• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akbar, Bendot Chairul. 2004. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Makroekonomi dan Tingkat Pengembalian Pasar Imbal Hasil Reksa Dana: Studi Dengan Menggunakan Vector Auto Regression. [Tesis]. Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Arisandi, Tanto Dikdik. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Reksadana Syariah di Indonesia. [Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Aroem, Suciana Puspita. 2005. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Reksa Dana di Indonesia Periode 2000-2004. [Skripsi] Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Aufa, Fakhrul. 2010. Analisis Integrasi dan Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Kinerja Pasar Saham di Negara-Negara Utama Asean. [Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2011.Data Statistik Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Bank Indonesia. 2003. Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Jakarta: Bank

Indonesia.

Bank Indonesia. 2004. Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2005. Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2006. Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2007. Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2008. Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2009. Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2010. Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2011. Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.

BAPEPAM-LK. 2010. Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank BAPEPAM-LK Tahun 2010-2014. Jakarta: BAPEPAM-LK.

BAPEPAM-LK. 2011.Laporan Tahunan. Jakarta: BAPEPAM-LK.

Bursa Efek Indonesia. 2010.Jakarta Islamic Index. Jakarta: Bursa Efek Indonesia. Dornbusch, R dan Fischer, S. 1994.Macroeconomic. USA: Mc Graw Hill Inc.

Enders, Walter. 2004. Applied Economic Time Series. 2nd Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Fahriani, Ria. 2005.Analisis Pengaruh Reksa Dana Terhadap Investasi di Indonesia. [Skripsi] Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Firdaus, Muhammad. 2010. Teori dan Aplikasi Deret Waktu Banyak Ragam. Hasil Kerja Sama Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Firdaus, M. S. Ghufron, M.A. Hakim, dan M. Alshodiq. 2005. Investasi Halal di Reksadana Syariah. Jakarta: Erlangga.

Gozali, Ahmad. 2004. Halal, Berkah, Bertambah. Mengenal dan Memilih Produk Investasi Syariah Keuangan Syariah. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Gujarati, Damodar. 2003.Basic Econometrics. 4thEdition. New York: McGraw-Hill. Herlianto, Didit. 2010. Seluk Beluk Investasi di Pasar Modal di Indonesia.

Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Huda, Nurul. dan Nasution, Mustafa Edwin. 2008. Investasi pada Pasar Modal Syariah. Edisi Revisi. Jakarta: Kencana.

Mankiw, N.Gregory. 2007. Teori Makroekonomi. Edisi Ke-6. Fitria Liza dan Imam Nurmawan [Penerjemah]. Jakarta: Erlangga.

Manurung, Mandala. dan Rahardja, Prathama. 2001. Teori Ekonomi Makro, Suatu Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Marciano, Deddy. 2004. Hubungan Jangka Panjang dan Jangka Pendek Ekonomi Makro dan Pasar Modal di Indonesia: Error Correction Model (ECM). Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen.

MUI. 2001. Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) No.20/DSN-MUI/IV/2001. Jakarta: MUI.

Nachrowi, Djalal Nachrowi. 2006. Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Nazwar, Chairul. 2008. Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Return Saham Syariah di Indonesia. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Vol.4. No.1.

Nordhaus, William D. dan Samuelson, Paul A. 1993. Ekonomi. Edisi Ke-12. Jaka Wasana [Penerjemah]. Jakarta: Erlangga.

Pratomo, Eko Priyo. 2007. Berwisata ke Dunia Reksa Dana. Edisi Ke-3. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Putratama, Hendra. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah di Indonesia. [Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Rahardjo, Sapto. 2004. Panduan Investasi Reksa Dana, Pilihan Bijak Berinvestasi dan Mengembangkan Dana. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sjaputera, M. Romaz. 2005. Pengaruh Perubahan Tingkat Inflasi, Nilai Tukar Uang, Tingkat Suku Bunga Bebas Risiko dan Indeks Syariah Terhadap Kinerja Reksa Dana Syariah. [Tesis]. Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sutedi, Adrian. 2011.Pasar Modal Syariah, Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan

Prinsip Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.

Sylviana,Widya. 2006. Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Imbal Hasil Reksa Dana Syariah Periode November 2004-Juni 2006 Dengan Menggunakan Data Panel. [Tesis]. Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE.

UU Pasar Modal. 1995. UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Pasal 1 Ayat 27. Jakarta.

Widoatmodjo, Sawidji. 2009. Pasar Modal Indonesia: Pengantar dan Studi Kasus. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Windarti, R.P. 2004. Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Terhadap Harga: Analisis SVAR Pasca Penerapan Sistem Nilai Tukar Mengambang Bebas di Indonesia. [Disertasi]. Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

OLEH:

KASYFURROHMAN ALI H14080117

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

Reksadana Syariah di Indonesia (dibimbing olehIRFAN SYAUQI BEIK).

Kebangkitan industri keuangan syariah di tengah-tengah dominasi industri keuangan konvensional yang mulai goyah akibat guncangan ekonomi global menjadi suatu jawaban, sekaligus tantangan akan kebutuhan masyarakat dunia terhadap industri keuangan yang stabil dan efisien. Pasar modal syariah merupakan salah satu komponen industri keuangan syariah yang memiliki perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. Perannya yang sangat vital sebagai lembaga intermediasi keuangan berbasis syariah dirasa sangat penting keberadaannya di Indonesia, yang notabene sebagai negara berkembang, memiliki keterbatasan modal dalam penyediaan dana pembangunan.

Reksadana Syariah merupakan instrumen pasar modal syariah pertama dan perkembangannya sangat pesat hingga saat ini. Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, reksadana syariah merupakan salah satu alternatif bagi para investor yang ingin menginvestasikan dananya di pasar modal syariah. Kemampuan reksadana syariah untuk melibatkan masyarakat yang memiliki modal kecil dalam berinvestasi merupakan keunikan tersendiri reksadana syariah, yang perlu didukung agar semakin banyak masyarakat yang ingin berinvestasi pada pasar modal syariah melalui reksadana syariah. Untuk itu maka perlu dikaji faktor-faktor apa saja yang memengaruhi return investasi reksadana syariah agar semakin meningkat minat investor untuk berinvestasi di reksadana syariah. Karena semakin tinggi minat investor untuk menanamkan modal kapitalnya, maka akan semakin tinggi pula tambahan kapital yang dapat digunakan untuk pembangunan perekonomian. Minat investor untuk menanamkan modalnya di suatu negara tentunya akan didorong oleh motif ekonomi dan non-ekonomi. Selain itu, juga kondisi makroekonomi sebuah negara juga akan memengaruhi pilihan investor dalam menanamkan modalnya ( Lim

di Indonesia.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk bulanan yang diperoleh dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Bank Indonesia (SEKI-BI), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Data yang digunakan adalah data runtun waktu (time series) bulanan dari Januari 2003 sampai dengan Desember 2011. Data yang digunakan adalah data Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah, data SBI, data SBIS, data nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, data Inflasi, data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan data Jakarta Islamic Index (JII). Metode pengolahan data menggunakan Microsoft Excel 2007 dan Eviews 6, dan alat analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah VAR/VECM serta dilengkapi dengan Impulse Response Function (IRF) dan Forecast Error Variance Decomposition (FEVD).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada persamaan jangka pendek variabel NAB reksadana syariahlagpertama dan kedua, SBIlagpertama dan kedua, SBISlag pertama, KURS lag pertama dan kedua, INF lag pertama dan kedua signifikan berpengaruh terhadap NAB reksa dana syariah (NABRDS). Dalam jangka panjang variabel SBI, SBIS, KURS, dan IHSG signifikan berpengaruh terhadap NABRDS. Hasil IRF menunjukkan guncangan dari variabel makroekonomi yang digunakan memberikan dampak terhadap NABRDS berupa peningkatan atau penurunan NABRDS dengan mencapai kestabilan dengan rata-rata setelah melewati periode kesepuluh. Hasil FEVD mengindikasikan bahwa inovasi di dalam NABRDS sangat dipengaruhi oleh inovasi di dalam NABRDS itu sendiri dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, variabel makroekonomi tersebut memiliki pengaruh yang cukup signifikan walaupun tidak sebesar pengaruh inovasi di dalam NABRDS itu sendiri.

pemerintah untuk dapat menjaga kestabilan indikator makroekonomi. Karena kondisi makroekonomi yang kondusif dan stabil akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi.

OLEH:

KASYFURROHMAN ALI H14080117

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012