Misionaris Joey Tartaglia dan Chris Walker sedang di tahap awal dalam mengajarkan kehidupan Kristus dan sejauh ini sudah 23 orang Mibu yang menyatakan imannya dalam Kristus. Beberapa waktu yang lalu, Joey dan penerjemah bahasa Mibu
pembantunya, David, sedang memberikan pengajaran tentang kematian Kristus di kayu salib. Joey bertanya pada David, "Karena Yesus adalah Tuhan, apakah Dia tidak dapat mengampuni semua dosa kita tanpa harus mati?"
David masih belum yakin bagaimana harus memberi jawaban, sehingga Joey lalu mengingatkan apa yang Tuhan katakan pada Adam di Taman Firdaus. Hukuman dosa adalah maut. "Bagaimana mungkin Tuhan mengampuni dosa kita tanpa hukuman itu dibayar terlebih dulu? Itu akan mengingkari karakter Tuhan sendiri," kata Joey.
"Jika Tuhan melakukannya maka Ia akan sama saja dengan seorang pembohong," kata David.
"Apakah Tuhan tidak bisa mengatakan bahwa dosa kita dapat diampuni tanpa kematian," kata Joey.
106
Pandangan mata David berubah dan senyuman segera menghiasi wajahnya sebelum ia mengatakan apa-apa. Semua yang ia pelajari selama beberapa bulan terakhir menjadi jelas. Ia mulai berulang kali mengatakan kepada Joey bahwa hal itu benar dan ia mempercayainya!
"Tuhan mengatakan bahwa jika saya mempercayai Firman-Nya saya akan pergi ke surga dan tinggal bersama dengan Dia setelah saya mati! Saya akan ke surga setelah saya mati, dan saya sangat sangat gembira. Terima kasih banyak karena mengatakan pada saya tentang hal ini," kata David.
Setelah mendengar bahwa David telah menerima Kristus, Sesi, penerjemah pembantu Chris berkata, "Saya turut bergembira untuk dia. Suatu saat saya juga akan memahami hal tersebut dan percaya juga."
Rabu, Chris sedang bekerja bersama Sesi dalam mengerjakan beberapa terjemahan lagi tentang kematian Kristus. Hari kerja yang panjang ini telah menolong beberapa orang untuk mengenal Kristus. Sesi adalah salah satu dari 4 orang yang hari itu memberikan kesaksian secara gamblang mengenai imannya akan Kristus.
Pada hari Kamis, para misionaris mengajar tentang Nikodemus. Senyum tersungging di beberapa wajah orang Mibu ketika mendengar betapa Tuhan mengasihi dunia ini
sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya pada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal. Ketika pengajaran itu selesai, seorang wanita setengah baya duduk di sebelah Angie Walker dan mulai berbicara tak beraturan. Karena tidak sanggup menangani kata-kata bahasa roh dari wanita itu, Angie memanggil suaminya. Chris berbicara dengan wanita itu dan menanyakan beberapa pertanyaan. "Lalu saya melihat matanya terbuka dan senyum menghiasi wajahnya, dan saya pun tahu. Sekarang saya memiliki satu saudari dalam Kristus!" tulis Angie. Selama 2 jam berikutnya, selusin orang Mibu menyatakan iman mereka pada Kristus.
"Seperti orang-orang di Perjanjian Lama yang menawarkan persembahan hewan dan berpikir 'hewan-hewan ini mati untuk menggantikan saya,' jadi saya pun melihat kepada Yesus yang telah mati menggantikan saya," kata Tima.
"Kami sangat gembira dan terharu untuk setiap kesaksian yang diceritakan kepada kami, dan dengan penuh harapan melihat banyak lagi orang lain yang terangnya mulai merekah," tulis Joey. [Sumber: New Tribes Mission, February 2006]
Pokok Doa
• Puji Tuhan atas jiwa-jiwa baru yang telah mengenal Kristus sebagai penebus dosa manusia. Doakan agar iman mereka terus bertumbuh, berakar dan berbuah dan buah iman mereka dapat menjadi kesaksian kepada orang-orang yang belum percaya.
• Bulan ini, Chris dan Joey akan mengajar di desa Beng -- salah satu desa tetangga orang Mibu. Doakan agar lebih banyak lagi mata yang akan terbuka pada kebenaran Firman Tuhan. Doakan juga untuk pertumbuhan rohani di gereja jemaat orang Mibu.
107
Filipina
Regu penolong menghentikan upaya pencarian korban selamat di Guinsaugon, Filipina -- lokasi di mana ratusan orang diperkirakan hilang setelah musibah tanah longsor beberapa waktu yang lalu. The Association of Baptists for World Evangelism adalah salah satu organisasi yang menolong para korban selamat. Melaporkan dari Filipina, wakil ABWE, Jim Latzko menggambarkan situasi tersebut. "Kebanyakan dari korban yang selamat tersebut adalah pria. Mereka adalah orang-orang yang sedang
mengantarkan kelapa ke kota lain. Yang lain adalah orang-orang yang berasal dari luar kota untuk bertani, atau yang sedang berangkat ke sekolah di kota." Seorang pendeta Filipina ikut terbunuh dalam tragedi ini. ABWE akan bekerja sama dengan orang-orang Kristen di wilayah penampungan untuk menolong, kata Latzko. "Ada seorang pendeta yang berencana mendirikan gereja di sini. Kami berencana untuk membantunya ketika ia merintis gereja tersebut dan mengupayakan berdirinya sebuah pusat komunitas di mana orang-orang yang telah kehilangan keluarga mereka akan dapat berkumpul bersama dan mendapatkan konseling rohani serta secara khusus kami juga ingin mengenalkan mereka dengan keluarga Allah." [Sumber: Mission Network News, February 27th, 2006]
Pokok Doa
• Doakan pelayanan ABWE di antara para korban bencana tanah longsor yang selamat dalam memulihkan kesehatan jasmani dan rohani mereka.
• Berdoa agar orang-orang percaya yang turut ambil bagian dalam pelayanan untuk memulihkan keadaan ini sehingga mereka bisa membagikan kasih dengan ketulusan hati Kristus.
Doa Bagi Indonesia
Penerjemahan Alkitab
• Mengucap syukur untuk masyarakat yang sudah dapat menikmati Kabar Baik dalam bahasa mereka sendiri bahkan dalam kondisi yang sangat terbatas mereka mempunyai kesaksian tentang pengharapan yang bisa dibagikan kepada kita semua.
• Doakan kesehatan para penerjemah, kebutuhan dana yang mereka perlukan dalam proyek-proyek mereka, keamanan dan keselamatan para penerjemah selama perjalanan, kesatuan dan keharmonisan tim, serta doakan semua peralatan yang digunakan dapat berjalan dengan baik.
• Berdoa agar di tahun 2006 lebih banyak lagi orang yang terbeban sebagai penerjemah Alkitab dalam berbagai bahasa suku.
108
Berdoa agar suku yang sudah memiliki Firman Tuhan dalam bahasanya dapat terus membaca dan menggali Firman Tuhan serta mau tunduk dan hidup di bawah otoritas-Nya.
• Berdoalah agar kehidupan suku-suku yang sudah menerima Firman Allah ini dapat terus-menerus diubahkan sesuai kebenaran Firman Tuhan itu.
Surat Anda
>From: Lucia <lucy(at)> >Dear All,
>Bagaimana syaratnya untuk bisa bergabung di pelayanan misi ini..? >Baik yang di Indonesia maupun di luar negeri..?
>Terima Kasih
>Regards, Lucia Arry Widayanti
Redaksi:
Syalom Lucia, Syarat untuk bergabung dengan organisasi/lembaga misi berbeda-beda tapi punya kesamaan yaitu: menerima calon yang sungguh-sungguh dipanggil, dari berbagai denominasi dan dari segala jurusan pendidikan.
Informasi tentang 'lowongan' misi pernah kami muat sebelumnya dalam edisi 42/2005 di Kolom Kesaksian. Silakan berkunjung ke:
==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2005/42
“
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'”
109