• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mensyukuri 70 Tahun

bPK PEnabUR

112

J

ika makna kata “perubahan” ditanyakan kepada banyak orang, akan ada berbagai jawaban dan interpretasi, bahkan mungkin perdebatan. Sebagian orang memaknai perubahan itu menya kitkan dan kalau bisa, dihindari. Yang lainnya berpenda pat bahwa perubahan itu adalah suatu harapan baru. Dengan adanya perubahan, keadaan akan lebih baik. Perubahan ba gai kan dua sisi mata uang koin. Pilihan yang diambil menen tukan keadaan di kemudian hari. Seperti mata uang, ha rus ada kepastian memilih sisi yang bergambar atau sisi yang berangka. Hampir tidak mungkin pilihannya adalah di tengah-tengah antara angka atau gambar. Jadi, perubahan adalah keniscayaan.

Perubahan terjadi di dunia ini di segala bidang, melaju terus tiada henti. Roda perubahan terus ber gerak setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun, setiap abad;

menggelinding bersama dengan segala muatannya yang membawa perbe da an kepada semesta. Dari suatu zaman menuju zaman lainnya, dari suatu peradaban menuju peradaban berikutnya, makin ber kembang menuju kebaruan yang dialami manusia.

Sebagai lembaga pendidikan, BPK PENABUR mempu-nyai sejarah panjang. Pada tanggal 19 Juli 2020 BPK PENABUR genap berusia 7 dasarwarsa (70 tahun). BPK PENABUR mengawali pelayanannya di 6 kota dengan 11 seko lah. Saat ini BPK PENABUR sudah ada di 15 kota dengan 164 sekolah, mulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), yang terdiri dari SMA dan SMK. Jangkauan pelayanan mengakomodir kebu tuhan kurikulum nasional maupun internasional di Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK).

B E R A N I B E R U B A H

112 113

E P I L O G

Sebagai lembaga pendidikan yang lahir setelah lima tahun Indonesia merdeka, selama kurun waktu 70 tahun BPK PENABUR sudah “melahirkan” ribuan para alumni, dari Bandar Lampung, Bandung, Bogor, Cianjur, Cicurug, Cimahi, Cirebon, Indramayu, Jakarta, Jatibarang, Metro, Rengasdengklok, Serang, Sukabumi, dan Tasikmalaya. Para alumni tersebut sekarang telah berkiprah dalam segala peran dengan kompetensi masing-masing untuk memberikan sumbangsih terbaik kepada masyarakat, gereja, bangsa, dan negara. Penge tahuan yang mereka dapatkan selama menem-puh pendidikan di BPK PENABUR menjadi salah satu fon dasi penting dalam kehidupan mereka sebagai anggota masyarakat dan warga negara Indonesia yang baik.

Sebagai lembaga pendidikan, BPK PENABUR telah me-le wati berbagai tantangan zaman, berbagai situasi sulit dan berat pada setiap zaman. Jika pada hari ini BPK PENABUR masih tetap tegak berdiri, ini adalah anugerah Tuhan sang Pemilik semesta, yang memberikan pertolongan pada setiap zamannya. Selain itu, adanya dedikasi para pendidik yang berperan sentral dalam dunia pendi dikan. Pendidik pada setiap zaman nya menorehkan warna, yang makin memperkaya peranan BPK PENABUR di dunia pendidikan di Indonesia. Para pendidik adalah ujung tombak yang berinteraksi dengan siswa. Mereka bekerja dan melayani dengan hati untuk meme nangkan hati peserta didik. Para guru mendidik, mengajar, serta mem bentuk setiap anak sesuai keunikan mereka untuk menjadi pribadi yang tangguh dan utuh sehingga pada akhirnya, mereka menjadi warga masyarakat yang baik. Peran para guru ini sangatlah penting dan strategis, BPK PENABUR ter berkati dengan begitu banyaknya guru yang penuh dedikasi, memiliki cinta kasih

114

yang diwujudnyatakan dalam proses pembel ajaran. Itu semua membuat lembaga pendidikan BPK PENABUR tetap mampu bertahan hingga hari ini.

Sebagai lembaga pendidikan, BPK PENABUR juga terber-kati dengan begitu banyak orang yang bersedia dipanggil dan dipakai sebagai pengurus; mereka yang melayani dengan sukarela, tetapi penuh komitmen bagi pengem bangan BPK PENABUR. Tanggung jawab dan kemauan setiap anggota peng urus untuk mela kukan dan memberikan yang terbaik dalam mengelola BPK PENABUR pada akhirnya membuah-kan keberhasilan sehingga yayasan BPK PENABUR terus berkembang sebagai organisasi yang terus menata diri agar makin baik dari waktu ke waktu.

Sebagai lembaga pendidikan, BPK PENBUR mendapat-kan dukungan doa, moral, komitmen, dan perhatian sungguh-sungguh dari gereja-gereja dalam lingkup GKI Sinode Wilayah Jawa barat. Semuanya itu membuat BPK PENABUR mampu bertahan, terus berkembang, dan ber usaha menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan dan membentuk generasi muda yang kuat dalam iman dan ilmu serta bersungguh-sungguh dalam pelayanan untuk kemuliaan Tuhan dan menjadi persembahan indah bagi Indonesia ter cinta.

Perjalanan BPK PENABUR selama 70 tahun belum selesai.

Jalan yang harus ditempuh untuk melahirkan dan membentuk generasi tangguh dan berprofil BEST (Be Tought, Excel world Wide, Share with Society, Trust in God) serta menjadi alumni yang siap berkiprah di masyarakat sebagaimana tertulis dalam buku ini masih panjang. Saatnya BPK PENABUR tidak hanya mengambil peran dan tanggung jawab demi kepentingan dirinya sendiri, kotanya sendiri, sekolahnya sendiri, tetapi juga memikul tanggung jawab untuk

B E R A N I B E R U B A H

114 115

E P I L O G

menjadi sebuah rumah besar dengan jangkauan lebih luas.

Dengan begitu, BPK PENABUR akan menjadi lembaga pendidikan yang makin peduli dan berbagi. Kepedulian ini yang akan dikembangkan di lingkungan lain, yang dimulai dengan adanya kemauan untuk bersinergi, saling mendukung, peduli, dan berbagi khususnya di sekolah-sekolah BPK PENABUR di 15 kota, yang berlanjut pada kemauan untuk men-jadi bagian yang tidak terpisahkan dari gereja dan lingkungan masyarakat sekitar.

Kehadiran BPK PENABUR harus dirasakan seperti garam dan terang dalam rangka mewujudnyatakan kasih Allah kepada semua orang, yaitu peduli dan berbagi. Hal ini sejalan dengan apa yang senantiasa kita ekspresi kan dengan lantang saat mengumandangkan Mars BPK PENABUR, “... Mari kita menyatakan dan masyhurkan kasih-Nya. Iman, ilmu, pelayanan persembahkan pada-Nya.”

Mari kita melakukannya!

Jakarta, 07 Agustus 2020 Yayasan BPK PENABUR,

Adri Lazuardi, S.H Ketua Umum

116

Riwayat Hidup

Dokumen terkait