• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DAFTAR PUSTAKA

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2011. Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia Mei 2011. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

David, Fred. R. 2004. Manajemen Strategis, Edisi Kesembilan. Jakarta: PT. Intan Sejati.

Dewi, Sinta K. 2009. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Industri Kecil Olahan Carica (Studi Kasus pada Industri Kecil Olahan Carica di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo) [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

[Ditjenhort] Direktorat Jendral Hortikultura. 2011. Pengelolaan Data dan Informasi Ditjen Hortikultura. Jakarta: Dirjen Hortikultura Pasar Minggu. Imran, Findry . M. 2003. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dodol Nenas

Mekar Sari (Desa Tambak Mekar, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat) [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Kinnear, Taylor. 1996. Marketing Reaserch, an Applied method. Mc Graw – Hill. USA.

Pearce, John A. dan Robinson Richard B. Jr. 2007. Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat. Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Rusmana, Dadang. 2007. Analisis Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan Buah-buahan di Kabupaten Bogor [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Santoso, PJ, Novaril M. Jawal AS, T .Wahyudi, A.Hasyim. 2008. Idiotipe Curian Nasional Berdasarkan Preferensi Konsumen. Jurnal Hortikultura Vol. 18(4): 395-401.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Umar, Husein. 2008. Strategi Management In Action. Cetakan ke lima. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wijayanti, Retno. 2009. Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik (Studi Kasus: Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabuaten Bogor). [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Wiryanta, Bernard T.Wahyu. Sukses Bertanam Durian. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

RUMAH DURIAN HARUM KALIMALANG,

JAKARTA TIMUR

SKRIPSI

YULIUS RANDY RUMBAYAN H34080147

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

RINGKASAN

YULIUS RANDY RUMBAYAN. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur. Skripsi Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan LUKMAN MOHAMMAD BAGA).

Sektor pertanian Indonesia terdiri dari enam sub sektor, yaitu sub sektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan, dan perikanan. Hortikultura yang mencakup komoditas buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman hias dan tanaman obat (biofarmaka) merupakan sub sektor pertanian yang dapat diandalkan untuk memajukan perekonomian Indonesia. Pada tahun 2010, kontribusi PDB atas dasar harga yang berlaku dari sub sektor hortikultura sebesar Rp 88,851 triliun (BPS, 2011). Buah-buahan sebagai salah satu komoditi unggulan hortikultura sangat potensial untuk dikembangkan, dimana menurut BPS (2011), kontribusi produk tersebut pada tahun 2010 terhadap PDB mencapai Rp 46,721 triliun atau sekitar 52,6% dari total PDB sub sektor hortikultura. Didukung dengan peningkatan produksi setiap tahunnya selama periode 2006- 2010 dan semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi yang salah satunya dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi buah-buahan dimana hal ini ditunjukkan dengan peningkatan pengeluaran rata-rata per kapita sebulan pada tahun 2010 sebesar Rp 12.335 meningkat menjadi Rp 12.759 pada tahun 2011 atau sebesar 3,33 persen.

Rumah Durian Harum yang merupakan salah satu usaha yang menawarkan produk buah-buahan khususnya durian impor dan lokal beserta produk turunannya seperti es krim, dodol durian, monthong frozen, dan pancake

durian didirikan pada bulan Desember tahun 2010. Saat ini persaingan dengan industri sejenis lain semakin kompetitif karena keberadaan perusahaan penjualan buah-buahan segar baik skala kecil, menengah maupun besar di lokasi sekitar tempat usaha Rumah Durian Harum yang semakin meningkat. Oleh karena itu, perumusan strategi yang tepat dengan mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal perlu dilakukan perusahaan untuk menghindari kerugian yang lebih besar dan meningkatkan daya saing.

Penelitian yang dilakukan di Rumah Durian Harum ini terletak di Kalimalang, Jakarta Timur dan dilaksanakan pada bulan Maret 2012 hingga bulan Mei 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal mencakup kekuatan dan kelemahan yang mempengaruhi pengembangan usaha Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur, (2) mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan eksternal yang merupakan peluang dan ancaman bagi pengembangan usaha Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur, dan (3) menganalisis dan merekomendasikan alternatif strategi dan prioritas strategi yang tepat sebagai masukan yang diharapkan memberikan manfaat dalam pengembangan usaha Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur.

Pengkajian faktor-faktor strategi internal dan eksternal dilakukan dengan menggunakan metode perbandingan berpasangan (Paired Comparison Method)

terkait dengan pembobotan, kemudian dilakukan pemberian rating untuk menentukan peringkat dari masing-masing faktor strategi, merumuskan alternatif strategi menggunakan analisis matriks IE dan matriks SWOT, serta menetapkan prioritas strategi yang tepat dengan menggunakan analisis Quantitative Strategic Planning Matrix(QSPM).

Berdasarkan hasil analisis matriks IFE, maka dapat diidentifikasi enam kekuatan dan lima kelemahan dengan perolehan skor total untuk faktor internal sebesar 3,1041 yang mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki posisi internal yang kuat sehingga mampu memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan yang dimiliki dalam mencapai keberhasilan usaha Rumah Durian Harum Kalimalang. Analisis matriks EFE menghasilkan enam peluang dan lima ancaman dengan skor bobot total sebesar 2,990 yang mengindikasikan bahwa Rumah Durian Harum sudah cukup baik merespon peluang dan ancaman yang terdapat dalam industri, sehingga cukup mampu menarik keuntungan dari peluang yang ada dan meminimalkan pengaruh negatif potensial dari ancaman eksternal.

Hasil pemetaan total rata-rata tertimbang diperoleh skor IFE sebesar 3,1041 (kondisi di atas rata-rata) dan total skor EFE sebesar 2,9990 (menengah) telah memposisikan Rumah Durian Harum pada kuadran IV yang berarti termasuk ke dalam kategori posisi Grow and Build (Tumbuh dan Bina). Untuk strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan adalah strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau strategi integratif (integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal).

Pencocokan faktor strategi eksternal dan internal pada matriks SWOT menghasilkan lima strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Adapun strategi yang direkomendasikan antara lain: (1) mengembangkan jenis usaha dengan membentuk sistem franchise; (2) meningkatkan kualitas produk dan pelayanan terhadap konsumen; (3) menggunakan perkembangan teknologi dalam melakukan pemasaran; (4) melakukan kemitraan dengan pihak penghasil produk olahan durian; dan (5) meningkatkan hubungan baik dengan pihak pemasok lokal dan importir buah.

Hasil analisis matriks QSP menunjukkan bahwa strategi meningkatkan hubungan baik dengan pihak pemasok lokal dan importir buah sebagai prioritas pertama untuk dilaksanakan dengan Total Attractiveness Scores (TAS) tertinggi sebesar 6,7379 Sedangkan strategi mengembangkan jenis usaha dengan membentuk sistem franchise menjadi prioritas terakhir bagi toko Rumah Durian Harum untuk dilaksanakan dengan nilai TAS sebesar 5,5182. Urutan prioritas strategi perusahaan hasil analisis matriks QSP berdasarkan Total Attractiveness Scores (TAS) tertinggi sampai terendah adalah meningkatkan hubungan baik dengan pihak pemasok lokal dan importir buah dengan perolehan skor 6,7379; menggunakan perkembangan teknologi dalam melakukan pemasaran dengan skor sebesar 6,6955; melakukan kemitraan dengan pihak penghasil produk olahan durian dimana skor yang dihasilkan sebesar 6,5091; meningkatkan kualitas produk dan pelayanan terhadap konsumen dengan perolehan skor sebesar 5,9136; serta mengembangkan jenis usaha dengan membentuk sistem franchise dengan perolehan skor terendah sebesar 5,5182.

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

RUMAH DURIAN HARUM KALIMALANG,

JAKARTA TIMUR

YULIUS RANDY RUMBAYAN H34080147

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Departemen Agribisnis

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

Judul Skripsi : Analisis Strategi Pengembangan Usaha Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur

Nama : Yulius Randy Rumbayan

NIM : H34080147

Menyetujui, Pembimbing

Ir. Lukman Mohammad Baga, MA.Ec.

NIP. 19640220 198903 1 001

Mengeketahui

Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS

NIP. 195 80908 198403 1 002

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Strategi Pengembangan Usaha Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur” adalah karya sendiri dan belum dianjurkan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, 05 Juni 2012

Yulius Randy Rumbayan H34080147

Dokumen terkait