kegiatan pembelajaran di kelas 1. Dari karakter sampai kreativitas yang dilakukan dalam setiap pembelajaran di kelas. Saya melihat hasil kretivitas siswa yang terpampang didalam kelas dan beberapa aturan menegenai karakter.

Dari observasi awal yang telah saya lakukan, saya lebih memfokuskan penelitian saya di kelas 1 dengan berbagai pertimbangan dan kesepakatan dengan pihak sekolah.

Semarang, 27 Oktober 2017 Observer,

CATATAN LAPANGAN

Observasi : 3

Hari/Tanggal : Senin/ 6 Februari 2017

Waktu : 06.50-11.55 WIB

Kegiatan : Observasi lingkungan sekolah dan observasi proses implementasi character building dan creativity learnng pada pembelajaran tematik di kelas 1

Hasil :

Kegiatan pada hari ini diawali dengan kegiatan berdoa yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru-guru, staff tata usaha, dan pegawai koperasi di ruang guru. Setiap hari guru yang memimpin doa bergantian, setelah selesai berdoa kepala sekolah memberikan arahan kegiatan apa yang dilakukan hari ini, pengumuman atau catatan yang perlu disampaikan kepada bawahannya. Setelah doa selesai yang dilakukan guru, bel berbunyi tanda bahwa telah memasuki waktu untuk holly morning. Sebelum holly morning masing-masing guru kelas kembali ke kelas untuk mengarahkan siswanya untuk ke tempat doa menurut kepercayaannya masing- masing. Anak-anak baris di depan kelas, lalu menuju ke tempat doa.

Holly morning adalah doa pagi yang dilakukan seluruh siswa dari kelas 1 samapai kelas 6, tempat untuk melakukan doa disesuaikan dengan kepercayaan masing-masing. Kegiatan holly morning dilakukan di beberapa tempat di lingkungan sekolah. Ada tempat untuk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu. Holly Morning untuk setiap agamanya, di pimpin oleh guru kelas yang menyesuaikan dengan agama yang dianut. Untuk setiap ruang doa, diisi oleh 2 kelas yang digabung menjadi satu yaitu kelas tinggi dan kelas rendah.

Observer mengikuti kegiatan holly morning di kelas V yang dimpimpin oleh Bu Elva guru kelas 3. Di kelas ini holly morning untuk yang beragama Islam dan siswa di kelas ini adalah siswa kelas 3 dan 5. Holly morning di senin pagi di buka dengan bacaan kalimat syahadat, surat Al-Fatihah, dan Ayat Kursi. Setelah selesai membaca itu, guru membacakan kisah nabi. Siswa wajib membawa buku cerita nabi yang tidak ditentukan bukunya harus yang seperti apa. Setelah selesai holly morning para siswa dan guru kembali ke kelas masing-masing untuk memulai kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

Kegiatan awal pembelajaran di lakukan dengan kegiatan bersih-bersih kelas yang dilakukan oleh semua siswa kelas 1, bukan hanya yang bertugas piket yang bertanggungjawab membersihkan kelas. Sebelum pembelajaran dimulai, siswa cuci tangan terlebih dahulu lalu siswa kembali ke kelas dengan membuat circle time kegiatan yang dilakukan ketika awal memasuki pembelajaran di kelas. Pada kegiatan tersebut siswa dipersiapkan untuk belajar, agar siswa siap belajar di hari tersebut. Sebelum masuk ke pembelajaran, guru melakukan refleksi mengenai karakter yang

diterapkan.Guru memberi penyemangat awal kepada para siswa dengan melakukan senam terlebih dahulu. Dilanjutkan dengan berdoa sebelum belajar.

Masuk ke dalam materi pembelajaran siswa belajar sambil bermain. Kegatan pembelajaran memasuki tema lingkungan sehat. Siswa diberi penjelasan awal terlebih dahulu, guru memancing agar siswa mau aktif dan kritis untuk bertanya. Ketika materi telah selesai, siswa membentuk kelompok yang dipilih mereka masing-masing karena guru tidak pernah membagikan kelokmpok, siswa bebas memilih teman kelompoknya sendiri. Guru mengarahkan kepada para siswa untuk membagi kelompok yang mendapat bagian mengerjakan learning center (soal-soal latihan tematik) dan kelompo yang mendapat bagian untuk mempraktikkan mencuci baju dan menjemur.

Waktu istirahat siswa pukul 09.20 sampai 09.35 WIB, sebelum istirahat para siswa melakukan do’a sebelum makan bersama-sama. Pembelajaran dilanjutkan kembali sampai jam 11.55 WIB, siswa bergantian melakukan kegiatan pembelajaran tematik. Bagi yang sudah mengerjakan learning center boleh mencuci dan menjeur, bagi yang sudah praktik dilanjutkan untuk mengerjakan learning center. Learning center dikerjakan setiap pembelajran tematik dan harus selesai pada hari itu, jika tidak selesai dilanjutkan dihari berikutknya selama masih ada jam pembelajaran tematik.

Waktu pelaksanaan pembelajaran tidak sampai jam 11.55 WIB, sebelum jam itu para siswa membersihkan kembali kelas sekitar pukul 11.20 WIB, setelah membersihkan kelas siswa cuci tangan, kemudian dilanjutkan dengan circle time evaluasi yang dilakukan selama satu hari pembelajaran. Bukan hanya membahas pembelajaran, namunn guru merefleksikan kembali mengenai fokus karakter yang sedang diterapkan, dan mengevaluai kegiatan para siswa selama satu hari ini. Siswa tidak boleh membawa beban ketika mereka kembali ke rumah dan siswa datang ke sekolah tidak membawa beban.

Catatan penting, bahwa holly morning selalu dilakukan setiap hari senin sampai kamis. Setelah holly morning, siswa membersihkan kelas, sehabis membersihkan kelas selalu mencuci tangan, senam pagi, kemudian circle time. Mencuci tangan merupakan sebuah bagian dari character building yang selalu dilakukan ketika selesai membersihkan kelas, saat ingin istirahat, atau setelah melakukan kegiatan yang mengharuskan mereka cuci tangan. Circle time dilakukan setiap sebelum pembelajaran di mulai dan sesudah pembelajaran berakhir. Membersihkan kelas dilakukan pada saat sebelum circle pagi hari dan setelah pelajaran terakhir berakhir. Doa dilakukan pada saat sebelum belajar, saat akan istirahat, dan sebelum pulang. Sedangkan pada hari Jum’at kegiatan di pagi hari adalah senam.

Semarang, 6 Februari 2017 Observer,

CATATAN LAPANGAN

Observasi : 4

Hari/Tanggal : Selasa/ 7 Februari 2017

Waktu : 06.50-11.55 WIB

Kegiatan : Observasi proses implementasi character building dan

creativity learnng pada pembelajaran tematik di kelas 1

Hasil :

Kegiatan observasi didalam proses implementasi character building dan creativity learning pada pembelajaran tematik di dalam kelas, siswa melakukan kegiatan rutin yaitu holly morning sesuai dengan agamanya masing-masing, diruang, serta dengan guru dan teman-teman yang satu kepercayaan. Kegiatan didalam kelas sebelum pembelajaran dimulai, diawalai dengan bersih-bersih kelas, mencuci tangan, lalu siswa memasuki kegiatan awal yaitu circle time. Pada kegiatan circle, guru mengingatkankan kembali mengenai fokus karakter. Setelah circle agar menumbuhkan semangat siswa, guru dan para siswa melakukan senam pagi di kelas.

Pembelajaran masuk ke materi pengurangan, guru menjelaskan terlebih dahulu. Siswa merespon dengan baik, siswa yang belum selesai mengerjakan learning center, melanjutkan mengerjakannya. Bagi yang sudah selesai, diberi tugas tambahan untuk menuliskan ciri-ciri rumah sehat dan tidak sehat. Setelah istirahat siswa belajar menyetrika dengan didampingi oleh guru. Siswa yang boleh menyetrika, jika mereka telah selesai mengerjakan learning center dan tugas tambahan tadi. Kreativitas siswa sangat terlihat pada proses pembelajaran, karena siswa di bebaskan untuk mengerjakan sesuatu, dengan media yang ada. Kegiatan akhir pembelajaran masih sama dengan melakukan evaluasi pada saat circle time, tidak lupa refleksi tentang karakter tetap di lakukan.

Semarang, 7 Februari 2017 Observer,

CATATAN LAPANGAN

Observasi : 5

Hari/Tanggal : Rabu/ 8 Februari 2017

Waktu : 06.50-11.55 WIB

Kegiatan : Observasi proses implementasi character building dan

creativity learnng pada pembelajaran tematik di kelas 1

Hasil :

Observasi pada hari ini bertepatan dengan senam pagi pada pukul 06.50 WIB yang dilakukan di lapangan olahraga. Biasanya senam dilakukan pada hari Jumat, namun karena ada pembagian susu gratis dari Dancow maka senam dilakukan pada hari ini. Setelah selesai senam, para siswa kembali ke kelas masing-masing. Sebelum pembelajaran di mulai, kegiatan rutin yang selalu dilakukan adalah membersihkan kelas, cuci tangan setelah membersihkan kelas, lalu circle time. Karena sudah senam pagi, maka di kelas tidak melakukan senam kembali.

Pada kegiatan pembelajaran tematik hari ini adalah membuat prakarya yang disesuaikan dengan tema pada tematik. Karya yang harus dibuat siswa adalah membuat jendela rumah dari bahan-bahan yang telah guru sediakan, siswa dapat memilih menggunakan bahan-bahan yang akan mereka pakai. Guru tidak membatasi kreativitas siswa, selama tidak menyimpang dari materi yang diajarkan. Siswa tidak diperkenankan menghambur-hamburkan media yang ada, kertas bekas pun tidak boleh dibuang harus disimpan kembali di tempatnya semula agar bisa dipakai untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya. Setiap alat-alat tulis atau media yang digunakan siswa, harus digunakan dengan baik, siswa bertanggungjawab atas setiap barang yang mereke miliki sendiri dan barang-barang yang mereka miliki bersama di dalam kelas.

Kegiatan pembelajaran lainnya adalah pelajaran agama, materi yang diajarkan untuk agama Islam yaitu Ayo Belajar, sedangkan untuk agama Kristen disesuaikan dengan tema pada tematik yaitu Merawat Alam Sekitar. Guru-guru yang mengajar mata pelajaran selai tematik, selalu mengomunikasikan dengan baik perkembangan karakter siswa dan kreativitas belajar siswa. Agar character building dan creativity learning tetap berjalan dengan baik dan konsisten dalam penerapannya.

Kegiatan akhir pembelajaran masih sama dengan melakukan evaluasi pada saat circle time, tidak lupa refleksi tentang karakter tetap di lakukan.

Semarang, 8 Februari 2017 Observer,

CATATAN LAPANGAN

Observasi : 6

Hari/Tanggal : Kamis/ 9 Februari 2017

Waktu : 06.50-11.55 WIB

Kegiatan : Observasi character building dan creativity learning pada

pembelajaran di luar tematik

Hasil :

Kegiatan pada pagi hari ini di awali dengan holly morning dan circle time, sebelum circle time siswa seperti biasa membersihkan kelas terlebih dahulu dan mencuci tangan setelah membersihkan kelas. Materi pembelajaran pertama hari ini adalah Bahasa Inggris, yang diajarkan oleh Mrs. Yesi. Tema materi untuk pelajaran Bahasa Inggris kali ini adalah lingkungan bersih. Materi yang diajarkan pada pembelajaran di luar mata pelajaran tematik, tetap menyesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan dalam tema pada tematik. Walaupun bukan guru kelas yang mengajar, akan tetapi character building dan creativity leaning tetap dijalankan. Karena selain guru kelas, akan tetap melaporkan perkembangan setiap siswa pada mata pelajaran tertentu ( baik karakter dan kreativitasnya).

Sebelum masuk kedalam materi pembelajaran, Mrs. Yesi bernyanyi bersama dengan para siswa, yang tanpa disadari oleh siswa bahwa mereka telah masuk ke dalam materi pelajaran. Guru memberikan pengertian terlebih dahulu tentang materi yang diajarkan, guru memfokuskan materi pada alat-alat kebersihan. Alat kebersihan tersebut adalah pengki dan sapu lidi, yang akan menjadi salah satu media peraga yang akan di buat oleh para siswa. Siswa harus membuat pengki dan sapu lidi dari bahan-bahan yang telah di siapkan oleh guru. Pada saat membuat alat peraga tersebut, terlihat perbedaan dalam hal kreativitas. Karena setiap siswa memiliki nilai kreativitas yang berbeda. Guru memberikan penjelasan mengenai alat kebersihan itu, lalu siswa diberi soal latihan yang berkaitan dengan materi pembelajaran hari ini.

Pada saat istirahat tidak ada kekacauan semua berjalan dengan tertib dan para siswa hampir semua membawa bekal makan. Mereka sangat memanfaatkan waktu bersama-sama.

Pelajaran kedua adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), pelajaran ini berlangsung setelah jam istirahat. Kegiatan pembelajaran dilakukan di ruang lab komputer bersama Pak Sugeng. Ada catatan saat pembelajaran berlangsung, bahwa ada anak yang bersikap kurang baik selama pembelajaran berlangsung. Hal tersebut tetap menjadi catatan yang diberikan kepada guru kelas

sebagai penilaian karakter siswa. Pelajaran terakhir hari ini adalah Character Building, pelajaran ini lebih kepada penguatan fokus karakter siswa dan sarana komunikasi siswa. Sebelum kegiatan pembelajaran berakhir, siswa membersihkan kelas, cuci tangan, lalu circle time bersama guru kelas. Guru memberikan sanksi kepada tiga anak yang melakukan perilaku kurang baik selama beberapa hari dan membuat teman kurang nyaman. Sanksi tersebut diberikan kepada Rio, Gilang, dan Evan. Mereka diberi sanksi yang berbeda-beda disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang mereka buat. Sanksi diberikan setelah mendapat kesapakatan dari teman-teman, guru, dan mereka yang mendapat sanksi.

Semarang, 9 Februari 2017 Observer,

CATATAN LAPANGAN

Observasi : 7

Hari/Tanggal : Jumat/ 10 Februari 2017

Waktu : 06.50-11.55 WIB

Kegiatan : Observasi character building dan creativity learning pada

pembelajaran di luar tematik

Hasil :

Kegaitan pada pagi hari ini diawali dengan holly morning dan circle time, sebelum circle time siswa seperti biasa membersihkan kelas terlebih dahulu dan mencuci tangan setelah membersihkan kelas. Pelajaran pada hari ini adalah olahraga yang diajar oleh Ibu Dian. Kegiatan olahraga hari ini dilakukan di gazebo, karena hujan. Materi yang diajarkan adalah senam, guru mengalami kesulitan mengondisikan siswa pada saat baris dan melakukan gerakan senam. Tidak semua anak memperhatikan guru, fokus mereka tidak seperti jika di dalam kelas. Banyak siswa yang lebih asik sendiri dan lebih memilih bercanda dengan teman-temannya.

Pada saat jam olahraga berkahir, siswa kembali ke kelas untuk mengganti baju. Ada beberapa siswa yang kurang tertib untuk bergantian mengganti baju mereka, barang-barang pribadi milik siswa pun tersimpan sedikit kurang rapi untuk beberapa anak sehingga guru kelas memberi teguran untuk segera membereskannya. Memasuki waktu istirahat berjalan dengan baik dan tertib.

Kegiatan pelajaran terakhir adalah pelajaran pramuka yang diajar oleh Bu Yani sebagai guru kelas 1. Materi yang diajarkan adalah kerjasama dengan kelompok. Siswa bekerjasama dalam membuat tugas yang diberikan oleh guru. Kegiatan akhir pada pembelajaran hari ini dilakukan seperti biasa yaitu membersihkan kelas, cuci tangan, dan circle time. Guru melakukan evalusai selama satu minggu serta guru memberikan reward stars kepada siswa yang mengalami peningkatan belajar, ke stabilan dalam mengerjakan tugas-tugas dan yang memiliki sikap karakter yang baik. Reward stsrs diberikan kepada Naraya, Fifi, Bian, Marcell, dan Bunga.

Semarang, 10 Februari 2017 Observer,

CATATAN LAPANGAN

Observasi : 8

Hari/Tanggal : Senin/ 13 Februari 2017

Waktu : 06.50-11.55 WIB

Kegiatan : Observasi implementasi character building dan creativity

learning pada pembelajaran tematik di kelas 1

Hasil :

Kegiatan awal di pagi hari ini adalah holly morning dan circle time, sebelum circle time siswa membersihkan kelas, setelah selesai membersihkan kelas mereka cuci tangan, dan melakukan senam lalu berkumpul untuk circle time. Pembelajaran tematik hari ini siswa membawa kaleng bekas, yang akan mereka gunakan sebagai media belajar hari ini. Terlebih dahulu siswa diharuskan membuat pola bangun datar dari kertas lipat. Sebelum learning center dimulai, guru membahas karakter siswa yang lalai akan barang pribadinya.

Materi learnung center mengenai piket di kelas, kewajiban bagi yang piket, dan tidak piket, kerjasama dikelas serta manfaatnya apa. Pada saat kegiatan inti, siswa dibagi-bagi kegiatannnya. Ada yang dipersilahkan untuk bermain alat musik terlebih dahulu, ada yang membuat pola bangunan terlebih dahulu. Itu semua di serahkan kepada masing-masing kelompok. Maka, tidak ada siswa yang hanya berdiam diri, mereka fokus dengan kegiatan mereka masing-masing.

Memainkan alat musik menggunakan kaleng bekas yang dibawa oleh siswa, alat yang digunakan untuk memukul kaleng menggunakan barang-barang yang ada di dalam kelas seperti, pensil, spidol, penggaris, dan pulpen. Seperti biasa, setelah kegiatan pembelajaran awal telah berlangsung siswa merapikan kembali barang-barang yang telah mereka pakai bersama. Semua disimpan kembali ke tempat semula. Saat waktu istirahat berlangsung dengan baik dan tertib.

Kembali lagi untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran, kali ini siswa bergantian untuk melakukan kegiatannya. Para siswa mengembangkan kreatibitasnya dengan bermain irama dari kaleng-kaleng bekas. Selain itu dengan membuat pola bangun datar siswa belajar mengenal dan mengembangkan kreativitasnya melalui pola yang mereka buat sendiri. Berkaitan dengan hal karakter, kurangnya tanggung jawab siswa terhadap barang-barang dan ada beberapa siswa yang tidak merapikan barang-barang ke tempat semula.

Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran kedua. Kerapian pada saat dan sesudah menggunting, mengelem. Kebersihan dan tanggung jawab akan barang- barang milik siswa kurang pada hati ini. Hanya Marcell yang bertanggung jawab,

catatan karakter hari ini Bunga tidak memberi tempat duduk kepada Marcell. Evaluasi tersebut dilakukan pada saat circle time.

Semarang, 13 Februari 2017 Observer,

CATATAN LAPANGAN

Observasi : 9

Hari/Tanggal : Selasa/ 14 Februari 2017

Waktu : 06.50-11.55 WIB

Kegiatan : Observasi implementasi character building dan creativity

learning pada pembelajaran tematik kelas 1

Hasil :

Kegaiatan pada pagi ini diawali dengan doa diruang guru yang diikuti oleh kepala sekolah, guru, dan staff. Pembagian tugas serta pemberian arahan yang dilakukan oleh kepala sekolah. Tidak ada kegiatan holly morning, kegiatan diganti dengan upacara dalam rangka memperingati hari jadi SD Bukit Aksara yang ke 14 tahun. Setelah upacara usai para siswa kembali ke kelas masing-masing.

Sebelum circle time siswa membersihkan kelas, kemudian cuci tangan, dan dilanjitkan dengan circle time. Kegiatan pembelajaran diawali dengan membuat kartu ucapan selamat ulang tahun untuk SD Bukit Aksara, melalui kegiatan ini akan terlihat kreativitas siswa pada saat menggambar dan menulis. Dalam kegiatan seperti ini, kreativitas bukan hanya terlihat melainkan terlatih. Bagi yang telah selesai membuat kartu ucapan, dapat melanjutkan kegiatan membuat puding yang di dampingi oleh guru kelas. Jika kegiatan ke dua-duanya telah dilakukan, siswa diperbolehkan bermain alat musik dari kaleng bekas.

Seusai siswa selesai memasak, membuat kartu ucapan, dan bermain musik. Guru memberikan arahan untuk berdiskusi dengan tema regu piket untuk kebersihan kelas. Diskusi dilakukan secara berkelompok dan berlangsung sampai istirahat, dan dilanjutkan kembali setelah istirahat. Pada saat istirahat, ada kejadian salah satu siswa melepehkan makanan ke salah satu bekal temannya. Namun kegiatan tersebut tidak di ketahui oleh guru kelas. Kegiatan penutup dilakukan dengan membersihkan kelas dan circle time.

Semarang, 14 Februari 2017 Observer,

CATATAN LAPANGAN

Observasi : 10

Hari/Tanggal : Kamis/ 16 Februari 2017

Waktu : 06.50-11.55 WIB

Kegiatan : Observasi implementasi character building dan creativity

learning pada pembelajaran di luar tematik

Hasil :

Kegiatan awal pada pagi ini adalah holly morning dan circle time, kegiatan selanjutnya masih sama dengan yang sebelumnya. Saat sudah memasuki kegiatan pembelajaran di kelas, Mrs. Ester guru Bahasa Inggris meminta siswa mengeluarkan media peraga kebersihan yang telah dibuat minggu lalu. Ketika ada siswa yang tidak membawa dan barangnya telah rusak. Guru meminta pertanggungjawaban kepada siswa yang barangnya rusak untuk membuatnya sendiri di rumah. Masuk ke materi, guru membagikan media peraga kebersihan yang baru untuk dikembangkan kembali medianya melalui kreativitas masing- masing siswa.

Media dibagikan kepada siswa secara berkelompok, kelompok dibagi secara acak. Ketua kelompok / kordinator kelompok membagikan media tersebut kepada anggota kelompok untuk dikresikan kembali oleh masing-masing anggota. Pada kegiatan ini sangat terlihat kerjasama antar anggota kelompok masing- masing. Setelah selesai dengan media peraga yang pertama, guru memberikan media peraga yang kedua, yaitu sapu lantai. Guru memberikan contoh terlebih dahulu kepada siswa cara untuk membuatnya, lalu guru memberikan bahan-bahan untuk membuat media kepada siswa agar dibuat masing-masing oleh mereka. Guru tetap memberi arahan terhadap tiap-tiap kelompok jika ada yang mengalami kesulitan. Sebagai bahan evaluasi, guru memberikan soal latihan mengenai materi yang telah diajarkan hari ini.

Kegiatan selanjutnya seperti biasa istirahat yang dilanjutkan dengan pelajaran TIK, CB, dan terakhir adalah Bahasa Jawa. Materi yang diajarkan pada mata pelajaran Bahsa Jawa menyesuaikan dengan materi pada tema ditematik, siswa mengerjakan soal latihan.

Observasi awal hari ini bertepatan dengan kegiatan Pasar Senin Legi yang selalu diselenggarakan SALAM di setiap hari senin legi. Dalam kegiatan ini setiap anak SD dan SMP menjalankan perannya masing-masing yang terdiri dari petugas kebersihan, petugas keamanan, petugas bank, penjual, dan pembeli. Sedangkan