• Tidak ada hasil yang ditemukan

Christian Aid

Dalam dokumen publikasi e-jemmi (Halaman 112-115)

==> http://www.christianaid.org/ Christian Aid didirikan sejak tahun 1953 dengan tujuan untuk menjadi lembaga misionari pertama yang mendukung dan mempromosikan kelompok- kelompok misi ke suku-suku terabaikan. Lembaga ini menjadi katalis di balik reformasi zaman ini dalam metodologi misi luar negeri.

Christian Aid telah membantu lebih dari 700 pelayanan penginjilan di 122 ladang misi dari berbagai negara. Lembaga ini telah mengutus dan mempekerjakan total 90.000 misionaris yang melayani suku-suku bangsa yang belum pernah mendengar Injil. Selamat mengunjungi situs ini!

Doakan Misi Dunia

India

113

Umat Kristen menjadi target kekerasan di wilayah Rajasthan India. Hal tersebut sangat memukul pelayanan organisasi Hopegivers International. Wakil organisasi tersebut, Bill Bray, mengatakan bahwa kejadian itu dipicu oleh kemarahan kaum nasionalis non-Kristen atas sebuah buku yang memberikan penilaian negatif atas agama mereka. Bray mengatakan bahwa kelompok tersebut menyerang Hopegivers meski mereka tidak ada hubungannya dengan semua itu. Ia menjelaskan secara rinci reaksi kelompok itu. "Di Cota, di mana terdapat kantor utama Hopegivers, mereka membatalkan izin untuk semua institusi kami. Jadi, polisi pun mendatangi semua institusi kami, mengumumkan penutupan dan pembubaran sekolah-sekolah, rumah sakit, dan panti asuhan. Para pekerja kesehatan dan panti asuhan tidak menyerah begitu saja. Bray mengatakan bahwa para pemimpin Hopegivers telah menjadi target penahanan. "Dua dari pemimpin kami masih berada di penjara. Mereka telah ada di penjara selama 16 hari. Mereka masih belum dapat menangkap Dr. Samuel Thomas atau Pendeta M.A. Thomas." Kelompok beragama non-Kristen tersebut merasa terancam karena ribuan orang di daerah mereka telah menjadi Kristen. Penyelidik federal masih berada di sana untuk melakukan penyelidikan. [Sumber: Mission Network, March 2006]

Pokok Doa

Terus dukung dalam doa untuk pelayanan organisasi Hopegivers di India, khususnya sehubungan dengan penutupan sekolah-sekolah, rumah sakit, dan panti asuhan yang mereka dirikan. Berdoa agar semua institusi tersebut dapat dibuka kembali dan dapat menjalankan fungsinya untuk melayani masyarakat.

Masa-masa ini merupakan masa yang sulit bagi Hopegivers. Mari kita naikkan doa bersama untuk dua pemimpin Hopegivers yang saat ini sedang ditahan agar imannya tetap teguh, supaya kejadian ini tidak membuat lemah semangat tim Hopegivers dalam melayani Tuhan.

Turki

Kemarahan karena gambar karikatur Muhammad masih meledak di Turki, bangsa yang paling belum dijangkau di dunia. Penganut agama non- Kristen meliputi 99,7% dari jumlah penduduknya yang 70 juta orang. Meski pemerintah Turki lebih sekuler, Behnan Konutgan dari IN Network mengatakan, "Orang-orang itu tidak sekuler dan mereka membenci orang Kristen, dan karenanya orang Kristen menjadi takut." Mereka juga semakin takut karena ada kabar seorang pastor Katolik telah dibunuh dalam kekerasan akibat karikatur tersebut." Konutgan mengatakan bahwa gereja dipanggil untuk

mengasihi. "Jadi gereja harus mengampuni mereka, gereja harus menjadi harapan bagi orang- orang itu, gereja harus mengasihi mereka dan berdoa bagi mereka." Hanya ada 3 ribu jemaat Evangelikal Kristen di Turki, namun Konutgan mengatakan bahwa mereka adalah pusat dari pekabaran Injil. "Menjalin hubungan adalah kuncinya, hal itu sangat penting. Ketika orang-orang tahu bahwa Anda mengasihi mereka, Anda memperhatikan mereka, maka mereka akan memahami Anda, dan kemudian mereka juga akan mau mendengarkan Anda. Jika Anda tidak mengasihi mereka, jika Anda tidak peduli, maka mereka pun tidak akan mau mendengarkan Anda. Jadi, menjalin hubungan adalah sesuatu yang sangat penting. [Sumber: Mission Network News, March 2006]

114

Pokok Doa

Jemaat Kristen di Turki membutuhkan tempat-tempat agar bisa dilatih dan melatih orang lain untuk terlibat dalam pelayanan. Berdoa agar mereka menemukan tempat-tempat tersebut dan dapat menjalin komunikasi yang baik dan penuh kasih dengan orang-orang di sekitar mereka.

Jangan lupa untuk mendoakan orang-orang yang belum percaya agar Roh Allah melembutkan hati mereka dan mereka bisa melihat kasih Allah yang dinyatakan oleh jemaat Kristen di Turki.

Belarusia

Pengamat Pemilu di Eropa menaruh perhatian atas proses pemungutan suara yang diadakan bulan ini di Belarusia ketika ada empat pengamat pemilu dan seorang

kandidat presiden ditahan. Kejadian ini menutupi tindak penahanan terhadap Pendeta Georgi Viazovski karena melanggar UU yang baru. Wakil Russian Ministries, Sergey Rakhuba, mengatakan, "Peraturan ini menyebutkan bahwa Anda tak dapat

mengadakan aktivitas keagamaan di luar gereja. Dalam hal ini jemaat gereja tak dapat menikmati fasilitas miliknya sendiri. Dan, karena mereka sangat menginginkan adanya pengajaran Alkitab dan penyembahan bersama, mereka mengadakan pertemuan di rumah pendeta, dan karena itu jugalah Pak Pendeta ditahan." Takut dengan meletusnya revolusi seperti di Ukraina, Presiden Lukashenko meloloskan aturan UU yang

membatasi kebebasan, dan telah menyerang 72 organisasi non-pemerintah dengan tuduhan mata-mata. Rakhuba mengatakan bahwa hal ini berarti satu hal untuk Russian Ministries, "Ini berarti bahwa kami harus melatih orang-orang dengan lebih giat lagi. Kami harus tetap mendukung mereka, melatih generasi pemimpin gereja selanjutnya yang akan dengan berani melanjutkan penyebaran Injil." [Sumber:Mission Network News, March 2006]

Pokok Doa

Terus berdoa untuk saudara-saudara kita di Belarusia yang sampai saat ini masih terus mengalami gejolak yang menguji kesetiaan iman mereka pada Kristus. Berdoa agar mereka tetap berpegang teguh dalam Kristus dan terus berharap pada salib.

Generasi pemimpin gereja Belarusia selanjutnya juga butuh dukungan dari kita agar mereka dapat dengan berani melanjutkan penyebaran Injil.

Doa Bagi Indonesia

Pelayanan Kartidaya

Seperti kesaksian yang telah Anda baca di Kolom Kesaksian Misi, mari kita berdoa untuk pelayanan Kartidaya.

115

Doakan Program Pelatihan Pelayanan Lintas Budaya yang diadakan dari tanggal 27 Pebruari - 24 Mei 2006.

Doakan para pengajar agar ketika mengajar tidak bersandar pada kekuatan sendiri tetapi pada kekuatan yang Tuhan berikan dan pada tuntunan Roh Kudus, serta menolong, memberi dukungan, dan membimbing setiap murid dengan sabar.

Doakan para peserta agar diberi kekuatan, hikmat, pengertian, dan bersandar pada Roh Kudus selama pelatihan dan dapat menyelesaikannya dengan baik. Doakan juga untuk perlindungan dan kesehatan mereka saat mengikuti pelatihan.

Doakan agar Tuhan memberkati pelayanan dalam mengembangkan kemitraan dengan gereja/pihak lain melalui PD dan Surat Berita.

Doakan kesehatan para staf, anggota lainnya, dan juga anggota keluarga staf Kartidaya.

(Sumber diedit dari: Buletin Doa Kartidaya, Maret 2006)

Dalam dokumen publikasi e-jemmi (Halaman 112-115)