• Tidak ada hasil yang ditemukan

Amir, Johan. 2013. “Representasi Kekuasaan dalam Tuturan Elit Politik Pascareformasi: Pilihan Kata dan Bentuk Gramatikal.”[Jurnal Masyarakat Linguistik Indonesia, Tahun ke-27, Nomor 2]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Austin, J.L. 1962. How to Do Thingswith Words. London: Oxford University Press.

Awang, Sariyan. 2007. Santun Berbahasa

Bertens. 1993. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta: Kanisius.

. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Beratha, Ni Luh Sudiati. 1998. "Materi Linguistik Kebudayaan" dalam Linguistika Tahun VEdisi 9, Septernber I998. Denpasar ProgramMagister( S2) Linguistik, Universitas Udayana.

Bogdan, Robert and Taylor Steven J. 1975. Introduction to Qualitative Research Methods. London: Longman.

Brown, Penelope and Stephen C. Levinson. 1978. Politeness Some Universals in " Language Usage. Cambridge: CambridgeUniversity Press.

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta. Chandler, D. 2008. Semiotics: The Basics. London: Routledge.

Darmojuwono, Setiawan. 2007. “Peran Stereotipe dalam Komunikasi Lintas: Kasus Indonesia Jerman”. [Jurnal Masyarakat linguistik IndonesiaFebruari 2007, Tahun ke 25, Nomor 1]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresco.

Djajasudarma, T. Fatimah, et al. 1997. Nilai Budaya dalam Ungkapan dan Peribahasa Sunda. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depertemen Pendidikan Kebudayaan.

Fawcett, R.P. 1984. Foreword. Dalam Fawcett, R.P., M.A.K. Halliday, S. M. Lamb dan A. Makkai (eds) The Semiotics of Culture and Language: Language as Social Semiotics. Vol. 1 London: Frances Pinter.

Fraser, Bruce. 1978. Acquiring Social Competence in a Second Language. RELC Journal 9:1-21.

Guba, Egon G. 1998. Toward Methodology of Naturalistic Inquiry Evaluation. Los Angeles: Center of the Study of Evaluation , UCLA Graduate School of Education, University of California, L.A.

Guba, Egon G and Yvonna S. Lincoln. 1981. Effective Evaluation. San Fransisco: Jossey-Bass Publisher.

Gunarwan, Asim. 1992. “Persepsi Kesantunan Direktif di Dalam Bahasa Indonesie di Antara Beberapa Kelompok Etnik di Jakarta". [JurnalPellba 5]. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya.

Gunarwan, Asim. 1994. “Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian Sosiopragmaatik.” [PELLBA 7 Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atmajaya: Kelima Bahasa Budaya. Penyunting Bambang Kaswanti Purwo]. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atmajaya.

Halliday. M.A.K. 1978. Language, Context and Text: Aspects of Language in a Social-Semiotic Perspective. Oxford: Oxford University Press.

Halliday, M.AK.1985. An Introduction to Functional Grammar. London: EdwardArnold.

Halliday, M.AK. 2003. The Language of Early Childhood. London: Continuum. Halliday, M.AK. 2004. On Language and Linguistics. London: Continuum.

Hanafiah, Ridwan. 2011. “Pemilihan Bahasa dan Sikap Bahasa dalam Komunikasi Politik Oleh Partai Politik Lokal di Pemerintahan Aceh”. [Desertasi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Hasibuan, Namsyah Hot. 2005. “Perangkat Tindak Tutur dan Siasat Kesantunan Berbahasa (Data Bahasa Mandailing).”[Jurnal LOGAT volume 1]. Ibrahim, Syukur, (1996). Bentuk Direktif Bahasa Indonesia. Disertasi. Surabaya:

Universitas Erlangga.

Iswari, Ery. 2007. “Simbolisme Jender dalam Folklor Makasar.”[Jurnal Masyarakat Linguistik Indonesia Februari 2009, Tahun ke 27, Nomor 1]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Keraf, Gosys. 1984. Tatabahasa Indonesia.Jakarta: Nusa Indah.

Kushartanti, B. 2008. “Strategi Kesantunan Bahasa pada Anak-Anak Usia Prasekolah: Mengungkapkan Keinginan”. [Jurnal Masyarakat Linguistik Indonesia Agustus 2009, Tahun ke 27, Nomor 2]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Lakoff, Robin. 1973. “The Logic of Politeness or Minding Tour p’s and q’s”, dalam: Papers from the Ninth Regional Meeting of The Chicago Linguistic Society. Chicago: Linguistics Society.

Lakoff, Robin Tolmach. 1990. Talking Abaut Language. Talking Power. USA: Basic Book.

Lamb, S.M. 1984. Semiotics of Language and Culture: a Relational Approach. Dalam Fawcett, R.P., M.A.K. Halliday, S.M. Lamb and A. Makkai (eds) The Semiotics of Culture and Language: Language and other Semiotics Systems of Culture. Vol.2 London:Frances Pinter.

Leech, Geoffrey. 1982.Principles of Pragmaatics.London: Longman.

Leech, Geoffrey. 1983. The principles of Pragmatics. Diterjemahkan oleh M.D.D. Oka: Prinsip-Prinsip Pragmatik (1993). Jakarta: Penerbit Universitas lndonesia.

Leeuwen van, T. 2005. Introducing Social Semiotics. London: Routledge.

Levinson, Stephen C.1983. Pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press. Lubis, Masdiana. 2010. “Struktur dan Strategi Komunikasi dalam Wacana

Peradilan di Medan”. [Desertasi]. Medan: Universitas Sumatera Utara. Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan

Tekniknya. Jakarta: Rajawali Press.

Martin, J.R. 1985. Language, Register and Gender, dalam Christie, F. (ed), Children Writing: Reader. Victoria: Deakin University Press.

Mallison, Graham and Barry J. Blake. 1981. Language Typologi. Amsterdam:North-Holland.

Miles, M.B. & Huberman.A.M. 1992. Analisa Data Kualitatif. Penerjemah Tjeptjep. Rohendi, Jakarta: Universitas Indonesia.

Murni, Sri Minda. 2008. “Desertasi Berjudul: Kesantunan Linguistik dalam Ranah Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara“.[Desertasi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Nurkamto, Joko. 2001.”Berbahasa dalarn Budaya Konteks Rendah dan Budaya Konteks Tinggi". [Jurnal MasyarakatLinguistik Indonesia Agustus 2001]. Jakarta: Atrna Iaya.

Oktavianus. 2002. “Nilai Budaya dalam Ungkapan Minangkabau: Sebuah Kajian dari Perspektif Antropologi Linguistik”. [Jurnal Masyarakat Linguistik IndonesiaFebruari 2006, Tahun 24, Nomor 1]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Peirce, Charles Sanders. 1940. Logic as Semiotic: The Theory of Sigus. In J. Buchler (ed.) Philosophical Writings of Peirce: Seleetid Writings. London: Routledge & Kegan Paul.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum No.15 Tahun 2013 Tentang Tatacara Kampanye. Jakarta: Sinar Grafika.

Pramujiono, Agung. 2008. “Kesantunan Positif Komunikasi Dokter-Pasien dalam Program Konsultasi Seks”.[Jurnal Masyarakat Linguistik IndonesiaAgustus 2008, Tahun ke-26, Nomor 2]. Jakarta: Masyarakat linguistik Indonesia Bekerjasama dengan Yayasan Obor Indonesia.

Pranowo. 2009. Bahasa Kesantunan dalam Budaya .Jakarta: PT Gramedia.

Riana, I Ketut. 2003. “Linguistik Budaya: Kedudukan dan Ranah Kajiannya”.[Pidato sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Linguistik Budaya]. Bali: Universitas Udayana.

Saleh. 2009. “Representasi Kesantunan Berbahasa Mahasiswa dalam Wacana Akademik: Kajian Etnografi Komunikasi di Kampus Universitas Negeri Makasar”.[Desertasi]. Makasar. Universitas Negeri Makasar.

Saragih, Amrin. 2006. Bahasa dalam Konteks Sosial. Medan: PPs Unimed. Saragih, Amrin. 2012. Semiotik Bahasa. Medan: PPs Unimed.

Saragih, Yenny (2013). “ Kearifan Lokal Kesantunan Berbahasa pada Masyarakat Pasisi Barus”. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Saussure, Ferdinand de. 1966. Course in General Linguistics. (Diterjernahkan oleh WadeBaskin dari judul aslinya Course de Linguistique Ge'ne' rale (1961)). New York: McGraw-HillPaperbacks.

Simpen, I Wayan. 2008. “Kesantunan Berbahasa Pada Penutur Bahasa Kambera di Sumba Timur”. [Desertasi]. Bali: Universitas Udayana Denpasar. Silzer, Peter. 1990.“Bahasa sebagai Ungkapan Perasaan”.[Makalah]. Jakarta:

Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Sinar, Tengku Silvina. 2008. Teori Analisis Wacana Pendekatan Sistemik Fungsional. Medan: Pustaka Bangsa Press.

Siswanto, Edy. 2012. “Kajian Semiotik Budaya Terhadap Syair Dendang Siti Fatimah Pada Upacara Mengayunkan Anak Masyarakat Melayu Tanjungpura”. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sudaryanto. 1986. Metode Linguistik ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprapto, Tommy. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: CAPS.

Supriati, Yeni Mulyani. 2007. “Kesantunan Berbahasa dalam Mengungkapkan Perintah”.[Jurnal Masyarakat Linguistik Indonesia Februari 2007, Tahun ke-25, Nomor 1]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Tampubolon, Daulat P. 2001. “Peran Bahasa dalam Pembangunan Bangsa". [Masyarakat Linguistik Indonesia, Februari 200l]. Jakarta: Atma Jaya. Taylor, Stephan J dan Bogdan, Robert. 1984. Introduction to Qualitative Research

Methods: the Search for Meaning. New York: Wiley dan Son Inc.

Undang-Undang Pemilu Republik Indonesi Tahun. 2012. Jakarta: Sinar Grafika. Wijana, I Dewa Putu .1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi.

Yenni, Elvita. 2010. “Kesantunan Berbahasa dalam Acara Debat Kontroversi Surat Keputusan Bersama Ahmadiyah di TV ONE”. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Lampiran I Ujaran Jurkam 1

BIODATA INFORMAN DAN TRANSKRIPSI ORASI POLITIK Nama : Drs. H. Ali Tambunan

Tempat Tinggal : Labuhanbatu Utara

Pekerjaan : Ketua DPRD/ Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu Utara

Transkripsi Orasi Politik Jurkam Partai Golkar di Kabupaten Labuhanbatu Utara

1. Assalamualaikum warohmatullahi warobakatu. 2. waalaikum salam.

3. Fungsionaris DPP yang saya hormati, Pak Rambe dengan Ibu Anita Lubis. 4. Fungsionaris DPD Tingkat1, Wakil Ketua, sekaligus Ketua pemenang

Pemilu wilayah VI, yang meliputi Kabupaten Labuhanbatu, Utara, dan Selatan, Bapak Khairuddin Syah Sitorus, S.E. sekaligus dan Bupati Labuhanbatu Utara.

5. Kemudian saya hormati rekan-rekan caleg provinsi dan kabupaten/ kota. 6. Pada kesempatan ini, saya terlebih dahulu ingin menyapa dulu.

7. Saya sapa dulu dari lima dapil.

8. Mana dari daerah Kualuh Hulu dapil 1. 9. Apa kabar Partai Golkar?

10. Dahsyat luar biasa.

11. Yang tak angkat tangan, kudoakan tangan kirinya terkilir, he,he.he. 12. Ayo angkat tangan kanan.

13. Apa kabar Partai Golkar? 14. Dahsyat luar biasa.

15. Alhamdulillah tak jadi terkilir.

16. Dapil 2, dapil dua Kualuh Selatan, apa kabar Partai Golkar? 17. Dahsyat luar biasa.

18. Dapil 3, meliputi Kualuh Hilir dan Kualuh Ledong. 19. Apa kabar Partai Golkar?

20. Dahsyat luar biasa.

21. Dapil 4, meliputi Merbo dan Aekkuo. 22. Apa kabar Partai Golkar?

23. Dahsyat luar biasa. 24. Bagaimana, saya ulangi? 25. Apa kabar Partai Golkar? 26. Dahsyat luar biasa.

27. O……rupanya sebelah kanan dia tidak dibelakangan mau nyambut! 28. Dapil 5, meliputi Aeknatas dan Nasambilansepuluh.

29. Apa kabar Partai Golkar? 30. Dahsyat luar biasa.

31. Baek karena hari ini, kita adalah kampanye terbuka, kampanye akbar. 32. Saya tidak akan banyak menyampaikan, yang mau saya sampaikan, saya

panggilkan dulu caleg-caleg untuk Labuhanbatu Utara.

33. Dari daerah pemilihan 1, kami panggilkan Saudara Salmon Sijabat, kami persilakan!

34. Coba ambil tempatnya ya.

35. Kemudian Dina Natiur Nababan, silakan! 36. Kemudia Kridalaksa Aulia, silakan!

37. Kemudian Mora Saleh Tampubolon, geser sana dikit biar tampak.

38. Ini saya sekaligus perkenalkan mana tau banyak hutangnya sama kalian, kita di sini.

39. Kemudian Sarina, SE, kami persilakan!

40. Baik, ini dari dapil 1, ya dari daerah pemilihan 1, meliputi daerah Kecamatan Kualuh Hulu, yaitu terdiri dari Ali Tambunan, Salmon, kemudian Dina Nababan, ah, satu lagi, Sumihar Simanungkalit, a…ini dia. 41. Mari kita sambut dulu caleg Kualuh Hulu dapil 1, sudah, sudah kenal! 42. Atrek! Ini tak penting main-main sama saya.

43. Dapil 2, Emiyamin Sihombing, karena tadi ada yang dapil 2 di sini saya lihat pengunjungnya.

44. Abdul Jafar lubis, Hafizah Hayati Pohan, Harianto Ritonga, Erna Suryani Siregar, Johannes Harianja, kami persilakan ambil tempat, ambil tempat. 45. Golkar….oke, oke, ayo kita sambut!

46. Mari kita berikan aplus kepada caleg kita yang kandidat Golkar dengan penuh keyakinan!

47. Kita akan meraih suara terbanyak di daerah dapil 2, oke! 48. Sudah kenal! Oke, mundur asal sudah kenal.

49. Dapil 3, saudara Fitriadi Yusup Harahap, Riska Siregar, Sugito, Alboin Lumbangaol, Nurhayati, Zulbakti Hasibuan, MA, kami persilakan mengambil tempat!

50. Mana Kualuh Hilir, Kualuh Ledong?

51. Ini dia caleg kita untuk kabupaten kota di daerah dapil 3 yang direbut dari 6 kursi.

52. Mudah-mudahan Golkar juga di sana nantinya akan memperoleh suara terbanyak untuk dapil 3!

53. Sudah kenal! Golkar…

54. Masuk dapil 4, saya panggilkan Hendrianto Sitorus, SE, sekaligus Edi Ahmad Hasibuan, Riski Adi Husni Munthe, Rahayu Wulandari dan Yunisyah Hartati boru Hasibuan, Galah Sembiring.

55. Bagaimana dapil 4? Aek Kuo, Merbou. 56. Apa kabar Partai Golkar?

57. Dahsyat luar biasa. 58. Sudah bisa dikenali.

60. Kita berikan aplaus caleg-caleg kita yang dari dapil 4, Aekkuo dan Merbou, kami persilakan!

61. Yang terakhir dapil 5, Indra Suryabakti Simatupang, SH, MKn, H Irwan Efendi Ritonga, SH, Ratnawati, Haji Zaenal Arifin Ritonga, kami ulangi Haji Zainal Arifin Ritonga, kemudian Srimaryana Ritonga, SH, Syahrul Efendi Munte, Tiurma Siagian, dan H. Kumpul Harahap, kami persilakan! Kami persilakan! Oke.

62. Mana dapil 5, yang coba angkat tangan dulu dapil 5. 63. Ah ini dia!

64. Apa kabar Parta Golkar? 65. Dahsyat Luar Biasa!

66. Siap menangka n Golkar di Dapil 5? Siap! 67. Berikan aplus untuk caleg kita yang dapil 5. 68. Ya, silakan untuk mengambil tempat.

69. Baik, saudara-saudara, saya pada kesempatan yang berbahagia ini, akan menyampaikan orasi tidak lebih dari 5 menit, tidak lebih.

70. Yang ingin saya sampaikan kepada Saudara-saudara sekalian, kepada masyarakat Labuhanbatu Utara, dari dapil 1 sampai dengan dapil 5.

71. Dari mulai Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Aek natas, Aekkuo, Nasambilansepuluh, Merbou, Kualuh Hilir dan Kualuh Ledong.

72. Yakin dan percayalah saudara-saudara, bahwa Partai Golkar akan mampu menjawab dan menerima serta memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat Labuhanbatu Utara.

73. Kenapa saya kata demikian?

74. Karena Bupati Labuhanbatu Utara saat sekarang ini Wakil Ketua Golkar Sumatera Utara.

75. Hidup Ali Tambunan, hidup!

76. Untuk saudara ketahui lagi, bahwa Ketua DPRD Labuhanbatu Utara adalah saya sendiri dari Partai Golongan Karya.

77. Kalau sudah Ketua DPRnya dan Bupatinya dari partai yang sama, yakin dan percaya, apapun yang disampaikan oleh rakyat akan tersahuti.

78. Saya berharap, mari sama-sama kita menangkan Partai Golongan Karya dari mulai caleg, pimpinan, dari caleg Tingkat II, Tingkat I, dan Tingkat Pusat.

79. Kita arahkan pilihan kita kepada Partai Golongan Karya. Hidup H. Ali Tambunan.

80. Bagaimana, saudara-saudara? 81. Siap! siap!...siap! Siap! 82. Apa kabar Partai Golkar? 83. Dahsyat luar biasa.

84. Do’akan kami, para caleg yang dari daerah dapil 1 dan dapil 5 untuk berjuang.

85. Do’akan para caleg provinsi dan caleg pusat serta berikan dukungan sepenuhnya.

86. Yakin dan percaya restui kami memimpin daerah ini, maka terjawablah segala aspirasi masyarakat, dan terjawablah segala kepentingan rakyat

untuk perbaikan, untuk mensejahterakan rakyat pada masa yang akan datang.

87. Kami akan tetap bekerja, sebagaimana arahan-arahan yang telah diberikan oleh rakyat kepada kami.

88. Saudara-saudara, karena Golkar berfokus untuk meningkatkan pertanian dan pendidikan.

89. Kami berjanji akan nanti lakukan sebaik mungkin pendidikan dan pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara, beserta Bapak Khairuddinsyah Sitorus, adalah Korda Ketua pemenang dan sekaligus Wakil Ketua Golkar Sumatera Utara dan juga Bupati Labuhanbatu Utara.

90. Itu yang ingini kami sampaikan.

91. Silakan, sampaikan pesan dan salam kami ini kepada warga masyarakat, baik yang hadir, yang tidak datang, dan juga kepada keluarga yang sedang jauh diperantauan, maupun anak-anak yang jauh di tempat sekolah.

92. Sampikan informasi ini.

93. Kiranya nanti pada tanggal 9 April ramai-ramai mencoblos Partai Golkar. 94. Sekian terima kasih.

95. Assalamualaikum warohmatullahi warobakatuh. Golkar….ARB ……..Presiden.

Lampiran II Ujaran Jurkam II

BIODATA INFORMAN DAN TRANSKRIPSI ORASI POLITIK Nama : H. Khairuddin Syah Sitorus, S.E.

Tempat Tinggal : Labuhanbatu Utara

Pekerjaan : Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara/

Wakil Ketua DPW Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara

Transkripsi Orasi Politik Jurkam Partai Golkar di Kabupaten Labuhanbatu Utara 96. Baek.

97. Bismillahir Rohmanir Rohim.

98. Assalamualaikum warohmatullahi warobakatuh. 99. Selamat sore salam sejahtera bagi kita semua.

100. Sebentar lagi azan, oh, lagi ngaji, alhamdulillah ya sukurillah.

101. Yang sama kita hormati dan kita banggakan, kita sayangi Haji Rambe Kamarul Zaman MSc,MM, selaku komisaris DPP Golkar Pusat dan juga calon anggota DPRD dari Golkar dari SUMUT dua.

102. Dan juga yang kami sayangi, kami banggakan Ibu Dra. Anita Lubis MBA, juga selaku komisaris atau caleg anggota DPRD.

103. Saya ulangi anggota DPRI SUMUT dua hadir bersama kita.

104. Dan saya banggakan, saya sayangi, saya cintai seluruh masyarakat Labuhanbatu Utara tidak terkecuali daari Partai manapun baik Partai Golkar dari partai manapun, yang penting hari ini, hari ini kita kumpul kemari.

105. Sudah sama-sama taukan? sudah sama-sama taukan? Cek satu.

106. Kita kumpul kemari tidak ada yang lain, bagaimana caranya untuk memenangkan Golkar 9 April yang akan datang, betul…! betul!

107. Saya ingga perlu banyak komentar, dan saya memang orang tidak banyak bicara yang tidak benar.

108. Saya kalo ngomong pasti saya buktikan.

109. Yang penting saya mau tanya kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu Utara, yang mau partai apapun, segala macam, saya tidak ada urusan, yang penting saya harapkan yang hadir semua, tolong sampaikan kepada seluruh masyarakat yang tidak hadir.

110. Labuhanbatu Utara, Kabupaten yang baru, dan saya bupati pertama yang deprenitif untuk membangun Labuhanbatu Utara ini, sehingga akan kita semua.

111. Sebentar lagi azan ya, tidak enak ya!

113. Apa yang disampaikan oleh Ketua DPC, apa namanya, Ketua DPD Golkar Labuhanbatu Utara dan juga Ketua DPR apa yang disampaikan itu, sudah benar itu.

114. Yang penting hari ini bagaimana kita usahakan Bupati dari Golkar, Ketua DPRnya dari Golkar.

115. Mudah-mudahan, insya Allah, pembangunan apa yang misi dari Partai Golkar Abu Rizal Bakrie, membangun dari desa ke desa.

116. Sekarang saya mau tanya kepada semua yang hadir. 117. Apakah hari ini pembangunan di desa ada, apa nggak?

118. Nggak, bupatinya juga turun tangan, nggak pernah nggak hadir di setiap desa.

119. Saya sudah jalani seluruh Labuhanbatu Utara ini, dari ujung termasuk dari Sipolongan sana.

120. Di sana itu, 68 tahun nggak pernah melihat lampu dan tidak juga bisa masuk mobil roda 4.

121. Alhamdulillah, sekarang sudah masuk lampu. 122. Itu kampungnya Pak Kamarun Zaman.

123. Hidup Golkar! Lampu sudah masuk dan jalan sekarang roda 4 sudah bisa masuk ke jalan kampung itu.

124. Itulah kampung yang paling terpencil di Labuhanbatu Utara ini. Hidup Golkar!

125. Bapak-bapak, ibu-ibu, kader-kader Golkar, berjuanglah mulai hari ini, jangan sombong, jangan angkuh, ya!

126. Kita tahu hari ini Partai Golkar itu, insyah Allah partai pemenang pemilu untuk 2014 seluruh Indonesia ini.

127. Kita berharap Golkar hari ini, ada 5 kursi di DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara.

128. Bagaimana kita ciptakan supaya 10 kursi, itu harapan kita semua, Golkar ….menang!

129. Makanya saya berharap kepada seluruh kader-kader Golkar supaya bekerja yang signifikan.

130. Masih ada waktu, walaupun sudah diujung waktu.

131. Tapi, saya yakin dan percaya kalau semua kader Golkar mulai hari ini. 132. Yakinlah mulai dari keluarga, mertua, besan, tetangga, dan seluruh

masyarakat, yakinlah!

133. Bahwasanya Golkar itu adalah rumah yang paling bagus dan nyaman hari ini di seluruh Indonesia ini.

134. Golkar… menang!

135. Saya jujur, saya dulunya pernah di Golkar.

136. Dan juga ada kesempatan untuk menjadi Ketua Partai Bintang Reformasi di Labuhanbatu sebelum dimekarkan.

137. Insyah Allah, bisa dapat 6 kursi pada waktu itu.

138. Dan saya menjadi Anggota DPR lima tahun, tidak pernah saya ambil gajinya, seribupun tidak pernah saya ambil gajinya.

139. Gaji itu, untuk kepentingan anak-anak sekolah. Hidup Pak Khairuddin Syah….

140. Dan saya juga, saya berusaha menjadi Anggota DPRD tingkat satu Sumatera Utara. Insyah Allah juga dipilih oleh rakyat.

141. Walaupun waktu itu, sempat masuk di pesantren, ya saya ulangin nggak pa…pa, masuk di pesantren, masuknya penjara bukan pesantren, penjara. 142. Masuk di sana kita terus, aku koreksi diri.

143. Kita tidak masalah, walaupun kita salah kita perbaiki kesalahan kita itu. 144. Dan insyah Allah, yang penting rakyat masih sayang kepada kita, dan juga

duduk menjadi anggota DPRD tingkat satu Sumatera Utara.

145. Dan saya juga, gajinya tidak saya ambil, untuk kepentingan masyarakat yang ada di Labuhanbatu tiga kabupaten ini, Labuhanbatu Utara,Labuhanbatu Selatan, dan Labuhanbatu Induk.

146. Dan masyarakat minta kita, supaya ikut menjadi bupati di Labuhanbatu Utara ini.

147. Dan insyah Allah, di lapangan ini juga manusianya hadir seperti kita juga banyaknya.

148. Insyah Allah, kita duduk satu putaran menjadi bupati di Labuhanbatu Utara ini. Hidup Golkar!

149. Dan saya berharap, partai-partai Bintang Reformasi di Labuhanbatu Utara ini, supaya bergabung kepada Partai Golkar.

150. Kenapa? Karena dulu tiga PBR, lima Golkar berarti delapan Golkar yang harus dicari ada dua lagi.

151. Jadi, kita ingatkan kepada kita semua.

152. Mari sama-sama kita berjuang untuk sama membesarkan Golkar, untuk menangkan Golkar di Labuhanbatu Utara kita cintai ini.

153. Bapak, ibu, sekalian, saya hakul yakin, saya berjuang untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.

154. Mungkin bapak, ibu, sekalian, sudah lihat sendiri.

155. Bagaimana kita berjuang kita di Labuhanbatu Utara ini, mulai dari APBD 300 milyar sekarang sudah 710 milyar dan di ketok paling cepat di Sumatera Utara ini adalah Labuhanbatu Utara?

156. Kenapa? Karena kondusif antara ketua DPR dan Bupati.

157. Nanti kok lain baju, inilah yang jadi persoalan yang sering tak sejalan. 158. Jadi, bapak, ibu, sekalian, kira-kira mau nggak memenangkan Golkar di

Labuhanbatu Utara ini? Mau! baek.

159. Di sini kita perlu kader-kader kita mewakili kita untuk di Provinsi Sumatera Utara.

160. Saya mengenalkan kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu Utara, baik yang hadir di sini maupu n yang tidak hadir di sini.

161. Saya panggilkan terutama nomor urut satu, ya… Novita Sari, maksudnya nomor pemilihan nomor satu, Novita Sari boru Sihombing. Golkar! menang!

162. Dan juga saya panggilkan, saudara Isma Fadli Pulungan, SAG,SH,MA.Hidup!Golkar!

163. Dan juga saya panggilkan Dr. H. Rizal Sani, a…um penasehat saya ini, penasehat Dr Rizal, ehh, Dr, Drs. Ali Tambunan. Hidup …Golkar…! 164. Dan juga saya panggilkan, adinda Penti Iska, SH.

165. Yang tak asing lagi bagi kita adalah abangda H. Suduranto, SP dan yang satu lagi Rosyida Nasution, SP.

166. Inilah wakil-wakil kita nanti di provinsi untuk mewakili tiga kabupaten ini, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, dan Labuhanbatu Induk. 167. Saya berharap, kepada kita semua yang hadir supaya mulai dari Tingkat

II, Tingkat I, Tingkat Pusat harus kuning.

168. Terserah Bapak, ibu yang memilih yang mana, terserah, ada dihadapan

kita bersama, Golkar!menang!hidup Golkar! Hidup!ARB…Presiden….Presiden ARB.

169. Baik, nanti sebelum saya akhiri, nanti kita sama-sama.