• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abdul Azis Thaba. 1996. Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru, Gema Insani Press. Jakarta.

Abdul Manam. 2009. Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Investasi Di Pasar

Modal Syari‘ah Indonesia, Kencana, Jakarta.

Afan Gaffar, Islam dan Partai Politik, Diangkat dari Dialog Kebudayaan, Bagian

Pertama‖, Risalah, no. 6 Agustus 1994.

Abercrombie, Nicholas; Hill, Stephen; &Turner, Bryan S. 2010. Kamus Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Alf, Achjarani. 1954. Ngeberengoh ―Sedar‖. Tanjungkarang.

Anis Sholeh Ba‘asyin dan M. Anis Ba‘asyin. 2014. Samin: mistisisme petani di tengah pergolakan, Gigih Pustaka Mandiri, Semarang.

Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2010. Lampung Dalam Angka 2010. Bandar Lampung: CV. Lima Saudara.

Bappenas, 2000. Studi Pemetaan Sosial Budaya di ProvinsiLampung. Jakarta: BAPPENAS.

Becker, Howard. Overview Of Labelling Theory, diakses pada tanggal 14 Februari 2014.

B.J. Boland, 1985. Pergumulan Islam di Indonesia.. Grafiti. Jakarta.

Bruno Verbist dan Gamal Pasya. 2004. Perspetif Sejarah Status Kawasan Hutan, Konflik dan Negosiasi di Sumberjaya,Lampung Barat, Provinsi Lampung. Agrivita, Vol. 26 No.1 Maret 2004

David Jenkins, 2010. Soeharto dan Barisan Jendral Orde Baru (Rezim Militer Indonesia 1975-1983), Komunitas Bambu, Jakarta.

Depdikbud. 1977/1978. Sejarah Daerah Lampung. Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya. Bandar Lampung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

DellaPorta,Donatella;&Diani,Mario.2006.SocialMovementsand Introduction.Malden: Blackwell Publishing.

Deliar Noer. 1984. Islam, Pancasila, dan Azas Tunggal. Yayasan Perkhidmatan. Jakarta.

Denzin, Norman K. dan Yvonna S. Lincoln (ed.).2009. (Terjemahan Dariyatno, dkk.). Handbook of Qualitative Research. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Easton, David E., Kerangka Kerja Analisis Sistem Politik, terj. 1984. Bina

Aksara, Jakarta.

Endang Saifuddin Anshari. 1986. Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan Sejarah Konsensus Nasional Antara Nasionalis Islami dan Nasionalis Sekuler tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-1959, Jakarta. .

Endang Suhendar dan Yohanda Budi . 2002. Kondisi dan Kebijakan Agraria, Pola dan Level Konflik Petani, Aktor-aktor yang Terlibat dan Upaya Penyelesaian Konflik Petani. Dalam Endang Suhendar (Peny.), Menuju Keadilan Agraria: 70 Tahun Gunawan Wiradi. Akatiga. Bandung.

Eric R. Wolf. 1985. Petani Suatu Tinjauan Antropologis, CV. Rajawali, Jakarta. Fadilasari, 2007. “Talangsari 1989, Kesaksian Korban Pelanggaran HAM

Peristiwa Lampung” Lembaga Studi Pers dan Pembangunan.

G. Dwipayana dan Ramadhan K.H., 1989. Soeharto, Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, PT Citra Lamtorogung Persada, Jakarta.

Hilma Safitri. 2010. Gerakan Politik Forum Paguyuban Petani Kabupaten Batang (FPPB), Yayasan Akatiga. Bandung.

Hadikusuma, Hilman. 1989. Masyarakat dan Adat Budaya Lampung. Bandung: Mandar Maju.

Ho, Wing-Chung. James Scott’s Resistance/Hegemony Paradigm Reconsidered. Acta Politica. Volume 46 No. 1-2011.

Hollinger,DavidA.2006.FromIdentitytoSolidarity.Daedalus,Vol.135,No.4, On Identity (Fall, 2006),

Irfan S. Awwas, 1999. Menelusuri perjalan Jihad SM. Kartosuwiryo. Wihdah Press. Yogyakarta.

Joan Hardjono (Ed). 1985.Transmigrasi: dari kolonisasi sampai swakarsa.: Gramedia. Jakarta.

Johnston, Hank.,&Klandermans, Bert (eds.). 1995. Social Movements andCulture. Minneapolis: University of Minnesota Press.

Karl D. Jackson, 1990. Kewibawaan Tradisional Islam dan pemberontakan: Kasus Darul Islam Jawa Barat, Grafiti Press, Jakarta.

Karl D Jackson & Lucian W Pye (Eds), 1978, Political Power and Communication in Indonesian, Berkeley of University California Press. Kartono,Kartini;danGulo,Dali.1987.KamusPsikologi.Bandung:Pionir jaya

Kartodirdjo, Sartono. 1984. Pemberontakan Petani Banten 1888. (Kondisi, Jalan peristiwa, dan kelanjutannya. (Sebuah Studi Kasus Mengenai Gerakan Sosial di Indonesia). PT. Dunia Pustaka Jaya. Jakarta.

148

Klandermans, Bert, Jose ManuelSabucedo, Mauro Rodriguez, dan Marga de Weerd. (2002). Identity Processes in Collective Action Participation: Farmers` Identity and Farmers` Protest in the NetherlandsandSpain.PoliticalPsychology,Vol.23,No.2(Jun.2002).

Kusworo Ahmad, 2000. Perambah Hutan atau Kambing Hitam; Potret Sengketa Kawasan Hutan di Lampung. Pustaka Latin, Bogor.

Lembaran Sekretaris Nasional, 1961. Kristalisasi 107 Istilah Politik dalam Penjernihan, Kursus Kader Politik. Sekretaris Nasional, Jakarta.

Locher David A. 2002. Collective Behavior, New Jersey: Prentice Hall. LuqmanbinMuhammadBa‘abduh,2005,

MerekaAdalahTeroris:BantahanterhadapBukuAku

MelawanTeroriskaryaImam Samudra, Malang: PustakaQaulan Sadida. Loekman Soetrisno. 1995. Menuju Masyarakat Partisipatif. Yogyakarta:

Kanisius.

Louis Althusser, 2004. Tentang Ideologi: Marxisme Strukturalis, Psikoanalisis, Cultural Studies, Yogyakarta, Jalasutra.

Michalowski. 1977. Perspective and Paradigm Structuring Criminological

Thought, ―Theory in Criminology‖.

Mintosih, Sri (et. al.) 1993. Sistem Pemerintahan Tradisional Daerah Sumatera Selatan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Muhammad Romdloni. 2005. Teologi Petani : Analisis Peran Islam dalam Radikalisme Gerakan Petani pada Forum Perjuangan Petani Nelayan Batang Pekalongan (FP2NB) di Kabupaten Batang dan Pekalongan. Surakarta : Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mustain. 2007. Petani Versus Negara: Gerakan Sosial Petani Melawan Hegemoni Negara. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.

Onghokham. 1987. Runtuhnya Hindia Belanda. PT.Gramedia, Jakarta.

Onghokham. 1975. Gerakan Saminisme dan Gerakan petani di Madiun. . PT.Gramedia, Jakarta.

Polleta,Francesca;andJamesM.Jasper.2001.CollectiveIdentityandSocial Movement. Annual Review of Sociology, Vol. 27.

Ritzer, George dan Barry Smart (ed). 2011a. Handbook Teori Sosial. Nusa Media. Bandung.

___________, dan Douglas J. Goodman. 2011b. Teori Marxis dan Berbagai Ragam Teori Neo-Marxian. Kreasi Wacana, Bantul.

Ritzer,George;&Goodman,DouglasJ.(2009).TeoriSosiologi:Dari Teori Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Riyanto ―Tragedi Lampung Peperangan Yang Direncanakan‖ Gunung Agung, 2005.

Rizani Puspawidjaja. 2002. Adat dan Budaya Lampung. Bandar Lampung: Pusat Informasi Budaya Lampung dalam Jurnal Kabar Kampung Tuha, Edisi 01 Bulan September 2002.

Robert W. Hefner. 1999. Geger Tengger; Perubahan Sosial dan Perkelahian Politik, LkiS. Yogyakarta.

RolandRobertson(ed.),1988.Agama:dalamAnalisadanInterpretasiSosiologis,Raja wali, Jakarta.

Rosihan Anwar. 1995. Soebadio Sastrosatomo; Pengembang Missi Politik, Grafiti. Jakarta.

Rusli Karim, 1997. HMI MPO: Dalam Kemelut Modernisasi Politik di Indonesia, Penerbit Mizan. Bandung.

Saifuddin, Achmad Fedyani. 2011. Catatan Reflektif Antropologi Sosialbudaya. Institut Antropologi Indonesia. Jakarta.

Saparin, 1972. Tata Pemerintahan dan Administrasi Pemerintahan Desa, Ghalia Indonesia. Jakarta.

Sajogyo, 2006. Ekosiologi: Deideologisasi Teori, Restrukturisasi Aksi (Petani dan Perdesaan sebagai KasusUji). Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas. Yogyakarta.

---.1982. Bunga Rampai Perekonomian Desa. Yogyakarta: GadjahMada University Press

Sayyid Omar Abdul Rahman, Bulughah al-Mustarsydiin. Madinah Maktab,tt. Scott, James C. The Erosion of Patron-Client Bonds and Social Change in Rural

Southeast Asia. Journal of Asian Studies. Volume 32 No. 1-1972. ___________, 1992. Perlawanan Kaum Tani. Yayasan Obor. Jakarta.

___________, 1994. Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. LP3ES. Jakarta.

___________, 2000. Senjatanya Orang-orang yang Kalah, (Bentuk-bentuk Perlawanan Sehari-hari kaum tani). Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Smelser, Neil J. 1962. Theory Of Collective Behavior. New York.Free Press. Snow,DavidA.;Soule,SarahA.;&Kriesi,Hauspeter(eds.).2004.TheBlackwellCompa

nion to Social Movements. Oxford: Blackwell Publishing Ltd.

Sevin, Olivier. 1989. History and Population. Dalam Transmigration, hlm. 13– 123. Jakarta: ORSTOM–Departemen Transmigrasi Republik Indonesia. Siahaan, Hotman M. 1999. Pembangkangan Terselubung Petani Dalam Program

Tebu Rakyat Intensifikasi. Laboratarium Sosiologi Universitas Airlangga. Surabaya.

Soebing, Abdullah A. 1988. Kedatuan di Gunung Keratuan di Muara. Jakarta: Karya Unipress.

Sugianto. 1988. Analisis Migrasi Penduduk Berdasarkan Data SUPAS 1985 Provinsi Lampung.Yogyakarta: Kerjasama Kantor Menteri Negara

150

Suhartono. 1995. Bandit-Bandit Pedesaan: Studi Historis 1850-1942 di Jawa. Aditya Media. Yogyakarta.

Sulisyaningsih. 2013. Perlawanan Petani Hutan: Studi Resistensi Berbasis Pengetahuan Lokal. Kreasi Wacana dan Laboratarium Sosiologi UIN Sunan Kalijaga.

Soemargono, 1992. Profil Propinsi Republik Indonesia Lampung, PT Intermasa, Jakarta.

Suswata, 1983. Masyumi dan PRRI, Analisis Keterlibatan Beberapa Tokoh Masyumi dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia. Fisipol UGM, Yogyakarta.

Syamsu. Amral, 1985, Penyelenggaraan Kolonisasi dan Transmigrasi, Dalam Hardjono (penyunting), Transmigrasi: Dari Kolonisasi Sampai Swakarsa. PT., Gramedia, Jakarta.

Tabrani Syabirin, 2014. Menjinakkan Islam; Strategi Politik Orde Baru, Teras. Jakarta.

Taufiq Abdullah. 1987. Islam dan Masyarakat: Pantulan Sejarah Indonesia, LP3ES, Jakarta.

Tilly, Charles. 1978. From Mobilazation to Revolution. Amerika Serikat. Addison-Wesley Publishing Company.

Yin, Robert K. 1996. Studi Kasus (Desain dan Metode). Rajawali Press. Jakarta. Yudha, Ahmad Kesuma. 1995. Perspektif Sosiologis Dalam Pembangunan

Persiapan Kabupaten Daerah Tingkat II Tulangbawang. Makalah pada Seminar Pembangunan Masyarakat Tulangbawang. Bandar Lampung, 29– 30 Maret 1996. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Persiapan Kabupaten Daerah Tingkat II Tulangbawang (belum diterbitkan).

Vedi R. Hadiz, (2004). Reorganising Power in Indonesia: The Politics of Oligarchy in an Age of Markets. London: Routledge.

Wahyudi, 2005.―Formasi dan Struktur Gerakan Sosial Petani” yang diterbitkan oleh UMM Press. Malang.

William Montgomery Watt, 1997. Fundamentalisme Islam dan Modernitas, (terj), PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta